//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: "Saya adalah Arahatta" ?  (Read 22704 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« Reply #15 on: 22 September 2010, 10:51:57 AM »
Hahaha... betul, namun untuk awalnya jika masih sulit memahami, maka tidak ada jalan lain selain memupuk karma baik terlebih dahulu sambil mendalami Buddha Dhamma. Kalau mereka hanya belajar sebagai umat perumah tangga, namun tidak memupuk karma baik, maka jika mereka tidak mampu merealisasikan magga-phala pada kehidupan sekarang, pada kehidupan mereka berikutnya akan lebih semakin sulit menapaki Buddha Dhamma...

seseorang berderma didasari oleh LOBHA = memupuk kamma baik.. ?

tentu saja sebagai manusia biasa kita diliputi lobha..tetapi kan kadarnya bisa ditekan..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« Reply #16 on: 22 September 2010, 10:57:31 AM »
Hahaha... betul, namun untuk awalnya jika masih sulit memahami, maka tidak ada jalan lain selain memupuk karma baik terlebih dahulu sambil mendalami Buddha Dhamma. Kalau mereka hanya belajar sebagai umat perumah tangga, namun tidak memupuk karma baik, maka jika mereka tidak mampu merealisasikan magga-phala pada kehidupan sekarang, pada kehidupan mereka berikutnya akan lebih semakin sulit menapaki Buddha Dhamma...

seseorang berderma didasari oleh LOBHA = memupuk kamma baik.. ?

tentu saja sebagai manusia biasa kita diliputi lobha..tetapi kan kadarnya bisa ditekan..

"Saya adalah Arahatta"  >>> memancing "keledai2" datang untuk mempersembahkan berbagai macam hal[dimulai dari yang paling sederhana sampai yang paling mewah,efeknya,tahu sendiri,contohnya?Lihat si Lu Sheng Yeng,dan banyak "bhikkhu2" gadungan lainnya]..

jadi,itu sama saja memancing "lobha",dimana letak "kebijaksanaan" dari mengatakan "Saya adalah Arahatta"?

berhubung baru kali ini,saya mengetahui ada seorang Bhikkhu dari tradisi Theravada mengatakan hal sedemikian rupa,makanya saya bertanya,mungkin saja "pernah" tercantum didalam teks2 kuno bahwa hal tersebut "bisa dibenarkan".. ?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« Reply #17 on: 22 September 2010, 11:02:43 AM »
Hahaha... betul, namun untuk awalnya jika masih sulit memahami, maka tidak ada jalan lain selain memupuk karma baik terlebih dahulu sambil mendalami Buddha Dhamma. Kalau mereka hanya belajar sebagai umat perumah tangga, namun tidak memupuk karma baik, maka jika mereka tidak mampu merealisasikan magga-phala pada kehidupan sekarang, pada kehidupan mereka berikutnya akan lebih semakin sulit menapaki Buddha Dhamma...

seseorang berderma didasari oleh LOBHA = memupuk kamma baik.. ?

tentu saja sebagai manusia biasa kita diliputi lobha..tetapi kan kadarnya bisa ditekan..

"Saya adalah Arahatta"  >>> memancing "keledai2" datang untuk mempersembahkan berbagai macam hal[dimulai dari yang paling sederhana sampai yang paling mewah,efeknya,tahu sendiri,contohnya?Lihat si Lu Sheng Yeng,dan banyak "bhikkhu2" gadungan lainnya]..

jadi,itu sama saja memancing "lobha",dimana letak "kebijaksanaan" dari mengatakan "Saya adalah Arahatta"?

berhubung baru kali ini,saya mengetahui ada seorang Bhikkhu dari tradisi Theravada mengatakan hal sedemikian rupa,makanya saya bertanya,mungkin saja "pernah" tercantum didalam teks2 kuno bahwa hal tersebut "bisa dibenarkan".. ?

kita analisis yakk..

A mengatakan kalo dia arahat
A tidak dikeluarkan dari sangha

apakah A seorang arahat?

bukan masalah kebijaksanaan..tapi lebih cenderung ke arah peraturan/tradisi...
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Udyata-sahanubhuti

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 112
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« Reply #18 on: 22 September 2010, 11:09:02 AM »
Hahaha... betul, namun untuk awalnya jika masih sulit memahami, maka tidak ada jalan lain selain memupuk karma baik terlebih dahulu sambil mendalami Buddha Dhamma. Kalau mereka hanya belajar sebagai umat perumah tangga, namun tidak memupuk karma baik, maka jika mereka tidak mampu merealisasikan magga-phala pada kehidupan sekarang, pada kehidupan mereka berikutnya akan lebih semakin sulit menapaki Buddha Dhamma...

seseorang berderma didasari oleh LOBHA = memupuk kamma baik.. ?

tentu saja sebagai manusia biasa kita diliputi lobha..tetapi kan kadarnya bisa ditekan..

"Saya adalah Arahatta"  >>> memancing "keledai2" datang untuk mempersembahkan berbagai macam hal[dimulai dari yang paling sederhana sampai yang paling mewah,efeknya,tahu sendiri,contohnya?Lihat si Lu Sheng Yeng,dan banyak "bhikkhu2" gadungan lainnya]..

jadi,itu sama saja memancing "lobha",dimana letak "kebijaksanaan" dari mengatakan "Saya adalah Arahatta"?

berhubung baru kali ini,saya mengetahui ada seorang Bhikkhu dari tradisi Theravada mengatakan hal sedemikian rupa,makanya saya bertanya,mungkin saja "pernah" tercantum didalam teks2 kuno bahwa hal tersebut "bisa dibenarkan".. ?

Maksud anda siapa bhikkhu tsb, bro? bole dishare gak?
o

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« Reply #19 on: 22 September 2010, 11:13:00 AM »
Hahaha... betul, namun untuk awalnya jika masih sulit memahami, maka tidak ada jalan lain selain memupuk karma baik terlebih dahulu sambil mendalami Buddha Dhamma. Kalau mereka hanya belajar sebagai umat perumah tangga, namun tidak memupuk karma baik, maka jika mereka tidak mampu merealisasikan magga-phala pada kehidupan sekarang, pada kehidupan mereka berikutnya akan lebih semakin sulit menapaki Buddha Dhamma...

seseorang berderma didasari oleh LOBHA = memupuk kamma baik.. ?

tentu saja sebagai manusia biasa kita diliputi lobha..tetapi kan kadarnya bisa ditekan..

"Saya adalah Arahatta"  >>> memancing "keledai2" datang untuk mempersembahkan berbagai macam hal[dimulai dari yang paling sederhana sampai yang paling mewah,efeknya,tahu sendiri,contohnya?Lihat si Lu Sheng Yeng,dan banyak "bhikkhu2" gadungan lainnya]..

jadi,itu sama saja memancing "lobha",dimana letak "kebijaksanaan" dari mengatakan "Saya adalah Arahatta"?

berhubung baru kali ini,saya mengetahui ada seorang Bhikkhu dari tradisi Theravada mengatakan hal sedemikian rupa,makanya saya bertanya,mungkin saja "pernah" tercantum didalam teks2 kuno bahwa hal tersebut "bisa dibenarkan".. ?

kita analisis yakk..

A mengatakan kalo dia arahat
A tidak dikeluarkan dari sangha

A dikeluarkan atau tidak dikeluarkan ,"itu sama sekali bukan masalah"..karena ada juga yang Buddha katakan "orang yang melanggar parijika,walau dia tetap memakai jubah kuning sekalipun,dia telah dinyatakan keluar dari Sangha"



Quote
apakah A seorang arahat?

bukan masalah kebijaksanaan..tapi lebih cenderung ke arah peraturan/tradisi...

sebenarnya saya membuka diskusi ini tidak dalam konteks untuk "mencari" tahu si A arahatta atau bukan,tapi lebih cenderung bertanya,"Apa yang mendasari seorang Bhikkhu menyatakan/mempublikasikan dirinya sebagai Arahatta",dan pernahkah teman-teman disini yang mungkin[memiliki pengetahuan Dhamma teks2 kuno lebih banyak ] bisa "berbagi" tentang adanya kasus yang sama pada zaman Buddha Gotama" ?

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« Reply #20 on: 22 September 2010, 11:15:09 AM »
Hahaha... betul, namun untuk awalnya jika masih sulit memahami, maka tidak ada jalan lain selain memupuk karma baik terlebih dahulu sambil mendalami Buddha Dhamma. Kalau mereka hanya belajar sebagai umat perumah tangga, namun tidak memupuk karma baik, maka jika mereka tidak mampu merealisasikan magga-phala pada kehidupan sekarang, pada kehidupan mereka berikutnya akan lebih semakin sulit menapaki Buddha Dhamma...

seseorang berderma didasari oleh LOBHA = memupuk kamma baik.. ?

tentu saja sebagai manusia biasa kita diliputi lobha..tetapi kan kadarnya bisa ditekan..

"Saya adalah Arahatta"  >>> memancing "keledai2" datang untuk mempersembahkan berbagai macam hal[dimulai dari yang paling sederhana sampai yang paling mewah,efeknya,tahu sendiri,contohnya?Lihat si Lu Sheng Yeng,dan banyak "bhikkhu2" gadungan lainnya]..

jadi,itu sama saja memancing "lobha",dimana letak "kebijaksanaan" dari mengatakan "Saya adalah Arahatta"?

berhubung baru kali ini,saya mengetahui ada seorang Bhikkhu dari tradisi Theravada mengatakan hal sedemikian rupa,makanya saya bertanya,mungkin saja "pernah" tercantum didalam teks2 kuno bahwa hal tersebut "bisa dibenarkan".. ?

Maksud anda siapa bhikkhu tsb, bro? bole dishare gak?

berhubung dari ini :
"Arahattamagga Arahattaphala - The Path to Arahantship" = Ajahn Maha Boowa.. :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Udyata-sahanubhuti

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 112
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« Reply #21 on: 22 September 2010, 11:41:47 AM »
^ Nama lain beliau Luang Ta Ya, bukan bro??
o

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« Reply #22 on: 22 September 2010, 11:45:54 AM »
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« Reply #23 on: 22 September 2010, 12:29:37 PM »
^ Nama lain beliau Luang Ta Ya, bukan bro??

luangphi = yang mulia yang seumur abang
luangpo = yang mulia seumur bapak.
luangta = yang mulia yang sudah seumur kakek.

 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« Reply #24 on: 22 September 2010, 12:59:44 PM »
jadi kalau bener2 suci tapi diumumin, bukan parajika?

kalau sakti beneran trus pamer juga bukan parajika?

alasan di jaman sekarang hanya anagami maksimal apa?

oya, cara mengetahui saya ini tihetuka puggala bagaimana?

thanks

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« Reply #25 on: 22 September 2010, 04:04:23 PM »
jadi kalau bener2 suci tapi diumumin, bukan parajika?

kalau sakti beneran trus pamer juga bukan parajika?

alasan di jaman sekarang hanya anagami maksimal apa?

oya, cara mengetahui saya ini tihetuka puggala bagaimana?

thanks

gak parajika, tapi pelanggaran vinaya yang lain
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« Reply #26 on: 22 September 2010, 04:51:37 PM »
jadi kalau bener2 suci tapi diumumin, bukan parajika?

kalau sakti beneran trus pamer juga bukan parajika?

alasan di jaman sekarang hanya anagami maksimal apa?

oya, cara mengetahui saya ini tihetuka puggala bagaimana?

thanks

gak parajika, tapi pelanggaran vinaya yang lain

ttg tihetuka?

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« Reply #27 on: 22 September 2010, 05:17:09 PM »
jadi sammasambuddha
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« Reply #28 on: 22 September 2010, 09:44:11 PM »
Menurut Sang Buddha, ketika seorang muridnya menyatakan pencapaiannya itu didasarkan pada 2 hal:
1. Benar telah mencapai dan mengetahui, atau
2. Menilai diri terlalu tinggi.

Pelanggaran terjadi jika dalam kondisi mengetahui (belum mencapai) dan mengatakan sudah mencapai. Sedangkan menurut Sang Buddha bukan pelanggaran bila tidak mengetahui. Dalam dan hanya dalam konteks ini, bila beliau tidak mengetahui dan berdasarkan ketidaktahuan lalu menilai diri berlebihan dan menyatakan pencapaian, maka bukan sebuah pelanggaran.

Tetapi, yang kemudian menjadi poin penyelidikan kita adalah soal beliau mengumumkan pencapaiannya pada umat awam. Ini pun harus diselidiki terlebih dulu. Apabila memang beliau sebelumnya tidak pernah tahu bahwa yang dilakukan oleh beliau adalah pelanggaran, maka pengumuman tersebut bukanlah pelanggaran. Tetapi, apabila setelahnya telah mengetahui isi vinaya dan beliau masih bersikukuh menegaskan berulang-ulang di hadapan umat awam, maka itu sebuah pelanggaran.

Pertanyaan lebih lanjutnya:
Apakah beliau telah mengetahui isi vinaya dan kemudian mengumumkannya? Ataukah beliau sebelumnya belum mengetahui? Apakah setelah mengetahui isi vinaya beliau masih mengumumkan kearahatannya kepada umat awam?

Hal-hal inilah yang lebih dulu harus diselidiki terlebih dulu sebelum menjudge pengumuman pencapaian sebagai salah atau tidak salah.

Jika tidak salah, maka Sang Buddha masih membekali kita dengan Sutta yang mengajarkan untuk menyelidiki dan menanyakan Dhamma secara langsung kepada mereka yang mengaku arahanta, serta dengan jalan, metode bagaimana beliau telah mencapai kearahantaan itu. Jika seandainya beliau bisa menjawab semua hal, maka kualitas kearahatannya boleh diterima boleh juga ngga. Sebaliknya jika seandainya beliau tidak bisa menjawab, menghindar, berputar-putar, atau juga menuduh telah diserang maka tentu saja kualitas kearahantaannya harus diragukan.
appamadena sampadetha

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« Reply #29 on: 22 September 2010, 11:02:14 PM »
Quote
Pelanggaran terjadi jika dalam kondisi mengetahui (belum mencapai) dan mengatakan sudah mencapai. Sedangkan menurut Sang Buddha bukan pelanggaran bila tidak mengetahui. Dalam dan hanya dalam konteks ini, bila beliau tidak mengetahui dan berdasarkan ketidaktahuan lalu menilai diri berlebihan dan menyatakan pencapaian, maka bukan sebuah pelanggaran.

tetap pelanggaran, dukkata
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

 

anything