//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ASK] Pancakkhandha - Lima kelompok faktor kehidupan  (Read 16812 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
[ASK] Pancakkhandha - Lima kelompok faktor kehidupan
« on: 09 June 2009, 05:57:03 AM »
Pancakkhandha (lima kelompok faktor kehidupan) terdiri atas :

1 rupa-khandha        (kelompok jasmani),
2 vedana-khandha    (kelompok perasaan),
3 sañña-khandha     (kelompok pencerapan),
4 sankhara-khandha (kelompok bentuk pikiran), dan
5 viññana-khandha   (kelompok kesadaran).

Apakah pancakkhandha itu syarat disebut makhluk ?
Apakah Pancakkhandha inilah penyebab Dhukka?
Bagaimana hal tsb bisa terjadi?

 _/\_
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: [ASK] Pancakkhandha - Lima kelompok faktor kehidupan
« Reply #1 on: 09 June 2009, 09:09:34 AM »
Pancakkhandha (lima kelompok faktor kehidupan) terdiri atas :

1 rupa-khandha        (kelompok jasmani),
2 vedana-khandha    (kelompok perasaan),
3 sañña-khandha     (kelompok pencerapan),
4 sankhara-khandha (kelompok bentuk pikiran), dan
5 viññana-khandha   (kelompok kesadaran).

Apakah pancakkhandha itu syarat disebut makhluk ?

dear bro,

kalau boleh saya lengkapi, itu syarat untuk dapat disebut mahluk hidup

demikianlah mahluk hidup tersusun, dari nama/batin dan rupa/fisik
lebih rinci terdiri dari citta, cetasika dan rupa
lebih rinci lagi dari khanda2 seperti yang anda sebut diatas

Apakah Pancakkhandha inilah penyebab Dhukka?

Penyebab Dukkha, seperti yang Guru Buddha sudah jelaskan dari dulu adalah Moha/ignorance. Panca Khanda hanyalah hasil dari lingkaran samsara, yang juga menjadi sarana utk melanjutkan lingkaran itu

Bagaimana hal tsb bisa terjadi?

 _/\_

Boleh diperjelas yg dimaksud dengan "hal" itu apa?

kalau Khanda, bisa baca mengenai nama-rupa di Berbagai Tinjauan Paticca Samuppada

kalau sebab dari dukkha, itu adalah Moha/ignorance

semoga bs memperjelas

metta
« Last Edit: 09 June 2009, 09:16:09 AM by markosprawira »

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: [ASK] Pancakkhandha - Lima kelompok faktor kehidupan
« Reply #2 on: 10 June 2009, 09:11:29 PM »
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,5036.msg94283.html#msg94283
Quote
Lily :
Pada hakikatnya.... lima kelompok perpaduan (pancakkhandha) yang menimbulkan kemelekatan (panca upadana kkhandha) itulah yang di sebut DUKKHA

Quote
1 rupa-khandha        (kelompok jasmani),


thanks atas jawaban bro markosprawira yg baik!

bagaimana kelompok jasmani inilah yg menimbulkan kemelekatan ?

apakah spt mata (HAL ITU) juga yg menimbulkan kemelekatan?

thanks!
« Last Edit: 10 June 2009, 09:24:09 PM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: [ASK] Pancakkhandha - Lima kelompok faktor kehidupan
« Reply #3 on: 10 June 2009, 10:26:58 PM »
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,5036.msg94283.html#msg94283
Quote
Lily :
Pada hakikatnya.... lima kelompok perpaduan (pancakkhandha) yang menimbulkan kemelekatan (panca upadana kkhandha) itulah yang di sebut DUKKHA

Quote
1 rupa-khandha        (kelompok jasmani),


thanks atas jawaban bro markosprawira yg baik!

bagaimana kelompok jasmani inilah yg menimbulkan kemelekatan ?

apakah spt mata (HAL ITU) juga yg menimbulkan kemelekatan?

thanks!
setahu saya bukan mata masalah-nya, melainkan apa yang ditangkap oleh mata dan masuk ke pikiran...kemudian mulai lah kemelekatan itu.
misalkan gambar biru dan merah, mata menangkap gambar objek sebagai objek saja....tetapi pikiranlah yang membedakan gambar-gambar itu,kemudian mana bagus mana tidak,...

metta
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: [ASK] Pancakkhandha - Lima kelompok faktor kehidupan
« Reply #4 on: 11 June 2009, 09:48:04 AM »
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,5036.msg94283.html#msg94283
Quote
Lily :
Pada hakikatnya.... lima kelompok perpaduan (pancakkhandha) yang menimbulkan kemelekatan (panca upadana kkhandha) itulah yang di sebut DUKKHA

Quote
1 rupa-khandha        (kelompok jasmani),


thanks atas jawaban bro markosprawira yg baik!

bagaimana kelompok jasmani inilah yg menimbulkan kemelekatan ?

apakah spt mata (HAL ITU) juga yg menimbulkan kemelekatan?

thanks!

Yg menimbulkan kemelekatan yah anda sendiri, bro........ pancakhandha hanyalah alat yg anda gunakan..... yang karena moha/ignorance dari diri kita sendiri, lalu melekati (lobha) yg indah, yg menyenangkan dan menolak (dosa) yg tidak menyenangkan

itu kenapa moha diterjemahkan dengan ignorance.....

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: [ASK] Pancakkhandha - Lima kelompok faktor kehidupan
« Reply #5 on: 13 June 2009, 11:40:28 PM »
Quote
Lily :
Pada hakikatnya.... lima kelompok perpaduan (pancakkhandha) yang menimbulkan kemelekatan (panca upadana kkhandha) itulah yang di sebut DUKKHA

jadi apa arti kalimat diatas ?
mohon dibantu...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: [ASK] Pancakkhandha - Lima kelompok faktor kehidupan
« Reply #6 on: 14 June 2009, 08:06:30 AM »
 _/\_
« Last Edit: 14 June 2009, 08:10:21 AM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: [ASK] Pancakkhandha - Lima kelompok faktor kehidupan
« Reply #7 on: 14 June 2009, 11:28:09 AM »
Quote
Lily :
Pada hakikatnya.... lima kelompok perpaduan (pancakkhandha) yang menimbulkan kemelekatan (panca upadana kkhandha) itulah yang di sebut DUKKHA

jadi apa arti kalimat diatas ?
mohon dibantu...

Pancakkhandha timbul pada enam indriya bagian dalam (Ayatana 6) yaitu:
~ Mata (Cakkhu)
~ Telinga (Sota)
~ Hidung (Ghana)
~ Lidah (Jivha)
~ Jasmani (Kaya)
~ Pikiran (Mano)

dan pada enam indriya bagian luar yaitu:
~ Bentuk (Rupa)
~ Suara (Sadda)
~ Bau-bauan (Gandha)
~ Rasa (Rasa)
~ Sentuhan (Photthaba)
~ Kesan-kesan Pikiran (Dhamma)

Jadi...pada waktu mata seseorang melihat bentuk, telinga mendengar suara, hidung mencium bau, lidah mencicipi Rasa, Jasmani menyentuh dingin, panas, dingin, lembek, keras dan Pikiran menganalisa kesan-kesan pikiran.....dan di situ menimbulkan kemelekatan terhadap objek...itulah DUKKHA yg dalam arti sebenarnya (hakikat sesungguhnya). (cmiiw)

_/\_ :lotus:
« Last Edit: 14 June 2009, 11:32:33 AM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [ASK] Pancakkhandha - Lima kelompok faktor kehidupan
« Reply #8 on: 14 June 2009, 11:31:52 AM »
Quote
Lily :
Pada hakikatnya.... lima kelompok perpaduan (pancakkhandha) yang menimbulkan kemelekatan (panca upadana kkhandha) itulah yang di sebut DUKKHA

jadi apa arti kalimat diatas ?
mohon dibantu...

Pancakkhandha timbul pada enam indriya bagian dalam (Ayatana 6) yaitu:
~ Mata (Cakkhu)
~ Telinga (Sota)
~ Hidung (Ghana)
~ Lidah (Jivha)
~ Jasmani (Kaya)
~ Pikiran (Mano)

dan pada enam indriya bagian luar yaitu:
~ Bentuk (Rupa)
~ Suara (Sadda)
~ Bau-bauan (Gandha)
~ Rasa (Rasa)
~ Sentuhan (Photthaba)
~ Kesan-kesan Pikiran (Dhamma)

Jadi...pada waktu mata seseorang melihat bentuk, telinga mendengar suara, hidung mencium bau, lidah mencicipi Rasa, Jasmani menyentuh dingin, panas, dingin, lembek, keras dan Pikiran menganalisa kesan-kesan pikiran.....dan di situ menimbulkan kemelekatan...itulah DUKKHA yg dalam arti sebenarnya (hakikat sesungguhnya). (cmiiw)

_/\_ :lotus:

Dear Lily,
Jadi apakah seorang bayi yang terlahir ke dunia,langsung memiliki kemelekatan?seperti rasa lapar,haus dll?

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: [ASK] Pancakkhandha - Lima kelompok faktor kehidupan
« Reply #9 on: 14 June 2009, 11:38:19 AM »
Dear Lily,
Jadi apakah seorang bayi yang terlahir ke dunia,langsung memiliki kemelekatan?seperti rasa lapar,haus dll?

Salam hangat,
Riky

Ya...bahkan semasa dalam kandungan si bayi udah menimbulkan kemelekatan...waktu dia dalam kandungan, kalo si ibu sedang mendengarkan lagu klasik maka dia akan menjadi diam (anteng)...itulah kemelekatan...dan kalo si ibu merasa panas..maka si bayi akan tendang2 dalam kandungan...itulah penolakkan....

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [ASK] Pancakkhandha - Lima kelompok faktor kehidupan
« Reply #10 on: 14 June 2009, 11:42:54 AM »
Dear Lily,
Jadi apakah seorang bayi yang terlahir ke dunia,langsung memiliki kemelekatan?seperti rasa lapar,haus dll?

Salam hangat,
Riky

Ya...bahkan semasa dalam kandungan si bayi udah menimbulkan kemelekatan...waktu dia dalam kandungan, kalo si ibu sedang mendengarkan lagu klasik maka dia akan menjadi diam (anteng)...itulah kemelekatan...dan kalo si ibu merasa panas..maka si bayi akan tendang2 dalam kandungan...itulah penolakkan....

_/\_ :lotus:

Jadi,apakah proses "Pembuahan" didalam "rahim" sang ibu,si "makhluk" sudah memiliki PancaKhanda?
Secara kasar "apakah pikiran yang mengontrol kamma,atau kamma yang mengontrol pikiran?"

Salam Hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: [ASK] Pancakkhandha - Lima kelompok faktor kehidupan
« Reply #11 on: 14 June 2009, 01:04:05 PM »
Dear Lily,
Jadi apakah seorang bayi yang terlahir ke dunia,langsung memiliki kemelekatan?seperti rasa lapar,haus dll?

Salam hangat,
Riky

Ya...bahkan semasa dalam kandungan si bayi udah menimbulkan kemelekatan...waktu dia dalam kandungan, kalo si ibu sedang mendengarkan lagu klasik maka dia akan menjadi diam (anteng)...itulah kemelekatan...dan kalo si ibu merasa panas..maka si bayi akan tendang2 dalam kandungan...itulah penolakkan....

_/\_ :lotus:

Jadi,apakah proses "Pembuahan" didalam "rahim" sang ibu,si "makhluk" sudah memiliki PancaKhanda?
Secara kasar "apakah pikiran yang mengontrol kamma,atau kamma yang mengontrol pikiran?"

Salam Hangat,
Riky

Pada saat Patisandhi Citta masuk ketika pertemuan sel telur dan sperma di dlm kandungan...di situ rupakkhandhanya belum terbentuk....kemudian setelah Patisandhi Citta itu udah masuk dan berproses....timbullah kammajarupa (materi yg di hasilkan oleh kamma). Setelah itu Citta berubah keadaannya menjadi Bhavanga (Kesadaran penerus kehidupan) dan berproses, Kammajarupa tetap timbul di setiap Citta. Dalam Bhavanga CItta kemudian timbul Cittajarupa (rupa yang di hasilkan oleh citta) yg pertama. Kemudian Utujarupa (rupa yg di hasilkan oleh Suhu/linglungan dll) itu timbul dari Kammapaccayatujarupa dan Cittapaccayautujarupa yang menjadi sebab. Kemudian Jivitanavakakalapa (9 macam rupa: Unsur tanah, unsur air, unsur api, unsur gerak, warna, bau, rasa, makanan, unsur kehidupan) akan timbul di citta setelah patisandhi citta. habis itu Aharajarupa (Rupa yg di hasilkan oleh makanan) itu timbul setelah Jivitanavakakalapa, yaitu minggu ke 2 atau minggu ke 3 (masa kehamilan) setelah makanan yang ibu makan itu dicerap oleh jasmani bayi dalam kandungan.

Bila Bhavanga Citta itu padam dan citta baru timbul menjadi Manodvarajjana citta ( Kesadaran melalui Pintu Pikiran) dan berproses. Di dalam citta sudah ada 4 kkhandha (sannakkhandha, Vedanakkhandha, Sankharakkhandha dan Vinnanakkhandha).

Pikiran (Citta) dan Kamma adalah bergandengan .... Citta muncul kamma dilakukan.

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: [ASK] Pancakkhandha - Lima kelompok faktor kehidupan
« Reply #12 on: 14 June 2009, 01:58:54 PM »
Quote
Lily :
Pada hakikatnya.... lima kelompok perpaduan (pancakkhandha) yang menimbulkan kemelekatan (panca upadana kkhandha) itulah yang di sebut DUKKHA

jadi apa arti kalimat diatas ?
mohon dibantu...

Pancakkhandha timbul pada enam indriya bagian dalam (Ayatana 6) yaitu:
~ Mata (Cakkhu)
~ Telinga (Sota)
~ Hidung (Ghana)
~ Lidah (Jivha)
~ Jasmani (Kaya)
~ Pikiran (Mano)

dan pada enam indriya bagian luar yaitu:
~ Bentuk (Rupa)
~ Suara (Sadda)
~ Bau-bauan (Gandha)
~ Rasa (Rasa)
~ Sentuhan (Photthaba)
~ Kesan-kesan Pikiran (Dhamma)

Jadi...pada waktu mata seseorang melihat bentuk, telinga mendengar suara, hidung mencium bau, lidah mencicipi Rasa, Jasmani menyentuh dingin, panas, dingin, lembek, keras dan Pikiran menganalisa kesan-kesan pikiran.....dan di situ menimbulkan kemelekatan terhadap objek...itulah DUKKHA yg dalam arti sebenarnya (hakikat sesungguhnya). (cmiiw)

_/\_ :lotus:

Bukankah panca indra dibawah ini hanya
   memberi kemungkinan/kesempatan informasi sampai ke otak/pikiran
   (jadi 5 panca indra tsb sebagai jembatan....)

~ Bentuk (Rupa)~ Suara (Sadda)~ Bau-bauan (Gandha)~ Rasa (Rasa)~ Sentuhan (Photthaba)

Sedangkan yg membuat kemelekatan adalah pikiran/keputusan/ingatan tsb yg kemudian menimbulkan dhukka.

adalah tidak tepat mengikut sertakan panca indra sebagai yg menimbulkan kemelekatan,.

tetapi panca indra sebegai gerbang/user interface/kesempatan terjadinya informasi sampai ke otak/pikiran yg mungkin bisa menimbulkan kemelekatan.

apakah begitu?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: [ASK] Pancakkhandha - Lima kelompok faktor kehidupan
« Reply #13 on: 14 June 2009, 02:54:13 PM »
Kalau tdk salah, tidak harus memiliki ke-5 agregat baru sesuatu dpt disebut makhluk hidup. Krn dlm Buddhism dikenal jg makhluk dlm berbagai alam yg hanya memiliki satu atau beberapa dr khandha tsb.
Lebih tepatnya, mungkin memiliki ke-5 agregat baru dpt disebut 'manusia normal' kali yah.. :)
Karena dlm 1 majalah pernah saya baca ttg bbrp kasus orang2 yg tdk memiliki perasaan akibat adanya kerusakan dlm instrumen otak, sehingga tdk dpt atau sangat sulit utk membuat sebuah keputusan.

cmiiw
appamadena sampadetha

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: [ASK] Pancakkhandha - Lima kelompok faktor kehidupan
« Reply #14 on: 14 June 2009, 09:38:39 PM »
Quote
Lily :
Pada hakikatnya.... lima kelompok perpaduan (pancakkhandha) yang menimbulkan kemelekatan (panca upadana kkhandha) itulah yang di sebut DUKKHA

jadi apa arti kalimat diatas ?
mohon dibantu...

Pancakkhandha timbul pada enam indriya bagian dalam (Ayatana 6) yaitu:
~ Mata (Cakkhu)
~ Telinga (Sota)
~ Hidung (Ghana)
~ Lidah (Jivha)
~ Jasmani (Kaya)
~ Pikiran (Mano)

dan pada enam indriya bagian luar yaitu:
~ Bentuk (Rupa)
~ Suara (Sadda)
~ Bau-bauan (Gandha)
~ Rasa (Rasa)
~ Sentuhan (Photthaba)
~ Kesan-kesan Pikiran (Dhamma)

Jadi...pada waktu mata seseorang melihat bentuk, telinga mendengar suara, hidung mencium bau, lidah mencicipi Rasa, Jasmani menyentuh dingin, panas, dingin, lembek, keras dan Pikiran menganalisa kesan-kesan pikiran.....dan di situ menimbulkan kemelekatan terhadap objek...itulah DUKKHA yg dalam arti sebenarnya (hakikat sesungguhnya). (cmiiw)

_/\_ :lotus:

Bukankah panca indra dibawah ini hanya
   memberi kemungkinan/kesempatan informasi sampai ke otak/pikiran
   (jadi 5 panca indra tsb sebagai jembatan....)

~ Bentuk (Rupa)~ Suara (Sadda)~ Bau-bauan (Gandha)~ Rasa (Rasa)~ Sentuhan (Photthaba)

Sedangkan yg membuat kemelekatan adalah pikiran/keputusan/ingatan tsb yg kemudian menimbulkan dhukka.

adalah tidak tepat mengikut sertakan panca indra sebagai yg menimbulkan kemelekatan,.

tetapi panca indra sebegai gerbang/user interface/kesempatan terjadinya informasi sampai ke otak/pikiran yg mungkin bisa menimbulkan kemelekatan.

apakah begitu?

Dalam Buddhism... pikiran itu tidak sama dengan otak... ato pikiran bukan terletak di otak...:D
Ingat Rupakkhandha itu ada 28 jenis rupa....~ Bentuk (Rupa)~ Suara (Sadda)~ Bau-bauan (Gandha)~ Rasa (Rasa)~ Sentuhan (Photthaba) adalah termasuk ke dalam RUPA 28 itu. Merekalah (ada4-7 materi) yang menjadi obyek dari panca indriya. Kalo tidak ada obyek itu tidak akan terjadi kesadaran (melihat, mendengar, mencium, mencicipi, sentuhan, pikiran) dan  kemelekatan juga tidak akan timbul.

Coba perhatikan proses citta vithi.... http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1393.0.html

Jenis-jenis Citta Vithi:

1. Panca Dvara Vithi = Proses keberlangsungan Pikiran melalui Pintu Panca Indera
ada 17 saat saat pikiran :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Ket :
1 2 3 = Bhavanga Citta = Kesadaran yg berfungsi menyambung antar kehidupan ato rangkaian kehidupan Pintu Panca Indera
4 = Kesadaran yang berfungsi mengarahkan indera ke objek
5 = Kesadaran indera (melihat), Kesadaran indera (mendengar), Kesadaran indera (mencium wewangian), Kesadaran indera (mengecap rasa kecapan) dan Kesadaran indera (mengalami sentuhan).
6 = Kesadaran yang menerima pengalaman (5)
7 = Kesadaran memeriksa pengalaman yang dialami oleh (6)
8 = Kesadaran yg memutuskan apa yg di periksa oleh (7)
9-15 = Javana = Kesadaran yg mendorong terjadinya aksi atas keputusan yang diambil oleh kesadaran ( 8 )
16-17 = Tadarammana Citta = Kesadaran yg fungsinya mencatat pengalaman yg diambil oleh (4-15)

Contoh:
Pada saat ada objek penglihatan, itu belum terjadi kesadaran melihat. kesadaran kita masih masih memiliki objek yang lampau (1), pada saat objek muncul, kesadaran yang memiliki objek lampau bergetar (2)... sampai akhirnya di interupsi, selesai (berakhir)(3). itu namanya bhavanga citta. Pada saat dia berakhir, ada kesadaran yang berfungsi mengarahkan indera terhadap objek (4)....ini belum melihat, pintu sudah terbuka tapi belum muncul kesadaran melihat. Ada kesadaran yang mengarahkan Indera terhadap objek, barulah terjadinya kesadaran melihat (5)...setelah terjadi kesadaran melihat, ada kesadaran lain yg berfungsi menerima pengalaman melihat tadi(6), kemudian ada kesadaran lain yang memeriksa apa yang telah diterima(7), kemudian ada kesadaran lain yang berfungsi memutuskan apa yang telah di periksa ( 8 ) baik/buruk, apa yang harus dilakukan? maka terjadilah kesadaran yang mendorong terjadinya perbuatan atau kamma (kusala, akusala & kiriya)  (9-15), setelah selesai itu ada kesadaran yang berfungsi mencatat (16-17) pengalaman apa yang telah di arahkan, di lihat, di terima, di periksa, di putuskan dan dilakukan (4-15).

 

2. Mano Dvara Vithi = Proses keberlangsungan Pikiran melalui Pintu Indera Pikiran
ada 13 saat saat Pikiran :
1 2 3 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 2 3 = Bhavanga Citta = Kesadaran yg berfungsi menyambung antar kehidupan
8 = Kesadaran yg memutuskan
9-15 = Javana = Kesadaran yg mendorong terjadinya aksi atas keputusan yang diambil oleh kesadaran ( 8 )
16-17 = Tadarammana Citta = Kesadaran yg fungsinya mencatat pengalaman yg diambil oleh (8-15)

(cmiiw)...

_/\_ :lotus:
« Last Edit: 14 June 2009, 09:41:26 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

 

anything