//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bhikkhu Vinaya : Perihal Makanan dan Dana Makanan  (Read 21621 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bhikkhu Vinaya : Perihal Makanan dan Dana Makanan
« Reply #30 on: 12 September 2008, 11:12:13 AM »
aye dari dulu punya kebiasaan kalau makan suka dicampur jadi satu dan diaduk2x. Sering dimarahin hehehhee. Belakangan baru baru tahu kalau bhikkhu juga gitu yah. lalu dapat "Alasan" kalau dimarahi bilang kalau bhikkhu jg gitu dan ortu jadi speechless :))

:))

Nanti ortu bilang : Benz mau jadi Bhikkhu....:))

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Bhikkhu Vinaya : Perihal Makanan dan Dana Makanan
« Reply #31 on: 12 September 2008, 11:29:57 AM »
soal kebiasaan, saya juga ada beberapa yg aneh dr yg laen... :))

dari kecil saya kalo jalan seringnya mata liat ke arah bawah [sekarang jg kadang2 otomatis nunduk 45 derajat gitu :P]..
kadang2 ie2 bilang: lg cari duit yg jatuh ya gus?  ;D
waktu ikut pabajja samanera thn 2006 di bandung, baru tau kalo itu kebiasaan para monk zaman dulu.   ^:)^

kalo soal makanan, saya ga doyan jenis bawang2, merica, en sahang..   :(
but saya ga vege loh.. paling kalo ambil sila uposatha..
katanya itu kebiasaan Bhante Mahayana China ya.. ^-^

IMO, ya itu tandanya dulu pernah ambil dan menjaga vinaya.
jadi karmic imprintnya kuat, kebiasaannya terbawa hingga ke kehidupan sekarang..
nah, balik ke pribadi masing2, mo diterusin ato ngga usahanya.  ;)
cia yo Suhu Benz! ^_^


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bhikkhu Vinaya : Perihal Makanan dan Dana Makanan
« Reply #32 on: 12 September 2008, 11:36:35 AM »
Kebiasaan melihat kebawah menandakan seseorang selalu meletakkan masalah dalam pikirannya dan dia akan terus berpikir mengenai semua hal sehingga kepalanya akan sedikit menunduk kebawah keberatan oleh semua pikirannya. seorang bhikkhu berjalan menunduk kebawah tapi eye gazing 1 m ke depan.itu menandakan konsentrasi terpusat dan dalam setiap dia berjalan menunjukkan kewaspadaan dalam bergerak dan berpikir
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Bhikkhu Vinaya : Perihal Makanan dan Dana Makanan
« Reply #33 on: 12 September 2008, 07:26:37 PM »
wah kalo jalan melihat kebawah supaya tidak menginjak mahluk hidup kecil dengan tidak sengaja contoh semut, kecoa dll

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Bhikkhu Vinaya : Perihal Makanan dan Dana Makanan
« Reply #34 on: 13 September 2008, 10:57:22 AM »
Kebiasaan melihat kebawah menandakan seseorang selalu meletakkan masalah dalam pikirannya dan dia akan terus berpikir mengenai semua hal sehingga kepalanya akan sedikit menunduk kebawah keberatan oleh semua pikirannya. seorang bhikkhu berjalan menunduk kebawah tapi eye gazing 1 m ke depan.itu menandakan konsentrasi terpusat dan dalam setiap dia berjalan menunjukkan kewaspadaan dalam bergerak dan berpikir
maksudnya itu apa ya? _/\_
Smile Forever :)

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Bhikkhu Vinaya : Perihal Makanan dan Dana Makanan
« Reply #35 on: 13 September 2008, 11:22:54 AM »
Mungkin maksudnya ialah, kebiasaan kalao bhante berpindapata mirip seperti orang yang menunduk karena terlalu banyak permasalah di pikirannya...Tetapi bhante yang berpindapata bukan seperti itu, bhante matanya tidak menunduk, tetapi dalam jarak 1 m d depan..
yang aye nangkep sih begitu om..
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline san

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 475
  • Reputasi: 35
Re: Bhikkhu Vinaya : Perihal Makanan dan Dana Makanan
« Reply #36 on: 13 September 2008, 11:36:04 AM »
Mungkin maksudnya ialah, kebiasaan kalao bhante berpindapata mirip seperti orang yang menunduk karena terlalu banyak permasalah di pikirannya...Tetapi bhante yang berpindapata bukan seperti itu, bhante matanya tidak menunduk, tetapi dalam jarak 1 m d depan..
yang aye nangkep sih begitu om..

Mungkin bisa lebih jelas baca di bukunya bhante Upaseno. Wa lupa yang kuning atau yang hijau.
be happy ^^

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Bhikkhu Vinaya : Perihal Makanan dan Dana Makanan
« Reply #37 on: 16 September 2008, 12:32:22 PM »
Kebiasaan melihat kebawah menandakan seseorang selalu meletakkan masalah dalam pikirannya dan dia akan terus berpikir mengenai semua hal sehingga kepalanya akan sedikit menunduk kebawah keberatan oleh semua pikirannya. seorang bhikkhu berjalan menunduk kebawah tapi eye gazing 1 m ke depan.itu menandakan konsentrasi terpusat dan dalam setiap dia berjalan menunjukkan kewaspadaan dalam bergerak dan berpikir
maksudnya itu apa ya? _/\_

jarak sudut pandang mata, bro Felix........

kalau terlalu jauh, akan menurunkan konsentrasi karena mata lebih "jelalatan"

namun kalau kurang, akan mengurangi kewaspadaan sehingga mudah "kecelakaan"

cmiiw  _/\_

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Bhikkhu Vinaya : Perihal Makanan dan Dana Makanan
« Reply #38 on: 16 September 2008, 12:35:01 PM »
Kebiasaan melihat kebawah menandakan seseorang selalu meletakkan masalah dalam pikirannya dan dia akan terus berpikir mengenai semua hal sehingga kepalanya akan sedikit menunduk kebawah keberatan oleh semua pikirannya. seorang bhikkhu berjalan menunduk kebawah tapi eye gazing 1 m ke depan.itu menandakan konsentrasi terpusat dan dalam setiap dia berjalan menunjukkan kewaspadaan dalam bergerak dan berpikir

wah kalo jalan melihat kebawah supaya tidak menginjak mahluk hidup kecil dengan tidak sengaja contoh semut, kecoa dll

dear bro daimond,

kalau saya bilang, itu selaras dengan apa yang disebut oleh bro nyana... melatih kewaspadaan......   ^:)^

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Bhikkhu Vinaya : Perihal Makanan dan Dana Makanan
« Reply #39 on: 16 September 2008, 12:36:31 PM »
aye dari dulu punya kebiasaan kalau makan suka dicampur jadi satu dan diaduk2x. Sering dimarahin hehehhee. Belakangan baru baru tahu kalau bhikkhu juga gitu yah. lalu dapat "Alasan" kalau dimarahi bilang kalau bhikkhu jg gitu dan ortu jadi speechless :))

:))

Nanti ortu bilang : Benz mau jadi Bhikkhu....:))

_/\_ :lotus:

loh, bukannya Benz beneran mau, ci???  :whistle:

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Bhikkhu Vinaya : Perihal Makanan dan Dana Makanan
« Reply #40 on: 17 September 2008, 02:04:58 PM »
kalau pandangannya hanya kedepan 1mtr, bagaimana seorang bhikkhu bisa melihat kalau sekitarnya ada yg membutuhkannya?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bhikkhu Vinaya : Perihal Makanan dan Dana Makanan
« Reply #41 on: 17 September 2008, 02:35:14 PM »
kalau pandangannya hanya kedepan 1mtr, bagaimana seorang bhikkhu bisa melihat kalau sekitarnya ada yg membutuhkannya?

Bagaimana jikalau seorang bhikkhu berjalan dengan melihat ke kanan dan kekiri setiap waktu untuk mengecek apakah ada yang memerlukan bantuan dari nya?

Selain indra penglihatan tentu masih ada indra pendengaran,apakah yang membutuhkan bantuan tidak bisa dengan vokal minta tolong dan baiklah katakanlah kondisinya memang tidak memungkinkan untuk bersuara,apakah kondisi lingkungan saat itu tidak membuat seorang bhikkhu yang waspada ini menoleh sebentar untuk mengetahui apa yang terjadi?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Bhikkhu Vinaya : Perihal Makanan dan Dana Makanan
« Reply #42 on: 17 September 2008, 02:39:24 PM »
Quote
Bagaimana jikalau seorang bhikkhu berjalan dengan melihat ke kanan dan kekiri setiap waktu untuk mengecek apakah ada yang memerlukan bantuan dari nya?
menurut aye seh jalan tengah* aja... alias biasa2 aja...
melihat ke depan dg pandangan cukup luas, tidak berlebihan/celingak-celinguk...

Quote
Selain indra penglihatan tentu masih ada indra pendengaran,apakah yang membutuhkan bantuan tidak bisa dengan vokal minta tolong dan baiklah katakanlah kondisinya memang tidak memungkinkan untuk bersuara,apakah kondisi lingkungan saat itu tidak membuat seorang bhikkhu yang waspada ini menoleh sebentar untuk mengetahui apa yang terjadi?
btw bukankah tujuan menunduk itu meminimalkan ransangan indra??
menurunkan jarak pandang, akhirnya harus lebih ber-focus ke pendengaran, bukannya sama aj?

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bhikkhu Vinaya : Perihal Makanan dan Dana Makanan
« Reply #43 on: 17 September 2008, 02:58:36 PM »
Quote
Bagaimana jikalau seorang bhikkhu berjalan dengan melihat ke kanan dan kekiri setiap waktu untuk mengecek apakah ada yang memerlukan bantuan dari nya?
menurut aye seh jalan tengah* aja... alias biasa2 aja...
melihat ke depan dg pandangan cukup luas, tidak berlebihan/celingak-celinguk...

Quote
Selain indra penglihatan tentu masih ada indra pendengaran,apakah yang membutuhkan bantuan tidak bisa dengan vokal minta tolong dan baiklah katakanlah kondisinya memang tidak memungkinkan untuk bersuara,apakah kondisi lingkungan saat itu tidak membuat seorang bhikkhu yang waspada ini menoleh sebentar untuk mengetahui apa yang terjadi?
btw bukankah tujuan menunduk itu meminimalkan ransangan indra??
menurunkan jarak pandang, akhirnya harus lebih ber-focus ke pendengaran, bukannya sama aj?



di level pemahaman teori sih mungkin mungkin aja kita akan berdebat seperti itu....tapi mungkin di pemahaman praktek langsung mungkin agak susah mendefinisikan. eye gazing 1 m itu bukan menunduk lho,beda menunduk dengan melihat ke depan 1 m.perbedaannya sudah saya jelaskan di tempat yang sama di atas.

btw bukankah tujuan menunduk itu meminimalkan ransangan indra??
menurunkan jarak pandang, akhirnya harus lebih ber-focus ke pendengaran, bukannya sama aj?


saat pandangan melemah,indra pendengaran akan mengambil alih dan indra perasa lainnya,tugas bhikkhu adalah menjaga kewaspadaannya setiap waktu.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Bhikkhu Vinaya : Perihal Makanan dan Dana Makanan
« Reply #44 on: 17 September 2008, 03:24:21 PM »
di level pemahaman teori sih mungkin mungkin aja kita akan berdebat seperti itu....tapi mungkin di pemahaman praktek langsung mungkin agak susah mendefinisikan. eye gazing 1 m itu bukan menunduk lho,beda menunduk dengan melihat ke depan 1 m.perbedaannya sudah saya jelaskan di tempat yang sama di atas.
jgn salah paham bro, saya tidak mengajak berdebat...
beberapa hari ini, ketika di jalan, saya malah praktek jalan begitu...
hanya melihat jarak kira2 2mtr (rasanya 1 mtr terlalu tunduk deh...)
efek positifnya: ga lihat2 cw... lebih fokus berjalan...
efek negatifnya: tidak tahu kondisi sekitar... mis, ada anak bersepeda jatuh di seberang jalan.

Quote
saat pandangan melemah,indra pendengaran akan mengambil alih dan indra perasa lainnya,tugas bhikkhu adalah menjaga kewaspadaannya setiap waktu.
terus terang, dari praktek begini, masalah melihat cw2 sexy di jalan memang teratasi...
saya tidak tahu apakah ada cw2 sexy, jd tidak memikirkannya :P
tapi saya pikir kunci akhirnya yah kewaspadaan... (level skr mungkin belom sanggup kalau objeknya yg sexy2... ;D )
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~