mungkin maksudnya
peran ortu n anak mang ada kaitan karma baru bisa menjadi keluarga
ada ortu yang membayar hutang karma ke anaknya begitu juga sebaliknya
contoh yang paling simple ada ortu yang baik tapi anaknya yg ga tau diri, tapi ada juga ortunya jahat banget tapi pnya anak berbakti
bukankah setiap orang itu harus membayar hutang pada dirinya sendiri, bukannya pada orang lain.
misalnya si A mukul si B, kan bukan berarti si A hutang pukulan sama si B, kalo hutang nya sama si B, artinya harus dilunasi sama si B juga kan, artinya kalo karma si A nanti berbuah, mesti yang mukul pasti si B.
tapi kan ga gitu,, kalo karma si A berbuah, gak peduli siapapun yang mukul, yang jelas si A dapat pukulan..
kalo orang tua membantu meringankan beban si anak, itukan berarti orang tua itu telah menanam karma baik untuk dirinya sendiri, dan si anak sedang menerima buah dari karma baiknya.
benarkah demikian??
saya mau ikut nanya dikit ya, masih seputar karma.
di masyarakat sering ada yang berkata demikian "anaknya si A membawa berkah"
alasannya, sejak mengandung anak itu sampai ia lahir, si A dan keluarganya menjadi lebih bahagia, misalnya saja keadaan ekonominya meningkat, dll.
bagaimna pandangan buddhist mengenai hal ini?
ataukah itu hanya sebuah kebetulan saja, karma baik si A berbuah pada saat ia mengandung, dst..
mohon penjelasannya...