//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Melafal Nama Buddha  (Read 91207 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Melafal Nama Buddha
« on: 05 May 2009, 01:28:38 AM »
Namo Buddhaya,

sis and bro sekalian, saya ada pertanyaan mengenai sistim pemujaan Amitabha Buddha :

Kenapa melafal nama Buddha bisa melenyapkan karma buruk ?

bagaimana kalau ternyata setelah anda menghabiskan waktu untuk melafal nama namun ternyata tanah suci itu tidak ada ?

terima kasih ^:)^

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #1 on: 05 May 2009, 01:47:53 AM »
Namo Buddhaya,

sis and bro sekalian, saya ada pertanyaan mengenai sistim pemujaan Amitabha Buddha :

Kenapa melafal nama Buddha bisa melenyapkan karma buruk ?

bagaimana kalau ternyata setelah anda menghabiskan waktu untuk melafal nama namun ternyata tanah suci itu tidak ada ?

terima kasih ^:)^
Kenapa anda tau kalo tanah suci itu tidak ada??  ::)
melafal Amitabha Buddhapun ..... tidak pernah

Ehipassiko dulu, ...... yeeeeh
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #2 on: 05 May 2009, 08:47:04 AM »
 [at]  lucky

melafal nama amitabha buddha disebut dengan nien fo tidak jauh berbeda dengan fokus pada objek yang dimana tentu apabila pikiran kita tertuju pada satu titik tentu saja pikiran2 buruk/karma buruk melalui pikiran tidak muncul.

pertanyaan ke 2

mengenai ada/tidak ada tanah suci itu bukan merupakan masalah besar yang terutama adalah berlatih dengan benar pada saat ini.

terima kasih.

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #3 on: 05 May 2009, 12:29:46 PM »
Terima kasih,
saya lebih bisa paham dengan jawaban kk Hendra Susanto....

saya tidak paham dengan penjelasan Virya.

Kalau ehipassiko, sudahkah anda pergi ke Tanah Suci ???

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #4 on: 05 May 2009, 03:54:31 PM »
ke tanah suci kan mahal, mesti pakai pesawat terbang dan jual sawah
korban keganasan

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #5 on: 05 May 2009, 05:09:21 PM »
^
^

tlg jgn ngejunk di thread orang ya...
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Melafal Nama Buddha
« Reply #6 on: 05 May 2009, 08:26:10 PM »
Halo Untung :). Met kenal.
Masa Bhiksu selevel Master Chin Kung atau Sesepuh Aliran Sukhavati, Alm. Master Yin Kuang yg sangat dihormati di seluruh Tiongkok mau berbohong.
Saya ada VCD Kisah Nyata Org2 yg Berhasil dlm Nien Fo seperti Encim2 yg Reliknya berbentuk Rupang gabungan dr Buddha Sakyamuni, Buddha Amitabha, Kwan Im Po Sat, terus ada Upasaka yg tahu persis tahun, bulan, hari dan jam kapan Beliau akan meninggal dan disaksikan oleh byk Umat Buddha di Vihara dan ternyata Benar, terus ada Bhiksuni di Tiongkok yg setelah meninggal beberapa hari, tubuhnya tetap lentur, tdk kaku, tdk busuk bahkan mukanya ke-merah2an. Itu semua bukti Nyata dr Praktisi yg berhasil dalam Nien Fo. Agar saya tdk dibilang bohong dan meng-ada2, tlg kirim alamat kamu via PM ke saya. Nanti saya kirimkan VCDnya ke kamu biar kamu Yakin
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #7 on: 05 May 2009, 08:37:28 PM »
mau tanya dung , gimana caranya nien fo ?

and buat lucky , karma buruk ngak bisa dilenyapkan punya lhoo *CMIIW
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Melafal Nama Buddha
« Reply #8 on: 05 May 2009, 09:17:06 PM »
Vathena,
Cara Nien Fo mudah koq dan praktis yaitu Melafal atau Membaca AMITOFO baik di dalam hati ataupun mengeluarkan suara. Bisa di Depan Altar atau di mana saja. Boleh pakai Tasbih atau tdk. Posisi bisa Bersila, Duduk atau Berdiri. Yg penting waktu mengucapkan, ucapkan dgn jelas, Tulus dan Konsentrasi. Dengarkan suara yg kita keluarkan. Lakukan setiap hari dan konsisten. Selamat Berlatih
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Melafal Nama Buddha
« Reply #9 on: 05 May 2009, 09:40:33 PM »
Sepanjang dgn satu pikiran terpusat menyebut Nama Buddha tanpa kebimbangan, tanpa terputus, tanpa terganggu, kita pasti akan meraih Pencapaian dlm tiga tahun. Lihatlah murid Guru Di Xian yg cuma melafal "NAMO AMITOFO" dan tdk memperhatikan hal lain. Setelah menjadi Bhiksu, Guru tdk mengharuskan dia ditahbiskan krn ia khawatir Bhiksu baru itu tdk akan dpt menahan kesukaran (masa latihan yg panjang) krn umur tuanya. Di samping itu, ia tdk berpendidikan dan buta huruf dan karenanya tdk perlu bagi dia utk menghadiri ceramah. Ia bahkan tdk tinggal di dalam Vihara utk bekerja bersama yg lainnya. Jika org lain mempermainkannya dan ia kehilangan kendali diri, akan sukar baginya utk tinggal di sana.
Karenanya, ia dikirim ke pinggiran Kabupaten Ning Bo utk tinggal seorang diri dlm Vihara yg tdk didiami org. Dr fajar sampai malam, ia menyebut "Amitofo" selama tiga tahun. Ia tahu kapan ia akan mati. Bagaimana caranya ia mencapai ini? Seperti yg dikatakan Tuan Liao Fan kpd anaknya, "Sepanjang batin bajik dan berbudi, maka dgn sendirinya ia tdk akan menghasilkan pikiran yg tdk benar." ini berarti meraih Pencapaian dgn Melafal Nama Buddha dgn tulus. Orang biasa tdk dpt dibandingkan dgnnya. Ia berhasil dan dilahirkan di Tanah Suci krn dia tdk memiliki kemampuan utk mengajarkan Agama Buddha kpd org lain. Ia buta huruf dan tdk memiliki pengetahuan tentang Agama Buddha, tapi ia Meraih Pencapaian dan dilahirkan di Tanah Suci. Ia tdk menderita penyakit atau rasa sakit tapi tahu kapan akan mati. Waktu mati, ia dlm posisi berdiri dan tetap begitu selama 3 hari, menunggu Guru Di Xian mengadakan Upacara untuknya. Tidak mudah sama sekali! Ia merupakan Teladan bagi Praktisi Aliran Sukhavati. Org lain bisa bilang bahwa Metode Tanah Suci bukanlah Praktek yg baik, tapi adakah Metode lain yg bisa menghadirkan contoh seperti ini utk kita lihat?
Sumber : Seni Mengubah Nasib. Empat Ajaran Liao Fan. Ulasan oleh Master Chin Kung
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #10 on: 05 May 2009, 10:41:48 PM »
Namo Buddhaya,

sis and bro sekalian, saya ada pertanyaan mengenai sistim pemujaan Amitabha Buddha :

Kenapa melafal nama Buddha bisa melenyapkan karma buruk ?

bagaimana kalau ternyata setelah anda menghabiskan waktu untuk melafal nama namun ternyata tanah suci itu tidak ada ?

terima kasih ^:)^
sy tidak terlalu paham mengenai nienfo
tapi akan sy coba jelaskan,

Kenapa melafal nama Buddha bisa melenyapkan karma buruk ?
karma buruk tidak bisa dilenyapkan,tapi mungkin di netralisir.
ibarat melarutkan sesendok garam dalam air,
yang satu di larutkan di dalam gelas ,
yang satu di larutkan di bak mandi,
tentunya air yang ada di gelas akan terasa sangat asin daripada air yang ada bak mandi,
nah garam tersebut ibarat karma buruk kita,banyaknya air bagai niat/karma kita
jadi dgn seringnya kita berbuat baik otomatis karma buruk akan semakin ternetralisir.IMO

soal melafalkan nama buddha agar menetralisir karma buruk,
mungkin dgn melafalkan nama buddha terus menerus,sehingga batinnya terkondisi tenang dan damai,sehingga dari sikap tenang itu,dapat muncul kesadaran murni,sadar atas apa yang di lakukan..
Logikanya begini,setiap umat agama apapun jika selalu sadar akan selalu menjalankan perintah agamanya(misal tidak membunuh,menipu,berbohong)
karena ketidaksadaran maka timbulan emosi sehingga di katakan KHILAF..maka ada umat agama x yg membunuh,menipu,dll

dgn melafalkan nama buddha/nama tuhan tertentu maka pikirannya akan selalu positif,dgn pikiran yg selalu postif niscaya tidak ada kata KHILAF lg..dan akan selalu memupuk karma baik

Selain itu dgn nienfo/melafalkan nama buddha juga termasuk berbuat bajik dgn pikiran.IMO

bagaimana kalau ternyata setelah anda menghabiskan waktu untuk melafal nama namun ternyata tanah suci itu tidak ada ?
yang terpenting adalah hidup saat ini..
Untuk apa menerawang yg tidak pasti..
Seharusnya anda bertanya dgn praktisi nienfo "apakah mereka bahagia,dgn melafalkan nama buddha terus menerus?"
jika mereka menjawab bahagia maka itu surga/tanah suci yg telah mereka rasakan

Pusing ga lucky?
semoga ga binggung dgn postingan sy ya.
Cmiiw
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #11 on: 06 May 2009, 12:08:32 AM »
Vathena,
Cara Nien Fo mudah koq dan praktis yaitu Melafal atau Membaca AMITOFO baik di dalam hati ataupun mengeluarkan suara. Bisa di Depan Altar atau di mana saja. Boleh pakai Tasbih atau tdk. Posisi bisa Bersila, Duduk atau Berdiri. Yg penting waktu mengucapkan, ucapkan dgn jelas, Tulus dan Konsentrasi. Dengarkan suara yg kita keluarkan. Lakukan setiap hari dan konsisten. Selamat Berlatih

didepan altar Buddha yach ?
boleh ngak amitofo diganti jadi amitabha ?
altar Buddha aye gabung sama thi kong punya , ngak apa-apa kan ?
perlu waktu berapa lama ?
kegunaan nien fo ?
sorry banget yach ko hengki kalau aye banyak tanya .
grp sent first
_/\_
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Kisah Nyata Melafal Nama Buddha
« Reply #12 on: 06 May 2009, 03:33:37 AM »
Metode yg Master Chin Kung ajarkan adalah dgn satu pikiran terpusat menyebut "AMITOFO". Saat tubuh masih di dunia ini, kita tdk punya pilihan lain kecuali bekerja utk menyokong hidup. Namun sepulang kerja, kita bisa melepaskan diri dan memusatkan perhatian pada Buddha. Saat bekerja, kita memusatkan perhatian pd pekerjaan. Setelah selesai, mulailah menyebut Nama Buddha. Bahkan di saat kerja, saat tdk dibutuhkan pemikiran, kita dapat Melafal di dalam hati atau memutar kaset utk mendengarkan "AMITOFO" saat bekerja. Jika pekerjaan membutuhkan pemikiran, maka kita bisa mengesampingkan pelafalan sementara utk memusatkan perhatian pd kerja. Saat pemikiran tdk dibutuhkan, kita kembali bisa menyebut atau mendengarkan Nama Buddha saat bekerja. Baiklah adanya jika kita mengerti bahwa Melafal "AMITOFO" adalah persoalan paling besar dalam hidup. Yg lainnya, tidak berharga utk menjadi Perhatian Sejati.
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Melafal Nama Buddha
« Reply #13 on: 06 May 2009, 06:58:41 AM »
Nien Fo di Altar kamu yg gabung sama Thi Kong gak apa2. Biasa org Melafal Amitofo, dulu org biasa Melafal Omitohud. Berapa kali? Bebas terserah kamu mau berapa kali. Seratus x, 500 x, seribu x. Yg penting harus disiplin tiap hari, kalau bisa semakin lama semakin meningkat, jgn semakin menurun. Manfaatnya banyak, salah satunya pikiran kita jd tenang, melatih disiplin. Semakin lama dan tekun Kamu Nien Fo maka kamu akan merasakan sendiri Manfaatnya. Selamat Berlatih
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #14 on: 06 May 2009, 07:21:05 AM »
_/\_


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline lophenk

  • Sebelumnya: 4kupak
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 685
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #15 on: 06 May 2009, 11:15:44 AM »
 [at] hengki

mantap bro penjelasannya ... grp sent :)


nienfo " namo amithofo " atw " amithofo " atw " amitabha " sama saja , tdk masalah .
mau posisi bersila , duduk atw berdiri jg gak apa2 , mau pake tasbih atw nggak jg gak apa2 .
tp untuk pemula akan lebih baik kalo menggunakan tasbih spy lebih mudah konsentrasi .
kalo di rmh ada altar , akan lebih baik kalo nienfo nya di dpn altar , tetapkan satu wkt khusus tuk nienfo , yg penting ketekunan dan disiplin diri .

Amithofo _/\_
thanks Buddha...

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #16 on: 06 May 2009, 12:04:44 PM »
Sebenarnya ada yang inign saya tanyakan tapi keknya dah sering :D

Berarti mau kata2 apa saja boleh ya? tidak usah amitabha ?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #17 on: 06 May 2009, 12:14:35 PM »
kalau amitofo ganti amitabha boleh ngak ?
tasbih itu apa yach ?
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline lophenk

  • Sebelumnya: 4kupak
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 685
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #18 on: 06 May 2009, 01:10:23 PM »
Amithofo = Amitabha artinya adalah Buddha yg cahayanya tanpa batas ,
Amithofo adalah lafalan dlm bhs mandarin, sdg Amitabha adalah versi sansekerta, sama saja .
terserah mo nien pake yg mana , ttp yg umumnya adalah " amithofo "

masa vat2 gak tau tasbih sih , itu lo yg biasa dikalungkan para bikhsu mahayana di lehernya,
berbentuk butiran2/biji2 bulat yg diuntai spt kalung , biasanya berjumlah 108 butir .
ada jg yg lebih kecil yg dipake ditangan :)
thanks Buddha...

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Melafal Nama Buddha
« Reply #19 on: 06 May 2009, 01:11:09 PM »
Vathena, boleh aja Amitabha. Tasbih itu seperti digunakan dlm Islam utk Zikir atau Rosario dlm ka****k.
Ryu, maksud kamu mau gunakan kata apa? Sembarangan kata atau gimana?
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline lophenk

  • Sebelumnya: 4kupak
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 685
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #20 on: 06 May 2009, 01:17:05 PM »
Sebenarnya ada yang inign saya tanyakan tapi keknya dah sering :D

Berarti mau kata2 apa saja boleh ya? tidak usah amitabha ?

maksud anda kata2 apa ? bukankah diatas sdh jelas , " nienfo ... melafal nama Buddha "
apa masih gak ngerti ???
thanks Buddha...

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #21 on: 06 May 2009, 01:41:57 PM »
Vathena, boleh aja Amitabha. Tasbih itu seperti digunakan dlm Islam utk Zikir atau Rosario dlm ka****k.
Ryu, maksud kamu mau gunakan kata apa? Sembarangan kata atau gimana?
Seperti menggunakan/mengucapkan nama tokoh agama lain, jadi maksud saya makna nien fo itu berguna itu dari pengucapan, atau dari Buddhanya atau dari mana dapat manfaatnya :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #22 on: 06 May 2009, 02:02:29 PM »
Makanya susah klo berpengetahuan masih jalan luar... dan masih melekat pada yang berkondisi.
Segala sesuatu hanya diukur menurut pengetahuan sebatas pengetahuan kebijaksanaan batasan pengalaman diri yang berkondisi.
Manfaatnya saat anda menyebut nama Buddhanya (Amitabha) dengan pengharapan, keyakinan/percaya.
Hahahaha, pengetahuan aye dangkal kok, pengalaman apalagi kerena aye bukan Buddhist sejatinya, soal melekat pastinya sama dengan ente :P

Jadi maksud anda apabila tanpa pengharapan dan percaya tidak berguna? Kalau di balik dengan pengharapan dan percaya tapi tidak ke Buddha nya bagaimana?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Melafal Nama Buddha
« Reply #23 on: 06 May 2009, 02:15:18 PM »
Ryu, kamu baca dulu 48 Ikrar Buddha Amitabha jadi kamu mengerti kenapa Melafal Amitofo bukan yg lain misal Mr. Y atau yg lain.
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #24 on: 06 May 2009, 02:20:09 PM »
Vathena, boleh aja Amitabha. Tasbih itu seperti digunakan dlm Islam utk Zikir atau Rosario dlm ka****k.
Ryu, maksud kamu mau gunakan kata apa? Sembarangan kata atau gimana?
Seperti menggunakan/mengucapkan nama tokoh agama lain, jadi maksud saya makna nien fo itu berguna itu dari pengucapan, atau dari Buddhanya atau dari mana dapat manfaatnya :)

Ada yang mengatakan, bahkan kata "Coca-Cola"-pun bisa digunakan... u see. Namun, khusus untuk nienfo nama Amitabha digunakan karena artinya adalah "cahaya tanpa batas". Pengertian kata ini penting, supaya pikiran praktisi tidak melenceng ke hal-hal yang lain. Lagi pula sering ada perumpamaan bahwa pikiran yang murni adalah pikiran yang terang. :) kata cahaya selalu mengingatkan kita pada jati diri Kebuddhaan kita yang terang dan murni.

Karena itu beberapa metode juga menganjurkan untuk sambil membayangkan Tanah Murni yang diliputi oleh Cahaya Tak Terbatas sebagai bantuan untuk memurnikan pikiran.

Lalu nggak masalah kah diganti dengan yang lain? Tentu saja tidak, asalkan seseorang bisa melafalkannya dengan terus menerus tanpa pikirannya terganggu pada hal-hal lainnya dan terus terkonsentrasi. Namun, ketika kita memilih kata-kata yang digunakan untuk membantu kita bermeditasi bukankah ada baiknya kita menggunakan sesuai dengan yang kita yakini. Bahkan Ajahn Mun pun memilih kata "Bu-do" sebagai alat untuk membantu meditasi, bukan kata lainnya. So, mengapa kita harus harus menggunakan nama dari agama lainnya?
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #25 on: 06 May 2009, 02:20:50 PM »
Makanya susah klo berpengetahuan masih jalan luar... dan masih melekat pada yang berkondisi.
Segala sesuatu hanya diukur menurut pengetahuan sebatas pengetahuan kebijaksanaan batasan pengalaman diri yang berkondisi.
Manfaatnya saat anda menyebut nama Buddhanya (Amitabha) dengan pengharapan, keyakinan/percaya.
Hahahaha, pengetahuan aye dangkal kok, pengalaman apalagi kerena aye bukan Buddhist sejatinya, soal melekat pastinya sama dengan ente :P

Jadi maksud anda apabila tanpa pengharapan dan percaya tidak berguna? Kalau di balik dengan pengharapan dan percaya tapi tidak ke Buddha nya bagaimana?

betul, harus ada percaya ke Buddhanya.

klo anda ada percaya gak ke pembebasan (adanya pembebasan), ke pencapaian Nibanna atau keBuddhaan?
maybe yes maybe no ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #26 on: 06 May 2009, 02:22:15 PM »
Ryu, kamu baca dulu 48 Ikrar Buddha Amitabha jadi kamu mengerti kenapa Melafal Amitofo bukan yg lain misal Mr. Y atau yg lain.
Ok Ko :) _/\_
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #27 on: 06 May 2009, 02:23:43 PM »
Vathena, boleh aja Amitabha. Tasbih itu seperti digunakan dlm Islam utk Zikir atau Rosario dlm ka****k.
Ryu, maksud kamu mau gunakan kata apa? Sembarangan kata atau gimana?
Seperti menggunakan/mengucapkan nama tokoh agama lain, jadi maksud saya makna nien fo itu berguna itu dari pengucapan, atau dari Buddhanya atau dari mana dapat manfaatnya :)

Ada yang mengatakan, bahkan kata "Coca-Cola"-pun bisa digunakan... u see. Namun, khusus untuk nienfo nama Amitabha digunakan karena artinya adalah "cahaya tanpa batas". Pengertian kata ini penting, supaya pikiran praktisi tidak melenceng ke hal-hal yang lain. Lagi pula sering ada perumpamaan bahwa pikiran yang murni adalah pikiran yang terang. :) kata cahaya selalu mengingatkan kita pada jati diri Kebuddhaan kita yang terang dan murni.

Karena itu beberapa metode juga menganjurkan untuk sambil membayangkan Tanah Murni yang diliputi oleh Cahaya Tak Terbatas sebagai bantuan untuk memurnikan pikiran.

Lalu nggak masalah kah diganti dengan yang lain? Tentu saja tidak, asalkan seseorang bisa melafalkannya dengan terus menerus tanpa pikirannya terganggu pada hal-hal lainnya dan terus terkonsentrasi. Namun, ketika kita memilih kata-kata yang digunakan untuk membantu kita bermeditasi bukankah ada baiknya kita menggunakan sesuai dengan yang kita yakini. Bahkan Ajahn Mun pun memilih kata "Bu-do" sebagai alat untuk membantu meditasi, bukan kata lainnya. So, mengapa kita harus harus menggunakan nama dari agama lainnya?
Untuk memperjelas saja apakah ini merupakan doktrin atau Dogma :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #28 on: 06 May 2009, 02:27:28 PM »
betul, harus ada percaya ke figur Buddhanya.

klo anda ada percaya gak ke pembebasan (adanya pembebasan), ke pencapaian Nibanna atau keBuddhaan?
maybe yes maybe no ;D

 [at]  ryu

klo temen-teman yang lain bagaimana yah?  ^-^
Apa jawaban anda bisa di sebut mewakili aliran ini?
Karena anda tidak jelas lho asal usulnya :D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #29 on: 06 May 2009, 02:38:43 PM »
Untuk memperjelas saja apakah ini merupakan doktrin atau Dogma :)

apa bedanya doktrin dengan dogma?
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Melafal Nama Buddha
« Reply #30 on: 06 May 2009, 02:50:55 PM »
Ryu, ini bukan dogma atau doktrin karena ada bukti2 nyata. Kalau kamu mau nanti saya kirimkan Vcdnya. PM ke saya alamat kamu.
Kalau doktrin atau dogma kan kita diharuskan Percaya Membuta pd sesuatu tanpa ada bukti2 nyata. Kalau gak Percaya yah GO TO HELL :)
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #31 on: 06 May 2009, 03:06:59 PM »
Ternyata banyak dari kita yang memiliki mental pengontrak   :whistle:
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #32 on: 06 May 2009, 03:16:35 PM »
Ternyata banyak dari kita yang memiliki mental pengontrak   :whistle:
Maksudnya apa ko Kelana?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #33 on: 06 May 2009, 03:22:54 PM »
yah... tulisan saya dihapus lagi nih..., bro ryu sapa sich yang seneng tulisan saya lenyap dari muka forum? kenapa yah?
bro kelana..., klo orang seperti itu mental apa yach disebutnya?  :o
Ga tau, Anda punya hutang keknya di Om Kude tercerahkan, makanya bereskan dulu tuh di sana :)

Gak usah cari dukungan ke Kelana dong, :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #34 on: 06 May 2009, 03:23:27 PM »
Ternyata banyak dari kita yang memiliki mental pengontrak   :whistle:
Maksudnya apa ko Kelana?

Maksudnya, banyak dari kita yang melafalkan nama Buddha bertujuan agar bisa tinggal di Tanah Buddha A, B, C, D. Ini kan namanya ngontrak di Tanah orang lain. Kenapa kita tidak membuat Tanah kita sendiri?  ;D gitu loh... ;)
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #35 on: 06 May 2009, 03:30:22 PM »
Kalo memang tidak memiliki niat memahami memang susah :( Diberi penjelasan setumpuk pun percuma
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #36 on: 06 May 2009, 04:52:24 PM »
Kalo memang tidak memiliki niat memahami memang susah :( Diberi penjelasan setumpuk pun percuma
Ya jadi intinya masing2 mempunyai kepercayaan atau Doktrin tersendiiri ya :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #37 on: 06 May 2009, 04:58:22 PM »
 [at] lophenk
trims bro pak2 , grpsent _/\_

trims juga bro hengki
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #38 on: 06 May 2009, 05:02:52 PM »
Ryu, ini bukan dogma atau doktrin karena ada bukti2 nyata. Kalau kamu mau nanti saya kirimkan Vcdnya. PM ke saya alamat kamu.
Kalau doktrin atau dogma kan kita diharuskan Percaya Membuta pd sesuatu tanpa ada bukti2 nyata. Kalau gak Percaya yah GO TO HELL :)
Gak usah ko, thanks :)   

IMO soal Bukti2 itu hanya jadi pengalaman pribadi ko, gk bisa jadi patokan, bahkan agama lain pun bisa memberikan bukti2 yang sama kalau mau, jadi intinya selama itu bermanfaat bagi diri sendiri maka jalankan ya :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Melafal Nama Buddha
« Reply #39 on: 06 May 2009, 05:22:30 PM »
Terserah ente Ryu mau percaya atau tidak.
Bro Kelana, memangnya mudah menciptakan Tanah Suci Buddha? Kalau tidak percaya tidak apa2 krn tdk ada Ancaman Masuk Neraka koq. :)
Amitofo
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #40 on: 06 May 2009, 05:37:03 PM »
[at] lophenk
trims bro pak2 , grpsent _/\_

trims juga bro hengki

eheeeemmmmmm ;D

vathena, hengki plus satu ya, 4 kupak ato lopheng juga dapat

tidak lupa, TS nya juga dech, lucky luke... :P koboi yang menembak lebih cepat dari bayangan nya sendiri

hendra susanto, kasi daaaaaa.... ;D


cogan ryu & sobat darma, :hammer:
Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours.
utang grp dulu ya, tak bayar bulan depan...
« Last Edit: 06 May 2009, 05:43:02 PM by naviscope »
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #41 on: 06 May 2009, 05:38:01 PM »
Terserah ente Ryu mau percaya atau tidak.
Bro Kelana, memangnya mudah menciptakan Tanah Suci Buddha? Kalau tidak percaya tidak apa2 krn tdk ada Ancaman Masuk Neraka koq. :)
Amitofo

hehehe....

ga bole berantem ya....
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline Rilna

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 3
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #42 on: 06 May 2009, 05:43:11 PM »
nien fo harus didepan altar yah?kalau dikamar boleh?terus kalau gak pake tasbih bagusnya sikap kek gimana yah (didalam kamar)?

koko2 diatas peace peace

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #43 on: 06 May 2009, 05:48:30 PM »
^
^

anak baru, tapi sungguh bijaksini....
GRP sent

IMO, kayaknya ga harus dech, mo pake tasbih, mo tidak juga ga masalah
mo didepan altar, mo didalam kamar
as far as kamu bisa konsentrasi,
dengan duduk bersila, tangan anjali saja, sudah cukup koq
yang penting, sikap nya hormat..... dan sikap yang wajar saja
« Last Edit: 06 May 2009, 05:50:47 PM by naviscope »
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Melafal Nama Buddha
« Reply #44 on: 06 May 2009, 05:49:05 PM »
Nien Fo boleh di mana saja, tdk harus di depan Altar. Kalau punya Altar tentunya lbh baik di depan Altar. Posisi boleh posisi meditasi, duduk, atau meditasi jalan jg bisa sambil Nien Fo dalam hati. Selamat Berlatih
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #45 on: 06 May 2009, 05:50:22 PM »
[at] lophenk
trims bro pak2 , grpsent _/\_

trims juga bro hengki

eheeeemmmmmm ;D

vathena, hengki plus satu ya, 4 kupak ato lopheng juga dapat

tidak lupa, TS nya juga dech, lucky luke... :P koboi yang menembak lebih cepat dari bayangan nya sendiri

hendra susanto, kasi daaaaaa.... ;D


cogan ryu & sobat darma, :hammer:
Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours.
utang grp dulu ya, tak bayar bulan depan...

haha , soalnya mereka jawab pertanyaan2 aye yang belum ngerti nien fo .
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #46 on: 06 May 2009, 05:52:24 PM »
^
^

anak baru, tapi sungguh bijaksini....
GRP sent

IMO, kayaknya ga harus dech, mo pake tasbih, mo tidak juga ga masalah
mo didepan altar, mo didalam kamar
as far as kamu bisa konsentrasi,
dengan duduk bersila, tangan anjali saja, sudah cukup koq
yang penting, sikap nya hormat..... dan sikap yang wajar saja

karena kamu baik , anak baru dikasih grp , aye juga sent grp ah . :D
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #47 on: 06 May 2009, 05:55:31 PM »
nien fo harus didepan altar yah?kalau dikamar boleh?terus kalau gak pake tasbih bagusnya sikap kek gimana yah (didalam kamar)?

koko2 diatas peace peace

setelah googling2 , aye rasa cara ini juga bagus .

nien fo setiap saat :
Setiap saat, tidak peduli kapan dan di mana adalah saat yang tepat untuk melafal nama Buddha. Baik sedang berjalan ,berdiri, duduk, atau berbaring, pagi, siang atau mala, tiada waktu tanpa melafal nama Buddha. Di dalam pesawat, di hotel, di rumah, di kamar mandi, sedang makan, buang air, berolah raga, bernafas, praktik nianfo tetap dapat dilakukan dengan keyakinan dan tekad yang kuat. Inilah yang disebut melafal nama Buddha setiap saat.
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Melafal Nama Buddha
« Reply #48 on: 06 May 2009, 05:58:27 PM »
100 utk Vathena. Seribu utk saya. Hehehe. Benar sekali itu
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline Rilna

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 3
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #49 on: 06 May 2009, 05:59:53 PM »
Nien Fo boleh di mana saja, tdk harus di depan Altar. Kalau punya Altar tentunya lbh baik di depan Altar. Posisi boleh posisi meditasi, duduk, atau meditasi jalan jg bisa sambil Nien Fo dalam hati. Selamat Berlatih

kalau posisi meditasi dengan sikap anjali?meditasi sambil mengucapkan amitofo dalam hati,apa yang perlu kita pusatkan/bayangkan yah(objeknya)?

 [at] naviscope,hengki,vathena
thankz yah maaf belum bisa send reputasi .

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #50 on: 06 May 2009, 06:01:24 PM »
^
^

anak baru, tapi sungguh bijaksini....
GRP sent

IMO, kayaknya ga harus dech, mo pake tasbih, mo tidak juga ga masalah
mo didepan altar, mo didalam kamar
as far as kamu bisa konsentrasi,
dengan duduk bersila, tangan anjali saja, sudah cukup koq
yang penting, sikap nya hormat..... dan sikap yang wajar saja

karena kamu baik , anak baru dikasih grp , aye juga sent grp ah . :D

endang sukamti cyntia lamusu
trengkyu, god bless u

xixixi...

y ud, gpp....

vathena, sori akhir2 ini agak sibuk
jd ga sempat nimbrung ikut2 diskus gitu.....

tapi saya juga ga expert2 banget koq, seperti ko hengki ama lophenk...


Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #51 on: 06 May 2009, 06:08:13 PM »
 [at] bro hengki
haha . . bro , tuch lagi ditanya lagi sama sis Rilna , kayak gw dulu tanya2 sama bro hengki :D

 [at] bro navis
wah pantes udah lama ngak keliatan , barusan liat bro navis menampakan diri , haha :D

 [at] sis Rilna
kalau objek kayaknya patung sang buddha dech .
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Melafal Nama Buddha
« Reply #52 on: 06 May 2009, 06:16:28 PM »
Vathena, saya mah masih cupu Prakteknya, cuma bisa teorinya aja. Byk yg hebat2 koq.
Rima, posisi Meditasi mau bersikap Anjali boleh atau bisa jg meletakkan kedua tangan di pangkuan, tangan kiri di atas tangan kanan atau tangan kanan di atas tangan kiri boleh. Obyeknya suara kita. Kita dengarkan suara yg kita ucapkan. Jd bukannya mulut berucap Amitofo, pikiran melayang ke-mana2. Tdk perlu membayangkan sesuatu
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #53 on: 06 May 2009, 06:47:36 PM »
Oot
 [at] naviscope
emangnya kalayamitta dapat jatah grp berapa(dlm 720 jam)?
Kok bisa bagi2 gitu(kayak bagi2 kacang aja) ;D

buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline lophenk

  • Sebelumnya: 4kupak
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 685
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #54 on: 06 May 2009, 06:53:41 PM »
 [at] Naviscope
wah sy masih cupu bro , masih hrs bnyk belajar .
thanks tuk grp nya , send balik :)

 [at] Vathena
Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours , hutang dulu :D

 [at] Rilna
tdk perlu bnyk aturan ktk praktek nienfo , intinya kita merasa nyaman ktk mempraktekkannya .
nienfolah dgn sepenuh hati , dgn ketulusan , mulut mengucap dgn jelas , telinga mendengarkan lalu terpatri di hati , selamat berlatih :)

Amithofo _/\_
thanks Buddha...

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #55 on: 06 May 2009, 08:54:16 PM »
Ternyata banyak dari kita yang memiliki mental pengontrak   :whistle:
Maksudnya apa ko Kelana?
[/quote]

Maksudnya, banyak dari kita yang melafalkan nama Buddha bertujuan agar bisa tinggal di Tanah Buddha A, B, C, D. Ini kan namanya ngontrak di Tanah orang lain. Kenapa kita tidak membuat Tanah kita sendiri?  ;D gitu loh... ;)
[/quote]

Tanah suci sendiri ?

kk kelana bisa jelaskan bagaimana cranya ?

sebab saat ini kita pun numpang di bumi ini .

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #56 on: 06 May 2009, 08:56:49 PM »
Ternyata banyak dari kita yang memiliki mental pengontrak   :whistle:
Maksudnya apa ko Kelana?

Maksudnya, banyak dari kita yang melafalkan nama Buddha bertujuan agar bisa tinggal di Tanah Buddha A, B, C, D. Ini kan namanya ngontrak di Tanah orang lain. Kenapa kita tidak membuat Tanah kita sendiri?  ;D gitu loh... ;)
[/quote]

Tanah suci sendiri ?

kk kelana bisa jelaskan bagaimana cranya ?

sebab saat ini kita pun numpang di bumi ini .
[/quote]

numpang sama siapa? seingat gue gue tinggal di rumah gue yg milik gue sendiri, sah ada sertifikatnya, dan geu juga bayar PBB.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #57 on: 06 May 2009, 09:03:47 PM »
[mode bingung on]

sebenarnya didalam cerita buddhism dan sutta, tidak ada ajaran dari buddha untuk melakukan nien fo, tapi saat ini hal itu malah berkembang pesat untuk aliran buddhism tertentu, bukan kah hal itu di populerkan/di ajarkan oleh para bhikkhu dari aliran tertentu ?? bagaimana mengenai manfaat nya ? apakah menghilangkan kamma ? itu bertentangan lagi dengan hukum kamma, bahwa pelaku bertanggung jawab pada perbuatannya...

bagaimana menurut rekan disini...  :-?

[mode bingung off]

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #58 on: 06 May 2009, 10:53:43 PM »
Bro Kelana, memangnya mudah menciptakan Tanah Suci Buddha? Kalau tidak percaya tidak apa2 krn tdk ada Ancaman Masuk Neraka koq. :)
Amitofo

Sdr. Hengki, saya tidak mengatakan hal ini adalah hal yang mudah. Tapi jika Mereka yang telah memiliki Tanah Buddha saja bisa kenapa kita tidak? Yang menjadi persoalan adalah niat kita, mau atau tidak. Yang menjadi persoalan adalah mental kita.

Bukankah cita-cita luhur Mahayana adalah menjadi Samyaksambuddha yang dalam konteks Mahayana tentunya bisa menciptakan Tanah Suci sendiri? Jika mental kita hanya sebatas mental pengontrak, lalu pantaskah kita mengklaim sebagai Mahayanis?

Jadi saya tidak berbicara mengenai percaya atau tidak percaya Tanah Suci, tapi mengenai mental kita. Kadangkala kita sering membatasi diri kita atas niat atau cita-cita tinggi kita.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #59 on: 06 May 2009, 11:01:17 PM »
Tanah suci sendiri ?

kk kelana bisa jelaskan bagaimana cranya ?

sebab saat ini kita pun numpang di bumi ini .

Caranya?? Ya ikuti saja cara mereka yang sudah buat Tanah Suci.... gitu aja kok repot  ;D [gusdur mode on]
Lebih jelasnya tanya kepada mereka yang mendalami Mahayana.  8) :)
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #60 on: 07 May 2009, 05:15:26 AM »
Weleh..weleh
kok jadi saling sindir begini..

Jalan sendiri2 aja,
ada yg lebih suka mengandalkan diri sendiri,
ada yg lebih suka mengandalkan faktor external,
kalo merasa cocok ya jalankan saja...

Kalo sy lebih senang dgn jalan di tunjukan sang kakek guru...(mungkin lebih cocok dgn karakter sy ;D )

tapi yg sy tahu tidak semua orang yg mempraktekan nienfo setiap hari mengharapkan terlahir di tanah suci.
Ada banyak orang yg mempraktekan nienfo  tunjuannya agar batin bisa tenang>sadar,secara tidak langsung parami akan terkumpul.cmiiw
« Last Edit: 07 May 2009, 05:20:47 AM by Mr.Jhonz »
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Melafal Nama Buddha
« Reply #61 on: 07 May 2009, 08:47:48 AM »
Tolong hargai Thread Mahayana ini. Bagi yg tdk Percaya tidak masalah tapi jgn seolah olah bertanya tp setelah dijelaskan tidak mau menerima. Hargai org yg Yakin dgn Aliran Sukhavati. Terima kasih atas perhatiannya.
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline lophenk

  • Sebelumnya: 4kupak
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 685
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #62 on: 07 May 2009, 09:40:25 AM »
Ternyata banyak dari kita yang memiliki mental pengontrak   :whistle:
Maksudnya apa ko Kelana?

Maksudnya, banyak dari kita yang melafalkan nama Buddha bertujuan agar bisa tinggal di Tanah Buddha A, B, C, D. Ini kan namanya ngontrak di Tanah orang lain. Kenapa kita tidak membuat Tanah kita sendiri?  ;D gitu loh... ;)
[/quote]

IMO : ktk seseorng mmpraktekkan nienfo , sesungguhnya dia sdg menciptakan tanah sucinya sendiri .
dgn nienfo dia membangkitkan sifat kebuddhaannya , teratainya sendiri . Jika benar2 mempraktekkan nienfo dgn baik , sesungguhnya tanah suci itu ada di batinnya sendiri :)

[mode bingung on]

sebenarnya didalam cerita buddhism dan sutta, tidak ada ajaran dari buddha untuk melakukan nien fo, tapi saat ini hal itu malah berkembang pesat untuk aliran buddhism tertentu, bukan kah hal itu di populerkan/di ajarkan oleh para bhikkhu dari aliran tertentu ?? bagaimana mengenai manfaat nya ? apakah menghilangkan kamma ? itu bertentangan lagi dengan hukum kamma, bahwa pelaku bertanggung jawab pada perbuatannya...

bagaimana menurut rekan disini...  :-?

[mode bingung off]
kalo tdk salah sy pernah membaca cerita ttg Hyang Buddha ktk berada di hutan bersama para bikhsu2 , lalu beliau mengambil beberapa daun2 dan berkata " apa yg kuajarkan pd kalian hanyalah sebanyak daun2 yg ada di genggamanku ini " cmiiw .
memang ajaran sukhavati ini agak susah diterima akal sehat , tp ajaran ini sungguh luar biasa .
ajaran ini sejalan dgn metode perenungan thd Buddha / Buddhanusati . Ttg menghilangkan karma buruk
mungkin jika seseorg selalu mengingat Buddha dlm ingatannya , maka kesempatan/kondisi untuk berbuahnya karma buruk menjadi kecil yg bahkan jika kita mempraktekkan nienfo dan selalu berbuat karma baik maka karma2 buruk jika berbuahpun maka akibatnya tdk terlalu buruk lg . Spt sesendok garam jika dilarutkan pd segelas air akan asin , ttp jika dilarutkan pd air yg lebih bnyk maka kadar keasinannya akan berkurang .
mengenai manfaat dr nienfo ... hmmm ... sy sdh merasakannya bro :)

CMIIW,
Amithofo _/\_
thanks Buddha...

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #63 on: 07 May 2009, 11:36:28 AM »
Kalo memang tidak memiliki niat memahami memang susah :( Diberi penjelasan setumpuk pun percuma
Ya jadi intinya masing2 mempunyai kepercayaan atau Doktrin tersendiiri ya :)

Saya memberikan penjelasan, tapi anda memberikan saya cap label :) Inikah yang namanya logis?
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #64 on: 07 May 2009, 11:42:22 AM »
Kalo memang tidak memiliki niat memahami memang susah :( Diberi penjelasan setumpuk pun percuma
Ya jadi intinya masing2 mempunyai kepercayaan atau Doktrin tersendiiri ya :)

Saya memberikan penjelasan, tapi anda memberikan saya cap label :) Inikah yang namanya logis?
Soalnya pemahaman saya berbeda dengan anda, jadi sepertinya ya melafal nama Buddha hanya bisa diterima logisnya oleh kepercayaan mahayana khan? :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #65 on: 07 May 2009, 11:45:51 AM »
Tolong hargai Thread Mahayana ini. Bagi yg tdk Percaya tidak masalah tapi jgn seolah olah bertanya tp setelah dijelaskan tidak mau menerima. Hargai org yg Yakin dgn Aliran Sukhavati. Terima kasih atas perhatiannya.
Oya saya menerima ko, sepertinya ini sudah masuk ke belief :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #66 on: 07 May 2009, 12:03:22 PM »
Soalnya pemahaman saya berbeda dengan anda, jadi sepertinya ya melafal nama Buddha hanya bisa diterima logisnya oleh kepercayaan mahayana khan? :)

Kalau gitu ceritakan pemahaman anda apa?
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #67 on: 07 May 2009, 12:18:32 PM »
kok yang satu ngotot bilang ada, yang satu ngotot bilang kagak ada.

yang satu bilang khayalan, yang satu bilang kenyataan.

ada atau tidak nya Sukhavati, penting nggak sih ? rebutan apa sih?

kalau ada, bisakah kamu buktikan pada saya ?

kalau tidak ada , bisakah kamu buktikan bahwa dia tidak ada ?

tidak perlu mengutip buku deh., saya minta bukti langsung. Saya bukan bertanya pada seonggok buku.

banyak juga siswa Buddha yang masih terkurung dalam konsep ada dan tiada.
Buddha ini ada Buddha itu tidak ada.ahhhhh....

ujung ujungnya saling mnetertawakan
saling membenci
saling mencemooh

benar benar alam asura
« Last Edit: 07 May 2009, 12:24:02 PM by lucky »

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #68 on: 07 May 2009, 02:08:31 PM »
Soalnya pemahaman saya berbeda dengan anda, jadi sepertinya ya melafal nama Buddha hanya bisa diterima logisnya oleh kepercayaan mahayana khan? :)

Kalau gitu ceritakan pemahaman anda apa?
IMO baca nienfo sering diterangkan kegunaannya hampir sama dengan Meditasi, Nah kenapa harus ada unsur Buddhanya? apa karena ajaran Buddha atau ajaran siapa sepertinya jadi untuk pengelompokkan suatu kepercayaan. Bahkan bisa dibilang hampir sama dengan Iman ajaran agama lain.
Sedangkan janji2 surga bukankah hampir sama juga?
Makanya pemahamannya sepertinya hampir sama dengan agama lain itu saja pemahaman saya, kalau ada salah kata mohon maaf :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #69 on: 07 May 2009, 03:13:07 PM »

IMO baca nienfo sering diterangkan kegunaannya hampir sama dengan Meditasi, Nah kenapa harus ada unsur Buddhanya? apa karena ajaran Buddha atau ajaran siapa sepertinya jadi untuk pengelompokkan suatu kepercayaan. Bahkan bisa dibilang hampir sama dengan Iman ajaran agama lain.
Sedangkan janji2 surga bukankah hampir sama juga?
Makanya pemahamannya sepertinya hampir sama dengan agama lain itu saja pemahaman saya, kalau ada salah kata mohon maaf :)

Nienfo adalah metode meditasi. Dalam Buddhisme beragam metode meditasi disesuaikan dengan karakter manusianya. Ada metode yang cocok untuk orang yang keyakinannya kuat (saddha). Dalam Theravada pun dikenal metode perenungan tentang sifat-sifat Sang Buddha.

Seandainya dikatakan tentang adanya Alam Sukhavati, maka keliru kalau diandaikan pemahaman ini semata-mata sama dengan konsep surga dalam agama lain. Alam Sukhavati hadir dari pikiran yang murni, karena itu disebut sebagai Tanah Murni. Oleh karena itu dikatakan letak Tanah Murni tidaklah di luar, namun ada di dalam pikiran. Jika pikiran murni, maka alam pun murni. Jangan bayangkan dalam Tanah Murni ada yang namanya tuhan, malaikat atau makhluk-makhluk sejenisnya.

Tanah Murni hanyalah alam yang muncul dari pemikiran murni yang akhirnya membantu seorang praktisi merealisasi nirvana. Tanah Murni itu sendiri bukan Nirvana, namun mempermudah praktisi untuk merealisasinya. Ibarat dalam Theravada, Jhana sendiri bukanlah Nirvana, namun pencapaian Jhana akan membantu seseorang merealisasikan Nirvana. Sosok Buddha Amitabha sebagai Cahaya Tak Terbatas menggambarkan bagaimana kondisi Tanah Murni tersebut sebagai Cahaya Putih Terang Tak Terbatas. Melihat Tanah Murni berarti mampu melihat Cahaya Putih Terang Tak terbatas tersebut, yang sebenarnya adalah pikiran yang dimurnikan.

Jika anda merasa sulit menerima konsep demikian, maka metode meditasi nienfo tidaklah sesuai dengan anda. Maka anda bisa berlatih dengan metode lainnya. Sebenarnya sederhana itu saja. Percuma anda mengharapkan adanya debat tentang kebenaran atau mempermasalahkan bukti logis tentang Tanah Murni karena tujuan dari nienfo bukan menuju suatu surga abadi seperti agama lain. Tujuan akhir dari nienfo tetap adalah Nirvana.
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #70 on: 07 May 2009, 07:56:01 PM »
mau tanya ,
apakah nien fo diajarkan oleh sang Buddha ?
bagi yang melaksanakan nien fo , apakah manfaat yang anda rasakan ?

PS : cuma ingin tau , jangan dimarahin yach .

Rilna mode on
peace2 koko2 di atas
Rilna mode off
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #71 on: 07 May 2009, 08:28:37 PM »

IMO baca nienfo sering diterangkan kegunaannya hampir sama dengan Meditasi, Nah kenapa harus ada unsur Buddhanya? apa karena ajaran Buddha atau ajaran siapa sepertinya jadi untuk pengelompokkan suatu kepercayaan. Bahkan bisa dibilang hampir sama dengan Iman ajaran agama lain.
Sedangkan janji2 surga bukankah hampir sama juga?
Makanya pemahamannya sepertinya hampir sama dengan agama lain itu saja pemahaman saya, kalau ada salah kata mohon maaf :)

Nienfo adalah metode meditasi. Dalam Buddhisme beragam metode meditasi disesuaikan dengan karakter manusianya. Ada metode yang cocok untuk orang yang keyakinannya kuat (saddha). Dalam Theravada pun dikenal metode perenungan tentang sifat-sifat Sang Buddha.

Seandainya dikatakan tentang adanya Alam Sukhavati, maka keliru kalau diandaikan pemahaman ini semata-mata sama dengan konsep surga dalam agama lain. Alam Sukhavati hadir dari pikiran yang murni, karena itu disebut sebagai Tanah Murni. Oleh karena itu dikatakan letak Tanah Murni tidaklah di luar, namun ada di dalam pikiran. Jika pikiran murni, maka alam pun murni. Jangan bayangkan dalam Tanah Murni ada yang namanya tuhan, malaikat atau makhluk-makhluk sejenisnya.

Tanah Murni hanyalah alam yang muncul dari pemikiran murni yang akhirnya membantu seorang praktisi merealisasi nirvana. Tanah Murni itu sendiri bukan Nirvana, namun mempermudah praktisi untuk merealisasinya. Ibarat dalam Theravada, Jhana sendiri bukanlah Nirvana, namun pencapaian Jhana akan membantu seseorang merealisasikan Nirvana. Sosok Buddha Amitabha sebagai Cahaya Tak Terbatas menggambarkan bagaimana kondisi Tanah Murni tersebut sebagai Cahaya Putih Terang Tak Terbatas. Melihat Tanah Murni berarti mampu melihat Cahaya Putih Terang Tak terbatas tersebut, yang sebenarnya adalah pikiran yang dimurnikan.

Jika anda merasa sulit menerima konsep demikian, maka metode meditasi nienfo tidaklah sesuai dengan anda. Maka anda bisa berlatih dengan metode lainnya. Sebenarnya sederhana itu saja. Percuma anda mengharapkan adanya debat tentang kebenaran atau mempermasalahkan bukti logis tentang Tanah Murni karena tujuan dari nienfo bukan menuju suatu surga abadi seperti agama lain. Tujuan akhir dari nienfo tetap adalah Nirvana.
Oh Ok, bisa diterima koq :) tapi kalau boleh tahu ada si sutra mana ya penjelasan anda ini :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #72 on: 08 May 2009, 06:27:39 AM »
[at]  lucky

melafal nama amitabha buddha disebut dengan nien fo tidak jauh berbeda dengan fokus pada objek yang dimana tentu apabila pikiran kita tertuju pada satu titik tentu saja pikiran2 buruk/karma buruk melalui pikiran tidak muncul.

pertanyaan ke 2

mengenai ada/tidak ada tanah suci itu bukan merupakan masalah besar yang terutama adalah berlatih dengan benar pada saat ini.

terima kasih.

Saya sangat setuju dengan penjelasan Sdr. Hendra Susanto

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #73 on: 08 May 2009, 06:40:29 AM »
Soalnya pemahaman saya berbeda dengan anda, jadi sepertinya ya melafal nama Buddha hanya bisa diterima logisnya oleh kepercayaan mahayana khan? :)

Kalau gitu ceritakan pemahaman anda apa?
IMO baca nienfo sering diterangkan kegunaannya hampir sama dengan Meditasi, Nah kenapa harus ada unsur Buddhanya? apa karena ajaran Buddha atau ajaran siapa sepertinya jadi untuk pengelompokkan suatu kepercayaan. Bahkan bisa dibilang hampir sama dengan Iman ajaran agama lain.
Sedangkan janji2 surga bukankah hampir sama juga?
Makanya pemahamannya sepertinya hampir sama dengan agama lain itu saja pemahaman saya, kalau ada salah kata mohon maaf :)

Saya mengerti IMO nya Bro Ryu
KARENA SELAMA INI DENGAN PENJELASAN-PENJELASAN 'YANG SEDERHANA DAN MUDAH MENJANJIKAN SESUATU'
DIPAHAMI OLEH PEMBACA DENGAN ARTI YANG SEDERHANA JUGA, KARENA SETIAP MANUSIA MEMPUNYAI BATHIN YANG TIDAK SAMA JUGA, SEHINGGA HASILNYA SESUDAH MEMBACA, BISA SEPERTI DI 'TETANGGA' KITA
GAMPANG SEKALI.
 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #74 on: 08 May 2009, 06:56:12 AM »
Cuma perbedaannya adalah ajaran lain mereka bisa mengembangkan imannya dan di perkuat terus, berbeda dengan buddhist yang tidak di berikan pemahaman yang benar (kebanyakan lho) sehingga yang tidak tahu ya itu , cuma nien fo aja terus tanpa tau arti atau mananya :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Melafal Nama Buddha
« Reply #75 on: 08 May 2009, 08:17:19 AM »
Vathena, Rilna, saya ada Vcd2 Kisah Nyata Keberhasilan dr Orang2 yg Nien AMITOFO. Kalau kalian mau, kirim alamat kalian lewat PM ke saya, nanti akan saya kirimkan.
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #76 on: 08 May 2009, 08:24:44 AM »
Vathena, Rilna, saya ada Vcd2 Kisah Nyata Keberhasilan dr Orang2 yg Nien AMITOFO. Kalau kalian mau, kirim alamat kalian lewat PM ke saya, nanti akan saya kirimkan.

apa bedanya dengan model2 di nasrani... ?? ehm... kesaksian maksudnya ?? mereka yang berhasil atas sesuatu, secara kebetulan jg sebelumnya melakukan nien amitofo, apakah itu pasti hasil dari kegiatan "nien" nya ?? apa hasil dari perbuatan bajik mereka sendiri ??

klo gtu, dari 100 orang yg melakukan "nien" dan berharap 100 harapan pula, berapa banyak yg terkabulkan ?? jika 100 juga, mohon kasih sy kesaksian dari 100 orang itu... jd sy semakin percaya pd permainan pikiran yg namanya belief...

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Melafal Nama Buddha
« Reply #77 on: 08 May 2009, 09:34:43 AM »
Ini bukan cuma omong kosong ada bukti nyata. Mohon bagi yg Tdk Percaya dgn Aliran Sukhavati jgn Posting di sini, posting di Diskusi Umum saja. Ini thread Mahayana utk Diskusi bg yg mau belajar Aliran Sukhavati bukan utk yg mau Berdebat atau Menjelekkan Aliran lain. Saya tdk akan melayani org2 yg tdk Menghargai Aliran atau Sekte lain. Anumodana
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #78 on: 08 May 2009, 10:49:27 AM »
Ini bukan cuma omong kosong ada bukti nyata. Mohon bagi yg Tdk Percaya dgn Aliran Sukhavati jgn Posting di sini, posting di Diskusi Umum saja. Ini thread Mahayana utk Diskusi bg yg mau belajar Aliran Sukhavati bukan utk yg mau Berdebat atau Menjelekkan Aliran lain. Saya tdk akan melayani org2 yg tdk Menghargai Aliran atau Sekte lain. Anumodana
ok ko _/\_
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #79 on: 08 May 2009, 01:20:30 PM »
Weleh..weleh
kok jadi saling sindir begini..

Jalan sendiri2 aja,
ada yg lebih suka mengandalkan diri sendiri,
ada yg lebih suka mengandalkan faktor external,
kalo merasa cocok ya jalankan saja...

Kalo sy lebih senang dgn jalan di tunjukan sang kakek guru...(mungkin lebih cocok dgn karakter sy ;D )

tapi yg sy tahu tidak semua orang yg mempraktekan nienfo setiap hari mengharapkan terlahir di tanah suci.
Ada banyak orang yg mempraktekan nienfo  tunjuannya agar batin bisa tenang>sadar,secara tidak langsung parami akan terkumpul.cmiiw

Saya tidak pernah mengatakan bahwa semua bermental pengontrak loh  ;) saya hanya mengatakan banyak di antara kita yang bermental pengontrak ^-^
Dan saya tidak pernah mengatakan bahwa mental pengontrak adalah hal yang hina dina, saya hanya mengatakan ada mental lain dari sekedar mental pengontrak. :D
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #80 on: 08 May 2009, 01:28:04 PM »
IMO : ktk seseorng mmpraktekkan nienfo , sesungguhnya dia sdg menciptakan tanah sucinya sendiri .
dgn nienfo dia membangkitkan sifat kebuddhaannya , teratainya sendiri . Jika benar2 mempraktekkan nienfo dgn baik , sesungguhnya tanah suci itu ada di batinnya sendiri :)

Jika, seseorang sedang menciptakan tanah sucinya sendiri, di dalam batinnya, perlukah tanah suci Buddha lain untuk diharapkan ia tinggal di sana? Dan mana yang terbaik, tanah suci di dalam batin atau tanah suci Buddha lain?  :)
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #81 on: 08 May 2009, 02:39:14 PM »
Oh Ok, bisa diterima koq :) tapi kalau boleh tahu ada si sutra mana ya penjelasan anda ini :)

Komentar sejenis adalah hasil interpretasi dari Master Han Shan yang bisa dibaca dalam posting berikut:
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9584.0.html
Setidaknya sumber ini katanya merujuk pada Samadhi sutra. Dalam Tanah Murni dikenal tiga sutra utama, yaitu:

# Larger Sukhāvatīvyūha Sūtra
# Smaller Sukhāvatīvyūha Sūtra
# Amitāyurdhyāna Sūtra

So, yang dimaksud olehnya sebagai Samadhi Sutra adalah Amitāyurdhyāna Sūtra.
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #82 on: 08 May 2009, 06:10:34 PM »
Ini bukan cuma omong kosong ada bukti nyata. Mohon bagi yg Tdk Percaya dgn Aliran Sukhavati jgn Posting di sini, posting di Diskusi Umum saja. Ini thread Mahayana utk Diskusi bg yg mau belajar Aliran Sukhavati bukan utk yg mau Berdebat atau Menjelekkan Aliran lain. Saya tdk akan melayani org2 yg tdk Menghargai Aliran atau Sekte lain. Anumodana

sy ga berniat mau ngajak debat ato menjelekkan aliran lain, males sy urus hal itu... tp sekedar mengingatkan aja, sebagai seorang buddhism yg katanya mempercayai adanya hukum "kamma/karma" apakah masih terbelenggu atas masalah "nien" yg bs memberikan efek magic pd manusia ?? yg ada umat buddhism semakin dipojokkan dengan hal tahayul dan ga ada beda nya dengan samawi... itu bagi yg mau koreksi dan ga mudah percaya terhadap apa yg dia dengar dan lihat tanpa menganalisa nya... jd jika anda merasa itu mengajak debat, sayang... sungguh disayangkan, hampir sama dengan nasrani yg ga boleh di kritisi sedikit pun... ya krn sdh muncul ultimatum, ya udah... tarik diri aja dr thread ini... simple toh ?? bsok sy "nien fo" biar anda diluruskan emosi nya... :D

Offline lophenk

  • Sebelumnya: 4kupak
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 685
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #83 on: 08 May 2009, 06:32:17 PM »
^^^
siapakah yg terbelenggu disini ?
sy praktisi nienfo dan setiap sy nien justru sy semakin " melepaskan " ,
mengapa sepertinya malah anda yg terbelenggu ? ^-^

jika memang anda ingin membahas ajaran nienfo , coba pahami dulu ajaran ini kawan ,
jgn langsung menjudge kalo ajaran ini begini atw begitu .
ada bnyk pintu dharma ... semuanya menuju arah yg sama .. pantai seberang .
masing2 org punya jodohnya .. jalannya masing2 .

Amithofo _/\_
thanks Buddha...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #84 on: 08 May 2009, 06:46:01 PM »
^^^
siapakah yg terbelenggu disini ?
sy praktisi nienfo dan setiap sy nien justru sy semakin " melepaskan " ,
mengapa sepertinya malah anda yg terbelenggu ? ^-^

jika memang anda ingin membahas ajaran nienfo , coba pahami dulu ajaran ini kawan ,
jgn langsung menjudge kalo ajaran ini begini atw begitu .
ada bnyk pintu dharma ... semuanya menuju arah yg sama .. pantai seberang .
masing2 org punya jodohnya .. jalannya masing2 .

Amithofo _/\_

hehehe... semakin melepas ? ok deh... _/\_

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #85 on: 08 May 2009, 06:51:14 PM »
sy ga berniat mau ngajak debat ato menjelekkan aliran lain, males sy urus hal itu... tp sekedar mengingatkan aja, sebagai seorang buddhism yg katanya mempercayai adanya hukum "kamma/karma" apakah masih terbelenggu atas masalah "nien" yg bs memberikan efek magic pd manusia ?? yg ada umat buddhism semakin dipojokkan dengan hal tahayul dan ga ada beda nya dengan samawi... itu bagi yg mau koreksi dan ga mudah percaya terhadap apa yg dia dengar dan lihat tanpa menganalisa nya... jd jika anda merasa itu mengajak debat, sayang... sungguh disayangkan, hampir sama dengan nasrani yg ga boleh di kritisi sedikit pun... ya krn sdh muncul ultimatum, ya udah... tarik diri aja dr thread ini... simple toh ?? bsok sy "nien fo" biar anda diluruskan emosi nya... :D

Anda mengakui bahwa hukum karma sendiri harus "dipercayai" :) Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan/keyakinan adalah hal yang niscaya tidak terhindarkan dalam kehidupan manusia.
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #86 on: 08 May 2009, 07:04:11 PM »
Anda mengakui bahwa hukum karma sendiri harus "dipercayai" :) Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan/keyakinan adalah hal yang niscaya tidak terhindarkan dalam kehidupan manusia.

sy tidak mempercayai dalam arti membabi buta terima dan memasukkan ke dalam otak saya tanpa analisa, kepercayaan/keyakinan bagi sy akan nampak ketika anda dapat merasakan/mengalami secara nyata, bkn sekedar imajinasi yg kelewat tinggi dan menyaksikan sendiri hukum kerja kamma... selama sy belum di level itu, semua itu hanya teori bagi sy, nah cilaka nya teori itu bagi sy merupakan suatu hal yg cukup masuk akal sehingga sy mempelajari buddhism, dimana manusia bertanggung jawab atas setiap tindakannya baik yg dilakukan secara sadar maupun tidak, sehingga sy hidup bukan sebagai robot... konsep itu yg saya suka

sehingga pemabahasan sebelumnya, sy berasumsi buddhism = yakin hukum kamma dan dengan santai sy menyatakan "mempercayai adanya hukum kamma/karma" untuk menekankan bahwa hukum kamma/karma yg dikenal buddhism lebih berpengaruh (pemahaman umum umat buddhism) dalam kehidupan manusia daripada hal gaib hasil imajinasi kita. nah jika anda mempersoalkan masalah keyakinan/kepercayaan, anda salah alamat...

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #87 on: 08 May 2009, 07:14:30 PM »
sudah2 tidak ada yang salah dengan nien fo... akan membawa kebahagiaan kepada yang melakukannya... sama dengan yang beranapanasati sama juga akan membawa kebahagiaan kepada yang melakukannya...

sekarang yang jadi masalah adalah kepada orang2 yang tidak melaksanakannya, kemungkinan mereka tidak merasakan manfaatnya.

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #88 on: 08 May 2009, 07:46:40 PM »
Vathena, Rilna, saya ada Vcd2 Kisah Nyata Keberhasilan dr Orang2 yg Nien AMITOFO. Kalau kalian mau, kirim alamat kalian lewat PM ke saya, nanti akan saya kirimkan.

wah ko hengki , bukan maksud aye tidak mempercayai . gw cuma mau tahu apakah nien fo pernah di ajarkan oleh sang buddha , dan manfaat apa yang sudah dirasakan bagi yang melaksanakan nien fo khususnya teman2 DC sini ?
mohon jangan salah paham yach ko hengki .
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #89 on: 08 May 2009, 08:44:32 PM »
hatRed mode on:

IMO, nien fo ini kalao cuma bermeditasi dan membaca lafal Buddha/Amitabha/Omitofo tidaklah masalah ASALKAN orang yg melafalkan tahu benar.......

APA ITU BUDDHA
APA ITU AMITABHA
APA ITU OMITOFO

dan juga mengerti benar KUALITAS dari....

BUDDHA
AMITABHA
OMITOFO

bagi yg theravada yg tidak setuju dan merasa aneh dengan praktik ini maka seharusnya anda juga aneh saat melakukan puja bhakti dengan patung dan altar....

karena praktik ini tidak ada bedanya dengan Patung,Lilin, Bunga, dan Air, Buah, dan sikap anjali

semuanya itu hanyalah mudra.....semua itu hanyalah alat bantu... untuk pencapaian SAMADHI...

tetapi saya kurang setuju dengan adanya mukjizat2 tanpa penjelasan yg logis yg dijustifikasi adalah akibat dari praktik nienfo ini.......

berita2 semacam itu justru bagi saya menyesatkan, karena menyampaikan informasi yg tidak ada kejelasan sama saja ngeboongin orang laen......
i'm just a mammal with troubled soul



Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #90 on: 08 May 2009, 09:02:24 PM »
Halo Untung :). Met kenal.
Masa Bhiksu selevel Master Chin Kung atau Sesepuh Aliran Sukhavati, Alm. Master Yin Kuang yg sangat dihormati di seluruh Tiongkok mau berbohong.
Saya ada VCD Kisah Nyata Org2 yg Berhasil dlm Nien Fo seperti Encim2 yg Reliknya berbentuk Rupang gabungan dr Buddha Sakyamuni, Buddha Amitabha, Kwan Im Po Sat, terus ada Upasaka yg tahu persis tahun, bulan, hari dan jam kapan Beliau akan meninggal dan disaksikan oleh byk Umat Buddha di Vihara dan ternyata Benar, terus ada Bhiksuni di Tiongkok yg setelah meninggal beberapa hari, tubuhnya tetap lentur, tdk kaku, tdk busuk bahkan mukanya ke-merah2an. Itu semua bukti Nyata dr Praktisi yg berhasil dalam Nien Fo. Agar saya tdk dibilang bohong dan meng-ada2, tlg kirim alamat kamu via PM ke saya. Nanti saya kirimkan VCDnya ke kamu biar kamu Yakin

apakah ada bukti konkret bahwa vcd tersebut bukan rekayasa dan trik kamera atau sudah disutradarai atau menumpang pada kejadian laen?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #91 on: 09 May 2009, 08:24:56 AM »
*Pesan Moderator*
Kalao mo debat ato mengkritisi hal2 yang berkaitan dengan Mahayana, silahkan dilanjutkan di
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9103.1005.html .
Silahkan baca dari halaman-halaman awal, pembahasan pro dan kontra sudah sangat panjang dan masih berlanjut sampai sekarang...  :)
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #92 on: 12 May 2009, 03:25:25 PM »
Mengenai kemungkinan adanya kesamaan antara Nienfo dengan metode Buddho berikut ini saya kutipkan pendapat dari Ajahn Sumedho yang pernah menjadi murid dari Ajahn Chah

"Banyak bhikkhu hutan di Timur-laut Thailand menggunakan kata 'Buddho' sebagai objek meditasi mereka. Mereka menggunakannya sebagai sejenis koan. Pertama-tama, mereka membikin tenang pikiran dengan mengikuti keluar masuknya napas seiring suku kata BUD DHO, dan kemudian mulai melakukan kontemplasi, 'Apakah Buddho -Dia yang mengetahui- itu?' 'Apa artinya mengetahui?'

Ketika saya berkeliling di daerah timur-laut Thailand dan singgah di tudong, saya mengunjungi vihara tempat Ajahn Fun dan tinggal beberapa lama di sana.

[...]

Beliau mengajarkan untuk tidak hanya mengulang-ulang kata 'Buddho', tapi merenungkan dan mengamatinya, membawa pikiran menembus dan benar-benar melihat ke dalam 'Buddho', 'Dia yang mengetahui' -mengamati muncul dan lenyapnya, tinggi dan rendahnya, sebegitu hingga seluruh perhatian kita tumplek padanya.

Dengan melakukan hal itu 'Buddho' menjadi sesuatu yang bergema dalam pikiran. Kita mesti mengamati, menonton, dan memeriksanya sebelum ia muncul dan setelah ia muncul, lalu mendengarkan gema suara itu dan yang ada di baliknya -hingga akhirnya kita hanya mendengar keheningan."

Sumber: Ajah Sumedho, "Hidup Saat Ini."  Pustaka Karaniya, 1991

Nah, jika kita melihat kutipan kesaksian Ajahn Sumedho ini tentang meditasi Buddho, kita akan menemukan banyak sekali kesamaanya dengan nienfo.

Bagaimana menurut teman-teman?
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #93 on: 12 May 2009, 04:08:21 PM »
Mengenai kemungkinan adanya kesamaan antara Nienfo dengan metode Buddho berikut ini saya kutipkan pendapat dari Ajahn Sumedho yang pernah menjadi murid dari Ajahn Chah

"Banyak bhikkhu hutan di Timur-laut Thailand menggunakan kata 'Buddho' sebagai objek meditasi mereka. Mereka menggunakannya sebagai sejenis koan. Pertama-tama, mereka membikin tenang pikiran dengan mengikuti keluar masuknya napas seiring suku kata BUD DHO, dan kemudian mulai melakukan kontemplasi, 'Apakah Buddho -Dia yang mengetahui- itu?' 'Apa artinya mengetahui?'

Ketika saya berkeliling di daerah timur-laut Thailand dan singgah di tudong, saya mengunjungi vihara tempat Ajahn Fun dan tinggal beberapa lama di sana.

[...]

Beliau mengajarkan untuk tidak hanya mengulang-ulang kata 'Buddho', tapi merenungkan dan mengamatinya, membawa pikiran menembus dan benar-benar melihat ke dalam 'Buddho', 'Dia yang mengetahui' -mengamati muncul dan lenyapnya, tinggi dan rendahnya, sebegitu hingga seluruh perhatian kita tumplek padanya.

Dengan melakukan hal itu 'Buddho' menjadi sesuatu yang bergema dalam pikiran. Kita mesti mengamati, menonton, dan memeriksanya sebelum ia muncul dan setelah ia muncul, lalu mendengarkan gema suara itu dan yang ada di baliknya -hingga akhirnya kita hanya mendengar keheningan."

Sumber: Ajah Sumedho, "Hidup Saat Ini."  Pustaka Karaniya, 1991

Nah, jika kita melihat kutipan kesaksian Ajahn Sumedho ini tentang meditasi Buddho, kita akan menemukan banyak sekali kesamaanya dengan nienfo.

Bagaimana menurut teman-teman?
perbedaannya, kalo ajah sumedho keknya itu untuk meditasi, tujuan untuk mengurangi kemelekatan.
kalo nien fo keknya untuk nambah kemelekatan deh.

tari di sangka ngajak debat nih =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #94 on: 12 May 2009, 04:15:08 PM »
Mengenai kemungkinan adanya kesamaan antara Nienfo dengan metode Buddho berikut ini saya kutipkan pendapat dari Ajahn Sumedho yang pernah menjadi murid dari Ajahn Chah

"Banyak bhikkhu hutan di Timur-laut Thailand menggunakan kata 'Buddho' sebagai objek meditasi mereka. Mereka menggunakannya sebagai sejenis koan. Pertama-tama, mereka membikin tenang pikiran dengan mengikuti keluar masuknya napas seiring suku kata BUD DHO, dan kemudian mulai melakukan kontemplasi, 'Apakah Buddho -Dia yang mengetahui- itu?' 'Apa artinya mengetahui?'

Ketika saya berkeliling di daerah timur-laut Thailand dan singgah di tudong, saya mengunjungi vihara tempat Ajahn Fun dan tinggal beberapa lama di sana.

[...]

Beliau mengajarkan untuk tidak hanya mengulang-ulang kata 'Buddho', tapi merenungkan dan mengamatinya, membawa pikiran menembus dan benar-benar melihat ke dalam 'Buddho', 'Dia yang mengetahui' -mengamati muncul dan lenyapnya, tinggi dan rendahnya, sebegitu hingga seluruh perhatian kita tumplek padanya.

Dengan melakukan hal itu 'Buddho' menjadi sesuatu yang bergema dalam pikiran. Kita mesti mengamati, menonton, dan memeriksanya sebelum ia muncul dan setelah ia muncul, lalu mendengarkan gema suara itu dan yang ada di baliknya -hingga akhirnya kita hanya mendengar keheningan."

Sumber: Ajah Sumedho, "Hidup Saat Ini."  Pustaka Karaniya, 1991

Nah, jika kita melihat kutipan kesaksian Ajahn Sumedho ini tentang meditasi Buddho, kita akan menemukan banyak sekali kesamaanya dengan nienfo.

Bagaimana menurut teman-teman?

yup, saya juga merasa demikian
menurut gw, alangkah baiknya, bila menyebut buddho diganti menjadi amitofo

hehehe, CMIIW

koq bisa menyerempet kek gitu ya?
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #95 on: 12 May 2009, 04:33:05 PM »
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #96 on: 12 May 2009, 04:46:36 PM »
^
^
ayo, sapa tekong... :P
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #97 on: 01 July 2010, 01:36:02 PM »
kalau saya lebih nyaman melafalnya Amitabha bukan Amitofo tidak apa2? Bagus mana?

saya pakai wrist mala dengan 21 beads boleh?

kalau saya baca nama Amitabha memang bermanfaat kok

thanks.

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #98 on: 01 July 2010, 11:43:17 PM »
ke tanah suci kan mahal, mesti pakai pesawat terbang dan jual sawah

I like this reply, very inspiring

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #99 on: 18 March 2012, 03:17:08 PM »
Namo Buddhaya,
sis and bro sekalian, saya ada pertanyaan mengenai sistim pemujaan Amitabha Buddha :
Kenapa melafal nama Buddha bisa melenyapkan karma buruk ?
bagaimana kalau ternyata setelah anda menghabiskan waktu untuk melafal nama namun ternyata tanah suci itu tidak ada ?

terima kasih ^:)^
intinya begini,
saat anda melafalkan nama buddha anda memproduksi kamma baik (kusala kamma)
disaat yang sama pula anda tidak memproduksi kamma jelek (akusala kamma)

jika perbuatan ini, melapalkan nama buddha  dilakukan sepanjang hidupmu otomatis
anda akan membuat kamma baik secara "signifikan" disinilah mungkin miskonsepsi
tentang pelenyapan kamma buruk itu "ada"

cara kerjanya saya yang seharusnya di jelaskan secara spesifik, umat jaman dahulu
tidak terlalu kritis seperti umat jaman sekarang,

Buddha Amitabha ada, sukhavatinya juga ada, bagi yang dapat pergi kesana tampa
perlu menunggu mati, maka dasar keyakinan seharusnya dapat di singkirkan

namanya ehipassiko, bagi yang tidak dapat membuktikanya adalah tidak bijak juga
bilang sukhavati itu tidak ada, karena belum ehipassiko juga

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #100 on: 18 March 2012, 05:44:36 PM »
Di Sutra Mahayana Patriarch ke Enam, seseorang bertanya pada seniornya, "Apakah benar ketika orang - orang melafalkan nama Buddha Amitabha, mereka dapat terlahir kembali ditanah suci Barat. Senior tersebut membalas bahwa Tanah Suci sanagat dengat dengan mereka yang teramat bijaksana tetapi sangat jauh dengan mereka yang dungu. Dia menambahkan, "Orang dungu melafalkan nama Buddha untuk terlahir disana, sementara yang bijaksana mensucikan batinnya sendiri." Dari sini jelaslah bahwa batin kita (atau hati) sangat penting.
 
Dalam ajaran Buddha, dunia adalah ciptaan kesadaran atau pikiran kita. Pikiran yang murni menciptakan dunia yang bahagia, pikiran yang jahat menciptakan dunia yang menyedihkan. Jadi mensucikan pikiran adalah yang paling penting untuk kelahiran kembali di alam yang bahagia, bukan membaca paritta atau berdoa atau bersumpah.
 
Ini adalah prinsip dasar lainnya yang penting dari kamma yang harus kita ingat. Tidak ada seorang pun yang dapat merubah cara kerja hukum kesunyataan dari kamma. Semua mahluk berhubungan dengan hukum kamma-vipaka. Sang Buddha menjelaskan kebenaran dari keberadaan hukum kesunyataan kepada kita, tetapi hukum itu berlaku sepanjang masa, terlepas dari apakah kita memahami hukum itu atau tidak.
 
...
 
 
 
dikutip dari: Only We Can Help Ourselves, hal.25 - 28
Author: Bhikkhu Dhmmavudhho Mahathera
Di Publikasikan oleh: Dewan Pengurus Daerah PATRIA Sumatera Utara.
web: http://dhammacitta.org/perpustakaan/hanya-kitalah-yang-dapat-menolong-diri-kita-sendiri/
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #101 on: 18 March 2012, 06:36:24 PM »
Di Sutra Mahayana Patriarch ke Enam, seseorang bertanya pada seniornya, "Apakah benar ketika orang - orang melafalkan nama Buddha Amitabha, mereka dapat terlahir kembali ditanah suci Barat. Senior tersebut membalas bahwa Tanah Suci sanagat dengat dengan mereka yang teramat bijaksana tetapi sangat jauh dengan mereka yang dungu. Dia menambahkan, "Orang dungu melafalkan nama Buddha untuk terlahir disana, sementara yang bijaksana mensucikan batinnya sendiri." Dari sini jelaslah bahwa batin kita (atau hati) sangat penting.
 
Dalam ajaran Buddha, dunia adalah ciptaan kesadaran atau pikiran kita. Pikiran yang murni menciptakan dunia yang bahagia, pikiran yang jahat menciptakan dunia yang menyedihkan. Jadi mensucikan pikiran adalah yang paling penting untuk kelahiran kembali di alam yang bahagia, bukan membaca paritta atau berdoa atau bersumpah.
 
Ini adalah prinsip dasar lainnya yang penting dari kamma yang harus kita ingat. Tidak ada seorang pun yang dapat merubah cara kerja hukum kesunyataan dari kamma. Semua mahluk berhubungan dengan hukum kamma-vipaka. Sang Buddha menjelaskan kebenaran dari keberadaan hukum kesunyataan kepada kita, tetapi hukum itu berlaku sepanjang masa, terlepas dari apakah kita memahami hukum itu atau tidak.
 
...
 
 
 
dikutip dari: Only We Can Help Ourselves, hal.25 - 28
Author: Bhikkhu Dhmmavudhho Mahathera
Di Publikasikan oleh: Dewan Pengurus Daerah PATRIA Sumatera Utara.
web: http://dhammacitta.org/perpustakaan/hanya-kitalah-yang-dapat-menolong-diri-kita-sendiri/
bisa saja nanti di wihara2 banyak peta yang berkumpul menunggu di dalam wihara karena mereka percaya "akan di angkat amitabha" untuk naik ke tanah suci
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #102 on: 19 March 2012, 05:42:25 AM »
perbedaannya, kalo ajah sumedho keknya itu untuk meditasi, tujuan untuk mengurangi kemelekatan.
kalo nien fo keknya untuk nambah kemelekatan deh.

tari di sangka ngajak debat nih =))

komen paling konyol yang pernah saya baca di DC ini

ternyata anda ini berforum hanya untuk memuaskan "kebodohan anda"

calon mahluk menyebrang ke alam "apaya" karena ketololanya


sudah tidak ngerti apa yang di komeni, tidak praktek menjawab/menulis
dengan cetana buruk
bodoh berforum di forum ini, malah membuat kamu melakukan akusala kamma
percaya apa ngak, tidak saya pusingkan

kasihan "mahluk bodoh" ini

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #103 on: 19 March 2012, 06:37:42 AM »

komen paling konyol yang pernah saya baca di DC ini

ternyata anda ini berforum hanya untuk memuaskan "kebodohan anda"

calon mahluk menyebrang ke alam "apaya" karena ketololanya


sudah tidak ngerti apa yang di komeni, tidak praktek menjawab/menulis
dengan cetana buruk
bodoh berforum di forum ini, malah membuat kamu melakukan akusala kamma
percaya apa ngak, tidak saya pusingkan

kasihan "mahluk bodoh" ini
komen paling pintar yang pernah saya baca di DC ini

ternyata anda ini berforum hanya untuk memuaskan "kepintaran anda"

calon mahluk menyebrang ke alam "pepaya" karena kepintarannya

wah sungguh suatu perkataan yang kusala kama. cetana anda sangat terjaga sekali wahai ke"choa"

percaya apa ngak, saya pusingkan kok

sungguh patut dipuji "mahluk pintar" ini

ngemeng2, sudah selesai dari mencuci dosanya? jadinya seperti ini ya hasil meditasinya? sungguh patut dikembangkan, bagi2 dong ilmu meditasinya =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #104 on: 19 March 2012, 07:25:21 AM »

komen paling konyol yang pernah saya baca di DC ini

ternyata anda ini berforum hanya untuk memuaskan "kebodohan anda"

calon mahluk menyebrang ke alam "apaya" karena ketololanya


sudah tidak ngerti apa yang di komeni, tidak praktek menjawab/menulis
dengan cetana buruk
bodoh berforum di forum ini, malah membuat kamu melakukan akusala kamma
percaya apa ngak, tidak saya pusingkan

kasihan "mahluk bodoh" ini

kalau memang diforum ini banyak yg bodoh2... terutama gw...
mohon...tolong... bro Choa memberi bimbingan supaya kebodohan/ketololnya terkikis habis...

janganlah bro Choa berpangku tangan.... janganlah bro Choa mengatakan "tidak saya pusingkan"...

welcome back bro Choa....

utk mempermudah pencarian kelinci percobaan, bagaimana kalau bro Choa perbaikin gw dulu.... ;D ;D
« Last Edit: 19 March 2012, 07:30:14 AM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #105 on: 19 March 2012, 07:37:23 AM »



teringat kalimat yang diajarkan sedari kami SD:
- padi semakin berisi, semakin merunduk.
- tong kosong nyaring bunyi-nya
- gajah didepan mata tak nampak, semut didalam rumah tetangga tunjuk2


Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #106 on: 19 March 2012, 07:47:59 AM »


teringat kalimat yang diajarkan sedari kami SD:
- padi semakin berisi, semakin merunduk.
- tong kosong nyaring bunyi-nya
- gajah didepan mata tak nampak, semut didalam rumah tetangga tunjuk2

Lha itu kan lagi SD... yg sekarang ini menurut bro MT,

Choa itu masuk kategori yg mana ?  (supaya gak salah tafsir) !....
langsung to the point aja broo... jangan samar2...
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #107 on: 19 March 2012, 08:19:29 AM »
kalau memang diforum ini banyak yg bodoh2... terutama gw...
mohon...tolong... bro Choa memberi bimbingan supaya kebodohan/ketololnya terkikis habis...

janganlah bro Choa berpangku tangan.... janganlah bro Choa mengatakan "tidak saya pusingkan"...

welcome back bro Choa....

utk mempermudah pencarian kelinci percobaan, bagaimana kalau bro Choa perbaikin gw dulu.... ;D ;D

apa yang harus di perbaiki dari orang yang mengetahui tentang dirinya sendiri

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #108 on: 19 March 2012, 08:23:09 AM »
Lha itu kan lagi SD... yg sekarang ini menurut bro MT,

Choa itu masuk kategori yg mana ?  (supaya gak salah tafsir) !....
langsung to the point aja broo... jangan samar2...
kamu saja yang jawad

orang bodoh apa orang pintar seseorang itu
mengomentari hal yang tidak di ketahuinya

seorang praktisi (maaf) seorang yang belajar sutta theravada
boleh menilai para praktisi mahayana dengan pemahaman theravada?

di balik saja seorang praktisi mahayana menilai theravada mengunakan
sutra mahayana

ngaknyambung bukan,
dan saya rasa kata-kata bodoh itu pantas saja disematkan karena bukan
eksedentil diskusinya, ini sudah berlangsung lama

paling parah adalah orang bodoh yang tidak tahu dirinya bodoh
coba lihat di real live orang seperti ini patut di kasihani

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #109 on: 19 March 2012, 08:45:03 AM »
bagaimana sorang jago meditasi menilai seorang theravada ?

nahhh....

bagaimana seorang theravada menilai si jago meditasi ?

nahh... ini lagi....

 :P

yg jelas aja...

menurut bro apakah cumi bodoh ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #110 on: 19 March 2012, 09:40:58 AM »
kamu saja yang jawad

orang bodoh apa orang pintar seseorang itu
mengomentari hal yang tidak di ketahuinya

seorang praktisi (maaf) seorang yang belajar sutta theravada
boleh menilai para praktisi mahayana dengan pemahaman theravada?

di balik saja seorang praktisi mahayana menilai theravada mengunakan
sutra mahayana

ngaknyambung bukan,
dan saya rasa kata-kata bodoh itu pantas saja disematkan karena bukan
eksedentil diskusinya, ini sudah berlangsung lama

paling parah adalah orang bodoh yang tidak tahu dirinya bodoh
coba lihat di real live orang seperti ini patut di kasihani
=))

kamu saja yang jawad

orang bodoh apa orang pintar seseorang itu
mengomentari hal yang tidak di ketahuinya

seorang praktisi (maaf) seorang yang belajar sutta buda
boleh menilai para praktisi kr****n dengan pemahaman buda?

di balik saja seorang praktisi buda menilai kr****n mengunakan
sutta

ngaknyambung bukan,
dan saya rasa kata-kata bodoh itu pantas saja disematkan karena bukan
eksedentil diskusinya, ini sudah berlangsung lama

paling parah adalah orang bodoh yang tidak tahu dirinya bodoh
coba lihat di real live orang seperti ini patut di kasihani
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #111 on: 19 March 2012, 02:48:35 PM »

komen paling konyol yang pernah saya baca di DC ini

ternyata anda ini berforum hanya untuk memuaskan "kebodohan anda"

calon mahluk menyebrang ke alam "apaya" karena ketololanya


sudah tidak ngerti apa yang di komeni, tidak praktek menjawab/menulis
dengan cetana buruk
bodoh berforum di forum ini, malah membuat kamu melakukan akusala kamma
percaya apa ngak, tidak saya pusingkan

kasihan "mahluk bodoh" ini
untunglah kami hanya "bodoh"..

daripada orang idiot yang bisanya cuma ngomongin orang bodoh tapi gak tau gimana cara memperbaiki kebodohannya..  :whistle: :whistle: :whistle:
« Last Edit: 19 March 2012, 02:52:59 PM by will_i_am »
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #112 on: 19 March 2012, 08:44:53 PM »
bagaimana sorang jago meditasi menilai seorang theravada ?

nahhh....

bagaimana seorang theravada menilai si jago meditasi ?

nahh... ini lagi....

 :P

yg jelas aja...

menurut bro apakah cumi bodoh ?
maafkan bahasa tulisan saya
saya ingin menyampaikan dalam tulisan saya ada "bijaksana"
karena melihat kedalam, bukan keluar

semoga tulisan kali ini dapat dipahami sesuai maksud saya

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Melafal Nama Buddha
« Reply #113 on: 19 March 2012, 08:45:35 PM »
untunglah kami hanya "bodoh"..

daripada orang idiot yang bisanya cuma ngomongin orang bodoh tapi gak tau gimana cara memperbaiki kebodohannya..  :whistle: :whistle: :whistle:

semoga demikian adanya
anumodana