Jika ada yang belum tahu dengan teknologi inputan ini, Swype diciptakan oleh orang yang menemukan T9 dan memungkinkan kita untuk melacak jalur diantara huruf bukan dengan menekan huruf satu persatu. Swype bisa lebih cepat daripada software keyboard standar pada perangkat Windows Mobile atau Android. Ada versi beta terbatas yang saya temukan untuk Android, tetapi versi ini sangat jauh dari sempurna dibanding versi retailnya, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membiasakan diri dengan itu. Tampaknya Swype akan lebih fokus pada pemberian lisensi teknologi untuk handset daripada melakukan metode memberikan langsung ke konsumen.
Samsung Omnia II adalah ponsel pertama yang menggunakan teknologi Swype ini. Kolaborasi Samsung Omnia II dan Swype telah membuahkan penghargaan
Guinness World Record untuk kemampuan mengetik tercepat di dunia pada ponsel. Selain Omnia II, Swype juga akan hadir pada smartphone Android, Samsung Galaxy S.
Lalu, apakah teknologi ini akan hadir untuk iPhone?
Swype was approached by Apple (NSDQ: AAPL) and asked to demonstrate its technology, [Swype CEO Mike] McSherry says, explaining that Apple was impressed with his product but later expressed "disappointment" when he said Swype was licensing it to other phone makers.
sangat sayang kalau dimiliki apple seorang... hehehehe
Sampai saat ini belum ada versi resmi untuk iPhone OS, tetapi seorang insinyur dari Swype telah menciptakan satu di waktu luangnya, kata perusahaan. Jadi semua kemungkinan masih bisa terjadi, cuma pada saat ini hanya Samsung, Motorola dan HTC saja yang telah mendapatkan lisensi dari Swype. Lalu darimana angka 10 juta ponsel itu? Kemungkinan dari smartphone Android, Windows Phone dan bada dari vendor yang telah mendapat lisensi itu.
Berikut ini video demo perbandingan ponsel yang menggunakan teknologi Swype dengan ponsel lain tanpa teknologi ini: