Buddha di rumah

[ariesz.pratama]

Buddha gk ada dirumah..

Mr. El Sol, saya setuju (peace bro! ). Buddha tidak ada di rumah.

Ia ada di pelupuk mata. Gimana? Udah kelihatan belum?

[El Sol]

 [at] atas

aku hanya melihat sang Buddha dalam Dhamma beliau..

[ariesz.pratama]

aku hanya melihat sang Buddha dalam Dhamma beliau..

Oke, kalau anda HANYA melihat-Nya dalam Dhamma Beliau. Apakah ada
teman-teman yang melihatnya di tempat lain?

Btw, Mr. El Sol, siapa tahu memang ada juga yang HANYA melihatnya
disamping Ibunda Lao Mu... (Who knows? Yang ngelihat kan dia... )

[Riky_dave]

Orang bisa saja berjalan jauh mencari kebenaran tetapi ia harus menyadarinya dalam dirinya sendiri atau ia tidak akan menemukannya

Menurut saya pribadi tidak nyambung sama ceritanya...
Didalam kata : ia harus menyadarinya dalam dirinya sendiri atau ia tidak akan menemukannya
Disuruh cari didalam batin sendiri...Bukan pergi kemana2 buat cari kebenaran karena kebenaran itu berasal dari dalam bukan dari luar...
So apa hubunganya dengan 2Buddha tersebut?

Salam,
Riky

[El Sol]

aku hanya melihat sang Buddha dalam Dhamma beliau..

Oke, kalau anda HANYA melihat-Nya dalam Dhamma Beliau. Apakah ada
teman-teman yang melihatnya di tempat lain?

Btw, Mr. El Sol, siapa tahu memang ada juga yang HANYA melihatnya
disamping Ibunda Lao Mu... (Who knows? Yang ngelihat kan dia... )

Dhamma yg gw maksud adalah BUDDHA DHAMMA..

bukan Dhamma dalam konteks biasa..

bagi aye cuma Science dan Buddha Dhamma yg tertinggi..

[Adhitthana]

Nyebut sol nyebut, bener2 laskar jihad nih, mo thread mana aja asal yg post Yong Chen di obrak abrik. Pernah di apein aje lo sol sampe dendem gitchu

mungkin di kehidupan yg lampau .... antara El Sol - Yong Cheng telah terjadi persilisihan, hingga berlanjut di kehidupan sekarang kalee yahh ....    walau sekrang di dunia maya 

jadi inget kisah yang terjadi di zaman Sang Buddha, 2 orang ibu yg memperebutkan seorang bayi, dan masing2 ibu
mengaku bahwa bayi tersebut adalah anaknya. tentunya hanya ada 1 ibu kandung.
2 orang ibu itu memang sudah perselisih/permusuhan sejak di kehidupan lampau
dan keluarlah sabda Sang Buddha : kebencian janganlah di balas dgn kebencian, kebencian akan berakhir dgn tidak membenci, inilah hukum abadi.


hanya sekedar kutipan  jangan diambil hati yah .... El Sol - Yong Cheng 

 

[Riky_dave]

[at]atas

[EVO]

akula buddha
dan kalian juga ada lah buddha

[Riky_dave]

WE ARE FAMILY, WE ARE BUDDHA...

Salam,
Riky

[tesla]

aku hanya melihat sang Buddha dalam Dhamma beliau..

Oke, kalau anda HANYA melihat-Nya dalam Dhamma Beliau. Apakah ada
teman-teman yang melihatnya di tempat lain?

Btw, Mr. El Sol, siapa tahu memang ada juga yang HANYA melihatnya
disamping Ibunda Lao Mu... (Who knows? Yang ngelihat kan dia... )

Buddha yg mana dulu yah?
kalau menurut saya, Yang Sadar hanya bisa ditemukan dalam bathin masing2.
yg terlihat diluar adalah,
~fisik pertapa Gotama (dulu)
~patung
~gambar
~mahkluk yg meniru wujud pertapa Gotama
~bisa juga orang yg dihormati & diberi status Buddha (orang tua?)
apa lagi yah??

jadi Buddha sendiri pun jadi banyak maknanya...

[Sumedho]

Saya sendok, engkaupun sendok, semua sendok.....

[Hendra Susanto]

Saya sendok, engkaupun sendok, semua sendok.....

bawa2 sendok... biar dicariin ya haa...

[Peace]

Nyebut sol nyebut, bener2 laskar jihad nih, mo thread mana aja asal yg post Yong Chen di obrak abrik. Pernah di apein aje lo sol sampe dendem gitchu

haahahahahaha...

iye.. jadi ikut penasaran juga nih...

gw juga salah 1 korban nih....

masih shock...

================

iyap... berbakti pada kedua orang tua juga kita juga merupakan salah satu wejangan hidup Sang Buddha...

kalau tidak salah ya... kalau salah tolong diluruskan ya...
soalny belajar Buddha da lama.. sejak SD tapi sekarang masih sempat" baca sih.. walau da 4 taun lebih.. ga ikutin..

sampai saat ayahanda sang Buddha akan meninggalkan dunia ini.. ketika Raja jatuh sakit berat.. Sang Buddha kembali ke kerajaan untuk merawat Ayahandany dan memberikanny dharma setiap hari hingga ayahandany mencapai tingkat Arahat..

Juga ada kisahny yg mengatakan.. bahwa.. Sang Buddha pergi ke Surga Tavatimsa.. untuk membabarkan Dhamma ke Ibundanya...

dari sini sudah terlihat Sang Buddha yang telah mencapai kesucian msih begitu menghormati Ayah Bundanya...
dan membimbing mereka mencapai kesempurnaan juga...

jadi.. marilah kita berbakti kepada Orang Tua kita.. slama kita masih sempat... janganlah sia"kan jerih payah mereka..
kalo tidak salah.. sang Buddha juga pernah bersabda.. intiny mungkin seperti ini... setinggi apapun tingkat pembinaan kita.. tapi kalau tidak berbakti pada kedua orang tua mu yang telah melahirkan engkau di dunia.. maka sia"lah pembinaan mu selama ini...

pada intinya.. dalam stiap diri manusia ada watak Buddha.. karena kita sama seperti Sang Buddha terlahir di dunia ini..
so Sang Buddha bisa mencapai pembinaan tinggi.. kenapa kita tidak..

 
salam...

[pendekar kuning]

Buddha gk ada dirumah..

adanya di ALAM NIRVANA..duduk disamping IBUNDA LAO MU

kamu ini aliran maitreya ya

[nyanadhana]

baru tau yah,wakakakakakaka....