//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?  (Read 38075 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« on: 26 December 2008, 02:00:29 PM »
Dalam Ratana Sutta dikatakan

Saha-vassa dassanasampadaya, tayassu dhamma jahita bhavanti; Sakkaya-ditthi vicikicchitanca, silabbatam va pi yad-atthi kinci; Catuh-apayehi ca vippamutto, chaccabhithanani abhabba katum, idampi Sanghe ratanam panitam, etena saccena suvatthi hotu.

Seseorang yang telah memahami Pandangan Benar, tiga belenggu terlepaskan serentak, --- Sakkya-ditthi (keyakinan adanya diri yang kekal), Vicikiccha (keragu-raguan) dan Silabbataparamassa (percaya pada takhyul) ---. Terbebaskan dari empat alam menyedihkan. Ia tak dapat melakukan enam kejahatan berat. Sesungguhnya, dalam Sangha terdapat permata tak ternilai ini. Demi kebenaran ini, semoga semua mahluk berbahagia

Dengan demikian seorang Sotapanna tidak akan "terjatuh kedalam empat alam menyedihkan" karena tidak dapat melakukan enam kejahatan berat.

Bagaimana posisi seorang BODHISATVA yang ternyata dalam berbagai cerita JATAKA kelahiran BODHISATVA sebagai calon sammasambuddha, kerap kali terlahir sebagai binatang yang notabene adalah salah satu dari empat alam yang menyedihkan.

Apakah ini menandakan bahwa Bodhisatva (dalam jalur pencapaian sammasambuddha yang masih harus menempuh beberapa asankheya kappa dan beratus ratus dan bahkan beribu ribu kehidupan lagi) adalah secara pencapaian jalur kesucian DIBAWAH seorang SOTAPANNA (pemasuk arus yang mantap akan mencapai kesucian dalam paling lama 7 kali kehidupan lagi tanpa terlahir di alam menyedihkan) ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« Reply #1 on: 26 December 2008, 02:11:27 PM »
Good question...

Sebelumnya, apakah benar tingkat kesucian sotapanna 'semudah' itu untuk dicapai?

Apakah hanya dengan mengenal dan menerima konsep anatta, maka ia sudah melepaskan belenggu Sakkya-ditthi?

Apakah hanya dengan yakin dan memahami dhamma, maka ia sudah melepaskan belenggu Vicikiccha?

Apakah hanya dengan menolak dan melihat kesia-siaan dari tata-cara ritual mistik dan takhayul, maka ia sudah melepaskan belenggu Silabbataparamassa?

Saya rasa tidak demikian. Seseorang yang sudah mencapai tingkat Sotapanna sudah amat jelas melihat fatamorgana dunia. Pemahaman beliau ini sudah terlepas sama sekali dari ketiga jenis belenggu tadi, sehingga batinnya tidak lagi tergoyahkan. Seseorang yang sudah mencapai tingkat Sotapanna tidak akan lagi mengalami degradasi batin.

Berangkat dari pemahaman ini, sekiranya Boddhisatta yang sering 'terjerembab' dalam alam2 menderita jelas belum mencapai tingkat kesucian apapun... Beliau hanyalah makhluk agung yang memiliki potensi besar untuk mencapai tingkat2 kebuddhaan...

 _/\_

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« Reply #2 on: 26 December 2008, 02:17:37 PM »
[at] upasaka...

LOGIC answer...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« Reply #3 on: 26 December 2008, 02:30:50 PM »
dari sudut pandang Theravada, Bodhisatta adalah suatu gelar bagi seseorang yang sedang dalam perjalanannya menuju Penerangan Sempurna. Dalam perjalanan ini seorang Bodhisatta harus menyempurnakan 10 Parami selama satu yang tertentu yang sangat lamaaaa... misalnya dalam hal Bodhisatta Gotama, waktu yang diperlukan adalah 4 asankheyya dan 100 ribu kappa. ini adalah waktu yang sangat panjang dan memerlukan berjuta/milyar kelahiran. jika seorang Bodhisatta mencapai kesucian Sotapanna dimana dalam maksimum 7 kelahiran akan mencapai Nibbana, maka cita-citanya untuk mencapai Sammasambuddha tentu GAGAL. jadi untuk menghindari resiko gagal maka seorang Bodhisatta tidak mencapai kesucian.

Dan IMO, Bodhisatta tidak relevan jika dihubungkan dengan tingkat2an kesucian.
Pada awal karirnya sebagai Bodhisatta, ketika terlahir sebagai Petapa Sumedha, Saat bertemu dengan Buddha Dipankara, Sang Bodhisatta bahkan sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi Arahat, namun Beliau menolak dan memilih bercita2 untuk menjadi Sammasambuddha.

_/\_

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« Reply #4 on: 26 December 2008, 02:35:22 PM »
dari sudut pandang Theravada, Bodhisatta adalah suatu gelar bagi seseorang yang sedang dalam perjalanannya menuju Penerangan Sempurna. Dalam perjalanan ini seorang Bodhisatta harus menyempurnakan 10 Parami selama satu yang tertentu yang sangat lamaaaa... misalnya dalam hal Bodhisatta Gotama, waktu yang diperlukan adalah 4 asankheyya dan 100 ribu kappa. ini adalah waktu yang sangat panjang dan memerlukan berjuta/milyar kelahiran. jika seorang Bodhisatta mencapai kesucian Sotapanna dimana dalam maksimum 7 kelahiran akan mencapai Nibbana, maka cita-citanya untuk mencapai Sammasambuddha tentu GAGAL. jadi untuk menghindari resiko gagal maka seorang Bodhisatta tidak mencapai kesucian.

Dan IMO, Bodhisatta tidak relevan jika dihubungkan dengan tingkat2an kesucian.
Pada awal karirnya sebagai Bodhisatta, ketika terlahir sebagai Petapa Sumedha, Saat bertemu dengan Buddha Dipankara, Sang Bodhisatta bahkan sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi Arahat, namun Beliau menolak dan memilih bercita2 untuk menjadi Sammasambuddha.

_/\_

Jika bodhisatva tidak dapat dihubungkan dengan tingkat kesucian, apakah berarti bodhisatva sama sekali bukan termasuk dalam 8 pasang makhluk suci (ARIYA) sehingga masih bisa bertumimbal lahir di alam menyedihkan.

Apakah bodhisatva = puthujana ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« Reply #5 on: 26 December 2008, 02:42:41 PM »
Jika bodhisatva tidak dapat dihubungkan dengan tingkat kesucian, apakah berarti bodhisatva sama sekali bukan termasuk dalam 8 pasang makhluk suci (ARIYA) sehingga masih bisa bertumimbal lahir di alam menyedihkan.

Apakah bodhisatva = puthujana ?

Bukankah, dalam kitab Jataka banyak diceritakan mengenai kehidupan Bodhisatta sebagai binatang? alam binatang juga alam menyedihkan, bukan?

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« Reply #6 on: 26 December 2008, 02:45:35 PM »
saat terlahir sebagai binatang, apakah binatang biasa atau binatang yg aneh ?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Re: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« Reply #7 on: 26 December 2008, 02:49:20 PM »
Apabila diambil satu titik waktu untuk membandingkan seorang Sotapanna dan seorang Bodhisatva maka bila yang dibandingkan pada saat itu adalah tingkat kesucian maka jelas yang lebih suci adalah seorang Sotapanna.

Namun bila yang dibandingkan pada saat itu adalah "ketinggian tekad" maka seorang Bodhisatva memiliki tekad yang lebih tinggi. Karena keduanya memilih jalur yang berbeda maka ada perbedaan dalam kualitas kesucian dan tekad pada waktu perbandingan dilakukan. cmiiw

 _/\_

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Re: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« Reply #8 on: 26 December 2008, 02:52:53 PM »
saat terlahir sebagai binatang, apakah binatang biasa atau binatang yg aneh ?

Menurut cerita dalam kitab Jataka, binatangnya adalah binatang yang luar biasa karena bisa berkorban seperti menjadi kelinci yang menjatuhkan dirinya dalam api, kura-kura yang menyeberangkan orang, dll. Tapi tidak aneh dalam arti bentuknya lain dari yang lain.  :)

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« Reply #9 on: 26 December 2008, 03:01:29 PM »
Apakah bodhisatva = puthujana ?

tergantung bhuminya(tingkatannya)
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« Reply #10 on: 26 December 2008, 03:02:29 PM »
Apabila diambil satu titik waktu untuk membandingkan seorang Sotapanna dan seorang Bodhisatva maka bila yang dibandingkan pada saat itu adalah tingkat kesucian maka jelas yang lebih suci adalah seorang Sotapanna.

Namun bila yang dibandingkan pada saat itu adalah "ketinggian tekad" maka seorang Bodhisatva memiliki tekad yang lebih tinggi. Karena keduanya memilih jalur yang berbeda maka ada perbedaan dalam kualitas kesucian dan tekad pada waktu perbandingan dilakukan. cmiiw

 _/\_

Boddhisatta tidak selalu makhluk / orang yang bertekad untuk menjadi Sammasambuddha. Para bhikkhu pun bisa disebut sebagai boddhisatta (orang yang berada di jalur untuk mencapai tingkat kebuddhaan). Saya rasa kita tidak bisa membandingkan kualitas tekad antar Boddhisatta dengan Sotapatti, karena hal itu tidak kongruen.

Lalu apakah orang yang mencapai tingkat Sotapanna, Sakadagami dan Anagami dapat disebut sebagai Boddhisatta?
« Last Edit: 26 December 2008, 03:08:44 PM by upasaka »

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« Reply #11 on: 26 December 2008, 03:05:34 PM »
Quote
jika seorang Bodhisatta mencapai kesucian Sotapanna dimana dalam maksimum 7 kelahiran akan mencapai Nibbana, maka cita-citanya untuk mencapai Sammasambuddha tentu GAGAL. jadi untuk menghindari resiko gagal maka seorang Bodhisatta tidak mencapai kesucian.

Emang tingkat kesucian bisa ditunda yah...?  :)
dan
Kalau bodhisatta itu hanya bercita-citta untuk menjadi sammasam Buddha aja yah...? :)

Mohon penerangan...

Namo Buddhaya...  _/\_ ...

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« Reply #12 on: 26 December 2008, 03:07:24 PM »
saat terlahir sebagai binatang, apakah binatang biasa atau binatang yg aneh ?

Menurut Jataka, justru Boddhisatta Gotama pernah terlahir menjadi hewan dengan wujud yang aneh. Misalnya seperti ketika Boddhisatta Gotama dan kehidupan lalu Putri Yasodhara, yang terlahir sebagai burung berkepala manusia.

Saya rasa makhluk-makhluk (hewan) yang berwujud aneh seperti ini adalah wajar. Mengingat di Bumi ini sudah banyak sekali kappa dan peradaban kehidupan yang berlalu, adalah sangat mungkin akan keberadaan jenis / species kehidupan yang beragam dan unik dibandingkan peradaban di zaman ini.

Mungkin kalau dalam istilah Jawa, makhluk seperti itu dikenal dengan sebutan jenglot.
« Last Edit: 26 December 2008, 03:09:25 PM by upasaka »

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« Reply #13 on: 26 December 2008, 03:08:16 PM »
saat terlahir sebagai binatang, apakah binatang biasa atau binatang yg aneh ?

Menurut cerita dalam kitab Jataka, binatangnya adalah binatang yang luar biasa karena bisa berkorban seperti menjadi kelinci yang menjatuhkan dirinya dalam api, kura-kura yang menyeberangkan orang, dll. Tapi tidak aneh dalam arti bentuknya lain dari yang lain.  :)

oo... ada juga yang gak aneh ya.

soalnya yg baru tau boddhisatva gotama yang dulunya jadi burung berkepala manusia.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« Reply #14 on: 26 December 2008, 03:09:20 PM »
Apabila diambil satu titik waktu untuk membandingkan seorang Sotapanna dan seorang Bodhisatva maka bila yang dibandingkan pada saat itu adalah tingkat kesucian maka jelas yang lebih suci adalah seorang Sotapanna.

Namun bila yang dibandingkan pada saat itu adalah "ketinggian tekad" maka seorang Bodhisatva memiliki tekad yang lebih tinggi. Karena keduanya memilih jalur yang berbeda maka ada perbedaan dalam kualitas kesucian dan tekad pada waktu perbandingan dilakukan. cmiiw

 _/\_

Boddhisatta tidak selalu makhluk / orang yang bertekad untuk menjadi Sammasambuddha. Para bhikkhu pun bisa disebut sebagai boddhisatta (orang yang berada di jalur untuk mencapai tingkat kebuddhaan). Saya rasa kita tidak bisa membandingkan kualitas tekad antar boddhisatta dengan Sotapatti, karena hal itu tidak kongruen.

Lalu apakah orang yang mencapai tingkat Sotapanna, Sakadagami dan Anagami dapat disebut sebagai Boddhisatta?

Dalam Budhavamsa, dikatakan bahwa bodhisatta dalah jalur karier untuk mencapai sammasambuddha... jika diluar jalur pencapaian sammasambuddha, seorang individu belum bisa menyandang gelar bodhisatta mahasatta.

KOREKSI... setelah membaca kembali buddhavamsa, rupanya masih dikenal

(1) Sammà-Sambodhi: Pencerahan berupa empat pengetahuan Pandangan Cerah mengenai Jalan yang disertai kemahatahuan. Empat pengetahuan mengenai Jalan adalah pemahaman atas Empat Kebenaran Mulia oleh diri sendiri tanpa bantuan guru, dan memiliki kekuatan untuk melenyapkan kotoran batin, juga kebiasaan-kebiasaan (vàsanà) dari kehidupan-kehidupan sebelumnya; Kemahatahuan adalah pemahaman atas semua prinsip yang perlu diketahui. Manusia mulia yang memiliki keinginan baik yang kuat untuk mencapai Sammà-Sambodhi disebut Sammà-Sambodhisatta, “Bakal Buddha Sempurna.”
(2) Pacceka-Bodhi: Pencerahan berupa empat pengetahuan Pandangan Cerah mengenai Jalan, yaitu pemahaman atas Empat Kebenaran Mulia oleh diri sendiri tanpa bantuan guru. Manusia mulia yang memiliki keinginan baik yang kuat untuk mencapai Pacceka-Bodhi disebut Pacceka-Bodhisatta, “Bakal Pacceka Buddha.”
(3) Sàvaka-Bodhi: Pencerahan berupa empat pengetahuan Pandangan Cerah mengenai Jalan, yaitu pemahaman atas Empat Kebenaran Mulia oleh diri sendiri dengan bantuan guru. Manusia mulia yang memiliki keinginan baik yang kuat untuk mencapai Sàvaka-Bodhi disebut Sàvaka-Bodhisatta, “Bakal Siswa Buddha.”
« Last Edit: 26 December 2008, 03:19:01 PM by dilbert »
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

 

anything