//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ask] Rejeki diterima atau ditolak?  (Read 5112 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: [ask] Rejeki diterima atau ditolak?
« Reply #15 on: 11 February 2011, 09:21:25 PM »
Kalo lagi sepi,tapi gensi soal harga..
Bilang aja "kali ini diskon ...%,lain kali ga ada diskon lg.."

wa setuju yang ini misalnya discount untuk pelanggan baru  (bisa dicari atau masukan alasan lain yang masuk akal).

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: [ask] Rejeki diterima atau ditolak?
« Reply #16 on: 12 February 2011, 01:38:03 AM »
menolak rejeki? hargai baik2 diri anda... saya heran kok kerja bidang jasa tapi tidak menghargai pekerjaan itu sendiri? jadi anda pikir waktu & tenaga anda tidak bernilai? jadi berapapun orang kasih itu hanya pemberian 1 arah?

soal karma, kalau karma berbuah dimanapun akan berbuah juga, jadi kita tidak bisa menghindari. kalau ini sih bukan karma, tapi pilihan hidup :))

Thian? kalau waktu dan tenaga yg dikeluarkan tidak sebanding dg uang yg dibayarkan, maka itu bukan dikasih. Tolak aja! justru Tian kurang ajar... ga menghargai diri anda. :))


Saran :

* kalau anda sibuk, krn banyak order yg lain, boleh diterima dengan jadwal penyelesaian yang lama.
* kalau pekerjaannya membuat web design, bisa memakai strategi low initial purchase, high maintenance cost. Tifak mungkin sebuah web materinya itu itu saja, minimal 3 bulan sekali ada yg ditambahkan, saat inilah anda bisa tentukan harga yg lebih menguntungkan.
* bila kepepet karena sepi, terima saja. Lebih penting mengasah terus kemampuan anda dengan dibayar orang lain daripada bengong.

Satu hal yg perlu diingat,  dibayar sedikit ataupun banyak, tetap lakukan dengan profesional, dan berikan kualitas yg terbaik. Peofesionalisme dan membuat produk dengan kualitas yg baik, tidak ada hubungannya dengan harga, hubungannya dengan membentuk kebiasaan bekerja dengan sepenuh hati.  Harga adalah persepsi seseorang terhadap suatu produk/jasa.

Dan produk berkualitas yg anda hasilkan akan dilihat oleh orang banyak, juga bisa anda jadikan sebagai sarana promosi ke calon pelanggan berikutnya.

Semoga bermanfaat dan sukses dlm usaha anda :)

« Last Edit: 12 February 2011, 01:40:17 AM by dtgvajra »
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: [ask] Rejeki diterima atau ditolak?
« Reply #17 on: 12 February 2011, 09:03:24 AM »
_/\_Hello, Ada yang mau gw tanyain kpd bro and suhu...

Hampir setiap hari gw sembahyang  ^:)^ memohon rejeki kepada Thian.. Bidang perkerjaan gw adalah jasa (Web design) yang pasti punya level dan harga sendiri. Nah kebetulan gw dapat project buat suatu design, tetapi harga nya jauh dibawah standart yg gw tentukan. Apakah gw harus terima rejeki ini atau harus ditolak?

Kalau gw terima:
- harga gw jadi rusak, besok2 jadi kebiasaan dibawah harga.
- Profesionalisme
- gak sreg di hati ngerjainnya
- Harga diri

Kalau gw tolak :
- Menolak rejeki
- Membiarkan busuk buah karma yg sudah matang
- kurang ajar! udah mohon sama Thian, di kasih malah ditolak!

Terima kasih bagi yang memberi penerangan  _/\_

yah dari bro sendiri lah..
kata orang kalau kepepet 100 rupiah pun di sikat....hehehehe

persaingan bisnis dan jasa setiap hari meningkat...jadi bro mending cari jaringan pelanggan seluas mungkin, kalau banyak order tentu orderan besar dulu donk...

sy juga jual barang gitu...ada costumer bisa di untung lumayan ada yang cuma nego kiri kanan jadi nya cuma untung dikit...dari pada nga untung? kan rugi juga nga kan...
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

 

anything