menolak rejeki? hargai baik2 diri anda... saya heran kok kerja bidang jasa tapi tidak menghargai pekerjaan itu sendiri? jadi anda pikir waktu & tenaga anda tidak bernilai? jadi berapapun orang kasih itu hanya pemberian 1 arah?
soal karma, kalau karma berbuah dimanapun akan berbuah juga, jadi kita tidak bisa menghindari. kalau ini sih bukan karma, tapi pilihan hidup
Thian? kalau waktu dan tenaga yg dikeluarkan tidak sebanding dg uang yg dibayarkan, maka itu bukan dikasih. Tolak aja! justru Tian kurang ajar... ga menghargai diri anda.
Saran :
* kalau anda sibuk, krn banyak order yg lain, boleh diterima dengan jadwal penyelesaian yang lama.
* kalau pekerjaannya membuat web design, bisa memakai strategi low initial purchase, high maintenance cost. Tifak mungkin sebuah web materinya itu itu saja, minimal 3 bulan sekali ada yg ditambahkan, saat inilah anda bisa tentukan harga yg lebih menguntungkan.
* bila kepepet karena sepi, terima saja. Lebih penting mengasah terus kemampuan anda dengan dibayar orang lain daripada bengong.
Satu hal yg perlu diingat, dibayar sedikit ataupun banyak, tetap lakukan dengan profesional, dan berikan kualitas yg terbaik. Peofesionalisme dan membuat produk dengan kualitas yg baik, tidak ada hubungannya dengan harga, hubungannya dengan membentuk kebiasaan bekerja dengan sepenuh hati. Harga adalah persepsi seseorang terhadap suatu produk/jasa.
Dan produk berkualitas yg anda hasilkan akan dilihat oleh orang banyak, juga bisa anda jadikan sebagai sarana promosi ke calon pelanggan berikutnya.
Semoga bermanfaat dan sukses dlm usaha anda