Yang sangat saya sayangkan hanyalah upaya berlebihan yang dilakukan oleh pendiri MMD dalam mencapai tujuan mendapatkan pengakuan publik. Bila saja beliau mau bersabar dan melakukan hal-hal yang pantas saja mungkin pada waktunya tujuannya akan tercapai juga.
kalau saya tidak salah ingat, pendirinya Pak Hudoyo mengatakan dia marah dg kondisi yg terjadi
baik bhikkhu, romo & umat awam tak luput dari LDM kan? (lain hal kalau arahat)
Saya pribadi masih meragukan "kebuddhisan" MMD karena adanya unsur J. Krishnamurti. Mungkin bisa bantu memberikan pendapat, bro?
menurut saya, apakah "MMD adalah Buddhisme" bisa jadi topik essay yg sangat berat
termasuk menjawab apa "definisi Buddhisme" itu sendiri pun sudah topik yg berat...
Buddhisme bukan agama hukum, bukan suatu harga mati, namun malah sesuatu yg ditantang utk diuji & dibuktikan
pada diri sendiri (
opaniyako).
saya lebih prefer meninggalkan MMD tanpa diberi label sesuai Buddhisme ataupun tidak sesuai.