Topik Buddhisme > Diskusi Umum

Jati Diri Menurut Ajaran Buddha

<< < (2/7) > >>

Indra:

--- Quote from: Ms. Q on 03 May 2012, 10:15:09 AM ---om andrie itu buddhist kk...

--- End quote ---

benar, lalu kenapa? sptnya saya tidak sedang membahas soal apakah seseorang adalah buddhis atau bukan buddhis, melainkan lebih kepada topik "jati-diri", posisi Buddhism dalam hal DIRI sudah saya sampaikan di atas

adi lim:

--- Quote from: Ms. Q on 03 May 2012, 10:15:09 AM ---om andrie itu buddhist kk...

--- End quote ---

ya, selain om andrie masih banyak orang yang harus diakui buddhist kk... :))

GandalfTheElder:
 [at] ariyakumara

Tidak bertentangan. Saya prnh bertanya pada Ajahn Brahm: "Ajahn, kenapa para bhikkhu terkadang ngomong tidak ada aku (anatta) tetapi terkadang juga ngomong jadilah diri kita sendiri?" Ajahn Brahm menjawab: "Itu berarti anda dapat menjadi apapun yang anda inginkan! Karena tidak ada aku (anatta), maka jadilah apapun yang kita suka." Seorang ayah bisa juga adalah seorang anak, demikian sebaliknya. Seorang pelukis bisa saja seorang arsitek atau koki. Jati diri yang manakah kita? Karena Anatta kita dapat terus beradaptasi.

Dalam pandangan Mahayana juga demikian. Justru karena semua bersifat Anatman dan Sunyata, maka berbagai potensi dan kemungkinan bisa muncul dalam "diri" kita. Seperti yg dikatakan Andrie Wongso, banyak potensi di dalam diri kita, kualitas-kualitas yang baik. Dahulu di board Mahayana saya pernah bahas ini, bahwa Shunyata adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa hidup ini selalu berubah-ubah, dinamis dan penuh potensi.

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19035.0

Perumpamaan Andrie ttg air dan ombak sebenarnya adalah pengertian anitya. Setiap waktu sellau berubah-ubah, air bisa jadi ombak.

Andrie juga berkata, kita sama-sama manusia, tidak ada alasan menjadi kerdil. Dalam filsafat Tiantai, setiap manusia memiliki 10 dunia di dalamnya, dari Buddha sampai neraka. Semua manusia sama, memiliki potensi 10 alam, menjadi Buddha, Bodhisattva, Arhat, Dewa, Manusia, Hewan, Asura, Preta atau masuk ke Neraka. Semuanya sederajat, semuanya mempunyai potensi tertinggi menjadi Buddha, jangan kita jadi kerdil lagi. 10 Dunia ini adalah potensi dari Anatman. Ada potnesi kemampuan yang luar biasa dalam diri kita untuk menjadi Dewa (berkelimpahan, kekayaan) bahkan sampai untuk menjadi Buddha.

 _/\_

tesla:
Bagus banget kata ajahn Brahm. Krn anatta kita bisa menjadi apa saja. Cuma nasehatin utk menjadi diri sendiri saya ga setuju. Tujuan akhir umat Buddha adalah berhenti menjadi. (Tentunya ini ga akan cocok dibicarakan motivator)

ryu:

--- Quote from: tesla on 04 May 2012, 09:18:32 AM ---Bagus banget kata ajahn Brahm. Krn anatta kita bisa menjadi apa saja. Cuma nasehatin utk menjadi diri sendiri saya ga setuju. Tujuan akhir umat Buddha adalah berhenti menjadi. (Tentunya ini ga akan cocok dibicarakan motivator)

--- End quote ---
kalau tujuan menjadi bodisatwa itu tujuan umat buda bukan?

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

[*] Previous page

Go to full version