Topik Buddhisme > Diskusi Umum

Apa yang membuat kita membenci orang lain?

(1/16) > >>

Sumedho:
Kenapa kita membenci orang lain?

Mngkin ambil contoh satu orang yg kita benci lalu kita listing, mengapa kita membencinya?

Contoh,
- karena dia memukul saya
- karena dia lebih pintar
- dst …

will_i_am:

--- Quote ---TISSA   :   Marilah ambil sebuah kasus. Bayangkan seseorang yang tidak anda sukai berjalan ke ruangan ini sekarang. Apa yang akan muncul dalam benak anda?

GENE   :   Saya rasa saya akan terganggu dan gelisah.

TISSA   :   Tapi mengapa hal itu terjadi? Mari kita pertimbangkan. Dari data sensoris dan kebiasaan batin anda, anda dengan cepat mengumpulkan kesan akan keberadaan diri dan membiarkan diri anda mengizinkan munculnya ketidaksukaan ketika anda memikirkannya

GENE   :   Mungkin begitu, tapi bukankah hal tersebut sangat alamiah?

TISSA   :   Alami, tapi salah. Ini adalah hasil dari pandangan salah.

GENE   :   Karena sebenarnya semua hal adalah bukan-diri?

TISSA   :   Ya, tapi kenapa bukan-diri?

GENE   :   Uh, sebentar.. Karena mereka tidak kekal?

TISSA   :   Ya, semua bentukan tidak kekal dan gabungan berbagai kondisi serta tidak memuaskan. Dan seseorang, secara teknis, hanya terdiri dari lima kelompok kehidupan atau faktor yaitu jasmani, perasaan, pencerapan, bentukan pikiran, dan kesadaran. Lalu, ketika anda melihat orang yang tidak anda sukai berjalan masuk ke ruangan, apa yang sesungguhnya anda lihat? Apa yang terjadi? Cahaya memasuki indera mata anda, dan kesadaran mata muncul; kesadaran akan bentuk dan warna muncul. Demikian juga getaran suara menerpa indera telinga anda dan kesadaran telinga muncul. Dari kedua indera ini dan indera lainnya, anda menyusun gagasan tentang orang itu. Tapi jika “orang” itu sebenarnya hanya terdiri dari lima kelompok yang impersonal dan berubah-ubah, lalu siapa yang sebenarnya tidak anda sukai?

GENE   :   Sungguh, saya tidak dapat berkata apa-apa.

TISSA   :   Apakah jasmani, tubuh orang ini yang tidak anda sukai? Atau perasaannya? Atau pencerapannya atau bentukan pikiran atau kesadarannya?

GENE   :   Tidak, persisnya, tidak satupun di antaranya. Ini sulit dikatakan. Jika saya tidak menyukai orang itu, itu bersifat umum, gagasan menyeluruh bahwa saya tidak suka. Mustahil membenci sekadar faktor-faktor impersonal, saya tahu. Dan membenci mereka semuanya sebagai sejenis ego adalah tidak masuk akal juga. Ini membingungkan!

TISSA   :   Apakah kita memikirkan tentang orang lain atau gagasan-gagasan atau objek-objek materi, kemungkinan besar kita bingung ketika kita membangun konsep-konsep yang keliru. Kita butuh pandangan yang segar dan teratur. Inilah mengapa Buddha menasihatkan kita untuk memerhatikan pengalaman indria secara sederhana sebagaimana mereka adanya – hanya sekadar kemunculan pemandangan, suara, bau, dst. Jika kita melakukannya, kita akan mempunyai pandangan yang lebih baik akan kebenaran dan tidak terlalu ditindas oleh keserakahan, kebencian, dan khayalan.

--- End quote ---
Spoiler: ShowHide
kira-kira nyambung gak ya?? ???

Sunkmanitu Tanka Ob'waci:
karena gw gak seneng aje

Sumedho:
 [at] WIA: pelan2 donk :P

 [at] kwaci: why kgk seneng?

will_i_am:

--- Quote from: Sumedho on 13 March 2012, 02:49:28 PM --- [at] WIA: pelan2 donk :P


--- End quote ---
wah maaf ngebut om.. :))

 ^:)^  ^:)^

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version