Topik Buddhisme > Diskusi Umum

Takdir versus non-takdir

(1/5) > >>

Tan:
Rekan-rekan seDhamma,

Saya hendak mengusulkan topik baru nih, yaitu mengenai ada atau tidaknya takdir yang mengatur hidup manusia. Semoga bisa menjadi topik yang menarik. Terima kasih.

Metta,

Tan

Forte:
Menurut saya pribadi tidak ada takdir dalam agama Buddha yang ada kondisi karma.

Misalnya seseorang buta sejak lahir pada kehidupan sekarang karena kondisi karma yang menyebabkan dia buta akibat perbuatan di masa lalu.

Kalau mengenai takdir itu menurut saya, sesuatu yang muncul tanpa sebab dan tidak bisa ditolak.
Dan konsep takdir bagi saya adanya di agama samawi. Takdir itu ditentukan oleh Mr. X (pinjam istilah Bro. Dhanu) untuk bercoba2 ria(melakukan experimen kali)



Tan:
Terima kasih Bro Hedi untuk tanggapannya.

Bro Hedi memaparkan perbedaan antara karma dan takdir. Jadi saya boleh menyimpulkan perbedaan karma dan takdir adalah sebagai berikut:

KARMA

Ada kondisi di masa lampau yang menjadi penyebabnya.

TAKDIR

Tidak ada penyebabnya dan tak dapat ditolak.

Bila saya salah mohon dikoreksi. Sekali lagi atas tanggapannya saya ucapkan banyak terima kasih.

Metta,

Tan

Forte:
Ya.. Benar.. Thanks 4 the conclusion..  =D>

Dan sedikit tambahan.. Kondisi itu tidak hanya kehidupan lampau, tapi bisa juga masa lalu pada kehidupan ini.
Karena karma dapat berbuah pada saat ini dan masa mendatang..

Who be the next.. Ayo2.. share your opinion. :D

ryu:
Takdir : Sudah Suratan, Tidak bisa dirubah, Pasrah, Bagaimana yang maha Kuasa, sejak lahir berdosa

Non Takdir : Manusia bisa berusaha sendiri untuk berubah, Tidak ada yang namanya Dosa turunan, Tidak ada yang menyurat :)

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version