//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Meditasi Buddhanusati  (Read 44234 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Meditasi Buddhanusati
« on: 30 December 2009, 07:09:18 PM »
..
Mereka yang telah mencapai jhana 4 dari latihan Anapanasati, ia harus mengembangkan  jhana 4 yg disertai cahaya yg cemerlang dan gemilang. Dengan bantuan cahaya ini ia memvisualisasikan patung Buddha yang biasa ia puja atau hormati. Ketika ia telah melihat patung ini dengan jelas di dalam cahaya itu, ia harus menghormati(pay homage) kepada nimitta/wujud(Buddha) itu dan dianggap sebagai Buddha yang benar2 hidup.

Setelah itu ia mengalihkan perhatiannya dari wujud Buddha kepada sifat2 Buddha dan mengulangi/merenungkannya berulang-ulang.  Ia merenungkan(reflects) 9 sifat Buddha satu persatu dan kemudian memilih 1 sifat yang paling disukai dan kemudian mengulangi perenungan yg dipilih itu misalnya "araham, araham" Ketika konsentrasi mulai berkembang, Maka wujud Buddha itu akan hilang ketika pikirannya mulai fokus pada satu sifat special yg diulangi/renungkan. Ketika ini terjadi maka ia tidak boleh mencoba untuk mencari atau mencoba menvisualisasikan kembali wujud(nimitta) Buddha itu; ia hanya memfokuskan pikirannya pada sifat itu.

Dengan bantuan kekuatan konsentrasi jhana keempat sebelumnya, maka ia akan dengan mudah mencapai upacara samadhi pada Buddhanusati. Ketika pikiranya tenang dan terfokus pada sifat itu selama satu atau 2 jam tanpa ada gangguan apapun, maka ia harus melihat faktor2 jhana. Dan dari sana ia menyadari bahwa ia telah mencapai upacara samadhi seperti ia dapat melihat faktor2 jhana yg tenang dan berkembang dengan baik.

Meditator yang mencapai upacara samadhi pada  Buddhanusati, akan memiliki keyakinan(saddha) dan penghormatan kepada Buddha sepenuhnya, sati yang baik, kebijaksanaan dan banyak kegembiraan dan kebahagiaan. Ia akan merasakan hidup bersama Buddha sehingga dapat menghindari pelanggaran sila. Tubuhnya akan menyerap dan memiliki sifat-sifat Buddha, menjadi bernilai sebagai relik yang layak di puja. Dan ia akan terhindar dari segala mara bahaya.

Sumber : Breakthrough in Samatha and Vipasanna meditation oleh Paauk Sayadaw



Tambahan keterangan :

Pada teknik Buddhanusati diatas dimulai dengan Anapanasati sampai jhana ke-4 baru masuk ke Buddhanusati. Adapun yang sering kita dengar dan ketahui dengan cara kebalikannya yaitu dengan dimulai Buddhanusati langsung. Dan cara ini biasanya dan dikenal dengan teknik 'Buddho ' Ajahn Mun.

Bagaimana jika langsung memulai meditasi Buddho dengan cara Ajahn Mun :

Ia pertama kali langsung membatin 'Buddho....Buddho' dan kata Buddho ini adalah salah satu sifat Buddha dari 9 sifat Buddha itu sendiri.  Setelah diucapkan dengan terus menerus pikiran akan menjadi semakin terkonsentrasi dan tenang, pembatinan/pengulangan kata Buddho dalam hati ini harus dilakukan dengan segenap hati,sehingga pada moment tertentu terasa tanpa membatin berulang-ulang Buddho menjadi satu seperti gema yang menggema dengan sendirinya. Terasa dalam setiap nafas hanya ada 'Buddho' dan jika ada nimitta Buddha/wujud Buddha muncul maka ia harus mengabaikannya dan terus pada 'Buddho' . Maka pada saat itu pikiran akan menjadi tenang dan masuk ke upacara samadhi dan pada saat itu bila ingin dilanjutkan ke jhana ia dapat beralih ke anapanasati atau bisa dilanjutkan ke vipasana.

9 sifat Buddha :

 1. He is Holy (Araham)

2. He is fully self-enlightened (Sammasambudho).

3. He is proficient in knowledge and conduct Vijjacaranasampanno).

4. He is a welfarer (Sugato)

5. He knows all worlds (Lokavidu)

6. He is a peerless charioteer to tame men (Anuttaro purisa damma sirathi).

7. He is a teacher of Gods and men (Satthadevamanusssanam)

8. He knows the Truth (Buddho).

9. He is glorious (Bhagava).


Demikian dari dua perbandingan penggunaan meditasi Buddhanusati yang berintikan hal yang sama, meditator dapat memilih cara terbaik bagi dirinya untuk memulai Buddhanusati ini. Perlu diketahui pula meditasi Buddhanusati ini adalah salah satu dari 4 Meditasi perlindungan(metta bhavana, Buddhanusati, Asubha bhavana, Marananussati).

Smoga bermanfaat
Mettacitena _/\_

« Last Edit: 30 December 2009, 07:11:25 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #1 on: 30 December 2009, 11:40:10 PM »
Tambahan:

(1) Araham
(a) Murni sempurna dari kotoran, sehingga tidak berbekas, bahkan yang samar-samar sekalipun, yang dapat menunjukkan keberadaannya,
(b) Tidak memiliki kemampuan untuk melakukan kejahatan, bahkan pada saat tidak ada seorang pun yang mengetahui,
(c) Telah mematahkan jeruji lingkaran kelahiran,
(d) Layak dihormati oleh semua makhluk di 3 alam, manusia, dewa dan brahmà.

(2) Sammàsambuddho
Telah mencapai Pencerahan Sempurna, dalam arti Beliau benar-benar memahami Dhamma oleh kecerdasan dan Pandangan Cerah dan mampu menjelaskannya kepada makhluk-makhluk lain.

(3) Vijjàcaranasampanno
Memiliki tiga pengetahuan, yaitu, Pengetahuan tentang kehidupan lampau semua makhluk, mata-dewa, dan padamnya semua noda moral, yang mana pengetahuan ini terdiri dari delapan pengetahuan beserta praktik moralitas yang sempurna yang dijelaskan dalam lima belas cara.

(4) Sugato
Karena Buddha mencapai Nibbàna melalui Empat Magga Nàna, karena Buddha hanya mengatakan hal-hal yang benar dan bermanfaat.

(5) Lokavidu
Karena Beliau mengetahui kondisi-kondisi yang muncul dalam diri semua makhluk, penyebab kelahiran mereka dalam berbagai alam kehidupan, dan fenomena jasmani dan batin yang berkondisi.

(6) Anuttaropurisadammasàrathi
Karena Beliau tidak ada bandingnya dalam hal menjinakkan mereka yang layak dijinakkan.

(7) Satthàdevamanussànam
Karena Beliau adalah guru para dewa dan manusia, yang menunjukkan Jalan menuju Nibbàna kepada para dewa dan manusia.

[8] Buddha
Karena Beliau telah mencapai Pencerahan Sempurna, mengetahui dan mengajarkan 4 Kebenaran Mulia.

(9) Bhagavà
Karena Beliau memiliki enam kualitas mulia, yaitu, keagungan (issariya), pengetahuan akan sembilan faktor spiritual, yaitu Magga-Phala Nibbàna (Dhamma), kemasyhuran dan pengikut (yasa), keagungan kesempurnaan fisik (siri), kekuasaan dan prestasi (kàmma), dan ketekunan (payatta).

~RAPB 2, pp. 2269-71~
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #2 on: 31 December 2009, 08:57:19 AM »
Anumodana !
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline MAHA METTA CITTA

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 28
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • NAMO TASSA BHAGAWATO ARAHATTO SAMMASAMBUDDHASSA
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #3 on: 04 May 2011, 08:29:47 PM »
Mungkin kalaau meditasi BUDDHANUSATI yang di pakai VEN MUN BHURIDATTO ampuh...........

meditasi awalnya dengan BUDH ( tarik napaas ) dan DHO ( keluarkan nafas ) ( di ucap dalam hati ).
sungguh menenangkan dan padahal meditasi 19 menit tapi seperti berasaa 1 menit wahaha waktu cepat berlalu...... _/\_
NAMO TASSA BHAGAWATO ARAHATTO SAMMASMABUDDHASSA ( 3 times )

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #4 on: 04 May 2011, 10:05:56 PM »
Apakah pelafalan nama Buddha (nien-fo) juga merupakan Buddhanusati? Metodenya mirip dengan pelafalan Buddho dari Ajahn Mun....
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #5 on: 05 May 2011, 09:38:41 PM »
Melafalkan nama Buddha bukan Buddhanussati.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline kiemhay

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 4
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Do It Now
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #6 on: 08 October 2011, 08:13:09 PM »
kk senior mau tanya meditasi yang cocok untuk orang setres selain pernafasan apa ya? trim's kk senior
life so good

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #7 on: 09 October 2011, 02:17:51 AM »
tergantung orangnya...
disesuaikan dengan kepribadian individu masing2...
tapi biasanya untuk menghilangkan stress yang paling baik adlh meditasi anapanasati
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #8 on: 09 October 2011, 10:06:14 AM »
Buddha mencapai kesempuranaan ketika apa ?ada yang tahu ?atau ada catatan mengenai hal tersebut ?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #9 on: 09 October 2011, 12:24:11 PM »
Buddha mencapai kesempuranaan ketika apa ?ada yang tahu ?atau ada catatan mengenai hal tersebut ?
buddha mencapai pencerahan ketika beliau duduk dibawah pohon bodhi, dan melakukan meditasi anapanasati...
dikutip dari buddhavamsa karangan mingun sayadaw
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #10 on: 19 January 2012, 10:48:20 PM »
Apakah pelafalan nama Buddha (nien-fo) juga merupakan Buddhanusati? Metodenya mirip dengan pelafalan Buddho dari Ajahn Mun....

melafalkan nama Buddha (Nienfo) ini untuk apa? kalau untuk merenungi sifat sifat Buddha bisa Budhanusati.

Tetapi saat ini banyak yang ber Nien Fo nya demi kepentingan pribadi jadi telah melenceng dari jalurnya.


Offline wijananda

  • Teman
  • **
  • Posts: 95
  • Reputasi: -10
  • brahmajala. sutra
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #11 on: 24 August 2014, 05:59:19 PM »
Budhanusati hanya bisa diajarkan oleh buddha.
Jika anda tidak bertemu buddha, jangan harap bisa
Sampai mati pun sulit.




Offline pengelana_abadi

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 653
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
  • walking on the path of Dhamma
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #12 on: 25 August 2014, 12:50:42 AM »
anumodana

sangat bermanfaat sekali
^o^**May All living beings be always happy and kind**^o^

Offline cakrawala

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 135
  • Reputasi: -12
  • supermoon
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #13 on: 10 October 2014, 01:44:06 AM »
Sdr

Untuk masa sekarang
Buddhanusati hanya bisa dijalankan
Oleh aria puggala ke.8
7 aria yg lain  belum bisa.
Sulit sekali menjelaskan
Araham itu kalau  tidak
Dengan pencapaian nyata.

Budhanusati tidak bisa
Digunakan u membuat maggha
Kecuali jika anda bertemu
Sammasambudha.

Sdr
Kesombonganlah yg mendasari
Jatuhnya aria puggala7.
Termasuk membandingkan
Referensi yg satu dengan
Yg lainnya.
Pikiran terikat dgn kegelisahan
Yg halus, yg bagi orang biasa
Itu adalah biasa saja.
Malah ada yg bertekad untuk itu.
Ada lagi yg menjaga ajaran murni.
Dst

Tinggalkan buddhanusati
Jika belum saatnya .
Pernahkah anda mendengar aharapatikula
Sederhana
Tapi tidak membuat mabuk




Offline cakrawala

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 135
  • Reputasi: -12
  • supermoon
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #14 on: 10 October 2014, 02:07:27 AM »
Tinggalkan pula
Kebiasaan untuk share
Yg bersifat teknis, sutta, dan vinaya bikkhu.

Tidak ada manfaatnya
Bagi orang biasa

Malah pikiran cenderung
Gelisah .Gelisah oleh sutta itu.
Jika ditanyakan selalu
Katanya, Sepertinya, rasanya, dst
Yg nanya juga ikut ragu.

Apa yg tersurat pasti berbeda
Dgn apa yg tersirat.


Offline cakrawala

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 135
  • Reputasi: -12
  • supermoon
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #15 on: 10 October 2014, 02:14:38 AM »
Contoh yg baik
Dari penjelasan diatas
Ya budhanusati ini
Banyak nalar yg tidak sesuai
Dengan teknisnya.
Anda rugi besar
Samadi rusak
Karena salah siapa.
Ya bukan salah siapapun
Ini karena keadaan yg berbeda
Ketika sammasambuddha
Masih ada di dunia.

Offline cakrawala

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 135
  • Reputasi: -12
  • supermoon
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #16 on: 10 October 2014, 02:20:47 AM »
Untuk aliran murni perumahtangga
Lewati saja posting ini.
Kalau anda nekad
Pasti bingung
Antara saya dan suttanya
Yg dituduh bukan bukan.


Offline cakrawala

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 135
  • Reputasi: -12
  • supermoon
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #17 on: 10 October 2014, 06:20:53 AM »
Pak
Masih ingat dengan ini.
Ada 4 orang samana
Melakukan tapa bisu
Di hari ketiga
Orang pertama berkata
Ingat jangan sampai bersuara
Kemudian
Ssst jangan bersuara
Kemudian
Kamu yg mulai duluan
Kemudian
Hore saya satu satunya yg tidak bersuara.

Ini model yg baik
Bagaimana kegelisahan
Beranak pianak

Offline cakrawala

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 135
  • Reputasi: -12
  • supermoon
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #18 on: 10 October 2014, 06:35:10 AM »
Karena ini room meditasi
Standar disini adalah
Praktisi meditasi
Bukan praktisi ingin tahu meditasi.
Dibatasi dulu.
Pak
Humor model beginilah
Yg banyak beredar.
Kalau sdh berujung
Pada kegelisahan
Yg tidak bisa hilang seumur hidup
Ya
Nrimo ing pandum pak
Menerima sekedarnya saja.
Kemampuannya sampai disana saja.
Gurau boleh tapi
Jangan agama dicampur gurau.

Offline cakrawala

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 135
  • Reputasi: -12
  • supermoon
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #19 on: 11 October 2014, 06:36:00 AM »
Samadi yg dicengkeram
Kegelisahan akibat
Teori dan sutta
Bersifat seperti yoyo
Sudah naik ia pasti turun.
Saat dibawah
Ia mengerahkan daya upaya lagi.
Naik lagi.
Demikian seterusnya.


Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #20 on: 11 October 2014, 11:19:25 AM »
Samadi yg dicengkeram
Kegelisahan akibat
Teori dan sutta
Bersifat seperti yoyo
Sudah naik ia pasti turun.
Saat dibawah
Ia mengerahkan daya upaya lagi.
Naik lagi.
Demikian seterusnya.
ni thread da berapa taon...

ybs aja da jadi bhante di myanmar
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline cakrawala

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 135
  • Reputasi: -12
  • supermoon
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #21 on: 11 October 2014, 12:55:07 PM »
ni thread da berapa taon...

ybs aja da jadi bhante di myanmar

Sdr moderator
Dharma beliau
Berada dekat
Tidak lekang oleh waktu
Karena itu dikatakan
Mengatasi ruang dan waktu.



Offline cakrawala

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 135
  • Reputasi: -12
  • supermoon
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #22 on: 11 October 2014, 01:02:54 PM »
Tidak bergantung
Pada orang biasa atau bukan biasa
Obyeknya
Pada diri masing masing.
Bukan pada orang lain.


Offline cakrawala

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 135
  • Reputasi: -12
  • supermoon
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #23 on: 11 October 2014, 01:29:37 PM »
Di luar negri atau
Domestik
Sifat nama rupa sama
Seperti ini munculnya
Seperti itu juga lenyapnya.
Mre

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #24 on: 11 October 2014, 08:25:03 PM »
cape deh
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline cakrawala

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 135
  • Reputasi: -12
  • supermoon
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #25 on: 12 October 2014, 06:47:12 AM »
Ketika sdh gelisah
Saat vipasana
Mereka biasanya ngobrol
Ada yg main main dengan lingkungannya.
Lihat bunga, kupu, kolam,
Kalau ada tamu vihara
Semangat bangkit
Kalau tamunya pergi
Loyo lagi.
Cape deh
samadi Model yoyo
Memang parasit

Offline Candra Taruna

  • Teman
  • **
  • Posts: 56
  • Reputasi: -4
  • Gender: Male
  • Nice to be Important But More Important to be Nice
Re: Meditasi Buddhanusati
« Reply #26 on: 05 September 2019, 05:13:47 PM »
Ini ajaran yang tidak benar, salah kaprah, alias SESAT

Pertama : Jadi seseorang harus mencapai Jhana keempat dulu baru bisa melakukan perenungan terhadap Buddha?
Tentu ini SANGAT SALAH
Perenungan terhadap Buddha justru harus dilakukan saat-saat awal, sering-sering, agar tercapai kondisi² pikiran yang baik untuk mendukung pencapaian terhadap Jhana²

Kedua : Meditasi dengan Obyek Cahaya, ini ada 2 macam, yaitu
a). Pencerapan terhadap Cahaya di dalam pikiran (Perception of Inner Light)
b). Obyek Cahaya (termasuk salah satu Kasina), yang gunanya untuk membuka penglihatan Mata Dewa
Kedua macam ini sama² mendukung untuk membuka Mata Kedewaan dan keMahaTauan, untuk yang a). disarankan dilakukan untuk dilakukan pada awal latihan agar mudah mencapai Jhana² (dilakukan berbarengan dengan pelaksanaan Sati Sampajjhana dan Sati Patthana 4 dalam kehidupan sehari² sehingga pikirannya tajam dan jernih jadi mampu mencapai Jhana), fungsi lain dari point a). ini adalah untuk menekan Kemalasan dan Kelesuan sehingga orang berhasil menindas Nivarana 5 ...... jadi BUKAN untuk memvisualisasikan Buddha

Ketiga : Patung Buddha tidak boleh dijadikan Obyek Meditasi (jangan membayangkan atau berpatokan pada Patung itu), karena apa? karena banyak banget (99%) Patung Buddha yang dibuat tidak sesuai, tidak mewakili Jasmani Buddha yang sebenarnya ... ada yang badannya panjang, ada yang jidatnya tidak rata, ada yang hidungnya tidak mancung, bahkan ada yang perutnya gendut ... parah khan kalo mesti ngebayangin Patung kaya' gitu sebagai Perwujudan Buddha?
Jadi yang benar gimana donnkkk?
Yang benar : Baca baik-baik mengenai 32 keajaiban Badan Jasmani seorang SammaSamBuddha (Bulu Mata Lentik, Jidat Tinggi dan Lurus, Kulitnya berwarna keemasan, rambut Hitam dan tumbuh melingkar ke kanan, Bola Mata Biru, Hidung Mancung dan Lurus, Alis seperti Bulan Sabit, Bibir Sempurna dan berwarna Merah, jumlah Giginya 40 dlsb ... Bla ... Bla) lalu bayangkan sosok seperti itu ! itu baru mewakili untuk sosok seorang SammaSamBuddha di pikiran anda !

Keempat : Perhatikan tulisan ini :
Ketika pikirannya tenang dan terfokus pada sifat itu selama satu atau 2 jam tanpa ada gangguan apapun, maka ia harus melihat faktor² jhana. Dan dari sana ia menyadari bahwa ia telah mencapai upacara samadhi seperti ia dapat melihat faktor² jhana yang tenang dan berkembang dengan baik.
Faktor² Jhana dianalisa pada akhir Jhana pertama untuk persiapan memasuki Jhana kedua, setelah melalui Tahapan² sehingga mencapai Jhana Keempat, sebelum keluar atau setelah keluar si pencapai bisa melakukan analisa terhadap Jhana yang dicapainya, kalimat maka ia harus melihat faktor² jhana ini sungguh sangat ngaco dan bego (pake banget), kenapa?
sebab orang ini dengan Buddhanussati hanya mencapai Upacara Samadhi dan belum mencapai Jhana, jadi faktor Jhana mana yang bisa dilihat? orang belum mencapai khoq ... hanya sampai di Upacara Samadhi ... lagipula, ngapain meninjau Faktor Jhana diwaktu itu? Mao juga memperkuat Saddha dlsb ... kesimpulan yang jelas banget : si Penulis Sesat ini belum pernah mencapai keadaan yang ditulisnya (Jhana keempat + Upacara Samadhi melalui Buddhanussati) ... jadi apa yang ditulis ngambang ... hanya rekaan ... dan tolol

Dan tulisan diatas, bisa menyesatkan banyak orang Bodoh yang maen percaya dan maen ikut aja ...... Parah
Banyak Bikkhu, Romo dlsb yang cuma mereka² dengan pikiran mereka dan membuat orang menjadi tersesat atau salah paham, sehingga gagal dalam pencapaian, harus diakurkan kembali dengan Sabda Buddha yang asli (bukan cuma mengaku dikatakan oleh Buddha padahal bukan) atau Tipitaka yang Murni ...

Hati² Belajar Dhamma, seperti memegang Ular dengan cara yang salah, menekuni Dhamma yang salah tidak bermanfaat, melelahkan, sia-sia, mengajarkan Dhamma yang salah dapat menyebabkan terlahir di Neraka

 

anything