//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: AJAHN BRAHMAVAMSO: "Inilah bahaya vipassana."  (Read 23937 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: AJAHN BRAHMAVAMSO: "Inilah bahaya vipassana."
« Reply #30 on: 23 May 2008, 03:28:32 PM »
kalau secara keseluruhan, saya punya pengertian jhana yg agak berbeda dengan pandangan jhana umum yg biasanya, coba kita lihat definisi jhana didalam sutta, tidak seperti yg diajarkan banyak guru atau visudhimagga.

Bahkan ketika MMD dan Vipassana, bisa memenuhi syarat jhana ;D
There is no place like 127.0.0.1

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: AJAHN BRAHMAVAMSO: "Inilah bahaya vipassana."
« Reply #31 on: 23 May 2008, 03:31:17 PM »
Yang "nibbana sutta" ini adanya di mana yah?
AN 9.34 nih.
There is no place like 127.0.0.1

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: AJAHN BRAHMAVAMSO: "Inilah bahaya vipassana."
« Reply #32 on: 23 May 2008, 03:34:11 PM »
Berikut ini potongan Malunkyaputta-sutta

Quote
Then Ven. Malunkyaputta, having been admonished by the admonishment from the Blessed One, got up from his seat and bowed down to the Blessed One, circled around him, keeping the Blessed One to his right side, and left. Then, dwelling alone, secluded, heedful, ardent, & resolute, he in no long time reached & remained in the supreme goal of the holy life for which clansmen rightly go forth from home into homelessness, knowing & realizing it for himself in the here & now. He knew: "Birth is ended, the holy life fulfilled, the task done. There is nothing further for the sake of this world." And thus Ven. Malunkyaputta became another one of the arahants.

yg di bold itu seperti penjelasan pada sutta lain tentang jhana, jadi si Malunkyaputta itu berlatih dan mencapai jhana. Bisa dikatakan begitu ?

Tolong dilihat apa petunjuk Sang Buddha kepada Malunkyaputta (ada di atas bagian itu).

"Then, dwelling alone, secluded, heedful, ardent, & resolute" ... tidak diikuti pernyataan "... enters & remains in the first jhana ... dst" seperti dalam sutta-sutta lain.

Saya berpendapat Malunkyaputta mengikuti petunjuk Sang Buddha dengan setia, tidak menyimpang dari tuntunan Sang Buddha yang spesifik diberikan oleh Sang Buddha kepadanya, dan tidak mengikuti apa kata kitab suci Tipitaka Pali yang pada waktu itu belum ada. :)

"Then, Malunkyaputta, with regard to phenomena to be seen, heard, sensed, or cognized: In reference to the seen, there will be only the seen. In reference to the heard, only the heard. In reference to the sensed, only the sensed. In reference to the cognized, only the cognized. That is how you should train yourself. When for you there will be only the seen in reference to the seen, only the heard in reference to the heard, only the sensed in reference to the sensed, only the cognized in reference to the cognized, then, Malunkyaputta, there is no you in connection with that. When there is no you in connection with that, there is no you there. When there is no youthere, you are neither here nor yonder nor between the two. This, just this, is the end of dukkha."

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: AJAHN BRAHMAVAMSO: "Inilah bahaya vipassana."
« Reply #33 on: 23 May 2008, 03:35:21 PM »
Kalau bahiya sutta

Quote
"When, Bahiya, for you in the seen is merely what is seen... in the cognized is merely what is cognized, then, Bahiya, you will not be 'with that.' When, Bahiya, you are not 'with that,' then, Bahiya, you will not be 'in that.' When, Bahiya, you are not 'in that,' then, Bahiya, you will be neither here nor beyond nor in between the two. Just this is the end of suffering."

Now through this brief Dhamma teaching of the Lord the mind of Bahiya of the Bark-cloth was immediately freed from the taints without grasping. Then the Lord, having instructed Bahiya with this brief instruction, went away.

Not long after the Lord's departure a cow with a young calf attacked Bahiya of the Bark-cloth and killed him. When the Lord, having walked for almsfood in Savatthi, was returning from the alms round with a number of bhikkhus, on departing from the town he saw that Bahiya of the Bark-cloth had died.
Kalau pada bahiya sutta, secara spesifik dinyatakan langsung.
Sepertinya bahiya sutta telah memiliki pengalaman jhana. Yang dibutuhkan utk tercerahkan bukan ketika dalam jhana, tetapi pengalaman jhana-nya. itu yang saya duga.
Apakah Bahiya sebelumnya seorang pertapa atau brahmana?

 _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: AJAHN BRAHMAVAMSO: "Inilah bahaya vipassana."
« Reply #35 on: 23 May 2008, 03:37:29 PM »
[...]
Bahkan ketika MMD dan Vipassana, bisa memenuhi syarat jhana ;D

Dalam MMD orang akan sampai pada keheningan yang mendalam di mana pikiran & aku berhenti.

"Bisa memenuhi" bukan berarti "harus memenuhi". Di dalam MMD tidak ada syarat ini-itu, sebagaimana dikatakan Ajahn Brahm: "Tanpa jhana, tidak ada pencerahan." (Dan jhana yang dimaksudkannya justru adalah jhana a la Visuddhi-magga)

Salam,
hudoyo
« Last Edit: 23 May 2008, 03:39:06 PM by hudoyo »

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: AJAHN BRAHMAVAMSO: "Inilah bahaya vipassana."
« Reply #36 on: 23 May 2008, 03:55:26 PM »
Jadi kesimpulannya apakah pernyataan Ajahn Brahmavamso "tanpa jhana, tidak ada pencerahan," termasuk micchaditthi atau sammaditthi?

 _/\_
Namaste
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: AJAHN BRAHMAVAMSO: "Inilah bahaya vipassana."
« Reply #37 on: 23 May 2008, 04:17:10 PM »
Saya tidak membedakan 'miccha-ditthi' atau 'samma-ditthi'. ... Keduanya tetap 'ditthi' (views), yang tidak perlu bagi seorang pemeditasi. ...

Bagi Ajahn Brahm, mungkin beliau yakin betul bahwa 'ditthi' beliau itu "benar". ... Ya, sudah ...

Tapi kita tahu, bahwa ada guru-guru vipassana yang tidak berpendapat demikian: Ajahn Chah, Mahasi Sayadaw, Buddhadasa Mahathera.

Terhadap semua 'ditthi' kita perlu menerapkan Kalama-sutta. ...

Bagi kita, masalah ini hanya dapat dipecahkan dengan 'ehipassiko'. ... :)

Salam,
Hudoyo



Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: AJAHN BRAHMAVAMSO: "Inilah bahaya vipassana."
« Reply #38 on: 23 May 2008, 06:48:45 PM »
Utk malunkyaputta, memang benar
Quote
"Then, Malunkyaputta, with regard to phenomena to be seen, heard, sensed, or cognized: In reference to the seen, there will be only the seen. In reference to the heard, only the heard. In reference to the sensed, only the sensed. In reference to the cognized, only the cognized. That is how you should train yourself. When for you there will be only the seen in reference to the seen, only the heard in reference to the heard, only the sensed in reference to the sensed, only the cognized in reference to the cognized, then, Malunkyaputta, there is no you  in connection with that. When there is no you in connection with that, there is no you there. When there is no youthere, you are neither here nor yonder nor between the two. This, just this, is the end of dukkha."
Pengertian saya, ketika sudah mencapai tahap itu, sudah pasti ada faktor2x jhana disana. Tetapi bukan definisi jhana ala visudhimagga atau lainnya, definisi dari sutta. Sudah pernah dibahas di sini sih http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,157.0.html

memang topik ini dari dulu selalu tidak ada habis2xnya.

Coba kita baca sutta, teliti dan 'ehipassiko' kan :D
There is no place like 127.0.0.1

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: AJAHN BRAHMAVAMSO: "Inilah bahaya vipassana."
« Reply #39 on: 23 May 2008, 06:50:52 PM »
setuju

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: AJAHN BRAHMAVAMSO: "Inilah bahaya vipassana."
« Reply #40 on: 23 May 2008, 09:30:46 PM »
[...]Pengertian saya, ketika sudah mencapai tahap itu, sudah pasti ada faktor2x jhana disana. Tetapi bukan definisi jhana ala visudhimagga atau lainnya, definisi dari sutta.


Itu disebabkan karena sudah ada ASUMSI lebih dulu dalam pikiran Anda bahwa jhana harus ada dalam batin yang mencapai Pencerahan.

Cobalah baca Bahiya-sutta & Malunkyaputta-sutta itu tanpa asumsi apa-apa ... tanpa dihubung-hubungkan dengan sutta-sutta lain dari Tipitaka. ...

Pada waktu itu Tipitaka belum ada ... para bhikkhu tidak belajar Tipitaka ... mereka langsung mendapat tuntunan meditasi dari Sang Buddha ... yang sering kali bersifat individual, khusus ditujukan untuk bhikkhu yang bersangkutan.

Jadi, sutta-sutta meditasi, terutama yang khusus ditujukan kepada bhikkhu perorangan, harus dibaca berdiri sendiri. ... Saya berpendapat bahwa Sang Buddha TIDAK mengajarkan SATU metode meditasi yang BAKU yang berlaku untuk semua orang--sebagaimana kita pelajari belakangan sebagai "meditasi Buddhis"--melainkan menyesuaikan tuntunan beliau dengan kebutuhan masing-masing pemeditasi.


Quote
Sudah pernah dibahas di sini sih http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,157.0.html
memang topik ini dari dulu selalu tidak ada habis2xnya.

Saya sudah melihat-lihat thread itu. ... Tampaknya teman-teman yang berdiskusi di situ tidak ada yang pernah mengalami jhana itu sendiri (entah apa pun definisinya) ... jadi saya teringat akan cerita tentang orang-orang buta yang berdiskusi tentang gajah ... :)

Di situ ada yang mengacu semata-mata pada Sutta (dengan mengabaikan uraian Visuddhimagga) ... ada yang menggunakan Visuddhimagga ... dan ada yang mengacu pada Master jhana yang hidup sekarang (Pa-Auk Sayadaw dan muridnya Sayalay Dipankara) ...

Menurut saya, sih, ketiga sumber informasi itu tidak bisa dipisahkan: (1) Sutta - (2) Visuddhimagga (yang ditulis seribu tahun setelah zaman Sang Buddha), sebagai rekaman pengalaman meditasi para bhikkhu yang mencoba menerapkan Sutta - (3) Master jhana yang hidup ... 

Justru menurut hemat saya, Master jhana yang hidup inilah yang penting, kalau memang mau belajar jhana, dan bukan sekadar memuaskan intelek belaka ... orang tidak bisa bertanya kepada Sutta dan Visuddhi-magga, tetapi orang selalu bisa mengecek pengalaman meditasinya dengan Master jhana yang hidup.


Quote
Coba kita baca sutta, teliti dan 'ehipassiko' kan :D

Mengapa hanya baca Sutta? ... Kalau mau 'ehipassiko', belajarlah melalui ketiga-tiganya: Sutta, Visuddhimagga, dan Master jhana yang hidup.

Salam,
hudoyo

« Last Edit: 24 May 2008, 02:02:29 AM by hudoyo »

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: AJAHN BRAHMAVAMSO: "Inilah bahaya vipassana."
« Reply #41 on: 23 May 2008, 10:39:36 PM »
lama kelamaan saya berpikir.. lebih baik saya tidak mengetahui apa itu samatha atau vipasana bhavana. makin bnyk tahu..makin susah..
Samma Vayama

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: AJAHN BRAHMAVAMSO: "Inilah bahaya vipassana."
« Reply #42 on: 24 May 2008, 01:33:34 AM »
tulisannya mantep2... tulisannya doank xiixiixii  ^-^ ^-^ ^-^
« Last Edit: 24 May 2008, 01:36:03 AM by Hendra Susanto »

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: AJAHN BRAHMAVAMSO: "Inilah bahaya vipassana."
« Reply #43 on: 24 May 2008, 02:15:19 AM »
Yang bisa ditampilkan di sini memang hanya tulisan doang.  ;D

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: AJAHN BRAHMAVAMSO: "Inilah bahaya vipassana."
« Reply #44 on: 24 May 2008, 07:13:33 AM »
lama kelamaan saya berpikir.. lebih baik saya tidak mengetahui apa itu samatha atau vipasana bhavana. makin bnyk tahu..makin susah..

Betul sekali. ... Pengetahuan itu BUKAN Kebenaran ... sekalipun ada di kitab suci.

Salam,
hudoyo