//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!  (Read 46853 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #90 on: 10 May 2008, 07:47:07 PM »
[...]
Sang Buddha sendiri tdk pernah mengengam kuat dukkha maupun kebahagian itu sendiri..

Apa iya? ... Sang Buddha bilang: "Yang kuajarkan adalah Dukkha dan Lenyapnya Dukkha."  ... Beliau tidak bilang, "Yang kuajarkan adalah Kebahagiaan dan Jalan Menuju Kebahagiaan."



Quote
SB hanya melihatnya,merenungkan dan menganalisis keduanya...
Jd menurut gw lebih real memberikan penjelasan ttg kebahagian itu sendiri,krn kebahagian dan dukkha itu sendiri anicca...

Ini betul. Jadi sesungguhnya yang diajarkan oleh Sang Buddha adalah kebebasan dari segala yang tidak kekal itu, yakni kebebasan dari kebahagiaan maupun dukkha. Kebahagiaan itu sendiri adalah dukkha, KARENA tidak kekal! Kata Sang Buddha: "Yad aniccam tam dukkham" ("Apa yang tidak kekal ADALAH dukkha.")


Quote
Bukankah lebih baik meluruskan bahwa KEBAHAGIAN Juga tidak kekal???

Betul. Oleh karena itu, Kebahagiaan adalah dukkha juga. "Yad anicaam tam dukkham", kata Sang Buddha.

Salam,
Hudoyo
« Last Edit: 10 May 2008, 07:49:18 PM by hudoyo »

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #91 on: 10 May 2008, 07:55:11 PM »
[...]
Sang Buddha sendiri tdk pernah mengengam kuat dukkha maupun kebahagian itu sendiri..

Apa iya? ... Sang Buddha bilang: "Yang kuajarkan adalah Dukkha dan Lenyapnya Dukkha."  ... Beliau tidak bilang, "Yang kuajarkan adalah Kebahagiaan dan Jalan Menuju Kebahagiaan."



Quote
SB hanya melihatnya,merenungkan dan menganalisis keduanya...
Jd menurut gw lebih real memberikan penjelasan ttg kebahagian itu sendiri,krn kebahagian dan dukkha itu sendiri anicca...

Ini betul. Jadi sesungguhnya yang diajarkan oleh Sang Buddha adalah kebebasan dari segala yang tidak kekal itu, yakni kebebasan dari kebahagiaan maupun dukkha. Kebahagiaan itu sendiri adalah dukkha, KARENA tidak kekal! Kata Sang Buddha: "Yad aniccam tam dukkham" ("Apa yang tidak kekal ADALAH dukkha.")


Quote
Bukankah lebih baik meluruskan bahwa KEBAHAGIAN Juga tidak kekal???

Betul. Oleh karena itu, Kebahagiaan adalah dukkha juga. "Yad anicaam tam dukkham", kata Sang Buddha.

Salam,
Hudoyo

hehe bro Dukkha itu sendiri menurut gw sudah dislh definisikan...
Dukkha bermakna sulit dipertahankan...
Kebahagian dan penderitaan itu sulit dipertahankan lo...
Bahkan di alam brahma sekalipun kebahagian itu bisa habis dan tidak kekal yakni anicca....
Sabbe sankhara dukkha =segala sesuatu yg muncul adalah dukkha(sulit dipertahankan)...
 _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #92 on: 10 May 2008, 08:11:41 PM »
Sampai sejauh ini, jelas bahwa di thread ini ada dua pendapat yang berbeda: (1) kebijakan Ajahn Brahm membolak-balik 4KM itu tidak apa-apa, dan (2) kebijakan itu patut disesalkan. Masing-masing pihak sudah mengemukakan dasar-dasar pertimbangannya secara panjang lebar.

Ada lagi yang mau dikemukakan?

Salam,
Hudoyo

Sejak saya menulis yang di atas, kemudian saya tinggal ke Malang, telah muncul beberapa posting baru; tetapi saya tidak melihat ada hal-hal baru yang dikemukakan, baik oleh pihak yang menerima kebijakan Ajahn Brahm maupun yang menolaknya.

Hanya saja saya melihat diskusi memusat pada suatu pepatah: "Nibbanam paramam sukham." ("Nibbanam adalah kebahagiaan tertinggi.") - Pepatah ini dipakai oleh Ajahn Brahm sendiri untuk menjustifikasikan kebijakan beliau mengubah rumusan "Lenyapnya Dukkha" menjadi "Kebahagiaan Tertinggi," lalu membolak-balik urutan 4 Kebenaran Suci.

Betul, ada pepatah bahwa Nibbana adalah "Kebahagiaan Tertinggi". Tetapi Sang Buddha tidak mengajarkan "paramam sukham"; Sang Buddha mengajarkan "dukkha-nirodha". Mengapa? Oleh karena, "paramam sukham" TIDAK MUNGKIN DIPAHAMI DENGAN BENAR selama orang tidak memahami DUKKHA. Untuk sampai pada "paramam sukham" orang harus memahami DUKKHA lebih dulu dan memahami DUKKHA-SAMUDAYA lebih dulu.

Mengajarkan "paramam sukham" TANPA mengajarkan DUKKHA lebih dulu--dengan dalih untuk menarik perhatian orang, dengan harapan bahwa belakangan orang itu akan belajar DUKKHA--itulah yang saya namakan MENJUNGKIRBALIKKAN Buddha Dhamma di atas kepalanya sendiri.

*****

Tentang ASUMSI bahwa orang tertarik kepada Buddha Dhamma karena menjanjikan "paramam sukham" kemudian akan belajar Buddha Dhamma lebih dalam, kita harus melihat lebih jauh lagi. Sampai sekarang itu baru asumsi. … Memang benar barangkali bahwa lebih banyak orang datang ke kebaktian, lebih banyak orang membaca buku-buku Buddha-dhamma, lebih banyak orang berdiskusi tentang Dhamma, dsb. Tapi …

Bagi saya, memahami Buddha Dhamma berarti melakukan 8 Jalan Mulia, dan itu tidak bisa tanpa meditasi. Jadi 8 Jalan Mulia HANYA DAPAT DITEMBUS sepenuhnya apabila orang bermeditasi, bukan cuma menjalankan SILA saja. Meditasi yang dimaksud di sini adalah vipassana bhavana. Tanpa bermeditasi vipassana orang tidak bisa memahami ajaran Buddha sepenuhnya, betapa pun ia hafal isi kitab suci Tipitaka.

Jadi pertanyaannya adalah: apakah orang-orang yang semula tertarik kepada "Agama Buddha" karena janji "paramam sukham" lalu bermeditasi vipassana? -- Silakan lihat di kanan-kiri Anda.

Saya kok meragukan itu. Umat Buddha saja, yang memahami Dhamma dengan baik, bahkan menguasai Abhidhamma sepenuhnya, tidak banyak yang benar-benar melakukan vipassana-bhavana sepanjang hidupnya … apalagi orang yang masuk Agama Buddha dengan iming-iming “kebahagiaan tertinggi”.

*****

Selanjutnya, saya setuju dibuka thread baru: "Dhamma-tainment". Di situ kita bisa bicara lebih luas daripada sekadar kebijakan Ajahn Brahm.

Salam,
hudoyo

« Last Edit: 11 May 2008, 11:00:28 AM by hudoyo »

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #93 on: 10 May 2008, 08:13:45 PM »
hehe bro Dukkha itu sendiri menurut gw sudah dislh definisikan...
Dukkha bermakna sulit dipertahankan...
Kebahagian dan penderitaan itu sulit dipertahankan lo...
Bahkan di alam brahma sekalipun kebahagian itu bisa habis dan tidak kekal yakni anicca....
Sabbe sankhara dukkha =segala sesuatu yg muncul adalah dukkha(sulit dipertahankan)...
 _/\_

Saya tidak berminat mendiskusikan Dukkha secara intelektual belaka.
Orang hanya bisa memahami Dukkha yang sebenarnya apabila ia bermeditasi vipassana.
Oleh karena itu saya menganjurkan: bermeditasilah vipassana.

Salam,
Hudoyo

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #94 on: 10 May 2008, 08:19:38 PM »
hehe bro Dukkha itu sendiri menurut gw sudah dislh definisikan...
Dukkha bermakna sulit dipertahankan...
Kebahagian dan penderitaan itu sulit dipertahankan lo...
Bahkan di alam brahma sekalipun kebahagian itu bisa habis dan tidak kekal yakni anicca....
Sabbe sankhara dukkha =segala sesuatu yg muncul adalah dukkha(sulit dipertahankan)...
 _/\_

Saya tidak berminat mendiskusikan Dukkha secara intelektual belaka.
Orang hanya bisa memahami Dukkha yang sebenarnya apabila ia bermeditasi vipassana.
Oleh karena itu saya menganjurkan: bermeditasilah vipassana.

Salam,
Hudoyo

yah mungkin benar...
saya cm ksh saran jika ingin menulis bahasa pali/sansekerta mohon tls penerjemahannya ya...
gw gk ngerti ^^
Lgan Kl ada persepsi menjungkir balikkan Buddha dhamma,gw pribadi krg s7...
Apakah mesti mengenal dukkha itu sendiri br mengenal kebahagian???Kurang msk akal deh...
Mohon penjelasaannya...
[/quote]
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #95 on: 10 May 2008, 08:34:37 PM »
yah mungkin benar...
saya cm ksh saran jika ingin menulis bahasa pali/sansekerta mohon tls penerjemahannya ya...
gw gk ngerti ^^

Lho, tiap kutipan bhs Pali selalu saya beri terjemahannya, kok... Apa ada yang kelupaan? Tolong mana yang tidak Anda pahami ...


Quote
Lgan Kl ada persepsi menjungkir balikkan Buddha dhamma,gw pribadi krg s7...
Apakah mesti mengenal dukkha itu sendiri br mengenal kebahagian???Kurang msk akal deh...
Mohon penjelasaannya...

Dukkha dan anicca itu sifat yang satu dan sama. Segala sesuatu yang anicca adalah dukkha. Bila "kebahagiaan" itu anicca, maka "kebahagiaan" itu juga dukkha. Itulah maksud Sang Buddha dengan berkata: "Yad aniccam tam dukkham." ("Segala sesuatu yang anicca adalah dukkha.")

Kalau orang tidak belajar lebih dulu bahwa segala sesuatu itu anicca/dukkha, maka mudah sekali ia mengira bahwa Agama Buddha mengajarkan "kebahagiaan abadi", kalau 'kebahagiaan' itu ditonjolkan lebih dulu di atas kenyataan tentang dukkha.

Ajaran S Buddha dimulai dengan ajaran tentang dukkha, yang adalah kenyataan alam semesta. Jadi kalau ada yang bertanya: "Apakah mesti mengenal dukkha itu sendiri br mengenal kebahagian???" Jawaban saya adalah: "Ya", kalau memang mau memahami ajaran S Buddha. - Entah kalau mau belajar agama lain. :)

Salam,
Hudoyo
« Last Edit: 10 May 2008, 08:44:02 PM by hudoyo »

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #96 on: 10 May 2008, 08:40:11 PM »
OOT

Di bawah nama penulis posting biasanya ada "Reputasi: 5". Apa artinya itu, dan di mana kita bisa melihat kelima reputasi itu?

Terima kasih,
hudoyo

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #97 on: 10 May 2008, 08:45:37 PM »
"Nibbanam paramam sukham." ("Nibbanam paramam sukham."
"paramam sukham"
"dukkha-nirodha".
DUKKHA-SAMUDAYA

Silakan diterjemahkan...
 _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #98 on: 10 May 2008, 08:55:23 PM »
"Nibbanam paramam sukham." ("Nibbanam paramam sukham."
"paramam sukham"
"dukkha-nirodha".
DUKKHA-SAMUDAYA

Silakan diterjemahkan...
 _/\_

Oh, Anda tidak tahu itu? ... Mohon maaf, saya kira semua umat Buddha sudah tahu apa itu ... Baiklah, saya terjemahkan untuk Anda:

"Nibbanam paramam sukham" - "Nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" (ya, ini tidak saya terjemahkan, malah saya ulang dalam posting yang lalu).
"paramam sukham" - ya jelas "kebahagiaan tertinggi.

Empat Kebenaran Suci adalah:
(1) Dukkha
(2) Dukkha-samudaya: Sebab-musabab Dukkha
(3) Dukkha-nirodha: Berakhirnya Dukkha
(4) Dukkha-nirodha-gamini-patipada: Jalan Menuju Lenyapnya Dukkha. (Kalimat yang terakhir ini, karena rada panjang, biasanya tidak diingat oleh umat Buddha.)

Sekali lagi, maaf, saya kira Anda sudah tahu.

Salam,
Hudoyo
« Last Edit: 10 May 2008, 09:00:05 PM by hudoyo »

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #99 on: 10 May 2008, 09:03:46 PM »
hahhhahha :)) :)) :)) :))
aku ngakak habis baca romo hudoyo vs riky
tak kenal maka tak sayang :)) :)) :))
ini mantafffffff.......
mo jempol empat mo
rendah hati banget mo :)
riky hebat apa adanya :)

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #100 on: 10 May 2008, 09:12:40 PM »
orang yang tidak tao akan dukkha tidak akan pernah mencapai kebebasan.....
karna hidup ini benar-benar penderitaan
ini tidak bisa di bahas dgn teori
dan ini bukanlah hidup dalam pesimis

aku ngak tao tuh apa itu 4 kesunyataan mulia
setelah aku meditasi yang kata anak dc sini itu meditasi vipassana
aku berani mengatakan 'hidup ini adalah dukkha'
rasakan bukan hanya sejam,sehari,setahun....tapi sadari terus setiap perubahan dalam hidup ini
kan kita temui apakah dukkha itu :)

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #101 on: 10 May 2008, 09:56:53 PM »
OOT

Di bawah nama penulis posting biasanya ada "Reputasi: 5". Apa artinya itu, dan di mana kita bisa melihat kelima reputasi itu?

Terima kasih,
hudoyo
Pak Hud, Utk reputasi adalah GRP (Good Reputation Point)/BRP (Bad) jika minus sama seperti di forum2x lain. Point tersebut diberikan oleh member untuk member sebagai bentuk penilaian subjektif sesama member.

There is no place like 127.0.0.1

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #102 on: 10 May 2008, 09:58:09 PM »

Dukkha dan anicca itu sifat yang satu dan sama. Segala sesuatu yang anicca adalah dukkha. Bila "kebahagiaan" itu anicca, maka "kebahagiaan" itu juga dukkha. Itulah maksud Sang Buddha dengan berkata: "Yad aniccam tam dukkham." ("Segala sesuatu yang anicca adalah dukkha.")
Gw s7 anda berkata dukkha dan anicca itu sama,bukankah dukkha=sulit dipertahankan dan anicca=tidak kekal.sudah pasti yg tdk kekal sulit dipertahankan..Kemudian anda berkata bila kebahagian itu anicca,maka kebahagian itu juga dukkha mnrt gw sama kek konsep bila penderitaan itu adl anicca maka penderitaan itu juga dukkha.Sang Buddha berkata: "Yad aniccam tam dukkham." ("Segala sesuatu yang anicca adalah dukkha").sudah pasti dunk,Segala sesuatu yg tdk kekal adalah sulit dipertahankan.apakah anda bisa mempertahankan kebahagian dan penderitaan anda sendiri???Bahkan dialam deva sekalipun kebahagian itu dukkha(sulit dipertahankan) dan anicca(Tdk kekal),begitu juga dialam rendah yg penuh penderitaan,penderitaan yg mereka alami juga dukkha dan anicca.Intinya penderitaan dan kebahagian itu dukka n anicca.krn masih dlm 31alam khdpan dan msh berada dlm samsara(lingkaran kehidupan n kematian)

Quote
Kalau orang tidak belajar lebih dulu bahwa segala sesuatu itu anicca/dukkha, maka mudah sekali ia mengira bahwa Agama Buddha mengajarkan "kebahagiaan abadi", kalau 'kebahagiaan' itu ditonjolkan lebih dulu di atas kenyataan tentang dukkha.
Ajaran S Buddha dimulai dengan ajaran tentang dukkha, yang adalah kenyataan alam semesta. Jadi kalau ada yang bertanya: "Apakah mesti mengenal dukkha itu sendiri br mengenal kebahagian???" Jawaban saya adalah: "Ya", kalau memang mau memahami ajaran S Buddha. - Entah kalau mau belajar agama lain.
Justru itu yg ditekankan oleh ajahn sendiri bahwa kebahagian juga tdk kekal...
Ini permainan kata2 oleh ajahn yg sangat bagus menurut gw...
Jika hanya mengajarkan Penderitaan(pandangan secara umum agama Buddha hanya mengajarkan derita)
Lihatlah apa yg diajarkan ajahn brahm sendiri:
1.Kebahagian(Lenyapnya dukkha)
2.Jln menuju kebahagian(Jln menuju lenyapnya dukkha)
3.Tdk adanya kebahagian(dukkha)
4.Penyebab tdk adanya kebahagian(PEnyebab dukkha)
NB=Dukkha diatas adalah penderitaan...
Lihatlah yg diajarkan ajahn pada ajaran 1&2 dia mengajarkan tentang kebahagian bukan??
(lihat betapa pandainya ajahn brahm)
Kemudian pada ajran 3&4 dia mengajarkan bahwa kebahagian itu sendiri dukkha(sulit dipertahankan)
Jd dia sudah tekankan dulu kebahagian itu apa,kemudian diikuti dengan dukkha(sulit dipertahnakan)
Pada intinya untuk menyadarkan semua umat manusia penderitaan dan kebahagian itu dukkha(sulit dipertahankan) dan anicca(Tdk kekal).selagi kita belum mendptkan kebijaksanaan tertinggi dan mencapai Nibbana.segala sesuatu adl dukkha dan anicca...Mau bahagia kek derita kek sama2 dukkha dan anicca
 _/\_
« Last Edit: 10 May 2008, 10:06:35 PM by Riky_dave »
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #103 on: 11 May 2008, 01:12:23 AM »
Maaf, ya, diskusi ini sudah menjadi berputar-putar. ... Orang bilang, diskusi yang berputar-putar namanya "debat kusir". ... Maaf, saya tidak mengatakan Riky suka debat kusir, lho.  ;)

Singkat saja, ya: Sang Buddha mengajarkan Dhamma dengan mulai dari "Semua ini dukkha", baru mengajarkan "Lenyapnya dukkha" dan "Jalan menuju lenyapnya dukkha". Ajahn Brahm mengajarkan Buddha-dhamma dengan mulai dari "Ada kebahagiaan tertinggi", lalu "Jalan menuju kebahagiaan tertinggi".

Menurut saya, orang tidak bisa memahami "kebahagiaan tertinggi" tanpa memahami LEBIH DULU "Semua ini dukkha." ... Bukan kok "Dukkha" malah diletakkan di belakang, seperti yang dilakukan oleh Ajahn Brahm. ...

Karena diskusi ini sudah menjadi berputar-putar, maka dengan ini diskusi dengan Anda saya akhiri. Izinkan saya mengundurkan diri.

Salam,
Hudoyo
« Last Edit: 11 May 2008, 01:29:35 AM by hudoyo »

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #104 on: 11 May 2008, 01:15:36 AM »
orang yang tidak tao akan dukkha tidak akan pernah mencapai kebebasan.....
karna hidup ini benar-benar penderitaan
ini tidak bisa di bahas dgn teori
dan ini bukanlah hidup dalam pesimis

aku ngak tao tuh apa itu 4 kesunyataan mulia
setelah aku meditasi yang kata anak dc sini itu meditasi vipassana
aku berani mengatakan 'hidup ini adalah dukkha'
rasakan bukan hanya sejam,sehari,setahun....tapi sadari terus setiap perubahan dalam hidup ini
kan kita temui apakah dukkha itu :)

Saya jadi teringat ada seorang arahat cilik yang menasehati para bhikkhu yang sudah tua.  _/\_

 

anything