//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Kristin_chan

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 [9] 10 11 12 13 14 15 16 ... 42
121
Diskusi Umum / Re: DEPRESI
« on: 26 December 2012, 11:47:06 AM »
cuma 5 huruf yang terlintas : N O R A K =))
peaceeee (^_^)v

tapi boleh lah tips nya

=))

Buddha bantu aku melewati semua kesulitan ini. :(

Sabbe satta
Semoga semua makhluk   

Kammassaka
Memiliki karmanya sendiri   

Kammadayada
Mewarisi karmanya sendiri   

Kammayoni
Lahir dari karmanya sendiri   

Kammabandhu
Berhubungan dengan karmanya sendiri   

Kammapatisarana
Terlindung oleh karmanya sendiri   

Yam kammam karissanti kalyanam va
papakam va tassa dayada bhavissanti
Apapun karma yang diperbuatnya baik atau buruk itula yang akan diwarisinya

Cobalah melaluinya sendiri.... BE STRONG... YOU CAN DO IT...

122
Seremonial / Re: HBD Kristin Chan
« on: 26 December 2012, 11:31:51 AM »
Hohoho... Thank you ya all.... Sayangnya gue belom bisa kasi GRP kayanya neh... Bisanya cuma thank you doank....

selamat berulang tahun, Yang keberapa nih..? :))

Yang ke 18... Makasih ya....

selamat ulang tahun yaaa.
semoga hidupnya bisa menjadi seperti Yesus yang cinta kasihnya mendamaikan dunia dan menyelamatkan banyak orang

Sadhu... Kalo dengan mati ada jaminan bisa membawa seluruh umat manusia ke pencerahan sih bersedia aja. Sayangnya kagak bisa...  ::)

*guling2 sambil menjambak rambut dan memukul dada*

Turut berdukacita KrisChan
Om kumis jadi tarzan?? ::)

123
Seremonial / Re: Hari Sial JW
« on: 21 December 2012, 05:25:00 PM »
Selamat hari sial, JW.... Semoga segera terbebas dari kesialan...

Walau telat masih mengharapkan GRP....

124
Meditasi / Re: Saat meditasi keluar air mata
« on: 21 December 2012, 04:52:11 PM »
 [at] Godfrey, kalo medinya konsentrasi, IMO sih seharusnya jangan pindah2 objek dulu (bintang2). Ntar keseringan pindah objek malah jadi kebawa pikiran sendiri. Misal kalo objeknya nafas usahakan nafas terus sampai meditasi selesai ;D Supaya ada tolak ukur buat diri sendiri aja :)

125
Game / Re: Apakah warna dari.. ?
« on: 21 December 2012, 04:39:08 PM »
jorok banget...  :-w
=))

Next apa warna kukumu?
kagak diapa2in. bening deh...

apa warna kulitmu?

126
^ gue juga lagi belajar gitar. Blom gitu mahir, tapi untuk keren2an uda bisa lah... Hahaha...

 [at] om forte, takut setelah denger suara gue, om porte jatuh cintrong...

127
Teknologi Informasi / Re: Pengguna Android di DC absen yuk disini!
« on: 21 December 2012, 04:22:32 PM »
Triple town itu game apa?

Triple town semacam game puzzle gitu. Nyusun2 untuk bentuk istana. 3 rumput disusun jadi semak2. Semak2 disusun jadi pohon, pohon jadi rumah, dst... dst... Begitu dapat istana rasanya seneng banget x_x

128
Keluarga & Teman / Re: Ditinggal nikah karena pacar dijodohkan
« on: 21 December 2012, 04:16:15 PM »
Kalo sesama setan begitu incest gak ya?

129
Diskusi Umum / Re: DEPRESI
« on: 21 December 2012, 04:04:13 PM »
Kalo gue pas depresi biasanya gue nulis. Di catet... Tapi biasanya pas nulis, bakal muncul semacam insight. Seharusnya kan begini... Seharusnya begini... Kenapa kok gue begini? Bla bla bla... Sampai akhirnya tercipta puisi ato tulisan yang keren. Wkwkwk... Depresinya ga langsung ilang sih, tapi waktu untuk depresinya sebagian uda terpakai buat nulis. Muter otak nyari kata-kata, dsb. ;D Trus besok2 baca puisinya lagi, ngerasa diri keren gitu =))

130
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Re: Singapore dan Roma Irama
« on: 21 December 2012, 03:19:53 PM »
Eh tabelnya kok kagak nongol ya...

 [at] Diamond... P4 apaan? x_x kaya PMP jaman dulu gitu?

131
Game / Re: game bahasa Pali
« on: 21 December 2012, 11:59:56 AM »
sampajanna?

132
Game / Re: game bahasa Pali
« on: 21 December 2012, 11:58:21 AM »
feeling? Sensation?


133
Kafe Jongkok / Re: Curhat Kamu
« on: 21 December 2012, 11:51:13 AM »
Hari ini lah... Kemarin uda muter2 onde...

Ps. [Ask medanese] "so i" bahasa indo nya apa tuh?

134
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Singapore dan Roma Irama
« on: 21 December 2012, 11:18:34 AM »
Agak telat gue baca email ini. Forward an temen dari Agustus. Baru sempat baca-baca pas menjelang liburan begini. Ga tau uda pernah di post atau belum, tadi gue coba search kayanya belum.

Berkat Bang Roma gue dapat info baru soal Singapore. Tragis melihat air mata Lee waktu di kick out, but we all see Singapore now :)


Membuka Kebohongan & Fitnah dari ceramah Rhoma Irama tentang Singapura
http://politik.kompasiana.com/2012/08/10/membuka-kebohongan-fitnah-dari-ceramah-rhoma-irama-tentang-singapura/


 
" ....BLA BLA BLA
 
Waktu tahun 72 saya pergi ke Singapura untuk mengikuti ASEAN Pop Festival. Dan juara Pop Singer Asia Tenggara adalah Rhoma Irama. Di sana saya ngobrol-ngobrol, saya diminta tolong sampaikan hati-hati bahayanya salah Gubernur, saya khawatir Jakarta jadi Singapuranya Indonesia. Dulu Singapura ini wilayah Malaysia, tapi setelah dikepung secara ekonomi, dikuasai secara politik, maka Singapura memisahkan diri menjadi negara sendiri. Negara yang tadinya wilayah Melayu jadi negara Cina, dari negara Muslim menjadi negara kr****n, innalillahi.

Saya tahun 72 sudah diingatkan oleh Tengku Ghazali Ismail kasih tahu orang Islam hati-hati. Maka ketika sekarang terjadi, saya merinding. Jangan-jangan sinyalemen dari Ghazali Ismail sebentar lagi akan terjadi, kalau umat Islam tidak bersatu, kalau umat Islam tidak menyadari hal ini, bukan mustahil sinyalemen Ghazali Ismail akan terjadi.…"
 
 
 
Begitulah sepenggal dari ceramah sang Haji yang dengan berapi-api mengkampanyekan calon yang dijunjungnya. Disini, saya tidak akan membahas soal ungkapan SARA yang dia ucapkan dalam ceramah yang bersangkutan di salah satu mesjid di daerah Tanjung Duren  Jakarta Barat yang akhirnya membuat beliau berurusan dengan Panwaslu berhubung karena sudah banyak yang membahasnya.
 
Di artikel ini saya ingin menunujukkan  dimana kebohongan lain yang beliau sampaikan dalam ceramahnya didepan umat yang mendengarkan. Saya akan coba memberikan fakta yang cukup sehingga janganlah ada yang dengan mentah-mentah termakan hasutan dari berita-berita yang kebenarannya sangat diragukan.
 
Pada paragraf pertama saya memberi warna tebal di kalimat Singapura memisahkan diri menjadi negara sendiri. Disini RI berusaha menggiring pendengar khotbahnya untuk percaya seolah-olah etnis Cina disana menguasai politik dan ekonomi di Singapura sehingga memberi kesan memberontak dan akhirnya memerdekakan diri dari Malaysia. Disini saya meragukan apakah Pak Haji ini mengerti sejarah Singapore dan Malaysia secara utuh atau berimajinasi ?
 
Perlu diketahui penggabungan Singapura ke Federasi Malaysia hanya berlangsung  kurang dari 3 tahun. Yaitu dari tahun 1963 s/d 1965. Dan sejak 1959 dengan kemenangan partai PAP pimpinan Lee Kwan Yew, Singapura  berhasil mendapatkan otonomi penuh dari Inggris dan Lee sendiri ditunjuk sebagai Perdana Menteri.  Setelah medapatkan kemerdekaan penuh dari Inggris pada Agustus 31 1963, sesuai dengan Referendum yang diadakan pada tahun 1962, rakyat Singapura memutuskan untuk bergabung dengan Federasi Malaysia. Ada-pun alasan penggabungan diri sbb:
 1.Sebagai negara kecil, Inggris tidak yakin Singapura dapat berdiri sendiri dan mampu.
 
1.Sebagai negara kecil yang miskin sumber daya alam maka kemampuan untuk survive sangat kecil.
 
1.Para pemimpin Singapura saat itu membutuhkan dukungan Federasi Malaysia dalam menghadapi Komunisme yang menjadi suatu problem yang besar karena pada dekade 50an telah terjadi berkali-kali kerusuhan yang ditimbulkan oleh para komunis.
 
Kemudian, apa yang terjadi saat itu adalah penggabungan yang setengah hati yang pada akhirnya hanya menimbulkan friksi yang berkepanjangan. Partai UMNO yang terbesar di semenanjung Malaya tiba-tiba  merasa mendapat saingan kuat dari partai PAP. Merasa semakin terancamnya partai tersebut, maka digalanglah sentimen rasialis yang berpuncak pada kerusuhan Juli 1964 di Singapura yang menelan korban jiwa di kedua belah pihak. Hasil investigasi dari kerusuhan rasial tersebut menghasilkan laporan yang berbeda:
 •Pihak Federasi Malaysia melalui Deputi Perdana Menteri Tun. Abdul Razak mengkambing hitamkan Indonesia sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap kerusuhan tersebut.
 
•Pihak Singapura menyalahkan kerusuhan ini ditangan UMNO.
 
Pada akhirnya tensi politik yang berseberangan antara dua partai ini  mencapai puncaknya, maka pada tahun 1965 parlemen Malaysia memutuskan secara sepihak dengan suara aklamasi 126 - 0 untuk melepaskan Singapura dari Federasi Malaysia. Keputusan ini sangat memukul rakyat Singapura dan para pemimpinnya. Karena disaat itu Singapura hanyalah suatu kota kumuh dan penuh dengan lahan datar yang kosong dan tidak subur. Setelah dipaksa berpisah atau dikeluarkan dengan paksa dari Federasi Malaysia, mau tidak mau Singapura terpaksa berdiri sendiri sebagai negara baru yang diberi nama Republik Singapura.
 
Jadi alangkah salahnya Rhoma Irama mengatakan bahwa Singapura memisahkan diri sendiri. Yang benar adalah Singapura dipaksa keluar dari Federasi Malaysia karena gesekan politik dimana PAP berusaha memperjuangkan kesetaraan dan kesempatan sosial tiap-tiap individu sedangkan UMNO berkeras untuk mempertahankan politik Bumiputera-nya. Moment masa kegelapan dimana Singapura dipaksa keluar dari Federasi Malaysia dapat dilihat dari link Youtube dibawah ini dimana PM Singapura Lee dengan derai air mata mengungkapkan perasaannya terhadap keputusan tersebut. Mungkin di dunia ini hanya ada satu-satunya negara yang DIPAKSA merdeka tanpa kemauan dari pihak yang dimerdekakan !!
 
&feature=related
 
Dari link diatas dapatkah kita katakan bahwa rakyat Singapura terutama pemimpin-nya merasa bahagia saat itu sebagai negara yg merdeka ? Tentu TIDAK !!
 
Jadi secara jelas apa yang dikatakan Rhoma Irama adalah suatu KEBOHONGAN !!
 
Sekarang kita lanjutkan ke paragraph selanjutnya tentang pengakuan Rhoma Irama bahwa ada pembicaraan antara dia dengan tokoh yang dinamakan Tengku Ghazali Ismail di tahun 1972. Sepanjang penulusuran penulis ke berbagai referensi sejarah Singapura, tokoh yang dirujuk oleh Rhoma Irama kalaupun sama dengan yang diketemukan oleh penulis adalah bernama lengkap Mohammad Ghazali bin Ismail. Beliau adalah tokoh penting di pergerakkan UMNO dan PAP di Singapura pada awal bergabungnya Singapura ke Federasi Malaysia dan sampai memisahkan diri menjadi Republik. Beliau, Ghazali Ismail besama Yacoob Mohamed adalah pemimpin dari partai UMNO Singapura dan akhirnya memutuskan membelot ke partai PAP pimpinan Lee Kwan Yew. Kepindahan disebabkan karena mereka terkesan dengan politik yang dijalankan Mr. Lee sangat mengayomi kesetaraan rakyat Singapura termasuk etnis Melayu didalamnya. Salah satu policy dari Mr.Lee adalah menghapuskan sekat-sekat ke-etnis-an. Semua etnis diletakkan ke posisi derajat yang sama dan memiliki hak untuk mendapatkan support dari pemerintah yang saat itu berupa kesempatan memperoleh tempat tinggal yang layak.
 
Perlu diketahui pula bahwa pada  saat itu Ghazali Ismail menduduki jabatan anggota DPR untuk wilayah Al-Juneid. Posisi dia diangkat sebagai tokoh utusan tanpa perlu melalui pemungutan suara. Dan jabatan rangkap yang diemban-nya adalah Sekretaris bidang politik di Departemen Pendidikan Singapura.
 
Dalam sepak terjang beliau di kancah politik Singapura beliau adalah salah satu tokoh yang disegani dan dihormati PM Lee dan bisa dilihat dari pidato October 1965 di link dibawah ini:
 
http://stars.nhb.gov.sg/stars/tmp/lky19651023b.pdf
 
Beliau adalah seorang nasionalis sejati yang anti komunis serta berjuang demi bangsa dan negara Singapura dan sangat bangga terhadap negaranya sediri, ini bisa dilihat dari 2 pidatonya dibawah ini:
 
http://stars.nhb.gov.sg/stars/public/viewDocx.jsp?stid=23727&lochref=viewPDF-body.jsp?pdfno=PressR19700806c.pdf&keyword=
 
http://stars.nhb.gov.sg/stars/public/viewDocx.jsp?stid=25075&lochref=viewPDF-body.jsp?pdfno=PressR19690811a.pdf&keyword=
 
Bahkan dimasa tuanya, beliau juga sempat menulis buku yang berjudul “Malaysian Malaysia” ditahun 1990 yang berisi pokok pemikiran sebagai berikut:
 
“konsep kesamarataan seluruh rakyat Malaysia adalah tanpa mengira bangsa, budaya dan agama, supaya mereka berhak memperolehi layanan yang sama, menuntut hak yang sama, dan menikmati apa jua keistimewaan yang diberikan kepada orang Melayu”
 
Jadi pertanyaan sekarang, siapakah tokoh Ghazali Ismail yang Rhoma Irama mengaku pernah diberi warning oleh orang yang bersangkutan? Yang pasti bukanlah tokoh nasionalis Singapura yang saya bahas diatas. Mustahil sekali orang sekaliber Ghazali berpikiran picik. Dan juga satu hal yang janggal, dengan jabatannya sebagai anggota DPR apakah mungkin di tahun 1972 membahas masalah beginian dengan kelompok musik anak bau kencur dan juga bukan warga negara Singapura ? Apa urusannya dia yang bertugas di Departemen Pendidikan berurusan dengan kelompok band ini ?
 
Dibawah ini akan saya tampilkan tabel demografi etnis dan kependudukan Singapore awal kemerdekaannya sampai tahun 2001:
 







Dari tabel tersebut bisa dilihat secara jelas komposisi etnis dari Singapura yang mayoritas Chinese dari sejak awal dengan komposisi persentase yang stagnan dari tahun ke tahun dan demikian juga terhadap etnis Melayu.  Dari sini dapat disimpulkan kalau apa yang dikatakan Rhoma Irama bahwa Singapura yang tadinya wilayah Melayu jadi negara Cina adalah fitnah belaka !!!
 
Jadi, saran saya terhadap rekan-rekan pembaca supaya sangat jeli untuk tidak hanya menelan mentah-mentah perkataan oknum yang tidak bertanggung jawab yang dengan kebencian dan misi pribadi mengungkapkan fakta yang bohong dan fitnah yang keji. Apalagi hal ini mengaitkan ke negara tetangga kita yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan Pilkada di DKI Jakarta. Apakah kita tidak malu dan kehilangan muka dikancah perpolitikan dunia ?
 
Kepada Rhoma Irama yang notabene bertitel Haji dan mubaligh agama seharusnya insyaf dan bermohon ampun dihadapan Allah Yang Maha Kuasa atas segala perkataannya yang bernada fitnah dan kebohongan apalagi dilakukan dibulan yang suci yang penuh kemenangan ini.
 
Referensi diatas disadur dari berbagai buku dan disertasi seperti :
 
* Singapore Malays: Being Ethnic Minority and Muslim in a Global City-State - By Hussin Mutalib, Hussin
 
* ”Singapore: History, Singapore 1994″. Asian Studies  [at]  University of Texas at Austin
 
*”Towards Self-government”. Ministry of Information, Communications and the Arts, Singapore.
 


-  -Sekian   –



135
Kafe Jongkok / Re: Miyabi di lembar kerja siswa..
« on: 17 December 2012, 10:10:07 AM »
:hammer: :hammer: Bela2in datangin ke rumah cewe cuma buat download gituan?  Lah cewenya dianggap angin lalu sajakah?  ::) ;D
Bused dah :hammer: gak sopan banget pinjam laptop cewek cuma mo download film begituan..apa gak cc marahi??
Kalau saya yg jadi cc udah saya tabokkin temen kayak begitu.. ;D

Yah awalnya rada marah, ngabisin bandwidth... Tapi berhubung mereka uda donlot setengah jalan gue cuma ngomong. Save di flashdisk, nonton di kos an aja kalian berdua. Tapi file di laptop gue jangan delete dulu ya... =))

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 [9] 10 11 12 13 14 15 16 ... 42