Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Komunitas => Kafe Jongkok => Humor => Topic started by: williamhalim on 17 July 2009, 09:44:37 AM

Title: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 17 July 2009, 09:44:37 AM
PENGEMIS BUTA
 
Sang Guru dan seorang murid mendatangi seorang buta yang
duduk di pinggir jalan sambil meminta-minta.
 
Kata Sang Guru, "Berilah orang itu derma." Murid itu
meletakkan uang logam ke dalam topi sang pengemis.
 
Kata Sang Guru, "Kamu tadi seharusnya membuka topimu sebagai
tanda hormat."
 
"Mengapa?" tanya murid itu.
 
"Setiap orang harus melakukan itu ketika memberikan derma."
 
Tetapi orang itu kan buta?
 
Siapa bilang? kata Sang Guru mungkin saja ia menipu."


(Berbasa-basi Sejenak, Anthony de Mello, Penerbit Kanisius, Cetakan 1, 1997)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 17 July 2009, 09:51:58 AM
KELEKATAN DAN PERSEPSI
 
Kelekatan mengganggu persepsi kita, itulah tema yang kerap
kali muncul dalam perbincangan Sang Guru.
 
Para murid mendapatkan contoh yang sempurna ketika mereka
mendengar Sang Guru bertanya kepada seorang ibu, "Bagaimana
keadaaan anak perempuan Ibu?"
 
"O, putriku tersayang? Betapa beruntungnya dia! Dia
mempunyai suami yang hebat, yang memberinya sebuah mobil,
intan permata, dan pelayan-pelayan yang melayaninya. Sang
suami melayani makan pagi di tempat tidur dan anakku bisa
tidur bermalas-malasan sampai siang. Betapa hebat pria itu!"
 
"Dan kabar anak laki-lakimu?"
 
"Ah, betapa malang anak itu setelah menikah. Ia memberikan
mobil kepada istrinya, juga semua permata yang diinginkan
istrinya serta sejumlah pelayan untuk melayaninya. Dan
istrinya tetap tinggal di atas tempat tidur sampai siang!
Bahkan ia tidak mau bangun untuk menyediakan makan pagi bagi
suaminya."
 
(Berbasa-basi Sejenak, Anthony de Mello, Penerbit Kanisius, Cetakan 1, 1997)
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 17 July 2009, 09:54:46 AM
DI RUANG CERAMAH
 
Ayah seorang murid merasa geram dan memasuki ruang ceramah.
Di situ Sang Guru sedang berbicara.
 
Tanpa peduli akan setiap orang yang hadir, sang bapak
berkata kepada anak perempuannya, "Kamu telah menyia-nyiakan
karier universitas hanya untuk duduk di kaki orang tolol
ini! Apa memangnya yang telah ia ajarkan kepadamu?"
 
Si anak berdiri; dengan tenang ia mengajak keluar ayahnya
dan berkata, "Berada bersama dia telah mengajari saya apa
yang tidak dapat didapatkan di universitas - yaitu untuk
tidak takut pada Ayah dan tidak merasa malu atas tingkah
laku Ayah yang jelek."
 
(Berbasa-basi Sejenak, Anthony de Mello, Penerbit Kanisius, Cetakan 1, 1997)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 17 July 2009, 10:06:46 AM
 

   KEBERUNTUNGAN
 
Ada orang yang bertanya kepada Sang Guru, apakah Sang Guru
percaya pada keberuntungan.
 
"Tentu," jawab Sang Guru sambil mengerdipkan matanya.
"Dengan cara apa lagi kita dapat menjelaskan keberhasilan
orang lain yang tidak kita senangi?"
 
(Berbasa-basi Sejenak, Anthony de Mello, Penerbit Kanisius, Cetakan 1, 1997)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 17 July 2009, 10:33:43 AM
POHON CEDAR
 
Ketika Sang Guru mendengar bahwa hutan cedar sebelah telah terbakar, ia mengerahkan seluruh muridnya. "Kita harus menanam kembali pohon-pohon cedar," katanya.
 
"Pohon cedar?" teriak murid tidak percaya. "Tapi pohon-pohon itu membutuhkan waktu 2.000 tahun untuk tumbuh besar!"
 
"Oleh sebab itulah," kata Sang Guru, "tak boleh ada satu menit pun terbuang. Kita harus segera mulai."

(Berbasa-basi Sejenak, Anthony de Mello, Penerbit Kanisius, Cetakan 1, 1997)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 17 July 2009, 10:50:04 AM
HUKUM AGAMA
 
Kepada seseorang yang selama bertahun-tahun mempelajari hukum agamanya, Sang Guru berkata, "Cinta merupakan kunci untuk hidup baik, bukan agama atau hukum."
 
Kemudian ia menceritakan ini.
 
Ada dua siswa sekolah minggu yang bosan dengan pelajaran agama. Yang satu mengusulkan untuk membolos saja.
 
"Bolos?... Tetapi ayah kita akan menangkap kita dan memukul kita."
 
"Kita balas memukul!"
 
"Apa? Memukul ayah? Apa kamu sudah gila? Apakah kamu lupa bahwa Allah memerintahkan untuk menghormati ayah dan ibu kita?"
 
"Benar ... Nah, kalau begitu, kamu memukul ayahku dan aku memukul ayahmu."

(Berbasa-basi Sejenak, Anthony de Mello, Penerbit Kanisius, Cetakan 1, 1997)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 18 July 2009, 01:48:36 PM
APA YANG MENYEBABKAN ARTHRITIS
 
...  dan tidak memberi tanggapan atas dasar pengandaian kita
mengenai yang dikatakan oleh orang lain ...
 
Seorang pemabuk dari desa itu  dengan  berjalan  sempoyongan
menemui  pastor  paroki.  Dengan  membawa  surat  kabar,  ia
memberi  salam  hormat.  Pastor  itu  merasa  terganggu  dan
mengabaikan salam itu karena orang itu sedang agak mabuk.
 
Namun  ternyata  ia  datang  dengan  maksud tertentu. "Maaf,
pastor,"  katanya.  "Tahukah  pastor  apa  yang  menyebabkan
arthritis?" Pastor juga mengabaikan pertanyaan itu.
 
Tetapi  ketika  orang  itu  mengulangi  lagi  pertanyaannya,
pastor  itu  dengan  agak  marah  berpaling  kepadanya   dan
berteriak,  "Minuman  keras  menyebabkan  arthritis! Berjudi
menyebabkan  arthritis!  Pergi  ke   pelacuran   menyebabkan
arthritis  ..."  Dan  baru  kemudian,  sudah  terlambat,  ia
bertanya, "Mengapa engkau tanyakan itu?"
 
"Karena dalam surat kabar ini dikatakan bahwa Paus menderita
sakit arthritis!"
 
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 18 July 2009, 02:03:55 PM
JARINGAN LABA-LABA DI SERBAN
 
Dulu   ada   seorang   hakim   Arab,  yang  terkenal  karena
kebijaksanaannya.  Pada  suatu  hari  seorang  pemilik  toko
datang melapor, bahwa ada barang dicuri dari tokonya, tetapi
ia tidak dapat menangkap pencurinya.
 
Hakim memerintahkan agar pintu toko dilepas dari  engselnya,
dibawa  ke tengah pasar dan dicambuki limapuluh kali, karena
tidak melakukan kewajibannya menahan pencuri masuk toko.
 
Banyak orang berkumpul  melihat  hukuman  aneh  yang  sedang
berjalan. Ketika cambukan sudah dijalankan, hakim membungkuk
dan  bertanya  kepada  pintu,  siapa  pencurinya.  Lalu   ia
menempelkan  telinganya ke pintu, untuk mendengar lebih baik
apa yang dikatakan pintu.
 
Ketika ia berdiri ia mengumumkan.  "Pintu  menyatakan  bahwa
pencurian  itu dilakukan oleh seseorang, yang membawa sarang
laba-laba di puncak serbannya." Segera tangan orang tertentu
di tengah massa itu meraba serbannya. Rumahnya diperiksa dan
barang-barang curian ditemukan.
 
Yang diperlukan hanya kata yang menyanjung atau celaan untuk
membuka si aku.

 
(DOA  SANG  KATAK 1, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 18 July 2009, 02:05:55 PM
 

   LUKA BAKAR PADA TELINGA PEMABUK
 
Seorang pemabuk muncul di jalanan dengan luka-bakar pada dua
telinganya. Seorang teman  bertanya,  apa  yang  menyebabkan
luka-bakar tadi.
 
"Istriku  meninggalkan  setrika  masih  panas,  maka  ketika
tilpun berbunyi aku keliru mengangkat setrika."
 
"Ya, tetapi telinga satunya itu?"
 
"Si tolol itu menelepon lagi!"
 
(DOA  SANG  KATAK 1, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 18 July 2009, 02:32:00 PM
UJIAN BAGI AHLI BEDAH DI WINA
 
Seorang ahli bedah di Wina menyatakan kepada para mahasiswa, bahwa ahli bedah membutuhkan dua hal: bebas  rasa  muak  dan
kemampuan mengamati.
 
Lalu  ia  mencelupkan  jari  dalam cairan yang memuakkan dan menjilatnya,  lalu  mempersilakan  setiap  mahasiswa   untuk berbuat   yang  sama.  Semua  mereka  mengeraskan  diri  dan berhasil melakukan hal sama tanpa berkedip.
 
Lalu dengan  senyum  ahli  bedah  berkata:  "Saudara-saudara kuucapkan   selamat,  karena  lulus  ujian  pertama.  Tetapi sayang, belum yang kedua, sebab tidak satu pun  dari  kalian memperhatikan,  bahwa jari yang kujilat tadi bukan jari yang kumasukkan dalam cairan."

(DOA  SANG  KATAK 1, Anthony de Mello SJ,  Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 18 July 2009, 02:36:23 PM
TUHAN AKAN MEMELIHARA SANG MESIAS
 
Seorang  petani  kaya  lari  masuk  rumah  di suatu hari dan berteriak   
dengan   suara   takut,   "Rebeka,   ada   kabar menggemparkan di kota
- Mesias ada di sini!"
 
"Apa  yang menggemparkan?,' tanya istrinya.
"Aku berpendapat itu hal biasa. Engkau terkesima karena apa?"
 
"Terkesima   karena   apa?"   seru   si   suami.    "Setelah bertahun-tahun 
berjerih  payah,  kita akhirnya bisa makmur. Kita punya seribu ekor ternak,
lumbung  kita limpah  gandum dan  pohon-pohon penuh buah.
Sekarang kami harus meninggakan ini semua dan ikut dia."
 
"Tenang dulu," kata istrinya menghibur,  "Tuhan  Allah  kita itu  baik. 
Ia  tahu, betapa banyak kita orang Yahudi selalu harus menderita.
Kita  menghadapi  Firaun,  ada  Haman,  ada Hitler,  selalu  ada saja.
Tetapi Tuhan yang baik tahu jalan untuk  menangani  mereka  semua,  bukan? 
Hanya   percayalah suamiku  tercinta.  Ia  akan tahu jalan menangani Mesias ini juga."

(DOA  SANG  KATAK 1, Anthony de Mello SJ,  Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 18 July 2009, 03:09:49 PM
ALLAH DAN ROTI
 
Ibu: "Tahukah engkau bahwa Allah ada di sana  ketika  engkau
mencuri roti dari dapur?"
 
"Ya"
 
"Dan Ia mengawasimu sepanjang waktu?"
 
"Ya"
 
"Kaupikir, apa yang Ia katakan kepadamu?"
 
"Ia  berkata,  'Tidak  ada  orang  lain  di sini, hanya kita
berdua - ambillah dua'."
 
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 18 July 2009, 03:57:08 PM
 

   NONOKO DAN PENCURI
 
Nonoko adalah seorang Guru Zen tua  yang  hidup  sendiri  di
salah  satu  pondok  di kaki sebuah gunung. Pada suatu malam
ketika ia sedang  bermeditasi,  masuklah  seorang  asing  ke
dalam  pondoknya  sambil  mengacungkan  pedang  ke  arahnya,
meminta  uangnya.  Nonoko  tidak  menghentikan   meditasinya
sementara  ia berkata kepada orang itu: "Semua uang saya ada
di dalam mangkuk pada rak di atas sana. Ambillah semua  yang
kauinginkan,  tetapi  sisakan  lima  yen  untuk saya. Minggu
depan saya harus membayar pajak."
 
Orang asing itu mengambil semua uang yang  ada  di  dalamnya
dan  mengembalikan  lagi  lima  yen  ke  dalamnya.  Ia  juga
mengambil jambangan yang sangat berharga  yang  terletak  di
rak.
 
"Bawalah  jambangan  itu  dengan  hati-hati,"  kata  Nonoko.
"Jambangan itu mudah pecah."
 
Orang asing itu sekali lagi melihat sekeliling ruangan kecil
yang kosong dan akan segera pergi.
 
"Engkau belum mengucapkan terima kasih," kata Nonoko.
 
Orang itu mengucapkan terima kasih dan pergi.
 
Hari  berikutnya seluruh desa ribut. Banyak orang mengatakan
bahwa mereka dirampok. Seseorang melihat jambangan tidak ada
lagi  pada rak di dalam pondok Nonoko dan bertanya apakah ia
pun menjadi kurban perampokan. "Tidak," kata  Nonoko.  "Saya
memberikan   jambangan  itu  kepada  seorang  asing,  dengan
sejumiah uang. Ia mengucapkan terima kasih kepada  saya  dan
pergi.  Ia seorang yang menyenangkan, hanya sedikit sembrono
dengan pedangnya!"
 
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 18 July 2009, 04:02:32 PM
ORANG SUCI MEMBERI MAKAN ANJING
 
Pada  suatu  ketika,  adalah  seorang  suci yang hidup dalam
puncak   pengalaman   batin   akan   tetapi   semua    orang
menganggapnya  gila.  Pada  suatu hari sesudah meminta-minta
makanan di desa, ia duduk di pinggir jalan dan mulai  makan.
Ketika  itu  seekor  anjing datang. Anjing itu memandanginya
dan kelihatan sangat lapar.  Orang  suci  itu  lalu  memberi
makan   anjing  itu.  Ia  makan  sepotong,  lalu  memberikan
sepotong kepada  anjing  itu,  seolah-olah  keduanya  adalah
kawan  lama.  Dalam  waktu sebentar saja orang banyak datang
mengelilingi keduanya dan melihat pemandangan yang aneh ini.
 
Salah seorang dari antara mereka mengejek orang suci itu. Ia
berkata kepada yang lain, "Apakah yang dapat kalian harapkan
dari orang segila ini, yang bahkan  tidak  dapat  membedakan
manusia dari anjing?"
 
Orang  suci  itu menjawab, "Mengapa engkau tertawa? Tidakkah
kaulihat Vishnu yang  duduk  dengan  Vishnu?  Vishnu  diberi
makan  dan  Vishnu  yang  memberi makan. Jadi mengapa engkau
tertawa, oh Vishnu?"
 
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 18 July 2009, 04:05:26 PM
"PASTOR SELALU TAHU!"
 
Hari itu adalah hari ulang tahun pastor paroki dan anak-anak datang membawa salam dan hadiah ulang tahun.
 
Pastor  menerima  hadiah  yang  terbungkus  dari  Maria  dan berkata, "Ah, saya tahu kau bawakan aku sebuah  buku"  (Ayah Maria mempunyai toko buku di kota).
 
"Ya, bagaimana pastor tahu?"
 
"Pastor selalu tahu!"
 
"Dan  kau  Tommy,  membawakan  saya sebuah baju panas," kata pastor sambil mengambil bingkisan yang  dibawa  oleh  Tommy (Ayah  Tommy  adalah  pedagang  barang-barang wol) .

"Benar. Bagaimana pastor tahu?"

"Ah, pastor selalu tahu."
 
Demikianlah seterusnya sampai pastor mengangkat  kotak  yang dibawa  oleh  Bobby.  Kertas pembungkusnya basah (Ayah Bobby
menjual anggur dan minuman keras) maka pastor berkata,

"Saya tahu  kau  membawakan saya sebotol scotch dan menumpahkannya sedikit!"

"Salah," kata Bobby, "ini  bukan  scotch." 
"kalau begitu  sebotol  rum."

"Salah lagi."

Jari-jari pastor basah. Ia menjilat salah satu jarinya,  tetapi  tetap  tidak  dapat menebak. 

"Kalau  begitu  gin?" 

"Bukan,"  kata Bobby. "Saya membawakan pastor seekor anak anjing!"

(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

::

Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 18 July 2009, 04:16:05 PM
MEMPERCAYAI KELEDAI
 
Seorang tetangga datang untuk meminjam keledai Nasruddin.
 
"Keledai sedang dipinjam," kata Nasruddin.
 
Pada  saat  itu  binatang  itu  meringkik  dari  kandangnya.
"Tetapi saya dengar ringkikannya," kata tetangga itu.  

"Jadi siapa yang kaupercaya, keledai atau saya?"
 
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 18 July 2009, 04:26:42 PM
POLITIK BURUNG HANTU
 
Seekor  kelabang  minta  nasihat burung hantu mengenai sakit
yang dirasakan pada kakinya.
 
Kata si burung hantu,  "Kakimu  terlalu  banyak!  Seandainya
engkau  menjadi  seekor  tikus, engkau hanya mempunyai empat
kaki   dan rasa sakitnya hanya seperdua puluh empat."
 
"Gagasan yang baik sekali,"  kata  si  kelabang.  "Tunjukkan
kepada saya cara untuk menjadi tikus."
 
"Jangan  merepotkan  saya dengan detail-detail pelaksanaan,"
kata burung hantu itu. "Saya hanya membuat kebijaksanaan  di
sini."
 
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: andry on 18 July 2009, 04:28:24 PM
GRP SEND
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 21 July 2009, 07:54:57 AM
SIAPA YANG MEMBUAT SANDWICH
 
Orang  yang  belum  mengalami  penerangan  batin tidak mampu
melihat  bahwa  dirinya  sendirilah  yang  merupakan   sebab
kesedihannya.

 
Ketika  itu  adalah  saat  makan  siang  di  pabrik. Seorang
pekerja membuka bungkusan makan siangnya dengan sedih.  "Ah,
roti keju lagi!" gerutunya dengan suara keras.
 
Ini  terjadi pada hari berikutnya, berikutnya dan berikutnya
lagi. Seorang pekerja  lain  yang  selalu  mendengar  gerutu
kawannya  itu  berkata,  "Kalau engkau tidak suka roti keju,
mengapa engkau tidak minta kepada istrimu  untuk  menyiapkan
makanan yang lain?"
 
"Karena saya tidak berkeluarga. Saya menyiapkannya sendiri."

(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 21 July 2009, 12:08:36 PM
 

   "SAYA DAPAT MENYEMBUHKAN RADANG PARU-PARU"
 
Seorang wanita menderita sakit demam keras, dan  semua  obat
yang diberikan oleh dokter tidak dapat meringankan sakitnya.
 
"Tidak   dapatkah   dokter   melakukan  sesuatu  yang  dapat
menyembuhkan saya?" tanya wanita itu putus asa.
 
"Saya mempunyai satu usul," kata  dokter  itu.  "Pulanglah,
mandilah  dengan  air panas. Lalu sebelum mengeringkan diri,
berdirilah di tempat aliran angin, telanjang bulat."
 
"Itu akan menyembuhkan saya?" tanyanya terkejut.
 
"Tidak, tetapi itu akan membuatmu sakit radang paru-paru. Dan
saya dapat menyembuhkannya."
 
Pernahkah  terjadi  pada  diri anda, guru anda menawari anda
obat suatu penyakit yang disebabkan olehnya?
 
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 21 July 2009, 12:17:42 PM
TERPAKSA MENGGUNAKAN OTAK
 
Dengan bantuan  PETUNJUK  PEMAKAIAN  seorang  wanita  selama
berjam-jam  mencoba  merakit  alat  rumah tangga yang rumit,
yang baru saja ia beli. Akhirnya ia menyerah dan  membiarkan
bagian-bagian alat itu terserak di meja dapur.
 
Bayangkan betapa ia terkejut ketika beberapa jam kemudian ia
kembali  dan  menemukan  alat   itu   sudah   dirakit   oleh
pembantunya dan bekerja dengan sempurna.
 
"Bukan main, bagaimana engkau mengerjakannya?" serunya.
 
"Ah  ibu,  kalau  orang  tidak  dapat  membaca*), dia terpaksa
menggunakan otaknya," jawabnya tenang.
 
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

---

*) manual book / buku panduan

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 21 July 2009, 01:21:56 PM
HUKUMAN BAGI ORANG SELIBAT
 
Ada seorang pertapa, yang hidup wadat dan  menganggap  suatu
tugas dalam hidupnya berjuang melawan seks dalam dirinya dan
orang lain.
 
Pada waktunya ia meninggal. Dan muridnya, yang  tidak  dapat
tahan  karena  terkejutnya,  meninggal  tidak lama kemudian.
Ketika murid sampai di dunia seberang sana, ia tidak percaya
apa  yang  ia  lihat,  di  sana Gurunya yang tercinta dengan
wanita cantik sungguh luar biasa duduk di pangkuannya!
 
Rasa terkejut menyingkir, ketika ia  mulai  berpikir,  bahwa
Gurunya  itu menerima pahala karena taraknya menolak seks di
dunia. Ia mendekatinya dan  berkata,  "Guru  yang  tercinta,
sekarang  aku tahu Tuhan itu adil, karena engkau diganjar di
surga oleh karena kekerasanmu di dunia."
 
Guru nampaknya gusar. "Dungu," katanya,  "ini  bukan  surga,
dan  aku  tidak  sedang  diganjar  - Ia ini sedang menjalani
hukuman."
 
                             --o000o--
 
Kalau sepatu cocok,  kaki  dilupakan;  Kalau  ikat  pinggang
cocok,  pinggang  dilupakan;  Kalau  semua  selaras,  si aku
dilupakan. Lalu apa guna semua kekerasanmu itu?
 
(DOA  SANG  KATAK 1, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 21 July 2009, 01:52:38 PM
KEKURANGAN SANG ILMUWAN
 
Dulu   ada   seorang  ilmuwan,  yang  menemukan  seni  untuk
menciptakan kembaran dirinya begitu sempurna,  hingga  tidak
mungkin  orang  membedakan yang ciptaan dari pada yang asli.
Pada suatu hari ia mendengar, bahwa  malaikat  maut  mencari
dia.  Maka  ia  menciptakan  selusin  kembaran dari dirinya.
Malaikat bingung, tak bisa mengetahui, mana  dari  tigabelas
sosok di mukanya itu yang sang ilmuwan. Maka ia meninggalkan
mereka semua dan pulang ke surga.
 
Tetapi tidak lama, karena ia kenal kodrat manusia,  Malaikat
kembali dengan akal pandai. Ia berkata, "Tuan memang seorang
genius,  bisa  berhasil  menciptakan  tiruan-tiruan   dirimu
begitu  sempurna.  Namun aku menemukan suatu kesalahan dalam
karyamu, perkara kecil saja."
 
Ilmuwan segera muncul keluar dan berteriak: "Tidak  mungkin.
Mana kesalahannya?"
 
"Tepat  di  sini,"  kata  malaikat,  dan  ia  mengambil sang
ilmuwan dari antara tiruannya dan dibawa pergi.
 
(DOA  SANG  KATAK 1, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 21 July 2009, 02:04:18 PM
UPACARA PEMAKAMAN BAGI SI KURA-KURA
 
Anak  kecil  patah  hati menemukan kura-kuranya berbaring di
atas punggungnya, diam tanpa gerak, di dekat kolam.
 
Ayahnya berusaha menghiburnya. "Jangan menangis,  nak.  Kami
akan  mengatur pemakaman indah untuk si kura-kura. Kami akan
membuat  peti  kecil,  dipelipit  dengan  kain  sutera   dan
menyuruh  tukang  untuk  membuat nisan bagi makamnya, dengan
nama  kura-kura  diukir  di   dalamnya.   Lalu   kami   akan
menempatkan  bunga-bunga  segar di atas makamnya setiap hari
dan pagar jeruji di sekelilingnya."
 
Si anak kecil mengusap air-matanya dan menjadi senang sekali
dengan  rencana  itu.  Ketika semua sudah selesai, perarakan
dibentuk - ayah, ibu, pembantu  dan  anak  pemimpin  upacara
pemakaman  -  lalu  mulai bergerak anggun menuju kolam untuk
mengambil kura-kura. Tetapi kura-kura itu hilang.
 
Tiba-tiba mereka melihat si kura-kura muncul dari  kedalaman
kolam  dan  berenang  keliling  dengan  gembira.  Anak kecil
memandang sahabatnya itu penuh kecewa, lalu berkata:  "Mari,
kita bunuh."
 
Sebetulnya  bukan  engkau,  yang  menarik perhatianku tetapi
sensasi, yang kuperoleh dengan mencintai engkau.


(DOA  SANG  KATAK 1, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 21 July 2009, 02:09:54 PM
NELAYAN MENJADI ORANG SUCI
 
Pada suatu malam seorang nelayan menyelinap di  kebun  orang
kaya  dan  menebarkan  jalanya  dalam  kolam  penuh ikan. Si
pemilik mendengarnya dan menyuruh peronda mengejar dia.
 
Ketika melihat orang banyak mencari dia ke mana-mana  dengan
obor  menyala,  si  nelayan  cepat-cepat  melumasi  tubuhnya
dengan debu dan duduk  di  bawah  pohon,  seperti  kebiasaan
orang-orang suci di India.
 
Pemilik dengan para perondanya tidak bisa menemukan pencuri,
meskipun dicari sampai lama. Yang  ditemukan  hanya  seorang
suci,  berlumuran  debu duduk di bawah pohon tenggelam dalam
renungan.
 
Hari berikutnya tersiar kabar di  mana-mana,  bahwa  seorang
bijak  agung bermaksud tinggal menetap di halaman orang kaya
tadi. Orang berdatangan membawa bunga  dan  buah-buahan  dan
makanan,  dan  bahkan  banyak uang untuk menyampaikan hormat
bakti, karena ada kepercayaan bahwa  derma,  yang  diberikan
kepada orang suci, menurunkan berkat Tuhan kepada pemberi.
 
Si  nelayan  jadi  orang bijaksana, heran akan nasibnya yang
baik.  "Lebih   gampang   cari   nafkah   dari   kepercayaan
orang-orang  ini  daripada  bekerja  tangan," katanya kepada
dirinya. Maka  ia  terus  merenung-renung  dan  tidak  ingin
kembali bekerja lagi.
 
(DOA  SANG  KATAK 1, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 21 July 2009, 02:21:55 PM
PESAWAT PEMBURU
 
Pengandaian:
 
Serombongan   pemburu  menyewa  pesawat  untuk  menerbangkan
mereka ke daerah hutan. Dua  minggu  kemudian  pilot  datang
untuk  menjemput  mereka.  Ia mengamati binatang yang mereka
tembak dan berkata: "Pesawat ini tidak  akan  membawa  lebih
dari satu kerbau liar. Kamu harus meninggalkan yang lain."
 
"Tetapi  tahun lalu pilot mengizinkan kami membawa dua dalam
pesawat seperti ini," protes para pemburu.
 
Pilot meragukannya, tetapi akhirnya berkata: "Ya, kalau kamu
melakukan  itu tahun lalu, kami kira, kami bisa melakukannya
lagi."
 
Maka pesawat lepas landas dengan tiga orang dan dua  kerbau.
Tetapi  tidak  dapat  naik  tinggi  dan membentur pada bukit
terdekat. Seorang pemburu berkata kepada yang lain: "Di mana
kiranya  kami  ini?"  Yang lain memeriksa tempat sekitar dan
berkata: "Kupikir, kami kira-kira dua mil sebelah kiri  dari
tempat kecelakaan kami tahun lalu."
 
(DOA  SANG  KATAK 1, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 21 July 2009, 02:23:53 PM
PIKIRAN AKAN TUHAN DAN WANITA CANTIK
 
Imam setempat kerap dilihat bicara dengan wanita cantik yang
terkenal sebagai perempuan jalang - dan di muka  umum  lagi,
menjadi batu sandungan bagi umatnya.
 
Ia  dipanggil oleh uskupnya dan mendapat marah besar. Ketika
uskup sudah selesai, imam berkata: "Bapa uskup,  Aku  selalu
berpikir,  bahwa  lebih  baik berbicara kepada wanita cantik
dengan gagasan tertuju kepada Tuhan daripada  berdoa  kepada
Tuhan, dengan pikiran tertuju kepada wanita cantik."
 
Kalau   rahib   masuk   kedai   minuman  kedai  itu  menjadi
pertapaannya.  Kalau  pemabuk  masuk  pertapaan,   pertapaan
menjadi kedai minumannya.

 
(DOA  SANG  KATAK 1, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 22 July 2009, 09:44:44 AM
BAGAIMANA MEMPERTAHANKAN CAWAT
 
Bagaimana organisasi rohani berkembang:
 
Guru   amat  terkesan  oleh  kemajuan  rohani  seorang  dari
muridnya,  hingga,   karena   dianggap   tidak   membutuhkan
bimbingan  lagi,  ia  meninggalkannya  sendirian  di pinggir
sungai.
 
Setiap pagi setelah pembasuhan diri, si murid menggantungkan
cawatnya  di  luar  untuk  dijemur.  Itu milik satu-satunya.
Suatu hari ia kecewa melihat cawatnya  koyak  tercabik-cabik
oleh  tikus.  Maka  ia  terpaksa  meminta-minta sebuah cawat
sebagai ganti dari penghuni desa. Ketika cawat yang satu ini
lagi  juga  dilubangi  oleh tikus-tikus ia memelihara seekor
kucing. Ia  tidak  lagi  diganggu  tikus,  tetapi  sekarang,
kecuali  meminta-minta  untuk  makan  sendiri, ia juga harus
meminta-minta susu untuk kucingnya.
 
"Terlalu banyak kerja dengan  minta-minta,"  pikirnya,  "dan
terlalu membebani penghuni desa. Aku akan memelihara lembu."
Ketika mendapat lembu, ia harus minta jerami.  "Lebih  mudah
mengerjakan   tanah  di  sekitar  gubug,"  pikirnya.  Tetapi
ternyata ini repot juga, karena hanya tinggal sedikit  waktu
untuk   bermeditasi.   Maka  ia  mempekerjakan  buruh  untuk
menggarap tanahnya. Sekarang mengawasi  para  buruh  menjadi
tugasnya,  maka  ia  mengambil  seorang  istri, yang membagi
tugas ini dengan dia. Tidak lama kemudian,  tentu  saja,  ia
menjadi salah seorang yang terkaya di desa.
 
Bertahun-tahun  kemudian  Guru  kebetulan  lewat  dan  heran
melihat kediaman seperti istana, di mana dulu ada gubug.  Ia
berkata  kepada  salah seorang hamba: "Apakah ini dulu bukan
tempat tinggal seorang muridku?"
 
Sebelum mendapat jawaban, murid sendiri  muncul.  "Apa  arti
semuanya ini, anakku?" tanya sang Guru.
 
"Tuan  tidak  mau  percaya  akan  hal  ini." kata orang itu.
"Tetapi memang tidak ada  jalan  lain  untuk  mempertahankan
cawatku."
 
(DOA  SANG  KATAK 1, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 22 July 2009, 11:12:41 AM
ASAL-USUL SEPATU
 
Seorang maharaja yang bodoh mengeluh karena jalan yang kasar
membuat kakinya sakit. Maka ia  memerintahkan  agar  seluruh
negeri diberi alas kulit sapi.
 
Pegawai istana tertawa ketika raja menyampaikan perintah itu
kepadanya. "Yang Mulia, itu adalah suatu gagasan yang gila,"
serunya.  "Mengapa harus mengeluarkan biaya yang sama sekali
tidak perlu? Potong saja dua alas  kecil  kulit  sapi  untuk
melindungi kaki Yang Mulia!"
 
Itulah  yang dikerjakan oleh maharaja. Dan demikianlah lahir
gagasan mengenai sepatu.
 
Orang yang sudah mengalami penerangan batin tahu bahwa untuk
membuat  dunia  tempat  yang  bahagia. engkau perlu mengubah
hatimu - dan bukan dunia.

 
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: johan3000 on 22 July 2009, 11:34:20 AM
ASAL-USUL SEPATU
 
Seorang maharaja yang bodoh mengeluh karena jalan yang kasar
membuat kakinya sakit. Maka ia  memerintahkan  agar  seluruh
negeri diberi alas kulit sapi.
 
Pegawai istana tertawa ketika raja menyampaikan perintah itu
kepadanya. "Yang Mulia, itu adalah suatu gagasan yang gila,"
serunya.  "Mengapa harus mengeluarkan biaya yang sama sekali
tidak perlu? Potong saja dua alas  kecil  kulit  sapi  untuk
melindungi kaki Yang Mulia!"
 
Itulah  yang dikerjakan oleh maharaja. Dan demikianlah lahir
gagasan mengenai sepatu.
 
Orang yang sudah mengalami penerangan batin tahu bahwa untuk
membuat  dunia  tempat  yang  bahagia. engkau perlu mengubah
hatimu - dan bukan dunia.

 
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

::


Quote
Pegawai istana tertawa ketika raja menyampaikan perintah itu
kepadanya. "Yang Mulia, itu adalah suatu gagasan yang gila,"
serunya.  "Mengapa harus mengeluarkan biaya yang sama sekali
tidak perlu? Potong saja dua alas  kecil  kulit  sapi  untuk
melindungi kaki Yang Mulia!"

pegawai itupun berkata : "Yg Mulia, itu gagasan yg luar biasa,
  dan bila dibuat potongan 2 alas kecil utk menempel dikaki,
  saya yakin seluruh rakyat akan mengingat bertapa besar
  jasa dan perhatiannya raja pada rakyatnya."

  kapan raja ingin memerintahkan saya utk memproduksinya ?

Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: Lily W on 22 July 2009, 05:48:32 PM
1. Orang Bodoh yang Memakan Garam

Suatu ketika terdapat seorang yang bodoh yang pergi ke rumah orang lain. Tuan rumah memberikannya sesuatu untuk dimakan. Setelah ia mengeluh bahwa makanan itu hambar, tuan rumah menambahkan sedikit garam ke dalamnya. Tamu bodoh itu mencoba lagi, menemukan rasanya lebih baik, dan berpikir bahwa makanan menjadi enak karena garam. Berdasarkan pemikirannya, makanan akan sangat lebih enak, jika ia menaruh banyak garam. Kemudian orang bodoh ini memakannya dalam keadaan perut kosong. Setelah itu, ia menyebabkan langit-langit mulutnya rusak dan merasa sakit.

Para pengikut ajaran yang salah, yang telah mengetahui bahwa dengan berpantang makan dan minum dapat membawa pada jalan Pencerahan, dengan segera berpuasa selama tujuh atau lima belas hari. Mereka hanya memperoleh kelelahan dan kelaparan, tidak mencapai apa pun dalam jalan Pencerahan. Para pengikut ajaran yang salah itu sama seperti orang bodoh tadi, yang karena rasa nikmat yang ditambahkan garam, memakan garam dalam keadaan perut kosong hanya untuk kehilangan semua perasanya (dan menjadi sakit setelah itu).

(SUTRA SERATUS PERUMPAMAAN Diterjemahkan oleh Tetcheng Liao)

_/\_ :lotus:
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: Lily W on 22 July 2009, 05:52:46 PM
2. Orang Bodoh yang Menyimpan Susu

Suatu ketika terdapat seorang yang bodoh yang sedang mengadakan sebuah pesta. Ia ingin menyimpan susu untuk tamu-tamunya.
“Jika aku memerah susu sapi sebelumnya setiap hari sedikit demi sedikit, akan ada terlalu banyak susu dan tidak akan cukup tempat untuk menyimpannya dan ia bahkan dapat menjadi basi. Akan lebih baik untuk membiarkannya tersisa di dalam tubuh sapi. Aku akan memerah susu sapi itu tepat saat pesta.”
Kemudian ia memisahkan sapi itu dari anak sapinya dan mengikat mereka secara terpisah. Sebulan kemudian, ia benar-benar mengadakan resepsi. Ia berusaha untuk memerah susu sapi itu, tetapi susunya telah mengering. Beberapa tamu menjadi kecewa dan yang lainnya menertawainya.

Demikian juga para pengikut bodoh yang ingin memberikan dana suatu ketika tetapi lebih suka menunggu sampai mereka memiliki kekayaan yang besar. Biasanya terjadi bahwa, sebelum mereka dapat mengeruk cukup uang, uang itu disita oleh pejabat negara atau dibawa lari oleh perampok dan pencuri atau oleh kebakaran dan banjir. Juga terjadi bahwa, karena kematian mereka yang mendadak, mereka tidak dalam waktu untuk memberikan dana.
Ini bagaikan cerita orang bodoh yang menyimpan susu.


(SUTRA SERATUS PERUMPAMAAN Diterjemahkan oleh Tetcheng Liao)

_/\_ :lotus:
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: Lily W on 22 July 2009, 05:56:14 PM
3. Kepala yang Pecah oleh Buah Pir

Suatu ketika terdapat seorang berkepala botak yang terluka di kepalanya oleh beberapa buah pir yang dilemparkan padanya. Ia bertahan menerima pukulan itu tanpa mengetahui bahwa ia harus berusaha untuk menghindarinya. Sseeorang yang melihat hal ini bertanya padanya, “Mengapa kamu tidak menghindari pukulan yang melukai kepalamu?”
Orang itu menjawab, “Dengan bangga bergantung pada kekekasan terhadap orang lain dan menjadi kurang cerdas, ia, si penyerang, menyangka kepalaku yang botak sebuah batu. Itulah sebabnya ia menyerangku dengan buah pir dan melukai kepalaku seperti itu.”
Si penonton menjawab dengan ketus, “Kamulah yang sebenarnya kurang cerdas. Bagaimana kamu dapat menyebutnya bodoh? Bukankah kamu cukup bodoh untuk mendapatkan luka tanpa maksud untuk melarikan diri?”

Demikianlah seorang bhikshu yang, tidak dapat berdiam dalam disiplin (sila), meditasi (samadhi), dan kebijaksanaan (prajna), hanya menjaga penampilan yang baik untuk mengharapkan dukungan. Ia bagaikan orang bodoh tadi yang mendapat luka parah pada kepalanya tanpa mengetahui untuk melarikan diri dan menyebut si penyerang sebagai orang bodoh sebagai gantinya.


(SUTRA SERATUS PERUMPAMAAN Diterjemahkan oleh Tetcheng Liao)

_/\_ :lotus:
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: Lily W on 22 July 2009, 05:57:51 PM
4. Istri yang Berpura-pura Meninggal Dunia

Suatu ketika terdapat seorang laki-laki bodoh yang sangat mencintai istrinya yang cantik. Namun, sang istri tidak sungguh-sungguh mencintainya. Sementara itu, ia berhubungan dengan diam-diam dengan pria lain. Terbakar dengan nafsu seksual yang berlebihan, ia ingin meninggalkan suaminya untuk bersama dengan kekasihnya. Ia secara rahasia berkata pada seorang wanita tua, “Setelah keberangkatanku, aku ingin kamu untuk menaruh sesosok mayat wanita di dalam rumahku. Kemudian kamu katakan pada suamiku bahwa aku sudah meninggal dunia.”
Sang wanita tua melakukan apa yang dikatakan sang istri. Wanita tua itu mengatakan pada sang suami tak lama setelah sang suami kembali bahwa istrinya telah meninggal dunia. Ia pergi untuk melihat jenazahnya dan mempercayai itu adalah istrinya sendiri. Ia berduka cita dan menangis dengan getir. Ia mengumpulkan sejumlah besar kayu dan minyak bersama-sama untuk kremasi. Kemudian ia meletakkan abunya ke dalam sebuah kantong dan membawanya bersama dirinya siang dan malam.
Tak lama setelah itu, sang istri menjadi bosan dengan kekasihnya. Ia kembali dan berkata pada suaminya, “Akulah istrimu.”
Suaminya menjawab, “Istriku telah meninggal lama waktu yang lalu. Siapakah kamu yang berbohong padaku bahwa kamu adalah istriku?”
Suaminya menolak untuk mempercayai wanita itu, walaupun sang istri berulang kali memberi penjelasan.

Demikianlah para pengikut ajaran yang salah yang, setelah mempelajari ajaran yang salah, dengan keliru melekat padanya dengan segenap jiwa mereka dan mengganggap ajaran tersebut sebagai ajaran yang benar tanpa mengubah pikiran mereka selamanya. Demikianlah mereka tidak akan mampu untuk meyakini, menerima, atau menjalankan ajaran lain bahkan sebuah ajaran yang umum diterima.

(SUTRA SERATUS PERUMPAMAAN Diterjemahkan oleh Tetcheng Liao)

_/\_ :lotus:
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: Lily W on 22 July 2009, 06:00:44 PM
5. Menjadi Haus Ketika Melihat Air

Suatu ketika terdapat seorang laki-laki yang putus asa dalam mencari air untuk memuaskan dahaganya. Ketika melihat kabut yang menyala, ia salah mengira itu sebagai air. Ia mengejarnya hingga ia tiba di Sungai Indus. Tetapi ia hanya menatap pada airnya tanpa meminumnya. Seseorang yang melihat hal ini bertanya, “Kamu menderita kehausan. Sekarang kamu telah menemukan air, mengapa kamu tidak meminumnya?”
Laki-laki itu menjawab, “Jika aku dapat meminum semua air ini, aku akan melakukannya. Karena ada lebih banyak air daripada yang dapat aku habiskan, aku lebih baik tidak meminum semuanya.”
Segera setelah orang-orang mendengar hal ini, mereka menertawainya dengan keras.

Para pengikut ajaran yang salah, yang bertindak bertentangan dengan semua pikiran sehat dan alasan, berpikir mereka tidak dapat menjalankan semua sila Buddhis, mereka salah menerima mereka. Mereka tidak akan pernah mencapai jalan Pencerahan dan dengan demikian tunduk pada kelahiran kembali jika waktunya tiba. Mereka sama seperti pria bodoh yang kehausan tadi yang mendapatkan tertawaan oleh orang-orang sekitarnya.

(SUTRA SERATUS PERUMPAMAAN Diterjemahkan oleh Tetcheng Liao)

_/\_ :lotus:
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 24 July 2009, 03:38:07 PM
PERUMPAMAAN TENTANG ORANG-ORANG RAKUS
 
Zaman  dahulu ada seorang petani yang suka bekerja keras dan berbudi baik,
yang mempunyai beberapa  anak  laki-laki  yang malas  dan  rakus. 
Ketika sekarat, Si Tua mengatakan kepada anak-anaknya bahwa mereka akan
menemukan harta  karun  kalau mau  menggali  tempat tertentu di kebun.
Segera setelah ayah itu meninggal, anak-anaknya  bergegas  kekebun, 
menggalinya dan  satu sudut ke sudut lain, dengan putus asa dan kehendak
yang semakin memuncak setiap  kali  mereka  tidak  menemukan
emas di tempat yang disebut ayahnya tadi.
 
Namun  mereka  sama  sekali  tidak  menemukan  emas.  Karena menyadari   
bahwa   ayah   mereka   itu    tentunya    telah membagi-bagikan 
emasnya semasa hidupnya, lelaki-lelaki muda itupun menanggalkan usahanya.
Akhirnya, terpikir  juga  oleh mereka,  karena  tanah  sudah terlanjur dikerjakan,
tentunya lebih baik ditanami benih. Mereka pun menanam  gandum,  yang
hasilnya  melimpah-limpah.  Mereka menjualnya, dan tahun itu mereka menjadi kaya.
 
Setelah musim  panen,  mereka-berpikir  lagi  tentang  harta terpendam 
yang  mungkin masih luput dari penggalian mereka;
mereka pun menggali lagi ladang mereka, namun hasilnya  sama
saja.
 
Setelah  bertahun-tahun  lamanya, merekapun menjadi terbiasa bekerja keras,
disamping juga mengenal musim,  hal-hal  yang tidak  pernah mereka pahami sebelumnya.
Kini mereka memahami cara  ayah  mereka  melatih  mereka; 
mereka   pun   menjadi petani-petani   yang   jujur  dan  senang. 
Akhirnya  mereka memiliki kekayaan  yang  cukup  untuk  membuat 
mereka  sama sekali melupakan perkara harta terpendam tersebut.
 
Itulah juga ajaran tentang pengertian terhadap nasib manusia dan karma kehidupan.
Guru, yang  menghadapi  ketidaksabaran, kekacauan,  dan  ketamakan  murid  murid, 
harus mengarahkan mereka ke suatu kegiatan yang diketahuinya  akan  bermanfaat
dan   menguntungkan   mereka  tetapi  yang  kepentingan  dan
tujuannya sering tidak terlihat oleh murid-murid itu  karena kebelumdewasaan mereka.


Kumpulan kisah nasehat para guru sufi selama seribu tahun yang lampau
oleh Idries Shah (terjemahan: Sapardi Djoko Damono)
Penerbit: Pustaka Firdaus, 1984

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 24 July 2009, 03:52:15 PM
SUMPAH
 
Pada suatu hari, seorang yang  kalut  pikirannya  bersumpah,
jika semua kesulitannya terpecahkan ia akan menjual rumahnya
dan semua hasil penjualan itu akan diberikannya kepada  kaum
miskin.
 
Akhirnya sampai juga saatnya, ia harus menunaikan sumpahnya.
Tetapi ia tidak ingin memberikan uang yang didapatnya. Iapun
mencari akal.
 
Ia  menjual  rumahnya  seharga seperak saja. Namun penjualan
itu  harus  sekalian  dengan  kucingnya.  Harga  kucing  itu
sepuluh ribu uang perak.
 
Rumah  itu  pun  terjual.  Dan  bekas  pemilik  rumah itupun
memberikan uangnya  yang seperak kepada  kaum  miskin,  yang
sepuluh ribu dimasukkan ke kantong sendiri.
 
Banyak  orang  berpikiran  demikian itu. Mereka berketetapan
menuruti pelajaran;  namun,  mereka  menafsirkan  sedemikian
rupa   agar   menguntungkan   dirinya  Sampai  mereka  mampu
mengalahkan kecenderungan itu dengan latihan khusus,  mereka
sebenarnya tidak bisa menarik pelajaran apa-apa.
 

Catatan
 
Akal-akalan   yang  digambarkan  dalam  kisah  ini,  menurut
pengisahnya  (Syeh  Nasir  Al-Din   Syah)   mungkin   memang
disengaja --atau mungkin menggambarkan pikiran tertutup yang
secara tak sadar menampilkan akal-akalan semacam itu.
 
Sang  Syeh,  yang  juga  dikenal  sebagai  "Pelita   Delhi,"
meninggal  tahun  1846. Makamnya di Delhi, India. Versi ini,
yang dianggap ciptaannya, berasal dari  tradisi  lisan  kaum
Chishti.  Kisah ini dipergunakan untuk memperkenalkan teknik
kejiwaan yang dimaksudkan untuk menenangkan jiwa, agar tidak
bisa   melaksanakan  tindak  akal-akalan  yang  menipu  diri
sendiri.

 
------------------------------------------------------------
K I S A H - K I S A H   S U F I
Kumpulan kisah nasehat para guru sufi selama seribu tahun yang lampau
oleh Idries Shah (terjemahan: Sapardi Djoko Damono)
Penerbit: Pustaka Firdaus, 1984

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: ryu on 24 July 2009, 03:57:11 PM
keknya ga cocok di masukin ke jokes ya thread ini, soalnya ada hal2 yang bisa diambil, mungkin bisa jadi renungan harian.
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: Lily W on 24 July 2009, 04:05:08 PM
keknya ga cocok di masukin ke jokes ya thread ini, soalnya ada hal2 yang bisa diambil, mungkin bisa jadi renungan harian.

Laksanakan tugas Glomod lho.... ;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: ryu on 24 July 2009, 04:14:55 PM
Gimana TS nya nih ;D
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: hatRed on 24 July 2009, 04:53:19 PM
masuk jokes dunk ...

buktinya i mesem2.. kalo baca.. ;D
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: Lily W on 24 July 2009, 10:39:13 PM
Gimana TS nya nih ;D

Sy wakilin TS bilang OK..GLOMOD... ;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 25 July 2009, 07:56:25 AM
gimana yah... tadinya sy ketemu jokes2 lucu yg mengandung nasehat.... tapi lama kelamaan makin dalem dan jokes -nya mulai tipis

Gimana nih Mod, apa kita masukkin ke Renungan Harian saja? :??

::

Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: Lily W on 25 July 2009, 10:23:44 AM
gimana yah... tadinya sy ketemu jokes2 lucu yg mengandung nasehat.... tapi lama kelamaan makin dalem dan jokes -nya mulai tipis

Gimana nih Mod, apa kita masukkin ke Renungan Harian saja? :??

::



Kalo aku (MOD) sih bilang OK....cemane dg GLOMOD? DEAL? ;D

_/\_ :lotus:

Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 25 July 2009, 10:58:16 AM
MEMANDANGI LUBANG
 
Seorang  kikir  menyembunyikan  emas  di  bawah  pohon dalam
tamannya. Setiap minggu  ia  menggalinya  dan  memandanginya
berjam-jam.  Pada suatu hari seorang pencuri menggalinya dan
membawanya lari. Ketika  si  kikir  itu  datang  lagi  untuk
memandangi  harta  kekayaannya,  yang  ia  temukan  hanyalah
lubang yang kosong.
 
Orang  itu  mulai  meraung-raung  karena   sedih,   sehingga
tetangga-tetangganya datang berlarian untuk melihat ada apa.
Ketika mereka tahu masalahnya,  salah  seorang  dari  antara
mereka  bertanya.  "Apakah  engkau  sudah pernah menggunakan
emas itu?"
 
"Belum," kata si kikir.  "Saya  hanya  memandanginya  setiap
minggu."
 
"Baiklah, kalau demikian," kata tetangga itu, "demi kepuasan
yang sudah diberikan oleh emas itu, engkau dapat juga datang
setiap minggu untuk memandangi lubang itu."
 
Kita  menjadi  kaya  atau  miskin  tidak  karena uang tetapi
karena kemampuan kita untuk bergembira. Berjuang keras untuk
mencari   kekayaan   dan  tidak  mempunyai  kemampuan  untuk
bergembira sama  dengan  orang  botak  yang  berjuang  untuk
mengumpulkan sisir.

 
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: ryu on 25 July 2009, 11:06:13 AM
Renungan harian ada gak ya threadnya ;D
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 25 July 2009, 11:31:08 AM
Renungan harian ada gak ya threadnya ;D

ternyata emang gak ada ;D

ya udah deh disini aja... kan cocok juga... renungan spiritual yg ada sedikit joke2nya ...

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 25 July 2009, 11:51:22 AM
MENGENAKAN PIKIRAN ORANG LAIN
 
Seorang filsuf yang hanya mempunyai  sepasang  sepatu  minta
tolong  seorang  tukang  sepatu untuk memperbaikinya, dan ia
akan menunggu.
 
"Sekarang sudah waktunya tutup."  kata  tukang  sepatu  itu.
"Oleh  karena  itu saya tidak dapat memperbaikinya sekarang.
Mengapa engkau tidak datang besok pagi saja?"
 
"Saya hanya mempunyai sepasang sepatu ini,  dan  saya  tidak
dapat berjalan tanpa sepatu."
 
"Baik, untuk sementara engkau saya pinjami sepatu."
 
"Apa! Memakai sepatu orang lain? Kauanggap apa saya ini?"
 
"Mengapa  engkau  menolak  menggunakan  sepatu orang lain di
kakimu kalau  engkau  begitu  saja  membawa  pikiran-pikiran
orang lain di kepalamu?"
 
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 25 July 2009, 11:53:19 AM
MISA UNTUK SEEKOR ANJING
 
... namun kadang-kadang baik juga!
 
Seseorang berkata  kepada  pastor  paroki,  Pastor,  kemarin
anjing saya mati. Dapatkah pastor mempersembahkan misa untuk
kedamaian jiwanya?"
 
Pastor itu marah. "Kami  tidak  mempersembahkan  misa  untuk
binatang,"  katanya  tajam.  "Mungkin  dapat  engkau coba di
gereja baru di sebelah sana. Mungkin mereka mau berdoa untuk
anjingmu."
 
"Saya  sungguh mencintai makhluk kecil itu," kata orang itu,
"dan saya ingin melepasnya  dengan  baik.  Saya  tidak  tahu
berapa      biasanya      yang      dipersembahkan     untuk
kesempatan-kesempatan seperti ini. Apakah  lima  ratus  ribu
dollar cukup?"
 
"Tunggu  sebentar,"  kata  pastor  itu.  "Engkau  tadi tidak
mengatakan kepada saya bahwa anjingmu kattolik!"
 
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 25 July 2009, 12:26:42 PM
NAIK KE SORGA ATAU MATI
 
Seorang  pastor  masuk  ke  tempat  minum  dan menjadi marah
karena ada banyak sekali anggota jemaahnya yang ada di sana.
Ia mengumpulkan mereka dan membawa masuk ke gereja.
 
Kemudian  dengan  sungguh-sungguh  ia  berkata,  "Semua yang
ingin masuk surga, maju ke  sebelah  kiri."  Semua  maju  ke
sebelah  kiri,  kecuali  satu  orang  yang  tetap tinggal di
tempatnya.
 
Pator memandang orang itu dengan galak dan berkata,  "Engkau
tidak ingin masuk surga?" "Tidak," kata orang itu.
 
"Apakah   engkau   bermaksud   tetap  berdiri  di  situ  dan
mengatakan kepada saya bahwa engkau tidak ingin masuk  surga
kalau engkau mati?"
 
"Tentu saya  ingin  masuk surga kalau saya mati.  Saya pikir
pastor mau ke surga sekarang!"
 
Kita dapat nekad - hanya kalau kendali kita lepas.
 
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: Lily W on 25 July 2009, 12:35:39 PM
6. Putra yang Meninggal Akan Tetap Tinggal di Rumah

Suatu ketika terdapat seorang laki-laki yang membawa lima orang anak laki-laki, salah seorangnya sudah meninggal dunia. Menemukan putranya meninggal, ia bermaksud untuk meninggalkan jenazahnya di dalam rumah dan ia sendiri pindah keluar. Seseorang yang melihat hal ini berkata padanya, “Kamu tahu orang hidup dan orang mati berjalan di jalan yang berbeda. Karena putramu telah meninggal, ia harus dengan cepat menguburkannya di tempat yang jauh untuk memperoleh ketenangan. Sekarang mengapa kamu ingin meninggalkan rumahmu dan membiarkan anakmu yang sudah meninggal tetap tinggal di sini?”
Ketika laki-laki itu mendengar hal ini, ia memutuskan untuk menguburkan anaknya dan tidak membiarkan jenazahnya terbaring di rumah. Kemudian ia berpikir ia akan membunuh semua anaknya untuk menggantungkan satu tubuh pada setiap akhir dari pancang untuk menjaga keseimbangan dan membawa mereka untuk dikuburkan jauh di dalam hutan. Itu tampaknya satu-satunya hal yang mungkin dilakukannya dan ia melakukannya. Orang-orang sekitarnya menertawainya dengan keras atas perilaku anehnya yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Seorang bhikshu, yang secara diam-diam melanggar satu sila, merasa takut untuk mengakuinya. Ia akan menganggap bahwa ia telah dengan hati-hati mematuhi semua sila dan menjalankan kehidupan yang bebas dari kejahatan dan kekotoran.
Kemudian beberapa orang yang bijaksana mungkin berkata padanya, “Seorang bhikshu harus menjaga sila-sila seperti muatiara cemerlang yang harus dilindungi dari kerusakan. Bagaimana kamu dapat melanggar apa yang telah kamu terima? Sekarang kamu enggan untuk mengakuinya.”
Si pelanggar akan menjawab, “Sejak aku harus mengaku, aku mungkin akan melakukan lebih banyak pelanggaran. Maka aku akan mengakui semua kesalahanku sekaligus.”
Akibatnya, ia melanggar lebih banyak sila dengan melakukan hal-hal buruk sebelum pengakuannya. Bhikshu ini sama seperti orang bodoh yang membunuh anak-anak lainnya ketika yang satu meninggal.

(SUTRA SERATUS PERUMPAMAAN Diterjemahkan oleh Tetcheng Liao)

_/\_ :lotus:
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: johan3000 on 25 July 2009, 01:22:31 PM
(http://www.granitegrok.com/pix/blind-man.jpg)
Biarawati selain bejalar, berdoa, upacara dst,
juga ditugaskan membersihkan tempat2.

Suatu summer yg panas, sekelompok biarawati
ditugaskan untuk membersihkan perpustakaan.
Karna jaman itu belum ada AC maupun kipas angin,
kepala biarawati punya ide,... kenapa tidak kita
kunci aja pintu perpus tsb, dan kita bisa leluasa
membersihkan perpustakaan tsb dgn

PAKAIAN YG MINIM,...(sangat minim)

pertama sih hanya sebagian kecil yg setuju, tetapi
setelah sedikit aktivitas, maka mereka sepakat
untuk LEPAS..

setelah satu jam kemudian, tiba2 ada org yg ketuk pintu...
(waaah ini suara lelaki), kepala suster pun bertanya :

(http://www.granitegrok.com/pix/blind-man.jpg)S: WHO IS IT ?
B: This is BLIND MAN!

maka kepala biarawati bilang ... AMAN, buka aja pintu tsb...
toh orang buta tidak bisa melihat, siapa takut!

tau2nya begitu pintu dibuka.... semua biarawati MENJERIT2
dan cari tempat bersembunyi... Adakah yg salah?

BLIND MAN: ShowHide

(http://comps.fotosearch.com/bigcomps/GSH/GSH457/px337052.jpg)
ada dua jenis BLIND MAN :
1. BLIND MAN,   2. (WINDOW) BLIND MAN

jadi apa yg membaut biarawati menjerit?

Moral dari cerita ini, latihlah pendengaran anda baik!
dan jangan sembarang membuka!



Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: ryu on 25 July 2009, 01:29:34 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN MENGUBAH DIRIKU.

Sufi Bayazid bercerita tentang dirinya seperti berikut ini: 'Waktu masih muda, aku ini revolusioner dan aku selalu berdoa: Tuhan, berilah aku kekuatan untuk mengubah dunia!'

'Ketika aku sudah separuh baya dan sadar bahwa setengah hidupku sudah lewat tanpa mengubah satu orang pun, aku mengubah doaku menjadi: 'Tuhan, berilah aku rahmat untuk mengubah semua orang yang berhubungan denganku: keluarga dan kawan-kawanku, dan aku akan merasa puas.'

'Sekarang ketika aku sudah menjadi tua dan saat kematianku sudah dekat, aku mulai melihat betapa bodohnya aku. Doaku satu-satunya sekarang adalah: 'Tuhan, berilah aku rahmat untuk mengubah diriku sendiri.' Seandainya sejak semula aku berdoa begitu, maka aku tidak begitu menyia-nyiakan hidupku!'

Setiap orang berpikir mau mengubah umat manusia. Hampir tak seorang pun berpikir bagaimana mengubah dirinya.

(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: ryu on 25 July 2009, 01:30:22 PM
TUHAN MENJADI MAKANAN

Tuhan memutuskan untuk mengunjungi bumi. Maka Ia mengutus malaikatNya untuk menyelidiki keadaan lebih dahulu.

Malaikat kembali dengan laporan ini: 'Mereka kebanyakan kekurangan makanan,' katanya, 'dan kebanyakan juga menganggur.'

Tuhan berkata: 'Nah, Aku ingin menjelma dalam bentuk makanan bagi mereka yang kelaparan dan pekerjaan bagi mereka yang menganggur.'

(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: ryu on 25 July 2009, 01:31:31 PM
LIMA ORANG RAHIB

Permintaan yang mendesak dari Lama [4] di Selatan sampai kepada Lama Agung di Utara. Ia meminta seorang rahib vang bijak dan suci untuk membimbing hidup rohani para calon rahib. Setiap orang heran bahwa Lama Agung mengirimkan sampai lima orang. Orang yang bertanya-tanya dijawabnya demikian: 'Untung jika salah satu dari lima rahib itu akhirnya sampai kepada Lama di Selatan.'

Para rahib itu sudah menempuh perjalanan selama beberapa hari, ketika seorang kurir menghampiri mereka. Katanya: 'Imam di desa kami meninggal. Kami membutuhkankan seorang pengganti.' Desa itu rupanya makmur dan menarik; lagi pula penghidupan Imam amat terjamin. Salah seorang rahib merasa terdorong untuk menggembalakan umat. 'Aku bukan murid Buddha sejati,' katanya, 'kalau aku tidak tinggal di sini untuk melayani mereka.' Maka ia tidak melanjutkan perjalanannya.

Beberapa hari kemudian tibalah mereka di Istana seorang raja yang tertarik kepada salah seorang rahib. Tinggallah di sini,' kata raja, 'dan aku akan memberikan puteriku kepadamu. Jika aku mati, engkaulah yang akan mengganti aku menduduki tahta kerajaan.' Hati rahib tertarik pada sang puteri yang cantik dan pada tahta kerajaan. Ia berkata: 'Apakah ada kesempatan yang lebih baik untuk meningkatkan peri kehidupan rakyat di sini daripada menerima kedudukan raja? Aku bukan murid Buddha sejati kalau aku tidak menerima kesempatan ini untuk mengabdi agama.' Ia tidak berjalan terus.

Tiga orang yang masih sisa meneruskan perjalanan. Pada suatu malam, di sebuah daerah pegunungan, mereka menginap di sebuah gubuk yang hanya didiami oleh seorang gadis manis. Ia menerima mereka dengan ramah. Ia bersyukur kepada Tuhan, karena Ia telah mempertemukannya dengan para rahib ini. Orangtua gadis itu dibunuh perampok dan ia tinggal sendirian penuh ketakutan. Di pagi harinya, pada waktu mereka mau berangkat, seorang rahib berkata: 'Aku akan tinggal bersama gadis ini. Aku bukan murid Buddha sejati, kalau tidak berbelas-kasih pada sesama.' Ia orang ketiga yang berhenti.

Dua orang sisanya akhirnya tiba di sebuah kampung kaum Buddha. Mereka terkejut ketika mengetahui bahwa semua penduduk meninggalkan agamanya dan kini ada di bawah pengaruh seorang guru Hindu. Rahib yang seorang berkata: 'Demi umat yang malang ini dan demi Buddha, aku harus tinggal di sini dan mengembalikan mereka ke jalan yang benar.' Dialah orang terakhir yang berhenti.

Rahib yang kelima akhirnya sampai di biara Lama di Selatan. Nah, bagaimanapun juga, Lama Agung dari Utara memang benar.

Beberapa tahun yang lalu aku bertekad mencari Tuhan. Berkali-kali aku berhenti di jalan. Selalu maksudku sangat mulia: untuk memperbaharui ibadah, untuk merombak susunan Gereja, untuk meningkatkan tafsir Kitab Suci, untuk membuat teologi lebih berarti bagi orang jaman kita.

Sayang, lebih mudah menenggelamkan diri dalam karya keagamaan, dalam karya apa pun, daripada bertahan terus mencari Tuhan.

--------
[4] Lama: sebutan bagi bhiksu dan pendeta Buddha di Tibet

(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: ryu on 25 July 2009, 01:32:30 PM
DOA BISA BERBAHAYA.

Inilah cerita yang sangat disukai oleh Guru Sufi Sa'di dari Shiraz:

Salah seorang sahabatku senang sekali karena isterinya mengandung. Ia ingin sekali mendapatkan anak laki-laki. Tak henti-hentinya ia berdoa kepada Tuhan dan menjanjikan berbagai kaul dengan ujud itu.

Maka terjadilah, bahwa isterinya melahirkan seorang anak laki-laki. Sahabatku bergembira sekali dan mengundang seluruh penduduk kampung untuk merayakan pesta syukur.

Bertahun-tahun kemudian, sekembaliku dari Mekah, aku melewati kampung sahabatku itu. Aku diberitahu bahwa ia dipenjara.

'Mengapa? Apa kesalahannya?' tanyaku.

Tetangganya berkata: 'Anaknya mabuk, membunuh orang, kemudian melarikan diri. Maka ayahnya lalu ditangkap dan dipenjarakan.'

Meminta kepada Tuhan dengan tekun apa yang kita inginkan merupakan perbuatan yang patut dipuji.

Tetapi doa seperti itu juga amat berbahaya.

(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: ryu on 25 July 2009, 01:32:52 PM
AGAMA SEORANG IBU TUA

Seorang ibu tua yang terlalu saleh, kurang puas dengan semua agama yang ada. Maka ia mendirikan agamanya sendiri.

Pada suatu hari seorang wartawan, yang secara tulus ingin mengetahui keyakinan dan pendiriannya, bertanya:

Apakah Ibu betul-betul percaya, seperti dikatakan banyak orang, bahwa tidak ada orang yang masuk surga kecuali Ibu dan pembantu Ibu?'

Ibu tua itu menimbang-nimbang sejenak, lalu menjawab:

'Mengenai pembantuku Minah, saya kurang begitu yakin.'

(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: ryu on 25 July 2009, 01:33:53 PM
KAMI BERTIGA, KAMU BERTIGA.

Ketika kapal seorang Uskup berlabuh untuk satu hari di sebuah pulau yang terpencil, ia bermaksud menggunakan hari itu sebaik-baiknya. Ia berjalan-jalan menyusur pantai dan menjumpai tiga orang nelayan sedang memperbaiki pukat. Dalam bahasa Inggeris pasaran mereka menerangkan, bahwa berabad-abad sebelumnya mereka telah dibaptis oleh para misionaris. 'Kami orang kr****n,' kata mereka sambil dengan bangga menunjuk dada.

Uskup amat terkesan. Apakah mereka tahu doa Bapa Kami? Ternyata mereka belum pernah mendengarnya. Uskup terkejut sekali. Bagaimana orang-orang ini dapat menyebut diri mereka kr****n, kalau mereka tidak mengenal sesuatu yang begitu dasariah seperti doa Bapa Kami?

'Lantas, apa yang kamu ucapkan bila berdoa?'

'Kami memandang ke langit. Kami berdoa: 'Kami bertiga, kamu bertiga, kasihanilah kami.' Uskup heran akan doa mereka yang primitif dan jelas bersifat bid'ah ini. Maka sepanjang hari ia mengajar mereka berdoa Bapa Kami. Nelayan-nelayan itu sulit sekali menghafal, tetapi mereka berusaha sebisa-bisanya. Sebelum berangkat lagi pada pagi hari berikutnya, Uskup merasa puas. Sebab, mereka dapat mengucapkan doa Bapa Kami dengan lengkap tanpa satu kesalahan pun.

Beberapa bulan kemudian kapal Uskup kebetulan melewati kepulauan itu lagi. Uskup mondar-mandir di geladak sambil berdoa malam. Dengan rasa senang ia mengenang, bahwa di salah satu pulau yang terpencil itu ada tiga orang yang mampu berdoa Bapa Kami dengan lengkap berkat usahanya yang penuh kesabaran. Sedang ia termenung, secara kebetulan ia, melihat seberkas cahaya di arah Timur. Cahaya itu bergerak mendekati kapal. Sambil memandang keheran-heranan, Uskup melihat tiga sosok tubuh manusia berjalan di atas air, menuju ke kapal. Kapten kapal menghentikan kapalnya dan semua pelaut berjejal-jejal di pinggir geladak untuk melihat pemandangan ajaib ini.

Ketika mereka sudah dekat, barulah Uskup mengenali tiga sahabatnya, para nelayan dulu. 'Bapak Uskup', seru mereka, 'Kami sangat senang bertemu dengan Bapak lagi. Kami dengar kapal Bapak melewati pulau kami, maka cepat-cepat kami datang.'

'Apa yang kamu inginkan?' tanya Uskup tercengang-cengang.

'Bapak Uskup,' jawab mereka, 'kami sungguh-sungguh amat menyesal. Kami lupa akan doa yang bagus itu. Kami berkata: Bapa kami Yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu; datanglah kerajaanMu ... lantas kami lupa. Ajarilah kami sekali lagi seluruh doa itu!'

Uskup merasa rendah diri: 'Sudahlah, pulang saja, saudara-saudaraku yang baik, dan setiap kali kamu berdoa, katakanlah saja: Kami bertiga, kamu bertiga, kasihanilah kami.'

Aku kadang-kadang melihat wanita-wanita tua berdoa rosario tak habis-habisnya di gereja. Bagaimana mungkin Tuhan dimuliakan dengan suara bergumam yang tidak keruan itu? Tetapi setiap kali aku melihat mata mereka atau memandang wajah mereka menengadah, di dalam hati aku tahu, bahwa mereka lebih dekat dengan Tuhan daripada banyak orang terpelajar.

(cerita serupa dari tradisi Kaum Asaaseen)

(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: ryu on 25 July 2009, 01:34:37 PM
SETAN DAN TEMANNYA

Pada suatu hari setan berjalan-jalan dengan seorang temannya. Mereka melihat seseorang membungkuk dan memungut sesuatu dari jalan.

'Apa yang ditemukan orang itu?' tanya si teman.

'Sekeping kebenaran,' jawab setan.

'Itu tidak merisaukanmu?' tanya si teman.

'Tidak,' jawab setan. 'Saya akan membiarkan dia menjadikannya kepercayaan agama.'

Kepercayaan agama merupakan suatu tanda, yang menunjukkan jalan kepada kebenaran. Orang yang kuat-kuat berpegang pada penunjuk jalan, tidak dapat berjalan terus menuju kebenaran. Sebab, ia mengira seakan-akan sudah memilikinya.

(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: ryu on 25 July 2009, 01:35:05 PM
MENGAPA ORANG-ORANG YANG BAIK MATI?

Seorang pendeta di pedesaan mengunjungi rumah seorang nenek tua anggota jemaatnya. Sambil minum kopi, ia menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh nenek itu.

'Mengapa Tuhan begitu sering mengirimkan wabah kepada kita?' tanya si nenek.

'Ya, ya, ya ...,' jawab pendeta, 'kadang-kadang orang menjadi begitu jahat, hingga perlu disingkirkan. Maka, Yang Mahabaik mengijinkan datangnya wabah.'

'Tetapi,' tukas si nenek, 'mengapa begitu banyak orang baik juga disingkirkan bersama yang jahat?'

'Orang-orang baik itu dipanggil untuk menjadi saksi,' pendeta menjelaskan. 'Sebab, Tuhan ingin menjalankan pengadilan yang adil bagi setiap jiwa.'

Samasekali tidak ada sesuatu pun yang tidak dapat dijelaskan oleh pemegang kepercayaan yang kaku.

(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: ryu on 25 July 2009, 01:37:00 PM
GURU ZEN DAN SEORANG kr****n

Seorang kr****n suatu hari mengunjungi seorang Guru Zen dan berkata:

'Bolehkah aku membacakan beberapa kalimat dari Khotbah di Bukit?'

'Silahkan, dengan senang hati aku akan mendengarkannya,' kata Guru Zen itu.

Orang kr****n itu membaca beberapa kalimat, lalu berhenti sejenak dan melihat Guru. Guru tersenyum dan berkata: 'Siapa pun yang pernah mengucapkan kalimat-kalimat ini, pastilah sudah mendapatkan penerangan budi.'

Orang kr****n senang. Ia meneruskan membaca. Sang Guru menyela dan berkata: 'Orang yang mengucapkan ajaran ini, sungguh dapat disebut Penyelamat dunia!'

Orang kr****n itu gembira ria. Ia terus membaca sampai habis. Lalu sang Guru berkata: 'Khotbah itu disampaikan oleh Seorang yang memancarkan cahaya ilahi.'

Sukacita orang kr****n itu meluap-luap tanpa batas. Ia minta diri dan bermaksud kembali untuk meyakinkan Guru Zen itu, agar ia sendiri sepantasnya menjadi seorang kr****n juga.

Dalam perjalanan pulang ke rumahnya, ia berjumpa dengan Kristus di pinggir jalan. 'Tuhan,' serunya dengan penuh semangat, 'Saya berhasil membuat orang itu mengaku bahwa Engkau adalah Tuhan.'

 tersenyum dan berkata: 'Apa gunanya hal itu bagimu, selain membesarkan ego, kr****nmu?'

(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 30 July 2009, 11:44:35 AM
30. TULANG UNTUK MENGUJI IMAN KITA

Seorang cendekiawan kr****n berpendapat bahwa Kitab Suci harus dianggap benar sampai hal yang sekecil-kecilnya.

Pada suatu ketika ia disapa oleh seorang teman sejawatnya: 'Menurut Kitab Suci, bumi itu diciptakan kira-kira lima ribu tahun yang lalu. Tetapi kami telah menggali tulang-tulang untuk membuktikan bahwa kehidupan sudah ada di planet ini sejak ratusan ribu tahun yang lampau.'

Langsung ditanggapi oleh si cendekiawan: 'Ketika Tuhan menciptakan bumi lima ribu tahun yang lalu, ia sengaja menanam tulang-tulang itu di bumi untuk menguji apakah kita lebih percaya pada pernyataan ilmiah atau pada FirmanNya Yang Kudus.'

Terbukti lagi bahwa kepercayaan yang kaku dapat memutarbalikkan kebenaran.

(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 11 September 2009, 12:04:10 PM
AGAMA SEORANG IBU TUA

Seorang ibu tua yang terlalu saleh, kurang puas dengan semua agama yang ada. Maka ia mendirikan agamanya sendiri.

Pada suatu hari seorang wartawan, yang secara tulus ingin mengetahui keyakinan dan pendiriannya, bertanya:

Apakah Ibu betul-betul percaya, seperti dikatakan banyak orang, bahwa tidak ada orang yang masuk surga kecuali Ibu dan pembantu Ibu?'

Ibu tua itu menimbang-nimbang sejenak, lalu menjawab:

'Mengenai pembantuku Minah, saya kurang begitu yakin.'

(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: Adhitthana on 06 October 2009, 11:55:01 PM
Born Again

Suatu hari pangeran dracula sedang mengisap darah seorang gadis, lalu ia terkepung oleh masa di perkampungan dimana ia sedang bergerliya mencari darah segar, ia dikeroyok masa hingga ia tewas namun karena ia mempunyai pikiran yang selalu terobsesi menghisap dara ia terlahir kembali menjadi seekor kelelawar penghisap dara, namun ia tewas kembali di tembak oleh pemburu, sebelum ia menghembuskan nafasnya yg terakhir ia ingin terlahir kembali lagi untuk menghisap darah, akhirnya ia terlahir kembali menjadi nyamuk penghisap darah, namun lagi-lagi ia mati di tepak oleh seorang gadis manis, sebelum ia mati ia bercerita tentang kelahirannya sebagai penghisap darah, lalu si gadis bertanya lalu setelah ini kamu mau lahir kembali mau jadi apa lagi, sang nyamuk berkata : saya akan terlahir menjadi menjadi camps wings ( pembalut wanita ) , sang gadis terheran2 loh kok gitu ? sang nyamuk berkata : ia kan sama-sama penghisap darah dan aman lagi dibawah wanita dan selalu bersama wanita..ehhm sang gadis mengerutu dasar !!!

(http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs158.snc1/5896_102597296420453_100000105483954_58018_1541700_a.jpg)
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 16 January 2010, 11:44:54 AM
Ketika Nashruddin menjadi hakim, seorang perempuan menemuinya dengan membawa anaknya.

"Anak ini," tutur si ibu, "terlalu banyak makan gula. Aku tidak bisa membiarkannya melakukan hal itu. Oleh sebab itu, aku meminta Anda secara resmi melarang memakannya, sebab ia tidak akan mematuhiku!"

Nashruddin mengatakan kepadanya untuk kembali dalam waktu seminggu lagi.

"Sekarang," ucap Nashruddin kepada si anak. "Aku melarangmu memakan gula lebih dari jumlah ini setiap hari!"

Pada akhirnya perempuan tersebut menanyakan kepadanya, mengapa begitu lama diperlukan sebelum sebuah perintah sederhana bisa diberikan.

"Sebab aku harus membuktikan apakah aku sendiri dapat menghentikan kebiasaan makan gula sebelum memerintahkan orang lain melakukannya."

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 16 January 2010, 11:57:36 AM
"Aku akan mengantungmu!" ucap seorang raja lalim dan bodoh kepada Nashruddin. "Jika engkau tidak bisa membuktikan bahwa dirimu memiliki wawasan yang mendalam seperti yang telah dinisbatkan kepadamu.

" Mendadak Nashruddin menyatakan bahwa dirinya bisa melihat makhluk berjubah putih dan bersayap yg terang benderang di langit dan iblis di dalam bumi... dan penguasa jagad raya yg memerintah kesemua makhluk itu yg tersenyum kepadanya."

"Tetapi bagaimana engkau bisa melakukannya?" tanya sang raja.

"Rasa takut," jawab Nashruddin, "itulah yang Tuan perlukan."

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 16 January 2010, 12:03:38 PM
Seorang tetangga datang untuk meminjam tali jemuran Nashruddin.

"Maaf, aku tengah mengeringkan bubuk gandum di atasnya."

"Tetapi bagaimana engkau bisa mengeringkan bubuk gandum di atas tali jemuran?"

"Hal ini tidak sesulit yang Anda kira, jika Anda tidak ingin meminjamkannya."


Seseorang yg percaya buta akan sesuatu akan selalu dapat menemukan pembenaran atas kepercayaannya tsb

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 16 January 2010, 12:16:12 PM
Pada suatu kesempatan seorang tetangga menemukan Nashruddin tengah berlutut mencari sesuatu di bawah lampu jalan.

"Apa yang hilang, Mullah?"

"Kunciku," jawab Nashruddin.

Setelah beberapa menit membantu mencari, tetangga itu bertanya, "Di mana Anda menjatuhkannya?"

"Di rumah."

"Demi Allah, lantas mengapa Anda mencarinya di sini?"

"Sebab, di rumahku gelap dan di sini terang."


Kisah ini merupakan salah satu yang paling terkenal dari semua cerita Nashruddin, yang digunakan oleh para Sufi, untuk mengulas orang-orang yang mencari sumber-sumber lahiriah bagi pencerahan. Kisah ini sangat menyentil bagi orang2 yg tidak mau mengakui adanya penderitaan dan selalu berhalusinasi akan anugerah kebahagiaan/keceriaan semu.



::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: exam on 16 January 2010, 12:19:22 PM
aha, nasrudin memang menarik
kayak cerita zen
pengarangnya siapa ya ?
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 16 January 2010, 12:34:50 PM
copas dari web islam net:

---

Mullah (guru) Nashruddin adalah sosok klasik yang dirancang oleh para darwis; sebagian untuk tujuan pemberhentian (jeda) karena situasi-situasi sesaat dimana didalamnya keadaan-keadaan tertentu dari jiwa dibuat jelas. Kisah-kisah Nashruddin, dikenal secara menyeluruh di Timur Tengah, merupakan (dalam manuskrip The Subtleties of the Incomparable Nasrudin) satu dari sejumlah pencapaian ganjil (ajaib) di dalam sejarah metafisika.

Tak ada seorang pun tahu siapa sebenarnya Nashruddin itu, kapan dan di mana ia hidup. Tujuan keseluruhan tulisan ini adalah menampilkan satu sosok yang tidak bisa diberi karakter yang sesungguhnya, dan yang berada di luar waktu. Adalah pesan, dan bukan orangnya, yang penting bagi para Sufi. Karena Sufisme merupakan sesuatu yang dijalani dan juga dipahami, cerita Nashruddin tidak bisa menghasilkan pencerahan utuh kepada dirinya sendiri. Di sisi lain, ia menjembatani celah antara kehidupan duniawi dan suatu perubahan bentuk kesadaran dalam cara yang tidak bisa dicapai oleh bentuk kesusastraan lainnya.

Legenda Nashruddin (the Legend of Nasrudin), yang dibubuhkan pada manuskrip the Subtleties dan paling tidak berasal dari abad ketiga belas, sebagian dimaksudkan untuk memperkenalkan Nashruddin. Manuskrip "Kepelikan" (the Subtleties) belum pernah dihadirkan secara utuh bagi pembaca Barat. Kemungkinan karena cerita-cerita tersebut tidak bisa diterjemahkan secara tepat oleh non-Sufi, atau dipelajari di luar konteksnya, dan mempertahankan dampak esensialnya.

Jika kita melihat beberapa cerita klasik Nashruddin dengan cara seutuh mungkin, kita segera menemukan bahwa keseluruhan pendekatan skolastik merupakan cara terakhir yang diperbolehkan oleh Sufi.

----

IMO mirip banget dengan Ajaran Zen yah, lebih menekankan pada pengalaman praktis dan pencerahan diri. Bahasa / cerita yg disampaikan terkadang berbentuk lelucon, namun sesungguhnya mempunyai makna yg mendalam, yg jika menemukan pembaca yg tepat, akan membuka kunci menuju pencerahan ...

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 16 January 2010, 02:59:25 PM
Suatu hari Nashruddin berjalan di sebuah jalan yang lengang. Malam mulai turun ketika ia melihat sepasukan berkuda menuju ke arahnya. Imajinasinya mulai bekerja, dan ia khawatir mereka akan merampoknya, atau memaksanya menjadi pasukan. Begitu kuatnya rasa takut ini sehingga ia melompati tembok dan ternyata ia berada di sebuah kuburan. Musafir-musafir tersebut, karena tidak memiliki prasangka sebagaimana Nashruddin, menjadi penasaran dan mengejarnya.

Ketika mereka mendatanginya tengah berbaring tidak bergerak, salah seorang di antara mereka berkata, "Apa yang bisa kami bantu, -- mengapa Anda di sini dengan posisi seperti ini?"

Menyadari kesalahannya, Nashruddin berkata, "Ini lebih rumit dari yang kalian duga. Kalian lihat, aku di sini karena kalian, dan kalian di sini karena aku."



"Lelucon" Nashruddin ini menegaskan suatu siklus realitas yang mendasar, sebuah hubungan-hubungan tidak kasat-mata secara umum yang terjadi.

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 16 January 2010, 03:04:11 PM
Berkomunikasilah untuk hal-hal yg perlu dikomunikasikan.

Nashruddin dan seorang yogi (petapa), dalam sebuah cerita, keduanya memainkan peran sebagai orang biasa yang, sesungguhnya, tidak memiliki sesuatu pun untuk dikomunikasikan di antara keduanya.




Suatu hari Nashruddin melihat sebuah bangunan aneh yang di pintunya seorang yogi duduk bertapa. Nashruddin memutuskan untuk belajar sesuatu dari sosok yang mengesankan ini, dan memulai pembicaraan dengan menanyakan siapa dan apa yang tengah dilakukannya.

"Aku seorang yogi," ucapnya. "Dan aku menghabiskan waktuku berusaha untuk mencapai keselarasan dengan seluruh makhluk hidup."

"Ini menarik," tutur Nashruddin, "sebab, seekor ikan pernah menyelamatkan hidupku."

Sang yogi memintanya untuk bergabung dengannya seraya mengatakan bahwa selama hidupnya yang dicurahkan untuk berusaha menyelaraskan dirinya dengan makhluk hayati, ia tidak pernah begitu dekat terlibat hubungan seperti yang dialami Nashruddin.

Ketika keduanya telah bermeditasi selama beberapa hari, si yogi memohon Nashruddin untuk menceritakan lebih rinci tentang pengalamannya yang mengagumkan dengan ikan tersebut, "Karena sekarang kita telah saling mengenal lebih baik," ucap si yogi. "Karena sekarang aku mengenal Anda lebih baik," tandas Nashruddin, "aku ragu, apakah Anda bisa memperoleh manfaat dari ceritaku?"

Tetapi si yogi mendesaknya. "Baiklah," kata Nashruddin, "ikan tersebut benar-benar telah menyelamatkan hidupku. Pada waktu itu aku tengah kelaparan, dan ikan itu cukup untuk kumakan selama tiga hari."

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 16 January 2010, 03:10:15 PM
efektifkah tradisi-tradisi dan ritual2?


Nashruddin menebarkan segenggam roti di sekitar rumahnya.

"Apa yang Anda lakukan?" tanya seseorang.

"Agar harimau tidak mendekat," jawab Nashruddin.

"Tetapi di sekitar sini tidak ada harimau."

"Tepat! Bukankah ini efektif?" tukas Nashruddin.



::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 16 January 2010, 03:19:45 PM
Seorang perempuan membawa putranya yang masih kecil ke sekolah Nashruddin. "Tolong anak ini ditakut-takuti sedikit!" ucapnya, "sebab ia membuatku sedikit kewalahan."

Nashruddin memelototkan bola matanya, mulai bernapas terengah-engah, berjungkir balik dan melepaskan tinjunya ke meja sampai si Ibu yang ketakutan tersebut pingsan. Kemudian Nashruddin lari menerobos ke luar ruangan.

Ketika Nashruddin kembali dan perempuan tersebut telah siuman, perempuan itu berkata kepadanya, "Aku meminta Anda menakut-nakuti anakku, bukan aku!"

"Nyonya," ucap Nashruddin, "bahaya tidak mengenal sasaran seperti yang Anda lihat, bahkan aku telah menakut-nakuti diriku sendiri sehingga lari ketakutan. Ketika bahaya mengancam, ia mengancam semua orang secara sama."



Dalam Buddhisme sering diumpamakan mengenai "Jika melemparkan bara api, terlepas dari yg dilempar terluka / tidak, tangan kita dululah yg terbakar".

Juga seringkali diulang pembahasan mengenai pentingnya menjaga kata-kata kita. Kalimat negatif yg sering2 kita ucapkan tanpa kita ketahui sebenarnya menjadi 'ahara'  verbal bagi telinga kita. Ibarat paritta2 yg sering kita panjatkan yg menjadi konsumsi positif batin, demikian juga kata2 negatif yg kita ucapkan, terlebih dahulu dikonsumsi oleh batin kita sendiri.


::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 17 January 2010, 08:00:19 PM
Mullah telah kembali ke desanya dari ibukota kerajaan, dan para penduduk desa mengerumuninya untuk mendengar apa yang akan ia ceritakan tentang petualangannya.

"Pada saat ini," ucap Nashruddin, "aku hanya ingin mengatakan bahwa raja telah berbicara kepadaku."

Ada desah kekaguman. Seorang warga dari desa mereka benar-benar telah diajak bicara oleh raja! Berita menggemparkan tersebut lebih dari cukup bagi orang-orang desa itu. Mereka menyebarkan berita mengagumkan tersebut.

Tetapi pada akhirnya mereka bertanya-tanya apa kiranya yang telah dikatakan kepada Nashruddin.

"Apa yang telah ia katakan adalah, 'Menyingkirlah dari hadapanku!'"



Orang bodoh tersebut lebih dari puas. Hatinya berbunga-bunga. Bagaimana juga, bukankah ia tidak benar-benar mendengar kata-kata yang digunakan raja; dan melihat orang yang kepadanya hal itu mereka tujukan?

tambahan: Orang-orang suka menyebut nama supranatural, tetapi makna mistikal sangatlah penting untuk mempersiapkan pikiran murni mencapai pengalaman-pengalaman yang menggantikan pengalaman-pengalaman superfisial seperti ini.


::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 17 January 2010, 08:06:01 PM
lagi asyik membongkar2 tulisan sufisme, aku ketemu kalimat berikut:

~ Untuk menjawab pertanyaan, "Metode apakah yang berlaku dalam Sufisme?" Anis Khoja mengatakan, "Tanpa keberlangsungan tidak akan ada Sufisme, tanpa wujud dan menjadi (being and becoming) tidak akan ada Sufisme, tanpa keterkaitan tidak akan ada Sufisme." ~

IMO, kalimat/penjelasan diatas sungguh melewati pemahaman agama tetangga umum yg biasa kita dengar. Pemaknaan kalimat diatas terkesan sangat mendalam dan nyaris tiada bedanya dengan pemahaman dalam Ajaran Guru kita.

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: Umat Awam on 17 January 2010, 08:19:16 PM
karena kebenaran hakiki itu satu rasa.. jadi apapun pandangannya, ketika Ia telah melihat Kebenaran yang hakiki, maka semuanya menjadi sama rasa, kebebasan dan kedamaian...

_/\_
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: williamhalim on 17 January 2010, 08:22:39 PM
karena kebenaran hakiki itu satu rasa.. jadi apapun pandangannya, ketika Ia telah melihat Kebenaran yang hakiki, maka semuanya menjadi sama rasa, kebebasan dan kedamaian...

_/\_

betul sekali Bro... Ini satu lagi ketemu yg mirip2 juga:

~ Ketaatan sejati adalah demi ketaatan itu sendiri, bukan karena mengharap surga atau takut pada neraka (Rabi'ah al-Adawiyah) ~

Sy yakin pernyataan Mr. Rabi'ah ini tidak gampang disetujui oleh umat islam sekalipun.

::
Title: Re: Jokes Spiritual
Post by: Umat Awam on 17 January 2010, 08:32:32 PM
sepertinya memang demikian, apalagi umat islam radikal... kemungkinan mereka akan menentang keras... hohoho...
nice post bro...