//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Agama Buddha itu Musyrik?  (Read 13880 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Agama Buddha itu Musyrik?
« Reply #15 on: 20 November 2008, 12:24:36 PM »
Khatolic mengatakan buddhs itu musyirik karena nyembah patung, padahal khatolic sendiri nyembah patung maria dan patung yesus.
Berarti sama sama musyirik.
CMIIW.FMIIW.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Agama Buddha itu Musyrik?
« Reply #16 on: 20 November 2008, 12:32:37 PM »
Itulah sebabnya meninggalkan aliran itu, karena mash menyembah2 patung, karena takut kemusyirikan, oleh karena itu lebih baik memilih menjadi muslim.
CMIIW.FMIIW.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Agama Buddha itu Musyrik?
« Reply #17 on: 20 November 2008, 12:36:55 PM »
karena mungkin pertanyaanq ada kurang jelas, gini nih intinya :
1. Selama ini aq dah percaya ada Tuhan Yang Esa, tapi kalo berdoa atau ke vihara aq juga berdoa ke dewa. Nah disinilah aq sering bingung konsep, dalam diriq sendiri ada keraguan. Apa benar yang kulakukan, memohon kepada dewa-dewa sementara sebenarnya Tuhan itu hanya satu dan Ia lah segala sumber sperti halnya di agama lain?
2. Karena itu..... begitu ada orang yang bilang agamaq musyrik, aq jadi tambah goyah dan akhirnya menemukan forum ini. Tujuanq adalah menemukan konsep yang benar dan memperoleh ketenangan batin
3. Selain itu, tujuanq bertanya juga untuk memastikan sebenanya Tuhan itu ada atau gak menurut Buddha....

Makasih banyak buat yang udah jawab, membantu banget lo, hilang deh uneg2 ku ,dan makasih sebelumnya untuk kalian jang masih mau menjawab pertanyaanku ini :)

dear Angel,

Dalam Dhammajala Sutta ada 62 paham sesat dimana salah satunya adalah mengenai maha brahma sebagai pencipta.

Selain itu salah satu pengertian Atta adalah Tuhan/Pencipta/God
Sementara salah satu prinsip Buddhism adalah Anatta dimana ini mengartikan Tidak adanya Tuhan/maha brahma sebagai Pencipta

Karena itu, pertanyaan utamanya adalah "untuk apa anda meminta?", sementara buddhism justru mengenal prinsip hukum kamma :
"Aku adalah pewaris kammaKU sendiri"
"Apapun kamma yg kuperbuat, baik atau buruk, itulah yang akan kuwarisi"

Semoga ini bermanfaat untuk kemajuan pengertian buddha dhamma kita semua........

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Agama Buddha itu Musyrik?
« Reply #18 on: 20 November 2008, 12:46:05 PM »
Apakah Agama Buddha itu Musyrik ?
Pertanyaan anda salah kaprah,
Agama Buddha bukan Mahluk, hanya merupakan pemahaman/ajaran, tidak bisa ngapa2en...

Kita coba ralat jadi:
Apakah Buddhist itu Musyrik?
Pertanyaan ini juga salah kaprah...
Buddhist tidak mengenal Musyrik maupun Allah.
Musyrik adalah Istilah arabic yang sepengetahuan saya hanya cocok diletakan untuk Muslim.

Kita ralat lage jadi:
Apakah Buddhist menyembah patung2x, dewa2x, berhala?
Pertanyaan ini salah pengertian...
dan Jawaban dari pertanyaan ini adalah Buddhist tidak menyembah apapun.

dan mungkin pertanyaan selanjutnya:
Apakah buddhist-buddhist yang terlihat sering menyembah-nyembah patung tersebut menyalahi aturan main Buddhism?
Jawaban: Tidak, Buddhism merupakan Jalan Tengah, Buddhism tidak mengatur bagaimana budaya masyarakat.

dan mungkin pertanyaan anda menjadi:
Apakah Buddhism bertentangan dengan Pancasila (Ketuhanan yang maha esa) ?
Jawaban:
dari apa yang saya baca disini, anda seolah-olah meng-artikan Esa sebagai Satu,
Tidak, Esa bukan satu... Eka yang merupakan Satu (Ingat Bhinneka Tunggal Eka)
dan... Ketuhanan tidak sama dengan Tuhan.
Ketuhanan hanya merupakan Konsep.

dalam translasi gampangnya... "Ketuhanan yang maha esa" adalah...
Konsep akan ketuhanan yang mutlak
« Last Edit: 20 November 2008, 12:47:43 PM by Kemenyan »

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Agama Buddha itu Musyrik?
« Reply #19 on: 20 November 2008, 12:52:21 PM »
dan saya kira tidak seharusnya pertanyaan ini pada kategori "Buddhism untuk pemula".
Dikarenakan pertanyaan ini seluruhnya salah, dan mengindikasikan salah pengertian.

Mohon maaf,
Thread ini saya bawa ke Buddhism dan Kepercayaan lain.
Sebab pandangan dan pertanyaan yang datang berasal dari pemahaman kepercayaan lain
« Last Edit: 20 November 2008, 12:54:03 PM by Kemenyan »

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Agama Buddha itu Musyrik?
« Reply #20 on: 20 November 2008, 01:11:20 PM »
 [at] Kemenyan
Apakah Agama Buddha itu Musyrik ?
Pertanyaan anda salah kaprah,
Agama Buddha bukan Mahluk, hanya merupakan pemahaman/ajaran, tidak bisa ngapa2en...

Kita coba ralat jadi:
Apakah Buddhist itu Musyrik?
Pertanyaan ini juga salah kaprah...
Buddhist tidak mengenal Musyrik maupun Allah.
Musyrik adalah Istilah arabic yang sepengetahuan saya hanya cocok diletakan untuk Muslim.

Kita ralat lage jadi:
Apakah Buddhist menyembah patung2x, dewa2x, berhala?
Pertanyaan ini salah pengertian...
dan Jawaban dari pertanyaan ini adalah Buddhist tidak menyembah apapun.

dan mungkin pertanyaan selanjutnya:
Apakah buddhist-buddhist yang terlihat sering menyembah-nyembah patung tersebut menyalahi aturan main Buddhism?
Jawaban: Tidak, Buddhism merupakan Jalan Tengah, Buddhism tidak mengatur bagaimana budaya masyarakat.

dan mungkin pertanyaan anda menjadi:
Apakah Buddhism bertentangan dengan Pancasila (Ketuhanan yang maha esa) ?
Jawaban:
dari apa yang saya baca disini, anda seolah-olah meng-artikan Esa sebagai Satu,
Tidak, Esa bukan satu... Eka yang merupakan Satu (Ingat Bhinneka Tunggal Eka)
dan... Ketuhanan tidak sama dengan Tuhan.
Ketuhanan hanya merupakan Konsep.

dalam translasi gampangnya... "Ketuhanan yang maha esa" adalah...
Konsep akan ketuhanan yang mutlak



yup yup yup setuju
i'm just a mammal with troubled soul



anatta.net

  • Guest
Re: Agama Buddha itu Musyrik?
« Reply #21 on: 20 November 2008, 03:20:44 PM »
Dalam agama A ada peraturan tidak boleh sama sekali pegang dupa OK?
Dalam agama B tidak ada peraturan tidak boleh pegang dupa OK?

Kemudian agama A menyalahkan agama B yg masih boleh pegang dupa, atas dasar peraturan agamanya A.

Pertanyaannya, apakah agama B jadi salah?

Kenapa agama A selalu usil mempertanyakan kebenaran agama B?

Kalau saya bilang itu namanya egois, usil, sok bener.

Jadi kesimpulannya, urus agama masing2, benerin dulu pengertian akan agama sendiri, benerin tingkah laku masing2 sesuai dengan ajaran agamnya dia, toleransi terhadap agama lain.

Untuk agama B, jgn terpancing, jgn terprovokasi, kl kata agama c, agamaku yah agamaku, agamamu yah agamamu.

Offline Mr. Bagus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 349
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Sedang Apa
Re: Agama Buddha itu Musyrik?
« Reply #22 on: 20 November 2008, 04:16:20 PM »
Bagus, Bagus, Bagus :x
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Agama Buddha itu Musyrik?
« Reply #23 on: 20 November 2008, 10:27:39 PM »
Itulah sebabnya meninggalkan aliran itu, karena mash menyembah2 patung, karena takut kemusyirikan, oleh karena itu lebih baik memilih menjadi muslim.
Khatolic mengatakan buddhs itu musyirik karena nyembah patung, padahal khatolic sendiri nyembah patung maria dan patung yesus.
Berarti sama sama musyirik.

Dan u udh mengerti benar makna sembahyang menghadap kiblat blom? Jgn bikin fitnah2 antar agama dah!
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
  • Siswa Berbaju Putih
Re: Agama Buddha itu Musyrik?
« Reply #24 on: 20 November 2008, 10:37:02 PM »
 [at] Mas Johnson = Anda kalau melaksanakan 5 waktu nyembah apa? ....kan yang ada di Depan anda kan cuma Tembok doang.... :P
Agama yg ada tidak lepas dari unsur Berhala Menurut Ahli Alkitab Yehkezel kaufman.
Di setiap Ibadah anda pasti di sertakan dengan memohon. tapi di kami tidak pernah di ajarkan untuk memohon sesuatu.
jadi Siapa yach yang lebih Berhala?

« Last Edit: 20 November 2008, 10:43:20 PM by Gunawan »
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Agama Buddha itu Musyrik?
« Reply #25 on: 20 November 2008, 10:44:15 PM »
sudah sudah,

thread ini seharusnya sudah di Lock karena sudah ketemu jawabannya.

jawabannya ya seperti yang mas kemenyan katakan. (heheh... lucu neh nick nya)
i'm just a mammal with troubled soul



Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Agama Buddha itu Musyrik?
« Reply #26 on: 21 November 2008, 12:05:33 AM »
Mengenai arti kata "Musyrik", komentar ini menarik untuk dibaca:

SYIRIK dan MUSYRIK

Dalam kenyataannya, kebanyakan manusia di dunia ini bertuhan lebih dari satu. Al-Qur’an menamakan mereka ini musyrik, yaitu orang yang syirik. Kata syirik ini berasal dari kata “syaraka” yang berarti “mencampurkan dua atau lebih benda/hal yang tidak sama menjadi seolah-olah sama”, misalnya mencampurkan beras kelas dua ke dalam beras kelas satu. Campuran itu dinamakan beras isyrak. Orang yang mencampurkannya disebut musyrik.

Lawan “syaraka” ialah “khalasha” artinya memurnikan. Beras kelas satu yang masih murni, tidak bercampur sebutir pun dengan beras jenis lain disebut beras yang “Khalish”. Jadi orang yang ikhlash bertuhankan hanya Allah ialah orang yang benar-benar bertawhid. Inilah konsep yang paling sentral di dalam ajaran Islam.

Mentawhidkan Allah ini tidaklah semudah percaya akan wujudnya Allah. Mentawhidkan Allah dengan ikhlash menghendaki suatu perjuangan yang sangat berat.Mentawhidkan Allah adalah suatu jihad yang terbesar di dalam hidup ini.

Kenyataannya, orang-orang yang sudah mengaku Islam pun, bahkan mereka yang sudah rajin bershalat, berpuasa dan ber’ibadah yang lain pun, di dalam kehidupan mereka sehari-hari masih bersikap, bahkan bertingkah laku seolah-olah mereka masih syirik (bertuhan lain di samping Tuhan Yang Sebenarnya). Mereka masih mencampurkan (mensyirikkan) pengabdian mereka kepada Allah itu dengan pengabdian kepada sesuatu “ilah” yang lain. Pengabdian sampingan itu biasanya ialah di dalam bentuk “rasa ketergantungan” kepada ilah yang lain itu. Oleh karena itu, al-Qur’an mengingatkan setiap Muslim, bahwa dosa terbesar yang tak akan terampunkan oleh Allah ialah syirik ini (LihatQ.4:48 dan 116):

Artinya kira-kira: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan orang-orang yang mensyirikkan-Nya, tapi Ia akan mengampuni kesalahan lain bagi siapa yang diperkenankan-Nya. Barangsiapa yang mensyirikkan Allah, sesungguhnyalah ia telah berdosa yang sangat besar.”

RasuluLlah pun pernah mengatakan, bahwa pokok pangkal setiap dosa ialah syirik ini, jadi senada dengan peringatan yang disampaikan al-Qur’an. Dapat difahami, bahwa setiap orang yang akan melakukan sesuatu dosa, apalagi buat pertama kali, akan merasakan, bahwa hati nuraninya akan memberontak. Detak jantungnya akan bertambah cepat, timbul rasa malu kalau-kalau perbuatannya itu akan dilihat orang lain, terutama kenalannya, maka pada saat itu ia lebih takut (malu) kepada orang (ilah lain) dari pada kepada Allah, Yang Maha Melihat dan Maha Mengetahui. Maka pada saat itu ia sudah syirik sebelum melaksanakan keinginan hawa nafsunya itu.

Peringatan al-Qur’an dan ucapan Rasul itu disampaikan karena Allah sendiri tahu, bahwa memang tidak mudah mencapai tingkat tawhid yang ikhlash itu. Sangat banyak kendala dan halangan yang harus diatasi jika orang ingin mencapai tingkat tawhid yang murni ini.


Jadi Musyrik itu masalah kemurnian dalam agama samawi. Jadi kalau ada orang Islam atau kr****n yang memasuki paham lain ke dalam agamanya, itu namanya musyrik. Lalu apakah agama Buddha itu musyrik? Jawabnya terjadi jika ada paham dalam Buddhisme yang bertentangan dengan agama tersebut lalu diadopsi ke dalamnya, maka yang melakukan kemusyrikan (syirik) adalah orang yang mencampurkannya, bukan agama Buddha itu sendiri. Misalnya yang biasanya dituduh melakukan musyrik oleh orang Islam Wahabi adalah orang-orang NU, yang melakukan sinkretisme agama islam dengan budaya lokal. Dalam hal ini, musyrik kurang lebih sama dengan sinkretisme.

Sedangkan untuk agama-agama lain di luar agama mereka (terutama Islam dan kr****n), biasanya disebut "Kafir", bukan "Musyirik". “Kafir” (berasal dari bahasa Arab kāfir; jamaknya kuffār) secara harfiah berarti orang yang menyembunyikan atau mengingkari kebenaran.  Kata ini digunakan dalam agama Islam untuk merujuk kepada non muslim atau kepada muslim yang mengingkari nikmat Allah (sebagai lawan dari kata syakir, yang berarti orang yang bersyukur). Begitu juga untuk orang kr****n, kata “kafir” digunakan untuk menunjuk non-kr****n. Oleh karena itu, kata yang tepat bagi Islam dan kr****n untuk menyebut Buddhisme adalah “kafir”.
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Agama Buddha itu Musyrik?
« Reply #27 on: 21 November 2008, 06:29:37 AM »
case closed!!! lockkkkkkkkkkkkkkkkkk!
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Enlighted

  • Teman
  • **
  • Posts: 82
  • Reputasi: 2
Re: Agama Buddha itu Musyrik?
« Reply #28 on: 21 November 2008, 08:39:56 AM »
tidak mungkin meluruskan pandangan didunia ini. makanya buddhis bisa selalu menghormati agama lain. bagaimana dengan agama tetangga yang selalu meluruskan pandangan, itu akan terjadi perang...... tidak bisa disatukan..... jadi buddhist berada dijalan tengah....

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Agama Buddha itu Musyrik?
« Reply #29 on: 21 November 2008, 09:01:30 AM »
kakaka.. ikutan a biar keren

closed

 

anything