menurut wnya, sepertinya sah2 saja... \
/\
/\
/
klo memang perbuatan itu kurang pantas, hal tsb patut ditegur... \
/\
/\
/
klo menambah akusala kamma, menurut wnya, sepertinya tidak, soalnya kan, kita sudah punya niat baik, niat kita itu baik, bukannya sengaja mo mencemarkan nama baik seorang bhikkhu tersebut...
asal niat kita baik, hal itu tidak bakalan menimbulkan akusala kamma...
karena yg namanya akusala kamma, timbul karena adanya kehendak yg tdk baik...
kita menegur juga demi kebaikan bhikkhu tersebut...
menurutku, tak masalah walau moral bhikkhu tsb lbh byk ataupun tidak...
kehendak kita menegur bhikkhu tersebut kan baik, agar menjaga kelestarian vinaya, klo memang ada perbuatan bhikkhu tsb yg tdk pantas(melenceng dari vinaya), hal itu patut kita tegur...
tetapi, kita juga tidak boleh hanya mau menegur org lain \
/ , kita juga harus melihat ke dalam diri kita juga lhoo... \
/
karena, ntar klo kita sering negur org, tapi perbuatan kita sendiri masih tdk pantas, ntar bisa dicemoohin...
"si A hanya mau negur org, tapi diri sendiri...psstpssttpsttt..."
jadi, klo mo menegur org lain, harus melihat ke dlm diri sendiri terlebih dahulu, klo tdk ntar kita sendiri yg kena tegur lhoo...\
/
klo ada kata yg salah, mohon dimaklumi yoo...
Metta cittena,
Citta