koq jadi main + - kayak alat tes kehamilan aja.......one med, sensitif,pregcy...
Inti rahasia aristoteles modern :
Khayalan, atta (diri),ketercekatan, pemwujudan atta diluar aku.
Awam berkhayal tidak mutlak(nibbana, mutlak perspekulasian diri dan diluar diri)
Keberadaan konsepsi yg tak mutlak(awam,subhuti pem konsepsi awal)
diri ego yg didalam dan diluar cangkang melihat kebermandirian....
Silakan direnungkan kebernyataan ini
ada yg bisa menterjemahkan ke bahasa indonesia?
Sdr. coedabgf yang baik
Niat anda Memang Baik mau membagi pengetahuan kepada makhluk lainnya, tapi pemahaman tentang Buddha Dhamma masih sebatas teori, pemahaman Buddha Dhamma perlu teori dan pengalaman/praktek.
jadi saya sarankan lebih baik anda ikut KURSUS DASAR-DASAR AGAMA BUDDHA !
boleh saya tanya ! sdr Coedabgf pernah bernamaskra kepada para Bhikkhu !
ini penjelasan rahasia
kebernyataannya mr bond and bro indra.......
Umat seperti penyu dalam rumahnya, yang sukar atau bahkan tak dapat melepaskan diri dari kelekatan (kemapanan) cangkang atta diri (keakuan dan pengetahuannya) yang khayal dan yang berkondisi.sudah dibilang/dijelaskan itu mah jalan umum. yang sekarang secara umum semua umat maupun rohaniawan mungkin termasuk anda juga menerima pengajaran/penjelasan guru Buddha tentang ciri-ciri diri (nama-rupa) yang berkondisi (khayal/sementara) yang harus ditanggalkan tetapi berspekulasi menyatakan tentang kebenaran sejati seolah-olah berpengetahuan/bijaksana-bijaksini dengan berpijak malah-malah dari pandangan yang berasal dari (bertumpu) pada yang aku diri berkondisi tersebut dan melekat kepada pengetahuan yang dikeluarkan dari yang berkondisi tersebut.
Weleh... weleh... bahkan pengajaran Dhamma/pengajaran guru Buddha sajapun dibilang sebagai sebuah rakit yang harus ditanggalkan untuk dapat mencapai pantai seberang. ini malah sebaliknya semua berjalan bertumpu pada rakit keakuan yang khayal dan tubuh yang berkondisi dan segala pandangannya (pengetahuan pengalamannya).
Bagaimana mungkin mengaku memiliki pengetahuan benar atau mengenal arti Nibanna dan tubuh Dharmakaya/Buddha jika memiliki pengetahuan tetapi memandang dari/dalam cangkang (atta) diri yang berkondisi (khayal/sementara). Beda jauh bro... bukan beda jauh bahkan bertolak belakang seperti digambarkan pada syair Dhammapada 'Diantara umat manusia hanya sedikit yang dapat mencapai pantai seberang, sebagian besar hanya berjalan hilir mudik di tepi sebelah sini.'.
Pengalaman meditasi tingkat apapun, kebijaksanaan pengetahuan sampai tingkat apapun sebelum dapat mengetahui, memisahkan dan menanggalkan/melepaskan diri dari ikatan keakuan diri yang sementara/khayal/aku yang berkondisi semua hanyalah masih kekhayalan, dan orang tersebut disebut masih berspekulasi dan mereka masih senantiasa didalam jerat jaring brahmajala sutta.
weleh... weleh, tuh... jangan marah lagi dong....., tersinggung lagi...deh... dikatakan (penjelasan) seperti itu.
Silakan direnungkan
kebernyataan ini
semoga ada yang dapat menangkap makna tulisan
good hope and love
sahabatmu, coedabgf