sebenarnya sih buat di pakai mandi.
Hari ini di suruh kepasar beli daging babi dan daging sapi yang di cincang serta belanjaan tertentu. Buset pedagang daging babi nya tidak jualan katanya lagi "demo" kata penjual daging sapi, kata pedagang sayur lain iya pedagang daging babi tidak berani jualan soalnya daging babi yang kualitas murah 1 kg biasa Rp40.000,- jadi terkena inflasi Rp 120.000,- per kg.( itu juga katanya pedagang sayur kalau ada yang mau beli baru di potong seram juga dengar nya ).
kabar dari pedagang hal ini terjadi karena ada peraturan baru di DKI jakarta/indonesia.
Pasal 58 ayat (4) UU Peternakan dan Kesehatan Hewan berbunyi: "Produk hewan yang diproduksi di dan/atau dimasukkan ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk diedarkan wajib disertai sertifikat veteriner dan sertifikat halal".
http://www.antaranews.com/berita/1294719479/pedagang-daging-babi-ajukan-uji-materi-uu-peternakanMenurut wa hal ini bisa menjadi inflasi yang tersembunyi karena daging babi ini mungkin tidak tertera di dalam indeks inflasi yang di keluarkan oleh badan statistik, jadi mungkin dalam beberapa hari ini bila ini terus terjadi mungkin kita akan melihat lonjakan harga bahan makanan atau kenaikan harga makanan di restoran restoran baik yang elit atau restoran pinggir jalan yang menggunakan bahan baku daging babi ini.
Gara gara daging babi ini tidak di jual di pasar glodok plaza ( pancoran pasar juga tidak ada kata pelanggan toko yang mau beli buat bakut dia beragama ka to lik) jadi wa di suruh ke carefour sorenya untuk beli nih daging babi tapi memang dasar lagi sangat beruntung tuh daging babi juga tidak ada yang jual di carefour duta merlin ada nya lapchongg (atau bisa di katakan olahan daging babi).
Kenapa beruntung sebenarnya pas di suruh beli daging babi ini, wa tidak tahu daging babi yang baik atau segar seperti apa? beda dengan daging sapi dulu memang pernah belanja daging sapi di pasar setidaknya punya pengetahuan daging sapi yang baik seperti apa.
Selain ini beberapa hari lalu belanja karet gelang untuk toko, harga nya telah meroket selama beberapa tahun ini menjadi Rp 55.000 perkg ( karet kuning yang agak transparant)