Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain => Topic started by: Sumedho on 12 November 2013, 10:42:17 PM

Title: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: Sumedho on 12 November 2013, 10:42:17 PM
Ada sebuah info/claim bahwa ajaran Jalan Mulia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha mencapai pencerahan. Mungkin pada waktu itu dalam brahmanism? ada yang punya rujukan atau info tentang ini?
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: Indra on 12 November 2013, 10:48:41 PM
Tentu saja, karena Buddha Gotama bukanlah Sammasambuddha pertama di semesta ini, dan semua Buddha mengajarkan Jalan Mulia yg sama ini.
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: Sumedho on 12 November 2013, 11:03:14 PM
no, bukan itu maksudnya tapi dalam kehidupan waktu itu.
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: adi lim on 13 November 2013, 05:25:09 AM
isu ini, saya tidak pernah dengar, baru pertama kali dengar dari tuhan dc.  :)
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: allthingmustpass on 13 November 2013, 07:40:48 AM
kalau boleh tau darimana sumber/info tersebut pak admin

biar lebih jelas gitu deskripsinya

salam metta

Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: seniya on 13 November 2013, 07:42:11 AM
Jainisme mungkin?
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: The Ronald on 13 November 2013, 07:43:06 AM
Ada sebuah info/claim bahwa ajaran Jalan Mulia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha mencapai pencerahan. Mungkin pada waktu itu dalam brahmanism? ada yang punya rujukan atau info tentang ini?
ada baiknya minta rujukan dari yg ngasih info...
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: Indra on 13 November 2013, 08:01:56 AM
Nidanasamyutta, SN 12:65

...
...
“Misalnya, para bhikkhu, seseorang mengembara menembus hutan melihat jalan setapak tua, jalan tua yang dilalui oleh orang-orang di masa lalu. Ia mengikuti jalan itu dan melihat sebuah kota tua, sebuah ibukota tua [106] yang pernah dihuni oleh orang-orang di masa lalu, dengan taman-taman, hutan-hutan, kolam-kolam, dan benteng, sebuah tempat yang indah. Kemudian orang itu memberitahukan kepada raja atau menteri kerajaan: ‘Baginda, sewaktu aku mengembara menembus hutan aku melihat sebuah jalan stepak tua, jalan tua yang dilalui oleh orang-orang di masa lalu. Aku mengikuti jalan itu dan melihat sebuah kota tua, sebuah ibukota tua yang pernah dihuni oleh orang-orang di masa lalu, dengan taman-taman, hutan-hutan, kolam-kolam, dan benteng, sebuah tempat yang indah. Perbaruilah kota itu, Baginda!’ Kemudian raja atau menteri kerajaan memperbarui kota itu, dan beberapa waktu kemudian kota itu menjadi berhasil dan makmur, berpenduduk banyak, dipenuhi dengan orang-orang, mengalami pertumbuhan dan pengembangan.

“Demikian pula, para bhikkhu, Aku melihat jalan setapak tua, jalan tua yang dilalui oleh mereka Yang Tercerahkan di masa lalu.  Dan apakah jalan setapak tua itu, jalan tua itu? Bukan lain adalah Jalan Mulia Berunsur Delapan; yaitu, pandangan benar, kehendak benar, ucapan benar, perbuatan benar, penghidupan benar, usah benar, perhatian benar, konsentrasi benar. Aku mengikuti jalan itu dan dengan melakukan hal ini Aku telah secara langsung mengetahui penuaan-dan-kematian, asal-mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapya. Aku secara langsung mengetahui kelahiran … penjelmaan … kemelekatan … keinginan … perasaan … kontak … enam landasan indria … nama-dan-bentuk … kesadaran … bentukan-bentukan kehendak, asal-mulanya, lenyapya, dan jalan menuju lenyapnya.  Setelah megetahuinya secara langsung, Aku telah menjelaskannya kepada para bhikkhu, para bhikkhunã, umat awam laki-laki, dan umat awam perempuan. Kehidupan suci ini, para bhikkhu, telah menjadi berhasil dan makmur, meluas, terkenal, menyebar, dibabarkan dengan sempurna di antara para deva dan manusia.”
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: K.K. on 13 November 2013, 08:31:29 AM
Lebih detailnya, Jalan Mulia Berunsur 8 ini telah ditemukan oleh petapa-petapa di luar koridor Buddhisme, bukan merujuk pada (Samma Sam)Buddha masa lampau, bukan pula Pacceka Buddha, tapi di luar itu secara keseluruhan, misalnya mungkin Brahmana pelantun Veda, petapa penyiksa diri, petapa berpandangan berbelit-belit, pemujaan Osiris, Zeus, Odin, dan lain-lain.
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: Indra on 13 November 2013, 08:37:30 AM
Lebih detailnya, Jalan Mulia Berunsur 8 ini telah ditemukan oleh petapa-petapa di luar koridor Buddhisme, bukan merujuk pada (Samma Sam)Buddha masa lampau, bukan pula Pacceka Buddha, tapi di luar itu secara keseluruhan, misalnya mungkin Brahmana pelantun Veda, petapa penyiksa diri, petapa berpandangan berbelit-belit, pemujaan Osiris, Zeus, Odin, dan lain-lain.

apakah ada buktinya atau sekedar "kecapmu bukan no.1"?
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: morpheus on 13 November 2013, 09:56:27 AM
cuman pernah tau ada kemiripan dengan samkhya:
http://en.wikipedia.org/wiki/Samkhya
http://www.bu.edu/wcp/Papers/Asia/AsiaDutt.htm
http://www.berzinarchives.com/web/en/archives/study/asian_non-buddhist_traditions/indian_non-buddhist_traditions/basic_tenets_samkhya_yoga_schools.html
http://www.easterntradition.org/samkhya%20and%20the%20wisdom-religion.pdf

tapi gak berkaitan dengan jm8, melainkan kemiripan ajaran dukkha dan enlightenment.
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: K.K. on 13 November 2013, 10:51:24 AM
apakah ada buktinya atau sekedar "kecapmu bukan no.1"?
Ini terbalik, prinsip "semua kecap adalah kecap no. 1, termasuk saos tomat dan minyak sayur, maka jangan pernah katakan produk lain bukan kecap!"

Soal pembuktian, masih dalam proses, termasuk juga kesamaan "Mahasudassanasuttanta dan Amitabha Sutra", serta "kesamaan mantra pertobatan Is14m dan Buddhis".
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: Sumedho on 13 November 2013, 02:47:01 PM
 [at] allthingmustpass: tentu nanti akan dikonfrontasi :)

 [at] indra: possibilitynya cuma something yg ada unser 8, lalu dicocomoksologikan dengan JMB8 sih

 [at] KK: ditunggu edisi "Mahasudassanasuttanta dan Amitabha Sutra" nya

 [at] S &  [at] M: thanks
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: juanpedro on 14 November 2013, 08:28:22 AM
Ini terbalik, prinsip "semua kecap adalah kecap no. 1, termasuk saos tomat dan minyak sayur, maka jangan pernah katakan produk lain bukan kecap!"

Soal pembuktian, masih dalam proses, termasuk juga kesamaan "Mahasudassanasuttanta dan Amitabha Sutra", serta "kesamaan mantra pertobatan Is14m dan Buddhis".
ada to? ::)
nunggu pembabaran yang ini juga...
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: Sumedho on 14 November 2013, 08:29:41 AM
ada to? ::)
nunggu pembabaran yang ini juga...
hayo kk, cepetan... hutang 2 yah
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: Shasika on 17 November 2013, 01:29:49 PM
Ikutan nyimak juga (**menanti bro KK)  ;D

Sutta nya bro Indra itu SAMA juga dgn yang saya peroleh ketika kuliah, jadi JMB8 telah ada dimasa lampau andai Buddha Gotama tidak hadir dimasa sekarang JMB8 itu telah ada dan tetap akan ada dimasa mendatang pula, hanya si penjelajah yang akan kesana sampai atau tidak.
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: K.K. on 19 November 2013, 03:59:40 PM
 (:$ Kenapa pula malah nungguin yang ga jelas gitu?

"Amitabha Sutra" ini tidak dibilang yang versi mana, bagian mana, apa isinya. Yang saya tahu ada 2, yang dikhotbahkan ke Ananda, dan satu lagi ke Sariputra.

Yang dikhotbahkan ke Ananda isinya adalah deskripsi Amitabha punya cahaya, kecemerlangan, kekuatan, dst., tak terhingga, tak berakhir, tak berkurang, dst., kalau berkhotbah jumlah pemirsanya sangat banyak, seperti menghitung berapa jumlah tetesan air di samudra, dst., Buddhaksetra-nya super mewah, gede, luas, subur, indah, ada pohon tujuh permata, bunga tujuh permata, dst., bunganya ada yang segede setengah yojana, ada yang 1, 2, 3, dst., yang memancarkan cahaya buddha dari 36 ribu koti, dst. Juga ada sungai yang gedenya 1 yojana, 20, 30, 40 yojana, airnya berbau harum tertentu, dan disampingnya tumbuh pohon permata dengan harum tertentu, dst., tidak ada suara orang kesusahan, putus asa, omongan jahat, dst., yang lahir di sana cakep-cakep, kuat, muda, dst., ga perlu makan, cukup lihat makanan lezat sudah terpuaskan pikiran dan tubuhnya, kalau menginginkan harum tertentu, akan terjadi, juga kalau menginginkan kesenangan lain (musik, bunga, bau-bauan, payung, dst.) akan terwujud, kalau mengharapkan hiasan apakah di kepala, leher, telinga, dst., langsung mendapatkannya. Dan setelah 12 ayat panjang tentang deskripsi itu, ayat berikutnya dimulai dengan: "Kemudian Sukhavati terberkahi dengan kualitas berikut:" sampai 23 ayat berikutnya menjelaskan deskripsi keindahan Sukhavati termasuk suara pohon bodhi dan posisi makhluk yang terlahir di sana.

Dalam Amitabha Sutra yang dikhotbahkan ke Sariputra, isinya lebih pendek, namun serupa yaitu tentang indahnya Sukhavati. Kemudian di ujungnya ada info cara terlahir di sana adalah "mendengar dan mengucapkan sutra atau mengingat nama-nama Buddha, dan bertekad ingin lahir di sana."

Mahasudassanasuttanta adalah bagian dari Mahaparinibbanasutta yang menceritakan masa lalu Kusinara yang bernama Kusavati, di masa kejayaan raja Mahasudassana* dengan segala kemewahan kerajaannya, dan akhirnya menjelang kematian ia melepaskan semua pikiran kepemilikan dan masuk alam Brahma.

*Mahasudassana adalah kelahiran lampau Bodhisatta di mana di komentar DN dikatakan kehidupan lainnya di jaman Buddha Kassapa, terlahir sebagai penghuni hutan dan melayani rutin bhikkhu hutan, yang membuat saya bingung sebetulnya Bodhisatta di jaman Buddha Kassapa adalah penghuni hutan itu ataukah Jotipala.

Kesimpulan pribadi: sejauh ini saya tidak menemukan kesamaan yang mencolok selain kisah-kisah kemegahan dan kekayaan. Mungkin kalau yang lain tahu sesuatu, bisa info di sini.
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: seniya on 09 December 2013, 01:33:41 PM
Up up... ;D

Kalo kita baca kotbah pertama Dhammacakkappavattana Sutta di mana Sang Buddha pertama kali menyebut JMB8, di sana JMB8 dijelaskan tanpa rincian dari masing-masing faktor, tetapi kelima pertapa/bhikkhu pertama dapat memahaminya. Versi paralel dari kotbah pertama yang ditemukan dari aliran-aliran non-Theravada juga tidak memasukkan rincian JMB8. Tetapi komentar Theravada mengatakan dalam kotbah pertama Sang Buddha menjelaskan masing-masing faktor secara terperinci, tetapi tidak dibacakan dalam pengulangan kotbah tsb pada konsili I karena sudah ada dalam kotbah lain (misalnya Vibhanga Sutta dari Magga Samyutta, SN).

Apakah mungkin unsur-unsur JMB8 itu sudah ada dalam ajaran para pertapa non-Buddhis sebelumnya? Mungkinkah Sang Buddha hanya merangkaikan unsur-unsur itu dalam JMB8 dan menambahkan pandangan benar ke dalamnya (kotbah pertama berisi tentang 4KM yang berkaitan dengan faktor pandangan benar dari JMB8)? Bagaimana pendapat teman-teman?
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: dilbert on 09 December 2013, 02:57:08 PM
Ada sebuah info/claim bahwa ajaran Jalan Mulia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha mencapai pencerahan. Mungkin pada waktu itu dalam brahmanism? ada yang punya rujukan atau info tentang ini?

di-beber-kan info-nya donk.
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: Sumedho on 09 December 2013, 07:23:41 PM
di-beber-kan info-nya donk.
justru ada yg claim gitu dan nda ketemu. siapa tahu ada yg tahu disini
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: dilbert on 12 December 2013, 11:58:19 AM
justru ada yg claim gitu dan nda ketemu. siapa tahu ada yg tahu disini

Kalau ada, bisa merubah sejarah...
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: seniya on 12 December 2013, 12:16:02 PM
 [at] Tuhan:
Yang dhammacakkappavattana sutta gimana? Apakah bisa dijadikan petunjuk?
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: Sumedho on 12 December 2013, 01:34:45 PM
kan kita perlu claim orang lainnya :)
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: seniya on 12 December 2013, 02:36:56 PM
kan kita perlu claim orang lainnya :)

Hmmm I see....

Kalo merujuk pada sumber Buddhis dalam SN bagian Bojjhanga Samyutta ada juga yang mengklaim Tujuh Faktor Pencerahan yang diajarkan Sang Buddha, tapi yang JMB8 belum ketemu :)
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: Sumedho on 12 December 2013, 03:17:03 PM
kalo dari teks kita sih yah emang demikian. cuma lagi cari aja teks apa sih yg ada sebut jmb8 itu sebelum jaman sang buddha. mungkin kitab brahmanisme gitu. jika memang tidak ada yah bisa jadi claim itu tidak berdasar
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: seniya on 12 December 2013, 04:55:03 PM
kalo dari teks kita sih yah emang demikian. cuma lagi cari aja teks apa sih yg ada sebut jmb8 itu sebelum jaman sang buddha. mungkin kitab brahmanisme gitu. jika memang tidak ada yah bisa jadi claim itu tidak berdasar

Kalo yang lebih muda banyak yang mengklaim JMB8, kalo yang lebih tua still no idea....
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: dipasena on 12 December 2013, 05:00:28 PM
pertanyaan nya :
1. jika memang jm8 sudah ada sebelum buddha, kenapa tidak sepopuler jm8 di buddhist ?
2. jika memang jm8 sudah ada sebelum buddha, kenapa tidak ada literatur tertulis yg pasti dan jelas serta bertahan sampai saat ini ? (ilmu cocoklogi tidak valid dalam hal ini)
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: dilbert on 12 December 2013, 05:16:57 PM
pertanyaan nya :
1. jika memang jm8 sudah ada sebelum buddha, kenapa tidak sepopuler jm8 di buddhist ?

populer tidak populer mungkin tidak relevan...


pertanyaan nya :
2. jika memang jm8 sudah ada sebelum buddha, kenapa tidak ada literatur tertulis yg pasti dan jelas serta bertahan sampai saat ini ? (ilmu cocoklogi tidak valid dalam hal ini)

Nah, ini yang benar...
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: dipasena on 12 December 2013, 05:26:57 PM
populer tidak populer mungkin tidak relevan...

tidak populer disini maksud nya tidak dikenal orang...

jika sesuatu itu baik dan benar serta bermanfaat, tentu nya akan di kenal/ketahui dan secara perlahan-lahan menyebar... jika sebelumnya tidak pernah dikenal/diketahui, tiba-tiba muncul dipermukaan, agar diragukan kebenarannya.
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: DianBatara on 13 December 2013, 04:01:47 PM
Maksudnya ini?

http://dhammacitta.org/dcpedia/SN_56.11:_Dhammacakkapavattana_Sutta

‘Ini adalah kebenaran mulia jalan menuju lenyapnya penderitaan’: demikianlah, para bhikkhu, sehubungan dengan hal-hal yang belum pernah terdengar sebelumnya, muncullah pada-Ku penglihatan, pengetahuan, kebijaksanaan, pengetahuan sejati, dan cahaya.
----
Dan ketika Roda Dhamma ini telah diputar oleh Sang Bhagavā,[4] para deva yang bertempat tinggal di bumi berseru: “Di Bārāṇasī, di Taman Rusa di Isipatana, Roda Dhamma tanpa banding telah diputar oleh Sang Bhagavā, yang tidak dapat dihentikan oleh petapa atau brāhmaṇa atau deva atau Māra atau Brahmā atau siapa pun di dunia.” Setelah mendengar seruan para deva yang bertempat tinggal di bumi, para deva di alam Empat Raja Deva berseru: “Di Bārāṇasī ... Roda Dhamma tanpa banding telah diputar oleh Sang Bhagavā, yang tidak dapat dihentikan ... oleh siapa pun di dunia.” Setelah mendengar seruan para deva di alam Empat Raja Deva, para deva Tāvatiṃsa ... para deva Yāma ... para deva Tusita ... para deva Nimmānaratī ... para deva Paranimmitavasavattī ... para deva pengikut Brahmā berseru: Di Bārāṇasī, di Taman Rusa di Isipatana, Roda Dhamma tanpa banding telah diputar oleh Sang Bhagavā, yang tidak dapat dihentikan oleh petapa atau brāhmaṇa atau deva atau Māra atau Brahmā atau siapa pun di dunia.”
Title: Re: [HELP] Jalan Muia Berunsur Delapan itu sudah ada sebelum Sang Buddha
Post by: seniya on 13 December 2013, 04:33:08 PM
Maksudnya ini?

http://dhammacitta.org/dcpedia/SN_56.11:_Dhammacakkapavattana_Sutta

‘Ini adalah kebenaran mulia jalan menuju lenyapnya penderitaan’: demikianlah, para bhikkhu, sehubungan dengan hal-hal yang belum pernah terdengar sebelumnya, muncullah pada-Ku penglihatan, pengetahuan, kebijaksanaan, pengetahuan sejati, dan cahaya.
----
Dan ketika Roda Dhamma ini telah diputar oleh Sang Bhagavā,[4] para deva yang bertempat tinggal di bumi berseru: “Di Bārāṇasī, di Taman Rusa di Isipatana, Roda Dhamma tanpa banding telah diputar oleh Sang Bhagavā, yang tidak dapat dihentikan oleh petapa atau brāhmaṇa atau deva atau Māra atau Brahmā atau siapa pun di dunia.” Setelah mendengar seruan para deva yang bertempat tinggal di bumi, para deva di alam Empat Raja Deva berseru: “Di Bārāṇasī ... Roda Dhamma tanpa banding telah diputar oleh Sang Bhagavā, yang tidak dapat dihentikan ... oleh siapa pun di dunia.” Setelah mendengar seruan para deva di alam Empat Raja Deva, para deva Tāvatiṃsa ... para deva Yāma ... para deva Tusita ... para deva Nimmānaratī ... para deva Paranimmitavasavattī ... para deva pengikut Brahmā berseru: Di Bārāṇasī, di Taman Rusa di Isipatana, Roda Dhamma tanpa banding telah diputar oleh Sang Bhagavā, yang tidak dapat dihentikan oleh petapa atau brāhmaṇa atau deva atau Māra atau Brahmā atau siapa pun di dunia.”

Bukan, tetapi pernyataan awal Sang Buddha tentang jalan tengah yang adalah JMB8, beliau menyebutkan faktor2 JMB8 tanpa menjelaskan lebih rinci lalu melanjutkan ke pembahasan tentang 4KM.