//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Perlombaan Aplikasi GPS  (Read 7394 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Perlombaan Aplikasi GPS
« Reply #15 on: 21 September 2011, 10:14:32 PM »
ide bagus.. cuma sayangnya TS mungkin melupakan sesuatu.. yaitu faktor cuaca..
GPS akan sangat buruk jika cuaca buruk pula.. biasanya akan sangat susah u/ locking GPS nya, sama hal nya seperti di dalam gedung..

mengenai gedung, GPS juga berpengaruh dengan banyaknya gedung dan pepohonan, jadi daerah yang "ramai", cenderung sulit untuk locking GPS. GPS nyaman digunakan pada saat langit cerah


hmmm... makanya banyak bom "pintar" yg tdk tepat sasaran di irak
apakah ini salah satu alasannya ?
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Yudy Chen

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 11
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Perlombaan Aplikasi GPS
« Reply #16 on: 21 September 2011, 10:20:03 PM »
Haha, mungkin juga Mas Tidar, perlu di riset lagi, hehehe

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Perlombaan Aplikasi GPS
« Reply #17 on: 22 September 2011, 04:10:41 AM »
Quote
System yang di design ini dirancang bukan untuk pengguna aplikasi umum seperti email yahoo facebook, google+, banking, etc. System ini dirancang bagi perusahaan yang mau menerapkan security lebih terhadap system mereka, kenapa tidak diperuntukkan untuk system publik ? Karena dalam hal ini ada sedikit kendala kalau mau diterapkan ke aplikasi publik yaitu masalah privacy dimana user tidak mau keberadaannya terekam (ingat kasus apple dan microsoft yang katanya ada aplikasi yang merekan dimana user berada ?).

Nah, maka dari itu aplikasi ini dirancang bagi perusahaan yang ingin memperkuat security dari sisi authentikasi, yaitu log in, karena target market nya merupakan perusahaan, staff sebagai karyawan mau tidak mau harus menuruti aturan dari perusahan tersebut, terlepas dari convenience atau tidak.

Berbicara ada tidak solusi yang lebih baik dan nyaman ? kalau berbicara system ini merepotkan, memang ada sedikit yang dikorbankan untuk mencapai tinkat security tertentu, ambil contoh, sebuah mall mengamankan pintu masuk dengan memeriksa isi mobil. Bagi pengendara mobil, tentu hal ini merepotkan karena mereka harus berhenti di pintu masuk, membuka bagasi, dan menunggu beberapa saat, sampai dinyatakan aman. Bagi pengguna mobil belakang harus mengantri dan bersabar, bagi pihak mall, harus menyewa personel security tambahan yang mengakibatkan cost meningkat.

j3k: kalau gw boleh ngomong, hal2 tsb diatas adalah utk membuat pengunjung merasa aman aja, sedangkan dari sisi security..adalah harus dipertanyakan....hahhaa...


Untuk handphone harus, karena user harus konfirmasi via handphone ketika user mau log in, kenapa saya menggunakan handphone karena, saya menggangap bahwa 1 nomor handphone dimiliki oleh 1 user, jadi kalau hacker mau melakukan hacking, hacker harus memiliki handphone user dahulu (mempersulit hacker untuk hacking). Untuk handphone berGPS, tidak perlu, karena GPS device akan dibuat semacam dongle yang dicantapkan di USB port. Saya hanya membuat prototype dengan menggunakan handphone berGPS dalam thesis saya.

j3k:semua transaksi sms pemakai handphone juga tersimpan dalam servernya perusahaan telephone, nahhh bagaimana keamanan tentang hal ini ? bagaimana kalau ada orang dlm yg membocorkan message2 tersimpan tsb ? atau bahkan membocorkan LIVE ? menduplicate kartu SIM dst, dst ? apakah ini juga aman ? bagaimana dgn hal penyadapan handphone ? bagaimana juga dgn keamanan handphone sendiri dlm hal pengiriman/penerimaan SMS apakah udah cukup aman ? karna signal2 itu berterbangan di udara juga....yg dpt disadap oleh siapa juga

jadi judulnya spt : Authentication, Authorization, and Access Control using GPS/HP technology
(AAA using GPS tech)

1. bisakah bro membandingkan AAA using GPS dgn sejenis BCA key atau sejenis onLine Bussiness (spt Amazon) ?

2. karna menurut gw AAAuGPS selain merepotkan, belum tentu aman (aktivitas terpantau pd server perusahaan telephone)! dam bagaimana kalau HP tsb kecuri (sim card tercopy) ?

3. bisakan beri gambaran chronological/process lebih detail, sewaktu user menggunakan sistem anda ?

4. kalau HP tidak berGPS, gimana server bisa tau posisi (GPS location) dari HP tsb secara akurat ? apakah hanya mengandalkan nomor menara BTS terdekat/terakhir yg menerima signal HP tsb ?

mohon masukannya....
« Last Edit: 22 September 2011, 04:25:36 AM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Yudy Chen

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 11
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Perlombaan Aplikasi GPS
« Reply #18 on: 23 September 2011, 11:14:45 AM »
jadi judulnya spt : Authentication, Authorization, and Access Control using GPS/HP technology
(AAA using GPS tech)

1. bisakah bro membandingkan AAA using GPS dgn sejenis BCA key atau sejenis onLine Bussiness (spt Amazon) ?

2. karna menurut gw AAAuGPS selain merepotkan, belum tentu aman (aktivitas terpantau pd server perusahaan telephone)! dam bagaimana kalau HP tsb kecuri (sim card tercopy) ?

3. bisakan beri gambaran chronological/process lebih detail, sewaktu user menggunakan sistem anda ?

4. kalau HP tidak berGPS, gimana server bisa tau posisi (GPS location) dari HP tsb secara akurat ? apakah hanya mengandalkan nomor menara BTS terdekat/terakhir yg menerima signal HP tsb ?

mohon masukannya....


Namo Buddhaya.
Saya coba menjawab pertanyaan bro Johan3000

1. Aplikasi yang dipasang di HP untuk proses log in pertama akan ditambah teknik enkripsi, baik melalui jalurnya dan datanya sendiri. Perbedaan dengan keyBCA adalah : Apakah bro yakin tidak ada keyBca yang sama di dunia ini ? atau staff-staff IT di BCA tidak memiliki keyBCA yang diterima semua account ?. Bagaimana kalau keyBCA hilang, cukup repot karena harus mengurus di BCA nya langsung, bagaimana kalau sedang di luar negeri ?

* saya pernah membalas "System yang di design ini dirancang bukan untuk pengguna aplikasi umum seperti email yahoo facebook, google+, banking, etc" termasuk online business. Karena disamping alasan privacy, juga sedikit merepotkan karena harus membawa satu dongle khusus (GPS) dan handphone apabila ingin log-in. Tapi hal ini bisa diatasi dari kebijakan perusahaan dimana karyawan bekerja.

2. Di dalam IT, tidak ada yang benar-benar 100% aman, kecuali perangkatnya dimatikan. Aktivitas internet kita juga bisa jadi dimonitor oleh perusahaan internet (ISP). Sekali lagi, system ini dirancang untuk "menambah" tingkat keamaanan dan saya tidak pernah mengatakan "pasti paling aman", saya cenderung mengatakan "lebih menyulitkan para hacker untuk melakukan hacking" karena selain password, hacker juga perlu handphone dan dongle GPS pengguna yang tepat.

Untuk mencegah monitoring secara langsung tersebut, perlu ditambahkan teknik enkripsi di dalam aktivitas transaksi data.

perihal HP kecuri dan simcard tercopy merupakan hal yang lain yang tidak dibahas dalam penelitian saya. Anggap saja begini "resiko sebuah mobil dipasang kunci adalah, kuncinya bisa diduplikat" dengan asumsi ini apa artinya, kita tidak boleh membiarkan sopir atau temang menggunakan mobil kita dilengkapai dengan kunci ? kalau gitu gimana makenya ? atau bahkan lebih extreme lagi sekalian saja mobilnya gak perlu kunci, hehe.

Ada mobil yang menggunakan sidik jari, ada juga yang jari pemilik mobilnya dipotong sewaktu rampok menggasak mobil pengguna.

3. Jadi prosesnya seperti ini :
sewaktu user ingin log in ke dalam sistem, user harus konfimasi dulu via handphone (aplikasi yang diinstal di dalam handphone, bukan SMS). setelah itu user baru bisa log in melalui laptop or pc nya (menggunakan user ID, password dan dongle GPS) untuk pencatatan lokasi GPS.

4. Lokasi user ditentukan melalui dongle khusus (GPS) yag ditancapkan melalui port USB. Tidak menutup kemungkinan, apabila user menggunakan handphone yang dilengkapi GPS, server akan membandingkan lokasi GPS dari handphone dengan lokasi dongle GPS. Apabila jaraknya berjauhan, pasti ada yang janggal (fitur ini optional).


*note :
"j3k: kalau gw boleh ngomong, hal2 tsb diatas adalah utk membuat pengunjung merasa aman aja, sedangkan dari sisi security..adalah harus dipertanyakan....hahhaa..."

Setidak-tidaknya hal ini membantu mengurangi resiko. tetapi tidak dikatakan 100% dapat menghilangkan resiko, bagaimana kalau bahan2 peledak dimasukkan menggunakan beberapa mobil, dan akhirnya dirakit di parkiran ?

"j3k:semua transaksi sms pemakai handphone juga tersimpan dalam servernya perusahaan telephone, nahhh bagaimana keamanan tentang hal ini ? bagaimana kalau ada orang dlm yg membocorkan message2 tersimpan tsb ? atau bahkan membocorkan LIVE ? menduplicate kartu SIM dst, dst ? apakah ini juga aman ? bagaimana dgn hal penyadapan handphone ? bagaimana juga dgn keamanan handphone sendiri dlm hal pengiriman/penerimaan SMS apakah udah cukup aman ? karna signal2 itu berterbangan di udara juga....yg dpt disadap oleh siapa juga"

kalau ini sudah kejahatan terorganisasi, terencana dan skala besar. Tergantung iman dari staff IT di perusahaan telekomunikasi, haha.
Seperti yang saya tulis di atas, tidak ada yang 100% aman di dalam IT, kecuali perankatnya dimatikan, offline saja masih tidak aman (server linux memungkinkan admin atau user untuk mereset password root / admin dengan menggunakan CD installer), makanya kenapa ruangan server perlu dikasih access control.

sekali lagi saya memang tidak menjamin 100% system akan aman selamanya, pasti ada cara untuk membobol system secara ilegal, hal inilah yang memunculkan riset-riset berikutnya, bukan malah membuat kita menyerah karena hal-hal tersebut.

* Sebagai tambahan, 2 hari ini saya ikut international conference dan mendapatkan informasi baru, bahwa teknologi hacking, bahkan ada yang merekam flashing lampu pada switch dan bahkan melihat pantulan tulisan yang dihasilkan dari bola mata (bisa ditangkap dari jarak 10-30 meter) menggunakan alat khusus.

yang ingin saya tekankan adalah, hal-hal semacam itu tidak dapat kita hindari (masa harus ngetik dengan mata tertutup?) hehehe.


Sekian dulu dan terima kasih

Salam metta
Yudy


Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Perlombaan Aplikasi GPS
« Reply #19 on: 23 September 2011, 11:36:57 AM »
1. udah tentu walaupun hardware BCA key utk customer adalah sama, tetapi itu tdk dpt dipinjamkan antar sesama customer, karna pasti ada hash key didalamnya yg unik utk setiap customer. Sedangkan BCA key yg berfungsi spt master keynya (lock/gembok) ya bisa saja ada... tergantung pemilik perusahaan.

kalau BCA key bisa hilang, begitu juga dongle GPSnya juga bisa hilang.

2. memang tdk ada system yg 100% secure, utk mobil bisa pasang sejenis autoTrack...tapi lagi2 kalau malingnya udah tauuuu....

3. jadi user cukup request by handphone... (request pakai misscalled atau send sms ?) dan apakah ada data dalam layar handphone yg hrs diteruskan ke komputer/notebook customer/sales ?

4. bagaimana kebiasaan user/staff/sales sehingga perlu diamankan dgn dongle GPS ? apakah ini user ini sering berpindah-pindah atau gimana ?

jangan2 dgn alasan keamanan, padahal sistem ini menjadi mata2 atas karyawannya setiap saat kalau login ada di (daerah) mana!.... nahhhh apakah hal sejenis ini juga etis bila dilakukan oleh perusahaan ** ?

** tanpa pemberitahuan bagi karyawannya/pengguna ?

mohon masukan lagi, n thx ....
« Last Edit: 23 September 2011, 11:44:30 AM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Perlombaan Aplikasi GPS
« Reply #20 on: 24 September 2011, 04:29:57 PM »
semoga berhasil yudy

Offline Yudy Chen

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 11
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Perlombaan Aplikasi GPS
« Reply #21 on: 25 September 2011, 11:55:07 PM »
Namo Buddhaya,

Saya coba menjawab pertanyaan bro Johan3000

1. udah tentu walaupun hardware BCA key utk customer adalah sama, tetapi itu tdk dpt dipinjamkan antar sesama customer, karna pasti ada hash key didalamnya yg unik utk setiap customer. Sedangkan BCA key yg berfungsi spt master keynya (lock/gembok) ya bisa saja ada... tergantung pemilik perusahaan.

kalau BCA key bisa hilang, begitu juga dongle GPSnya juga bisa hilang.

2. memang tdk ada system yg 100% secure, utk mobil bisa pasang sejenis autoTrack...tapi lagi2 kalau malingnya udah tauuuu....

3. jadi user cukup request by handphone... (request pakai misscalled atau send sms ?) dan apakah ada data dalam layar handphone yg hrs diteruskan ke komputer/notebook customer/sales ?

4. bagaimana kebiasaan user/staff/sales sehingga perlu diamankan dgn dongle GPS ? apakah ini user ini sering berpindah-pindah atau gimana ?

jangan2 dgn alasan keamanan, padahal sistem ini menjadi mata2 atas karyawannya setiap saat kalau login ada di (daerah) mana!.... nahhhh apakah hal sejenis ini juga etis bila dilakukan oleh perusahaan ** ?

** tanpa pemberitahuan bagi karyawannya/pengguna ?

mohon masukan lagi, n thx ....

1. Maka dari itu, hal itu diluar dari pembahasan riset, seperti resiko kehilangan kunci mobil atau rumah bukan berarti rumah dan mobil tidak perlu dilengkapi kunci.

2. Yup, betul sekali

3. Bukan misscaled atau SMS, tapi harus login ke aplikasi kecil khusus untuk system ini. Pernah kepikiran untuk mendata imei atau UDID pada iphone.

4. Kalau usernya tidak bersalah (ada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat) kenapa harus takut kalau sedang di tracking (kan hanya pada saat user log in ke dalam sistem baru dikirim koordinatnya). Memang ada masukan untuk meminta agar tidak di track sementara (bisa di setting melalui aplikasi yang di HP) tetapi ini tidak dianjurkan bagi user.

 [at]  bro Daimond :

Terima kasih, mohon dukungannya agar projek ini berhasil.


Terima kasih atas tanggapannya.
Salam Metta

Yudy