//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Oh Suamiku ... Oh Mertuaku ...  (Read 106492 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Oh Suamiku ... Oh Mertuaku ...
« on: 13 April 2008, 09:22:04 PM »
Copy paste dari Milis SP.

Kisah yang mengharukan serta menjijikkan ... Tarik nafas yang dalam sebelum membacanya :P

> Selamat siang, saya ucapkan kepada rekan semilis. Semoga rekan
rekan disini bisa memberikan keterangan yang bermanfaat bagi teman
yang sedang kesusahan ini . Adapun surat yang di cantumkan disini
sudah di edit agar nama dan tempat kejadian tidak di ketahui. Yang
ingin di tanyakan disini adalah : 1. Apa nama penyakit ini? 2. Apakah
ada kemungkinan di sembuhkan? 3. Apakah penyakit ini menular? 4.
Bagaimana cara mengatasi penyakit ini? Apakah penyakit ini banyak di
kalangan masyarakat?
>
> Sebut saja nama saya noni, saya anak satu satunya dikeluarga,
berasal dari sulawesi. Masa kecil saya biasa saja, papa dan mama
serta keluarga besar kami baik baik saja. Saya disekolahkan di
Jakarta di suatu universitas terkemuka, dan akhirnya bertemu sebut
saja Adi yang abang rating di kampus saya. Adi berwajah dan
berpenambilan gagah. Kalau saja tidak putih pasti di kira Aparat
Negara. Adi memimpin perusahaan keluarganya. Karena Adi adalah anak
satu satunya di keluarga. Ketika saya bertemu diajak kerumah Adi
untuk bertemu dengan orang tuanya saya jadi terkejut. Ternyata Adi
berasal dari keluarga yang sangat mampu di Jakarta. Jauh melebihi
keluarga saya yang sudah lumayan di sulawesi. Papa dan mama Adi juga
sangat baik. Hubugan kami di restui dan kami menikah secara Keagamaan
dan di hadiri para undangan yang berlimpah. Papa dan mama Adi adalah
aktivis yang luar biasa di lingkungan ke agamaan, dan merupakan tokoh
masyarakat yang punyai nama.

> Perkawinan kami sudah berjalan 5 tahun, sudah di karunia seorang
putra yang kini berusia 3 tahun. Setiap hari minggu kami sekeluarga
berekreasi bersama dan harmonis. Anak kami juga lumayan cerdas, saya
merasa segalanya berjalan baik. Semua saudara dan juga teman di
lingkungan kami memandang dengan rasa puas karena di mata masyarakat
kami baik. Sampai pada desember tahun lalu semuanya menjadi monster
yang mengerikan¡K..

> Berawal dari kunjungan saya ke salon untuk creambath dan facial
serta refleksi dimall dan ternyata berjumpa dengan sepupu terbaik ku.
yang sudah lama tidak jumpa. Pada saat saya mau menikah sepupu ini
lagi pergi ke Australia ikut temannya. Sejujurnya sepupu saya ini di
kucilkan oleh keluarga besar kami. Saya satu satunya yang masih
berhubungan baik dengan Santo( tapi lebih suka di panggil Santi) yang
sekarang di jakarta buka usaha salon dan kue pengantin. Lalu saya di
ajak ke Apartemennya. Setelah sekian lama ngobrol seperti 2 orang
bersaudari, maka di bukanya dompet saya yang ada foto pengantin saya
dan Adi. Sangat tiba tiba wajah sepupu saya berubah kayak monster.
Dan mengatakan hal yang menurut ku gila,

> Suami dan mertua laki laki ku adalah bapak dan anak yang suka
melakukan hubugan seks dengan di lihat banyak orang sealiran atau
sehobby. Sepupuku lalu jujur mengatakan salon dan kue Cuma kedok
yang paling menghasilkan adalah menyediakan laki laki untuk kaum gay
yang munafik. Kebetulan ada rekaman video pesta malam lebaran 2007
yang baru lalu. Disana ada suami dan mertua laki laki ku lagi ciuman
dengan heboh dan melakukan hubungan seks. Juga teman teman mertua ku
dan anak mereka masing masing sedang bugil. Disana ada beberapa laki
laki yang dari potongan badannya mirip Satpam atau bodyguard Yang
parahnya lagi ada adegan dimana suamiku kesenangan minum air kencing
dari mertuaku yang bapak kandungnya.  :-& Adegan selanjutnya sangat
menjijikan. Kata sepupu ku sudah lama mertua ku dan suamiku yang
terhormat itu munafik. Tidak mau bergaul dan dekat dengan kaum banci
dan gay karena untuk menyimpan busuk mereka. Suami dan mertua ku
tergabung dalam club yang suka hubungan sedarah

> dan kadang ganti pasangan dengan yang lain. Club ini sangat elit
dan hanya melakukan pesta di tempat atau hotel mewah. Laki laki yang
gagah ini anak buahnya sepupuku. Jadi di rekam pada saat pesta panas
dan mereka tidak tahu.karena kamar tempat pesta memang di pasangan
kamera Aku jijik. Aku ketakutan, bagaimana baiknya? Apakah anakku
yang lucu akan bermain seks dengan papanya bahkan kakeknya? Serta
minum air kencing papanya juga dan kesenangan di kasari dan dimaki
maki seperti video yang di perani suamiku dan mertuaku? Apakah aku
harus cerai dengan suamiKu? Aku kebinggungan dan jijik dengan
semuanya.

> Memang mudah mengajarkan bahwa yang rusak adalah oknumnya bukan
ajarannya. Tapi aku jijik melihat mertua ku memberikan bimbingan dan
suami ku yang tersenyum tanpa dosa. Padahal adegan nyata mereka ada
di depan mata.
>

> Di email ini memang tidak di cantumkan lokasi aslinya. Juga agama
dari ibu noni. Untuk alasan universal
>
> Salam metta

post by "Angulimara New"


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Oh Suamiku ... Oh Mertuaku ...
« Reply #1 on: 13 April 2008, 09:35:48 PM »
o my godnesssssss
Samma Vayama

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Oh Suamiku ... Oh Mertuaku ...
« Reply #2 on: 14 April 2008, 12:10:01 AM »
wah slh satu jenis penyimpangan sexual tuh...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Oh Suamiku ... Oh Mertuaku ...
« Reply #3 on: 14 April 2008, 07:17:47 AM »
ini beneran atau boonggan???
emang ada yang gini an haa...

Offline Rina Hong

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.255
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
Re: Oh Suamiku ... Oh Mertuaku ...
« Reply #4 on: 09 May 2008, 12:55:28 PM »
 _/\_ saya turut prihatin mengetahui kejadian ini, ini memang agak mengagekan, tapi ibu Noni, saya sarankan Suami anda berkonsultasi dengan psikologist, kalau memang masih bisa disembuhkan maka tidak ada salahnya mencoba, kl di lihat dari kondisinya, maka saya lebih setuju ini disebabkan kelainan mental / gangguan kejiwaan.

anda sebagai istri harus bisa mengatasi semua masalah yang ada dirumah tangga, karena anda adalah tiang penopangnya, sebuah keluarga tanpa seorang wanita pasti akan hancur berantakkan.

menurut saya sebaiknya anak anda tidak mengetahui keadaan ayahnya, dan kalau bisa dititipkan dahulu di keluarga anda agar keadaan ayahnya tidak mempengaruhi perkembangan mental anak anda, tentunya tanpa adanya alasan yang mencurigakan, kadang kala kita perlu bohong untuk kebaikan semua orang.

saya doakan semoga Ibu Nony bisa menyatukan kembali kristal yang sudah pecah menjadi serpihan dan membuatnya kembali sempurna dengan cinta kasih seorang istri dan cinta kasih seorang Ibu karena kristal itu ibarat hati Ibu Nony yang akan kembali berkilau dan bahagia.

semoga sinar dhamma dapat menuntun Ibu dan Keluarga Ibu menuju kebahagiaan.

 _/\_
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Offline huihui

  • Sebelumnya parahita
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.273
  • Reputasi: 109
Re: Oh Suamiku ... Oh Mertuaku ...
« Reply #5 on: 09 May 2008, 01:44:34 PM »
 :hammer: PARAH ....hui baca ini post pas hui lagi lunch lagi   :'( #-o :-&

_/\_ saya turut prihatin mengetahui kejadian ini, ini memang agak mengagekan, tapi ibu Noni, saya sarankan Suami anda berkonsultasi dengan psikologist, kalau memang masih bisa disembuhkan maka tidak ada salahnya mencoba, kl di lihat dari kondisinya, maka saya lebih setuju ini disebabkan kelainan mental / gangguan kejiwaan.



tapi gimana kalau si suami ibu noni itu merahasikannya juga dari ibu noni sendiri, dengan tujuan agar si ibu noni ini tidak kecewa dan sedih melihat kelainan pada suaminya?? kalau begini kan susah juga untuk memulai  :-? tapi hui juga setuju sama Sis Rina... sebaiknya ajak dia ke ahli psikologi...

anda sebagai istri harus bisa mengatasi semua masalah yang ada dirumah tangga, karena anda adalah tiang penopangnya, sebuah keluarga tanpa seorang wanita pasti akan hancur berantakkan.

menurut saya sebaiknya anak anda tidak mengetahui keadaan ayahnya, dan kalau bisa dititipkan dahulu di keluarga anda agar keadaan ayahnya tidak mempengaruhi perkembangan mental anak anda, tentunya tanpa adanya alasan yang mencurigakan, kadang kala kita perlu bohong untuk kebaikan semua orang.


BETUL  :)

Selamat siang, saya ucapkan kepada rekan semilis. Semoga rekan
rekan disini bisa memberikan keterangan yang bermanfaat bagi teman
yang sedang kesusahan ini . Adapun surat yang di cantumkan disini
sudah di edit agar nama dan tempat kejadian tidak di ketahui. Yang
ingin di tanyakan disini adalah : 1. Apa nama penyakit ini? 2. Apakah
ada kemungkinan di sembuhkan? 3. Apakah penyakit ini menular? 4.
Bagaimana cara mengatasi penyakit ini? Apakah penyakit ini banyak di
kalangan masyarakat?
2. Apakah bisa disembuhkan .... kl menurut hui untuk penyakit seperti ini rasanya sulit untuk disembuhkan...kecuali kl memang dia mempunyai niat, tekad dan kemauan untuk merubahnya...namun memakan waktu yang sangat lama pastinya.
3. Penyakitnya bisa menular atau nggak ... kl menurut hui ini ada penyakit keturunan tapi yang penting saat ini supaya sifat tersebut tidak menurun ke anak, lebih baik ibu noni harus benar2 memperhatikan lingkungan pergaulan si anak...

 _/\_ yah ini sih pendapat hui, semoga bermanfaat...

Offline Rina Hong

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.255
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
Re: Oh Suamiku ... Oh Mertuaku ...
« Reply #6 on: 09 May 2008, 07:07:05 PM »
tapi gimana kalau si suami ibu noni itu merahasikannya juga dari ibu noni sendiri, dengan tujuan agar si ibu noni ini tidak kecewa dan sedih melihat kelainan pada suaminya?? kalau begini kan susah juga untuk memulai   tapi hui juga setuju sama Sis Rina... sebaiknya ajak dia ke ahli psikologi...

menurut saya kita patut dan harus membiarkan keluarga kita tahu mengenai persoalan yang kita hadapi, menyembunyikan dari orang tua bukan lah suatu jalan agar mereka tidak kawatir, kita harus saling berbagi salah satu tujuannya adalah mungkin saja mereka bisa membantu kita menyelesaikan. saya menyesali bila Ibu Noni tidak memberi tahu anggota keluarganya.

tar kalo hui ada masalah jangan disembunyikan dari keluarga ya hui...harus saling terbuka, itulah gunanya keluarga..mereka akan memberikan nasehat terbaik.. _/\_
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Offline huihui

  • Sebelumnya parahita
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.273
  • Reputasi: 109
Re: Oh Suamiku ... Oh Mertuaku ...
« Reply #7 on: 10 May 2008, 09:31:47 AM »

tar kalo hui ada masalah jangan disembunyikan dari keluarga ya hui...harus saling terbuka, itulah gunanya keluarga..mereka akan memberikan nasehat terbaik.. _/\_

sampe sejauh ini hui nggak pernah menyembunyikan masalah  :D dan memang hui nggak ada masalah  :))  _/\_

Offline lia

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 150
  • Reputasi: 8
  • Gender: Female
  • sabbe satta bhavantu sukhitatta
Re: Oh Suamiku ... Oh Mertuaku ...
« Reply #8 on: 13 May 2008, 09:02:51 PM »
aduh2..kok ada yang kaya gini yah..
zzzzzzzz
.
.
saBaR iTu paHiT, tapi BuaH nya Mani5

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Oh Suamiku ... Oh Mertuaku ...
« Reply #9 on: 13 May 2008, 09:32:15 PM »
Dasar Gila udah tidak walas kali  :|
Smile Forever :)

Offline Wen Wen

  • Teman
  • **
  • Posts: 60
  • Reputasi: -30
Re: Oh Suamiku ... Oh Mertuaku ...
« Reply #10 on: 18 June 2008, 10:51:09 AM »
ya itu adalah karma mu
untuk apa dipublikasikan disini, memalukan

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Oh Suamiku ... Oh Mertuaku ...
« Reply #11 on: 18 June 2008, 01:01:22 PM »
coba and publikasikan yang tidak memalukan :)
Smile Forever :)

Offline Rina Hong

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.255
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
Re: Oh Suamiku ... Oh Mertuaku ...
« Reply #12 on: 18 June 2008, 01:03:25 PM »
ya itu adalah karma mu
untuk apa dipublikasikan disini, memalukan


Baik sekali Sis Wen... kalo semua orang bisa merasa malu maka orang2 tidak akan membuat hal buruk lagi...
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Oh Suamiku ... Oh Mertuaku ...
« Reply #13 on: 18 June 2008, 01:21:17 PM »
Geng nero yang kabur neh keknya :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline sarita

  • Teman
  • **
  • Posts: 50
  • Reputasi: 2
  • Gender: Female
Re: Oh Suamiku ... Oh Mertuaku ...
« Reply #14 on: 26 June 2008, 08:12:42 PM »
duh..penyakit yang aneh... ??? ???
mungkin harus ke psikiater kali ya..