//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan  (Read 588557 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1125 on: 17 January 2012, 04:34:42 PM »
Seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya, tahapan untuk belajar 'kemampuan untuk mengingat masa lalu' seperti yg diajarkan bhante adalah :
- Adithana waktu kelahiran lampau yang ingin diingat
- Masuk jhana I, lanjut ke jhana II, lanjut ke jhana III, lanjut ke jhana IV
- Kemudian turun dari jhana IV, kemudian jhana III, kemudian jhana II, kemudian jhana I.
- Dengan catatan selama proses naik dan turun jhana ini tidak boleh ada noda setitik pun.  Kalau ada, maka gagal dan harus diulang.
- Pada jhana I ini disinilah baru kita bisa melihat atau mengingat kejadian pada kehidupan yang lampau itu.

Jadi tidak aneh bila pada jhana I, kejadian yang diingatnya pada kehidupan lampau jika terlalu mencekam menyebabkan orang itu bisa terguncang dan jatuh dari jhana I, sehingga timbul kejadian menangis.
Saya punya pertanyaan menarik untuk Bro DH. Kalau memang kehidupan lampau itu dilihat di Jhana I, mengapa harus jauh-jauh ke Jhana IV dulu untuk turun lagi?



Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1126 on: 17 January 2012, 04:38:43 PM »
Saya punya pertanyaan menarik untuk Bro DH. Kalau memang kehidupan lampau itu dilihat di Jhana I, mengapa harus jauh-jauh ke Jhana IV dulu untuk turun lagi?




tentu saja akan lebih keren kalo ke jhana 4 dulu

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1127 on: 17 January 2012, 04:42:49 PM »
tentu saja akan lebih keren kalo ke jhana 4 dulu
Kalau untuk keren saja, mengapa ga sekalian sampai Arupa Jhana IV? ;D

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1128 on: 17 January 2012, 04:43:43 PM »
tentu saja akan lebih keren kalo ke jhana 4 dulu
ke arupa jhana 4 lebih keren lagi dong kalo gitu..  ^-^
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1129 on: 17 January 2012, 04:45:00 PM »
eh, kok sama isi hatinya..  ;D
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1130 on: 17 January 2012, 04:51:27 PM »
Saya punya pertanyaan menarik untuk Bro DH. Kalau memang kehidupan lampau itu dilihat di Jhana I, mengapa harus jauh-jauh ke Jhana IV dulu untuk turun lagi?




Demikianlah ajaran yang saya terima dari bhante.  Kalau menurut pendapat saya sih kalau cuman mengandalkan jhana I, batin masih gampang terdistorsi oleh hal lain sebelum sempat mengingat kejadian masa lalu.


Mengenai urutannya kenapa begitu saya juga tidak tahu, dan sudah saya perhatikan lama, sangat sulit sekali menemukan literatur tulisan yang mengajarkan secara terperinci tahap demi tahap dalam melatih kemampuan ini.  Makanya kalau ada teman2  yang nemu tulisan yang membahas secara rinci, saya sangat berterima kasih bila di share, biar bisa untuk referensi.

Biasanya hanya dituliskan mencapai jhana  kemudian diarahkan pada ingatan masa lampau, tetapi cara melatihnya secara tahap demi tahap sulit saya jumpai.
« Last Edit: 17 January 2012, 04:54:34 PM by DragonHung »
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1131 on: 17 January 2012, 05:01:43 PM »
Demikianlah ajaran yang saya terima dari bhante.  Kalau menurut pendapat saya sih kalau cuman mengandalkan jhana I, batin masih gampang terdistorsi oleh hal lain sebelum sempat mengingat kejadian masa lalu.


Mengenai urutannya kenapa begitu saya juga tidak tahu, dan sudah saya perhatikan lama, sangat sulit sekali menemukan literatur tulisan yang mengajarkan secara terperinci tahap demi tahap dalam melatih kemampuan ini.  Makanya kalau ada teman2  yang nemu tulisan yang membahas secara rinci, saya sangat berterima kasih bila di share, biar bisa untuk referensi.

Biasanya hanya dituliskan mencapai jhana  kemudian diarahkan pada ingatan masa lampau, tetapi cara melatihnya secara tahap demi tahap sulit saya jumpai.
OK, sekarang saya tanya pendapat bro DH saja (ga apa kalau tidak sesuai sutta/referensi manapun), apakah keadaan Jhana I dari orang yang mampu mencapai sebatas Jhana I, sama dengan Jhana I dari orang yang mampu mencapai sebatas Jhana IV?


Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1132 on: 17 January 2012, 05:04:10 PM »
Kalau untuk keren saja, mengapa ga sekalian sampai Arupa Jhana IV? ;D

Kalau dugaan saya sih tidak perlu sampai arupa karena kekuatan dari  jhana IV saja sudah cukup.
Lagipula dari jhana IV ke arupa harus berganti2 objek lagi.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1133 on: 17 January 2012, 05:07:33 PM »
OK, sekarang saya tanya pendapat bro DH saja (ga apa kalau tidak sesuai sutta/referensi manapun), apakah keadaan Jhana I dari orang yang mampu mencapai sebatas Jhana I, sama dengan Jhana I dari orang yang mampu mencapai sebatas Jhana IV?



Kalau dugaan saya beda kualitasnya, sama halnya dengan kualitas jhana seorang umat awam dengan jhana seorang anagami, sehingga memiliki alam yg berbeda nantinya.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1134 on: 17 January 2012, 05:20:00 PM »

Gawat kalau gitu, kalau boleh tahu yang paling parah dibantah bhante masalah apakah? 
« Last Edit: 17 January 2012, 05:29:48 PM by DragonHung »
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1135 on: 17 January 2012, 05:28:46 PM »
Gawat kalau gitu, kalau boleh tahu yang paling parah dibantah bhante masalah apakah? 

saya sudah menghapus postingan saya, tapi anda malah di-quote pulak. waktu itu thread yg saya tunjukkan adalah soal mudra

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1136 on: 17 January 2012, 05:31:31 PM »
Kalau dugaan saya sih tidak perlu sampai arupa karena kekuatan dari  jhana IV saja sudah cukup.
Lagipula dari jhana IV ke arupa harus berganti2 objek lagi.
Dari Jhana IV ke Arupa sudah tidak berganti objek, hanya persepsi kasarnya melenyap. Dan perihal untuk 'keren' tentu saja hanya guyon, jangan ditanggapi seriuslah. ;D



Kalau dugaan saya beda kualitasnya, sama halnya dengan kualitas jhana seorang umat awam dengan jhana seorang anagami, sehingga memiliki alam yg berbeda nantinya.
Nah, demikianlah Jhana I dari orang yang mencapai Jhana IV dan turun dengan sengaja ke Jhana I, tidak sama dengan kualitas Jhana I dari orang yang memang baru mencapai Jhana I. Itulah sebabnya saya tidak cocok dengan pendapat anda bahwa dia bisa menangis karena waktu itu ia berdiam 'hanya' di Jhana I, bukan Jhana IV. Pikiran apapun dengan Jhana IV sebagai landasannya, tidak akan dikuasai oleh rintangan bathin.

Betul adalah mungkin setelah keluar dari kondisi tersebut, kemudian ada kondisi bagi rintangan bathin untuk timbul kembali dan menguasainya sehingga kemampuannya memasuki jhana hilang. Ini yang sering saya sebut 'jhananya luntur' dengan istilah saya sendiri. Jika memang demikian, yah tidak masalah. Namun dari cerita tersebut mengesankan bahwa Jhana IV itu tidak hilang, namun memang tidak mampu menahankan ketakutan dari gambaran kehidupan lampau, dan ketakutan itu hanya bisa dihilangkan dengan meditasi lanjutannya, yaitu meditasi mantra. Di situlah saya mempertanyakannya.

Sebetulnya untuk ke arah mantra-nya sendiri saya cenderung 'no comment' dan hanya menanyakan manfaat dari 'melungker-lungker' itu saja.

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1137 on: 17 January 2012, 05:31:33 PM »
saya sudah menghapus postingan saya, tapi anda malah di-quote pulak. waktu itu thread yg saya tunjukkan adalah soal mudra

Jadi yang dibantah apakah saya salah dalam memahami mudra yg diajarkan bhante atau bagian mana yang salah?
Mohon tolong ko indra jelasin bagian yang salah biar nanti bisa saya tanya ke bhante.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1138 on: 17 January 2012, 05:37:51 PM »

Nah, demikianlah Jhana I dari orang yang mencapai Jhana IV dan turun dengan sengaja ke Jhana I, tidak sama dengan kualitas Jhana I dari orang yang memang baru mencapai Jhana I. Itulah sebabnya saya tidak cocok dengan pendapat anda bahwa dia bisa menangis karena waktu itu ia berdiam 'hanya' di Jhana I, bukan Jhana IV. Pikiran apapun dengan Jhana IV sebagai landasannya, tidak akan dikuasai oleh rintangan bathin.

Betul adalah mungkin setelah keluar dari kondisi tersebut, kemudian ada kondisi bagi rintangan bathin untuk timbul kembali dan menguasainya sehingga kemampuannya memasuki jhana hilang. Ini yang sering saya sebut 'jhananya luntur' dengan istilah saya sendiri. Jika memang demikian, yah tidak masalah. Namun dari cerita tersebut mengesankan bahwa Jhana IV itu tidak hilang, namun memang tidak mampu menahankan ketakutan dari gambaran kehidupan lampau, dan ketakutan itu hanya bisa dihilangkan dengan meditasi lanjutannya, yaitu meditasi mantra. Di situlah saya mempertanyakannya.

Sebetulnya untuk ke arah mantra-nya sendiri saya cenderung 'no comment' dan hanya menanyakan manfaat dari 'melungker-lungker' itu saja.


Yang saya ingin tahu, waktu itu apakah bhante mengiyakan atau membantah bahwa memang ada kejadian beliau mengajar muridnya kemampuan mengingat masa lalu, kemudian terbentur masalah 'bayang2 kematian' dan kemudian beliau mengajarkan meditasi mantra untuk mengatasinya?
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1139 on: 17 January 2012, 05:42:34 PM »
Jadi yang dibantah apakah saya salah dalam memahami mudra yg diajarkan bhante atau bagian mana yang salah?
Mohon tolong ko indra jelasin bagian yang salah biar nanti bisa saya tanya ke bhante.

saya sudah katakan bahwa yg saya tunjukkan adalah thread mudra, detailnya anda bisa lihat sendiri di thread itu, bagaimana persisnya bantahan bhante itu tidak saya catat, karena saya hanya ingin mengoknfirmasi bukan untuk menjelaskan. silakan anda menghubungi bhante, karena saya tidak diberi wewenang untuk mewakili beliau.