//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan  (Read 588602 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #615 on: 01 July 2011, 12:23:02 PM »
Bro kainyn, apakah ego diperlukan dalam kehidupan awam ?

Katakanlah dalam bekerja, situasi pekerjaan mengharuskan kita harus rebutan "lahan" agar kemampuan pengalaman dan popularitas kita menanjak sehingga bisa ditunjuk untuk pekerjaan-pekerjaan yang lebih berat lagi, juga agar orang-orang lebih sering meminta bantuan kita. Dalam kondisi ini tentu saja amarah, dendam, dan kebencian akan sulit sekali dihindari.

Apakah memungkinkan dalam situasi seperti ini seseorang tetap berlatih sementara kondisi lapangan mengharuskan dia untuk menjadi ambisius ?
« Last Edit: 01 July 2011, 12:25:06 PM by rooney »

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #616 on: 01 July 2011, 01:10:00 PM »
Bro kainyn, apakah ego diperlukan dalam kehidupan awam ?

Katakanlah dalam bekerja, situasi pekerjaan mengharuskan kita harus rebutan "lahan" agar kemampuan pengalaman dan popularitas kita menanjak sehingga bisa ditunjuk untuk pekerjaan-pekerjaan yang lebih berat lagi, juga agar orang-orang lebih sering meminta bantuan kita. Dalam kondisi ini tentu saja amarah, dendam, dan kebencian akan sulit sekali dihindari.

Apakah memungkinkan dalam situasi seperti ini seseorang tetap berlatih sementara kondisi lapangan mengharuskan dia untuk menjadi ambisius ?
Misal seorang konsultan pajak yg harus "menyetir" laporan pajak klaiennya
Menurut om apa harus ditinggalkan pekerjaan sebagai konsultan pajaknya??

Mau tanya pertanyaan klise om,

Apa makna kehidupan bagi om kainyt-kutho?

Thank
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #617 on: 01 July 2011, 01:29:33 PM »
Bro kainyn, apakah ego diperlukan dalam kehidupan awam ?

Katakanlah dalam bekerja, situasi pekerjaan mengharuskan kita harus rebutan "lahan" agar kemampuan pengalaman dan popularitas kita menanjak sehingga bisa ditunjuk untuk pekerjaan-pekerjaan yang lebih berat lagi, juga agar orang-orang lebih sering meminta bantuan kita. Dalam kondisi ini tentu saja amarah, dendam, dan kebencian akan sulit sekali dihindari.

Apakah memungkinkan dalam situasi seperti ini seseorang tetap berlatih sementara kondisi lapangan mengharuskan dia untuk menjadi ambisius ?
Kalau menurut saya, menjadi ambisius atau tidak adalah pilihan, bukan sebuah jalan yang pasti dilalui oleh seorang umat awam. Memang kondisi setiap orang beda-beda, tapi saya ada teman yang sangat tidak ambisius tapi kerjanya benar, malah diangkat untuk posisi penting walaupun dia sendiri justru minta agar tidak diberikan posisi itu.
Orang ambisius sikut kiri-kanan memang kadang (bukan selalu) lebih mendapatkan kesempatan, tapi menurut saya, keuntungan yang didapat tidaklah sebanding dengan karakter buruk yang dibangun. Belum lagi kita perhitungkan kamma.

Bertentangan dengan banyak pendapat umum yang sering saya dengar bahwa berlatih itu adalah sewaktu kita meditasi*, saya berpendapat bahwa kita berlatih dalam keseluruhan hidup kita. Tidak akan terjadi kita menikmati kesenangan indriah di siang hari, lalu berdiam dalam jhana di malam hari. Sepanjang hari, senantiasa adalah latihan kita. Meditasi 'hanyalah' refleksi jernih atas apa yang kita lakukan sehari-hari. Jadi kalau ditanya apakah bisa misalnya orang mengalami kemajuan dengan meditasi di satu waktu dan mengembangkan ego di waktu lain, menurut saya tidak bisa. Ketika ia meninggalkan egonya, barulah bisa mengalami kemajuan dalam latihan.


*Beberapa orang berpendapat dirinya telah mahir dalam meditasi setelah jam terbang meditasi atau retret meditasi tertentu, namun perilaku kesehariannya adalah mengumbar ego, tidak ada bedanya atau bahkan lebih buruk dibanding dengan orang biasa.

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #618 on: 01 July 2011, 02:18:53 PM »
Kalau menurut saya, menjadi ambisius atau tidak adalah pilihan, bukan sebuah jalan yang pasti dilalui oleh seorang umat awam. Memang kondisi setiap orang beda-beda, tapi saya ada teman yang sangat tidak ambisius tapi kerjanya benar, malah diangkat untuk posisi penting walaupun dia sendiri justru minta agar tidak diberikan posisi itu.
Orang ambisius sikut kiri-kanan memang kadang (bukan selalu) lebih mendapatkan kesempatan, tapi menurut saya, keuntungan yang didapat tidaklah sebanding dengan karakter buruk yang dibangun. Belum lagi kita perhitungkan kamma.

Bertentangan dengan banyak pendapat umum yang sering saya dengar bahwa berlatih itu adalah sewaktu kita meditasi*, saya berpendapat bahwa kita berlatih dalam keseluruhan hidup kita. Tidak akan terjadi kita menikmati kesenangan indriah di siang hari, lalu berdiam dalam jhana di malam hari. Sepanjang hari, senantiasa adalah latihan kita. Meditasi 'hanyalah' refleksi jernih atas apa yang kita lakukan sehari-hari. Jadi kalau ditanya apakah bisa misalnya orang mengalami kemajuan dengan meditasi di satu waktu dan mengembangkan ego di waktu lain, menurut saya tidak bisa. Ketika ia meninggalkan egonya, barulah bisa mengalami kemajuan dalam latihan.


*Beberapa orang berpendapat dirinya telah mahir dalam meditasi setelah jam terbang meditasi atau retret meditasi tertentu, namun perilaku kesehariannya adalah mengumbar ego, tidak ada bedanya atau bahkan lebih buruk dibanding dengan orang biasa.


 _/\_

Jawaban yang sangatttttt... baik dan mengetuk bathin serta realitis  ^:)^

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #619 on: 01 July 2011, 02:25:04 PM »
Mau tanya pertanyaan klise om,

Apa makna kehidupan bagi om kainyt-kutho?
Menurut saya, kehidupan adalah sebuah perjalanan komedi tragis yang sinis.
Disebut perjalanan sebab memang semua akan berlalu, walaupun pikiran kita menetap di masa lalu, kehidupan tetap melangkah ke depan.
Tragis karena sesungguhnya apa yang kita miliki adalah sementara, kita mendapatkannya hanya untuk kehilangan lagi bagaimanapun kita mempertahankannya. Setelah hilang, maka kita terus mencarinya lagi.
Sinis karena nuansa kehidupan seringkali tidak selaras dengan kehendak hati, bahkan kadang membentuk kontras yang ironis.
Tapi semua itu hanyalah komedi yang hambar ketika kita tidak tenggelam di dalamnya. Terlihatlah semua sebagai rangkaian anekdot yang mengundang senyum, tapi tidak cukup menghibur untuk mengundang tawa.


Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #620 on: 01 July 2011, 09:33:48 PM »
Tanya lg om,
Bagaimana menjelaskan nirwana(bukan nibbana) kepada umat awam(yg betul2 awam)
*yg mereka tahu nirwana itu sebuah alam surga*
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #621 on: 01 July 2011, 09:35:46 PM »
Tanya lg om,
Bagaimana menjelaskan nirwana(bukan nibbana) kepada umat awam(yg betul2 awam)
*yg mereka tahu nirwana itu sebuah alam surga*


numpang jawab, mana tau dapat GRP

nirwana adalah salah satu tempat tujuan bagi orang yg sudah meninggal dunia.
nama lengkapnya adalah Krematorium Nirwana, berlokasi di Marunda, Jakarta

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #622 on: 01 July 2011, 10:05:00 PM »
Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours.
Samma Vayama

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #623 on: 02 July 2011, 01:04:08 AM »
om tanya om... bagaimana mengembalikan kepercayaan diri kita.
dan bagaimana cara kita melatih kepekaan kita terhadap keinginan konsumen

xie2 om  ;D
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #624 on: 02 July 2011, 01:14:49 AM »
om tanya om... bagaimana mengembalikan kepercayaan diri kita.
dan bagaimana cara kita melatih kepekaan kita terhadap keinginan konsumen

xie2 om  ;D
share pengalaman,
mengenai kepercayaan diri, harus timbul suatu pandangan benar, mengenai
apa itu PD? dan penyadaran akan ego, hal ini dapat di realisasikan melalui perhatian yg terus menerus terhadap gerak pikiran, dan harus terus bersosialisasi dgn masyarakat, baik dr kalangan atas/bawah.

sehingga percaya diri secara internal itu keluar, kalau di lukiskan, anda berbicara di depan CEO untuk menawarkan produk anda dengan menggunakan celana pendek,sendal jepit,kaos oblong pun, anda berani.!

mengenai kepekaan, berlatihlah satipathana...
akan sangat membantu dalam menganalisa pikiran lawan dan gerak gerik lawan.(konumen mksdnye)

*kalo ngaco, mangga di babat
Samma Vayama

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #625 on: 02 July 2011, 06:27:37 AM »
numpang jawab, mana tau dapat GRP

nirwana adalah salah satu tempat tujuan bagi orang yg sudah meninggal dunia.
nama lengkapnya adalah Krematorium Nirwana, berlokasi di Marunda, Jakarta
Walupun :hammer:
Tapi...
Kasih dha...
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #626 on: 02 July 2011, 08:34:04 AM »
Tanya lg om,
Bagaimana menjelaskan nirwana(bukan nibbana) kepada umat awam(yg betul2 awam)
*yg mereka tahu nirwana itu sebuah alam surga*
Jelaskan mulai dari apa yang terlihat:
1. keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin adalah nyata, dan ketiganya menyebabkan penderitaan adalah bisa dibuktikan dan dijelaskan.
2. ketika semua itu terhenti, tidak ada lagi penyebab penderitaan. Inilah nibbana.

---

numpang jawab, mana tau dapat GRP

nirwana adalah salah satu tempat tujuan bagi orang yg sudah meninggal dunia.
nama lengkapnya adalah Krematorium Nirwana, berlokasi di Marunda, Jakarta
Jawaban ini memang harus dianugerahi "Babi Rica-rica Panggang".


Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #627 on: 02 July 2011, 08:36:45 AM »
Jawaban ini memang harus dianugerahi "Babi Rica-rica Panggang".

:hammer: malah dapat BRP

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #628 on: 02 July 2011, 08:46:25 AM »
om tanya om... bagaimana mengembalikan kepercayaan diri kita.
dan bagaimana cara kita melatih kepekaan kita terhadap keinginan konsumen

xie2 om  ;D
Kepercayaan diri kita maksudnya di hadapan orang lain? Kalau secara umum, menurut saya, orang tidak percaya diri adalah karena pikirannya menempatkan dirinya dalam posisi yang canggung dan tidak nyaman. Saya pikir bisa dibiasakan untuk membiasakan diri berbicara pada semua orang dengan suasana pikiran seperti mengobrol saja, tapi mungkin topik dan tata bahasanya lebih serius tergantung keadaan.

Untuk membangkitkan kepercayaan diri, jangan menanam kesombongan sepertinya "ah gue juga ga minta makan ama loe!" atau "ga ada loe juga gue masih bisa cari yang laen", dan lain sebagainya. Percaya diri dibangun dari pikiran yang bebas dari kekhawatiran, bukan pikiran yang diisi kesombongan. Menurut saya begitu.


Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #629 on: 02 July 2011, 08:47:03 AM »
:hammer: malah dapat BRP
;D Memangnya beneran ada yang setega itu? Yang pasti bukan saya.

 

anything