Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Komunitas => Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum => Topic started by: kullatiro on 09 September 2015, 11:48:07 AM
-
(http://kriminalitas.com/wp-content/uploads/2015/08/Kabid-Humas-Polda-Sumut-Kombes-Pol-Helfi-Assegaf.jpg)
KRIMINALITAS.COM, Medan – Guna menghindari maupun mengantisipasi menjadi korban begal, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf mengatakan jika masyarakat diperbolehkan membawa senjata untuk membela diri.
“Boleh bawa kayu, silahkan saja, saya yang memperbolehkan. Namun jangan membawa senjata tajam (sajam),” ucap Helfi, Selasa (25/8).
Dia lantas mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengenakan helm saat berkendara. Selain untuk keamanan berkendara, juga guna menghindari aksi begal yang tak jarang melukai bagian kepala korban.
“Dan jika ingin membawa kayu ataupun rotan, silahkan saja. Saya yang jamin tidak akan ditangkap,” tandas Helfi
(Fadli)
http://kriminalitas.com/untuk-lawan-begal-polisi-sarankan-masyarakat-bawa-senjata/
Bokken (pedang kayu) kena babat samurainya begal yah patah lah