Show Posts
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
61
Pengalaman Pribadi / Re: Pemilihan antara Theravada, Mahayana, dan Tantrayana
« on: 07 August 2010, 05:46:28 PM »
baru tahu yesus dan muhammad mengajarkan cintailah semua mahluk ckckckckck, kasihan berarti domba dan sapi tidak dianggap mahluk karena tidak dicintai.
Ambil yang berguna, laksanakan, yang tidak diajarkan, jangan mengarang sendiri....
yang diajarkan: Cintailah sesamamu manusia... ya jalankanlah
yang tidak diajarkan: Jangan mencintai domba dan sapi... ya jangan membuat kesimpulan sendiri....
Umat Budha dikatakan sebagai umat yang cinta damai, buktikan ujaran itu...
Dapatkah kita menjadi damai jika selalu mencari kesalahan dan keburukan orang/ajaran lain?
Jika tahu bahwa menganggap sapi dan domba bukan sebagai makhluk adalah salah, maka cintailah sapi dan domba, jangan makan dagingnya, berkatilah sapi dan domba dengan do'a agar kelak terlahir sebagai makhluk yang lebih baik....tidaklah perlu kita menyalahkan ajaran lain yang tidak mengajarkan untuk juga mencintai sapi dan domba (dan makhluk hidup lainnya)...
Jika tidak tahu bahwa sapi dan domba juga harus dicintai, ya tidak usahlah mencintai sapi dan domba....
Namo Amitofo...
Ambil yang berguna, laksanakan, yang tidak diajarkan, jangan mengarang sendiri....
yang diajarkan: Cintailah sesamamu manusia... ya jalankanlah
yang tidak diajarkan: Jangan mencintai domba dan sapi... ya jangan membuat kesimpulan sendiri....
Umat Budha dikatakan sebagai umat yang cinta damai, buktikan ujaran itu...
Dapatkah kita menjadi damai jika selalu mencari kesalahan dan keburukan orang/ajaran lain?
Jika tahu bahwa menganggap sapi dan domba bukan sebagai makhluk adalah salah, maka cintailah sapi dan domba, jangan makan dagingnya, berkatilah sapi dan domba dengan do'a agar kelak terlahir sebagai makhluk yang lebih baik....tidaklah perlu kita menyalahkan ajaran lain yang tidak mengajarkan untuk juga mencintai sapi dan domba (dan makhluk hidup lainnya)...
Jika tidak tahu bahwa sapi dan domba juga harus dicintai, ya tidak usahlah mencintai sapi dan domba....
Namo Amitofo...
62
Pengalaman Pribadi / Re: Pemilihan antara Theravada, Mahayana, dan Tantrayana
« on: 07 August 2010, 04:49:41 PM »
[at] Indra
tapi sekali lagi anda mempelajari sutta pelintiran guru anda, Sang Buddha Gotama tidak pernah mengumpamakan agama sebagai perahu.
Inilah contoh kalimat yang tidak membawa kedamaian...
Apakah anda kenal dengan saya secara pribadi? Siapakah guru saya?
Saya sendiri lupa saya baca di kitab apa; entah Dammapada atau dari buku karangan Alm. Ven. Narada Mahathera ( bagi yang pernah membaca ujaran tentang agama sebagai perahu ini mohon mengkonfirmasi...)
Saya pribadi belajar dari semua Guru.... Yesus, Muhammad, Sang Buddha Sakyamuni, Gandhi, Sri Satya Sai Baba, Sri Khresna, Coa Kok Sui, Lao Tse, KongHuCu, LuShengYen, ZhangSanFeng, Anak kecil/bayi, Para Rohaniawan, Pohon, Matahari, Rumput, Tukang sampah, Kotoran ayam, dan lain2 yang belum saya sebutkan disini....
Dan apa yang para Guru ini ajarkan? Cintailah semua makhluk, sucikan hati dan pikiran, lupakan perbedaan dan ingatlah persamaan, latih kesabaran, ceritakan kebaikan dan lupakan kejelekan...
Cuma karena saya murid yang bodoh, penuh dengan kilesa/kekotoran, maka hingga saat ini masih belum bisa menjadi seperti yang saya harapkan - semoga para guru memaafkan-....
"sebuah anak panah telah menancap di dadamu, mengapa engkau tidak mencoba mengobatinya melainkan mencari siapakah yang telah memanahmu? " ... ajaran Sang Buddha Sakyamuni (dengan kata2 saya karena saya lupa kalimatnya, cuma ingat intisarinya) sungguh tepat adanya....
tapi sekali lagi anda mempelajari sutta pelintiran guru anda, Sang Buddha Gotama tidak pernah mengumpamakan agama sebagai perahu.
Inilah contoh kalimat yang tidak membawa kedamaian...
Apakah anda kenal dengan saya secara pribadi? Siapakah guru saya?
Saya sendiri lupa saya baca di kitab apa; entah Dammapada atau dari buku karangan Alm. Ven. Narada Mahathera ( bagi yang pernah membaca ujaran tentang agama sebagai perahu ini mohon mengkonfirmasi...)
Saya pribadi belajar dari semua Guru.... Yesus, Muhammad, Sang Buddha Sakyamuni, Gandhi, Sri Satya Sai Baba, Sri Khresna, Coa Kok Sui, Lao Tse, KongHuCu, LuShengYen, ZhangSanFeng, Anak kecil/bayi, Para Rohaniawan, Pohon, Matahari, Rumput, Tukang sampah, Kotoran ayam, dan lain2 yang belum saya sebutkan disini....
Dan apa yang para Guru ini ajarkan? Cintailah semua makhluk, sucikan hati dan pikiran, lupakan perbedaan dan ingatlah persamaan, latih kesabaran, ceritakan kebaikan dan lupakan kejelekan...
Cuma karena saya murid yang bodoh, penuh dengan kilesa/kekotoran, maka hingga saat ini masih belum bisa menjadi seperti yang saya harapkan - semoga para guru memaafkan-....
"sebuah anak panah telah menancap di dadamu, mengapa engkau tidak mencoba mengobatinya melainkan mencari siapakah yang telah memanahmu? " ... ajaran Sang Buddha Sakyamuni (dengan kata2 saya karena saya lupa kalimatnya, cuma ingat intisarinya) sungguh tepat adanya....
63
Tibetan / Re: Perbedaan Budha Tibet (Tantrayana) dan Theravada
« on: 07 August 2010, 04:06:30 PM »
[at] Tommy
Sama2 ... semoga bisa membantu
Namo Amitofo...
Sama2 ... semoga bisa membantu
Namo Amitofo...
64
Tibetan / Re: Perbedaan Budha Tibet (Tantrayana) dan Theravada
« on: 06 August 2010, 11:01:28 AM »benar sangat menyedihkan sekarang banyak aliran sesat yang mengaku sebagai buddha hidup, memutar balikan ajaran Buddha, sungguh menyedihkan.Siapalah saya yang berani menghakimi orang lain?
Buat saya, yang penting adalah ajarannya dapat membuat saya hidup lebih bahagia dan lebih mencintai orang lain.. siapa pengajarnya tidaklah penting, bahkan seorang pemulung , atau seorang presiden sekalipun...
Yang mengaku sebagai budha hidup, biarkan saja, toh karmanya dia sendiri yang memikul.. tapi jika ajarannya dapat memberikan kebahagiaan, harus kita respect...
Yang menyedihkan buat saya adalah umat yang saling sindir dan saling serang, seakan diri sendiri yang paling benar...
Cobalah renungkan Pradnya paramitha sutta....
65
Tibetan / Re: Perbedaan Budha Tibet (Tantrayana) dan Theravada
« on: 06 August 2010, 10:51:54 AM »
Tolong yang senior untuk menjawab ya, sori saya hanya orang yang awam saja..
66
Diskusi Umum / Re: Beda Budha Theravada dan Tantrayana Tibet
« on: 06 August 2010, 10:42:53 AM »Apakah Tantrayana juga menggunakan kitab suci Tripataka seperti Theravada?Ya, Tantrayana juga menggunakan Tipitaka sebagai sumber ajaran.
sesungguhnya kitab suci tripitaka(bukan tripataka) itu tidak ada...
Tripitaka artinya adalah 3 keranjang besar yang terdiri dari Vinayapitaka, Suttapitaka dan Abhidhamma pitaka. Masing2 keranjang terbagi lagi menjadi banyak bungkusan2 / kotak2. Dalam masing2 kotak terdapat beberapa kitab...
Apakah seseorang dapat memahami seluruh Tipitaka ? rasanya tidak ada..
67
Pengalaman Pribadi / Re: Pemilihan antara Theravada, Mahayana, dan Tantrayana
« on: 06 August 2010, 10:07:48 AM »
"Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat."
Sungguh bagus kalimat diatas...
Sayangnya tidak mencerminkan kalimat seorang budhist yang mengutamakan kesabaran dan cinta kasih...(dan tidak mungkin hutang karma selesai di tempat)
Buat rekan2 sesama budhist, mohon kerjasamanya untuk memadamkan api kebencian diantara kita sesama umat...
Sebagai umat Budha, kita mendalami hukum karma, mengerti hukum karma-jodoh-kondisi, tidak pada tempatnya kita saling menyerang aliran lain - bahkan agama lain-
Bukankah sang Buddha pernah berujar bahwa Agama hanyalah sebuah perahu, jika penumpang sudah sampai di tanah seberang, tentu perahu sudah tidak diperlukan lagi.
Setiap penumpang berhak untuk menentukan perahu apa yang akan dipakainya untuk menyebrang - sesuai dengan karma dan jodoh dari penumpang tersebut-
Jika semua penumpang perahu memperebutkan calon penumpang lain, jangan2 perahunya malah oleng dan tenggelam...
Sungguh bagus kalimat diatas...
Sayangnya tidak mencerminkan kalimat seorang budhist yang mengutamakan kesabaran dan cinta kasih...(dan tidak mungkin hutang karma selesai di tempat)
Buat rekan2 sesama budhist, mohon kerjasamanya untuk memadamkan api kebencian diantara kita sesama umat...
Sebagai umat Budha, kita mendalami hukum karma, mengerti hukum karma-jodoh-kondisi, tidak pada tempatnya kita saling menyerang aliran lain - bahkan agama lain-
Bukankah sang Buddha pernah berujar bahwa Agama hanyalah sebuah perahu, jika penumpang sudah sampai di tanah seberang, tentu perahu sudah tidak diperlukan lagi.
Setiap penumpang berhak untuk menentukan perahu apa yang akan dipakainya untuk menyebrang - sesuai dengan karma dan jodoh dari penumpang tersebut-
Jika semua penumpang perahu memperebutkan calon penumpang lain, jangan2 perahunya malah oleng dan tenggelam...
68
Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain / Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« on: 06 August 2010, 09:53:49 AM »
Sarira / Selice adalah buah dari meditasi yang mendalam dan mencapai Samadhi..dan bukan bukti dari kesucian seseorang...setidaknya tidak secara langsung...
69
Tibetan / Re: Perbedaan Budha Tibet (Tantrayana) dan Theravada
« on: 06 August 2010, 09:42:31 AM »
Sejauh yang pernah saya baca, aliran Tantrayana adalah aliran Buddha yang berkembang pesat di Tibet - itu sebabnya banyak yang mengatakan bahwa Tatrayana adalah agama Tibet -. Kalo gak salah ingat terdapat 4 aliran utama dalam Tantrayana.
Walaupun Sang Buddha tidak pernah merahasiakan apapun dalam ajaranNya, namun ada sejumlah ajaran yang tidak diajarkan secara umum...
Ajaran Tantra ini konon juga diajarkan tidak kepada umum...dan akhirnya menjadi ajaran yang 'rahasia'..., sama seperti aliran Zen - satu mazhab agama Buddha yang berkembang pesat di Jepang - .
Apakah aliran2 ini sudah ada pada masa Tathagata masih menjabarkan roda Dharma?
Menurut pandangan saya ya, aliran2 ini sudah ada, tapi tidak mengemuka menjadi kelompok2 dan tidak sampai terjadi pertentangan karena masih ada Sang Buddha yang dapat menjelaskan secara langsung semua masalah- beda dengan yang terjadi sekarang ini, semua saling menghujat... sungguh menyedihkan ...-
Namo Amithofo...
Walaupun Sang Buddha tidak pernah merahasiakan apapun dalam ajaranNya, namun ada sejumlah ajaran yang tidak diajarkan secara umum...
Ajaran Tantra ini konon juga diajarkan tidak kepada umum...dan akhirnya menjadi ajaran yang 'rahasia'..., sama seperti aliran Zen - satu mazhab agama Buddha yang berkembang pesat di Jepang - .
Apakah aliran2 ini sudah ada pada masa Tathagata masih menjabarkan roda Dharma?
Menurut pandangan saya ya, aliran2 ini sudah ada, tapi tidak mengemuka menjadi kelompok2 dan tidak sampai terjadi pertentangan karena masih ada Sang Buddha yang dapat menjelaskan secara langsung semua masalah- beda dengan yang terjadi sekarang ini, semua saling menghujat... sungguh menyedihkan ...-
Namo Amithofo...
70
Tibetan / Re: Perbedaan Budha Tibet (Tantrayana) dan Theravada
« on: 06 August 2010, 09:24:28 AM »
coba menjawab...
Di mazhab Theravada - dikenal juga sebagai Hinayana = kendaraan kecil - hanya mendaulat Buddha Sakyamuni; kalo gak salah Bikkhunya boleh tidak vegetarian tapi hanya boleh makan sebelum jam 12 siang...
Umat Theravada lebih menekankan pada sila dan samadhi.
Mazhab Tantrayana merupakan bagian dari Mazhab Mahayana
Dalam Mahayana, banyak Buddha, Bodhisattva, Mahasattva yang didaulat.
Bikkhunya vegetarian (umumnya) tapi boleh makan 3 kali...
Umat Tantrayana umumnya tidak vegetarian, tapi mereka membacakan paritta penyebrangan arwah dari Bodhisattva Manjusri sebelum mereka menyantap makanannya.
Umat Tantrayana juga menggunakan Tipitaka sebagai acuan
Tantrayana terbagi lagi menjadi beberapa aliran; salah satunya adalah aliran TBS (True Budha School) atau Zen Fo Zhong (zfz) yang di Indonesia lebih di kenal dengan aliran Lu Sheng Yen..
Dalam kebaktian aliran zfz mengutamakan paritta, mudra dan samadhi.
Bagi yang ingin bergabung dengan aliran zfz, dianjurkan untuk belajar Theravada (tentang sila dan samadhi), belajar Mahayana umum (tentang Sutta/sutra) terlebih dahulu.
semoga membantu, dan mohon para senior koreksi bila ada yang salah...
Namo Amithofo....
Di mazhab Theravada - dikenal juga sebagai Hinayana = kendaraan kecil - hanya mendaulat Buddha Sakyamuni; kalo gak salah Bikkhunya boleh tidak vegetarian tapi hanya boleh makan sebelum jam 12 siang...
Umat Theravada lebih menekankan pada sila dan samadhi.
Mazhab Tantrayana merupakan bagian dari Mazhab Mahayana
Dalam Mahayana, banyak Buddha, Bodhisattva, Mahasattva yang didaulat.
Bikkhunya vegetarian (umumnya) tapi boleh makan 3 kali...
Umat Tantrayana umumnya tidak vegetarian, tapi mereka membacakan paritta penyebrangan arwah dari Bodhisattva Manjusri sebelum mereka menyantap makanannya.
Umat Tantrayana juga menggunakan Tipitaka sebagai acuan
Tantrayana terbagi lagi menjadi beberapa aliran; salah satunya adalah aliran TBS (True Budha School) atau Zen Fo Zhong (zfz) yang di Indonesia lebih di kenal dengan aliran Lu Sheng Yen..
Dalam kebaktian aliran zfz mengutamakan paritta, mudra dan samadhi.
Bagi yang ingin bergabung dengan aliran zfz, dianjurkan untuk belajar Theravada (tentang sila dan samadhi), belajar Mahayana umum (tentang Sutta/sutra) terlebih dahulu.
semoga membantu, dan mohon para senior koreksi bila ada yang salah...
Namo Amithofo....
71
Penerjemahan dan penulisan Teks Buddhisme / Re: Jejak2 bahasa Pali / Sanskrit yang ditemukan dalam bahasa Indonesia dan Jawa
« on: 06 August 2010, 08:33:02 AM »
out of topic ...
apakah di forum ada post tentang cara membaca bahasa pali/sanskrit?
sebab penulisan bahasa pali dan pembacaannya sering tidak sama...
tolong di reply ya, saya pengen belajar bangets...
trims sebelumnya dan mohon maaf udah oot...
apakah di forum ada post tentang cara membaca bahasa pali/sanskrit?
sebab penulisan bahasa pali dan pembacaannya sering tidak sama...
tolong di reply ya, saya pengen belajar bangets...
trims sebelumnya dan mohon maaf udah oot...
72
Perkenalan / salam
« on: 06 August 2010, 08:07:16 AM »
hallo semua... new member nih, baru join hri ini