//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Membantu vihara Maitreya?  (Read 11387 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Membantu vihara Maitreya?
« Reply #30 on: 26 March 2012, 10:18:15 PM »
sedang berkelana kemana om? ;D
memangnya masih ada yang dicari? ;D
coba deh untuk berhenti berkelana, karena kalo kita masih terus mencari kita ngak bakalan bisa konsen pada praktek ;D.
yah paling tidak difokuskan pada inti yang kita anggap paling benar dari hasil pencarian kita sebelumnya ;D.

Hahahaha... Saya sendiri tdk tahu apa yg ingin dicari, mungkin seorg kalyanamitta.... ;D

Saya sendiri merasa spt pengelana dlm lagu Musafir:

Quote
Tiada tujuan yang kau harap
Mata angin tak kau hiraukan
Ke barat kau melangkah
Ke timur juga kau tuju
Ke utara kau pergi
Ke selatan pun engkau berlari

Musafir, hidupmu bebas tiada ikatan.
Musafir, berkelana sepanjang waktu.
Musafir, apakah yang engkau cari?
Musafir, apakah arti hidupmu?

Tiada siang maupun malam
Kau pergi sekehendak hatimu

Musafir, hidupmu bebas tiada ikatan.
Musafir, berkelana sepanjang waktu.
Musafir, apakah yang engkau cari?
Musafir, apakah arti hidupmu?

:)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Membantu vihara Maitreya?
« Reply #31 on: 27 March 2012, 12:34:07 AM »
Quote
Tetapi dlm Dhammapada Atthakatha ada kisah ttg bhikkhu yg bergaul dg para pengikut Devadatta & sering mengunjungi vihara mereka; walau sang bhikkhu tdk menganut ajaran mereka, Sang Buddha tetap menegurnya dg alasan org2 akan menganggap bhikkhu tsb pengikut Devadatta. Bgmn menurut teman2 se-Dhamma?

dhammapada no brp?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: Membantu vihara Maitreya?
« Reply #32 on: 27 March 2012, 05:17:58 PM »
Hahahaha... Saya sendiri tdk tahu apa yg ingin dicari, mungkin seorg kalyanamitta.... ;D

Saya sendiri merasa spt pengelana dlm lagu Musafir:

:)

oh, oke deh ;D.
jadi sama seperti pikiran yang juga suka berkelana juga yah ;D.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Membantu vihara Maitreya?
« Reply #33 on: 28 March 2012, 03:48:01 PM »
dhammapada no brp?

Kisah Bhikkhu yang Berteman Dengan Bhikkhu Pengikut Devadatta

Suatu ketika seorang bhikkhu murid Sang Buddha berteman akrab dengan pengikut Devadatta. Ia sering berkunjung dan tinggal selama beberapa hari di vihara tempat Devadatta berdiam.

Bhikkhu-bhikkhu lain melaporkan hal itu kepada Sang Buddha, bahwa terdapat seorang bhikkhu murid Sang Buddha yang bergaul akrab dengan pengikut-pengikut Devadatta, sehingga ia sering berkunjung, bahkan menginap beberapa hari, makan, tidur, dan menikmati berbagai fasilitas yang terdapat pada vihara milik Devadatta.

Sang Buddha mengundang bhikkhu itu, dan meminta keterangan darinya. Sang Buddha mengatakan bahwa Beliau telah mendengar berita tentang kelakuan bhikkhu tersebut apakah berita itu benar. Bhikkhu itu mengakui bahwa ia telah berdiam beberapa hari di vihara milik Devadatta, tetapi ia berkata kepada Sang Buddha bahwa ia tidak mengikuti ajaran Devadatta.

Kemudian Sang Buddha menegur dan menunjukkan bahwa apa yang bhikkhu itu lakukan sesungguhnya membuat ia menjadi seperti pengikut Devadatta.

Kepada Bhikkhu itu Sang Buddha mengatakan : “Anak-Ku, meskipun engkau tidak mengikuti ajaran Devadatta, tetapi engakau memperlakukan dirimu seperti salah satu pengikut Devadatta. Seorang bhikkhu hendaknya puas dengan apa yang telah diperolehnya, dan jangan iri hati terhadap apa yang diperoleh orang lain. Seorang bhikkhu yang penuh dengan kecemburuan pada perolehan bhikkhu lain tidak akan mencapai pemusatan batin dan pandangan terang, atau jalan menuju ‘Kebebasan Mutlak’ (nibbana). Hanya bhikkhu yang puas dengan apa yang telah ia peroleh akan mendapatkan pemusatan pikiran, pandangan terang, dan jalan menuju ‘Kebebasan Mutlak’.

Kemudian Sang Buddha membabarkan Dhammapada syair 365 dan 366 berikut :

Hendaklah ia tidak mencela apa yang telah ia peroleh,
juga hendaklah ia tidak merasa iri terhadap
apa yang telah diperoleh orang lain.
Seorang bhikkhu yang merasa iri terhadap
apa yang diperoleh orang lain,
tidak akan dapat mencapai perkembangan dalam semadi.

Walaupun hanya memperoleh sedikit,
tetapi apabila seseorang bhikkhu tidak mencela
apa yang telah diperolehnya,
maka para dewapun akan memuji orang seperti itu,
yang memiliki kehidupan bersih serta tidak malas.

"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Membantu vihara Maitreya?
« Reply #34 on: 28 March 2012, 03:59:09 PM »
oh, oke deh ;D.
jadi sama seperti pikiran yang juga suka berkelana juga yah ;D.

Demikianlah2.... :)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Mangala

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 14
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
Re: Membantu vihara Maitreya?
« Reply #35 on: 02 April 2012, 02:06:53 PM »
Ok, semuanya rata2 menyarankan utk tidak ikut berpartisipasi dlm kegiatan tsb, tapi bagaimana menolaknya? Apakah dengan mengatakan yg sebenarnya: "Ajaran kalian gak cocok bagiku, jadi aku gak mau bantu deh" dst?

fokuslah ke tujuan.

Spoiler: ShowHide
misalnya kalau kamu punya tujuan untuk tidak menyakiti hati mereka, atau untuk menambah pergaulan, atau punya tujuan lain yang bisa diraih dengan cara aktif membantu vihara maitreya, maka lebih baik kamu ikut saja aktif membantu di sana. tapi misalnya kamu tidak punya tujuan di sana, yah lebih baik tidak usah ikut aktif di sana. kamu bisa memakai alasan kalau kamu punya kesibukkan lain (lebih baik memang ada hal lain yang kamu kerjakan daripada berbohong).

sederhana kan?