//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - vendelta

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9
76
kepada sdr. Mr. Wei,
Bolehkan saya minta izin copas nya untuk postingan di forum dhammacakka.org ?
sudah pasti akan saya cantumkan nama anda : Mr. Wei - from dhammacitta.org.
Thanx atas izinnya.

77
Lingkungan / Re: Yaman Salahkan Gadis Berbikini
« on: 09 January 2011, 12:46:02 PM »
kepada sdr bond,
boleh kah saya minta copas atas topic kamu, buat postingan komentar di forum dhammacakka.org?
sudah pasti akan saya cantumkan nama anda : bond,-dhammacitta.org
Thanx sebelumnya atas izin nya.

78
Lingkungan / Re: Penjual es krim dan anak kecil
« on: 09 January 2011, 12:40:36 PM »
sdri.Hamayanti,
bolehkan saya minta izin copas nya untuk postingan di forum dhammacakka.org?
sudah pasti akan saya cantumkan dari : sdri. Hemayanti,dhammacitta.org
Trims sebelumnya saya ucapkan buat kamu yg caem deh, ehmm ... mah......

79
Lingkungan / Re: Sudah tepatkah keberadaan Anda sekarang???
« on: 09 January 2011, 12:19:44 PM »
Kepada sdri Hemayanti,
Bolehkan saya mintakan izin copas nya untuk postingan ke forum dhammacakka.org ?
akan saya cantunkan nama username anda dan dari forum dhammacitta.org.
Okay?
Thanks sebelumnya saya ucapkan.

80
Theravada / Re: Dhamma akan melindungi mereka yang mempraktikkannya.
« on: 09 January 2011, 11:57:43 AM »
Menjawab Pertanyaan Pannadevi :
Quote
maaf om...
bisa dijelaskan lebih rinci...
maksudnya kebahagiaan yang di dapat dari memadamkan keinginan itu adalah dalam bentuk tanha..
bagaimana ya??
mungkin yang dimaksud adalah kebahagiaan yang di dapat karena berpikir telah memadamkan keinginan..
hehhe...
kalo keinginannya udah dipadamkan...
bukankah berarti sudah ga ada keinginan lagi..
dalam artian tanhanya juga udah lenyap kan??
Pengertian memadamkan keinginan kita (dlm arti Tanha) adalah untuk suatu Tanha tertentu, jadi bukan segala jenis Tanha,
kecuali sudah dipasangkan suatu blockade (hasil pemblokiran dari bentuk perasaan/feeling yg sempurna - hasil pembentukan perasaan/feeling yg perfect dari pengontrolan bantuan dari Pikiran/Mind) untuk tetap waspada untuk segala jenis Tanha yg liar.
Dan untuk menjawab pengertian Keinginan untuk memadamkan keinganan yg berbentuk Tanha,
itu hanyalah Words/kata-kata suatu bahasa, untuk lebih jelasnya, suatu gaya bahasa yg lebih jelas dan detail itu adalah sbb:
Suatu Usaha/Tekad (bukan keinginan asli dari bentukan perasaan untuk dipuaskan) untuk memadamkan bentukan perasaan asli yg bersifat Tanha,
Jenis kebahagiaan yg didapat dari hasil pemadaman Tanha adalah tidak adanya perasaan tidak bahagia yg disebabkan keinganan Tanha yg tak tercapai.
(Sebetulnya Tanha itu bukanlah suatu unsur Total Negatif, Tanha boleh dicapai / digapai bila sepanjang kita itu sanggup memenuhi Tanha kita tanpa secara liar, misal Tanha ingin mendapatkan suatu Mobil Mewah/Unique, kita bisa memenuhi jenis Tanha tsb bila kita sanggup membeli mobil dgn keuangan moneter ita tanpa suatu tindakan illegal, )
Tanha baru berubah menjadi Dukkha, bila jenis Tanha tsb tidak dapat kita penuhi, (atau tidak dapat kita puaskan keinginan Tanha tsb,)
Tanha TIDAKLAH merupakan suatu pantangan bagi kehidupan manusia umumnya. asalkan pemenuhan Tanha tsb tidak illegal dan didapatkan dengan suatu Usaha yang benar. (point ke-4, dari 8 jalan mulia beruas delapan;hal tsb sudah diajarkan oleh Sang Guru Buddha, dgn merumuskan JALAN MULIA BERUNSUR DELAPAN yang dikhususkan untuk segala umat manusia dalam menghindari Dhukkha dan mendapatkan kebahagian hidup sebagai manusia yg bernilai luhur tinggi).
Tanha BARULAH merupakan suatu pantangan bila Anda adalah seorang SAMANERA/IM, terlebih lagi bila anda itu seorang Samanera/i yang berjubah Kuning. (Sedangkan Bagi Samaera/i yang masih berjubah biru, adalah biksu yang sedang lagi menjalankan latihan latihan kehidupan seorang biksu, dan bila si Biksu yg berjubah biru dinilai oleh Sang Abbot (kepala vihara) sudah berhasil/sukses menaklukan segala pantangan pantangan bagi seorang Biksu sejati, barulah Si Biksu biru diberikan JUBAH KUNING nya sebagai seorang biksu yg telah berhasil menjalankan pelatihannya.)
 

Quote
SEDANGKAN KEBAHAGIAAN YG DILUAR DARI KETIGA JENIS KEBAHAGIAAN YG DIUNGKAPKAN DARI SDRI DEWI HASIL COPAS, ADALAH KEBAHAGIAAN KELAS MENENGAH YG HANYA TERJADI PADA DIRI KITA SENDIRI.

gak ngerti....  ;D
kebahagiaan kelas menengah??
jadi yang 3 itu apa??
kebahagiaan kelas bawah??

Kebahagian yg didapat dari ketiga jenis itu adalah kebahagian tahap awal yg HARUS dicapai seorang manusia bila ingin mendapatkan segala bentuk jenis kebahagian dalam hidup sebagai seorang manusia.
Sebetulnya kebahagiaan itu tidaklah ada yg berbentuk kebahagian tingkat rendah atau tingkat menengah maupun kebahagiaan tingkat tinggi,
yang ada dan lebih jelas terperinci adalah kebahagiaan TAHAP AWAL YG HARUSLAH tercapai (suatu keharusan, bila ingin mendapatkan kebahagiaan bentukan lain maupun kebahagian Mudita.
mohon maaf sebelumnya, pengertian saya sebelumnya karena kesalahan konotasi yg terjadi,
Jadi sekarang anda sudah mengerti bahwa kebahagiaan TAHAP AWAL yg harus tercapai untuk mengenyam Jenis kebahagian yg lainnya.

Quote
SEDANGKAN KEBAHAGIAAN TINGKAT TINGGI YG BISA DICAPAI ADALAH KEBAHAGIAAN MUDITA, TURUT MERASA BAHAGIA (HASIL COPAS) ATAS KEBAHAGIAAN ORANG LAIN.
Saudari Dewi_go yg mengusahakan hasil copas dan bisa menghampiri kebahagian Mudita, bisa dia rasakan suatu bentuk kebahagian sebagai bentuk kebahagian Seorang Bhante public, Suatu kebahagian dalam menyebarkan dan kebahagian sharing karena usahanya dalam menyebarkan Buddha Dhamma
Pernah saya dengar suatu pengakuan dari Seorang Bhante Public kalau tidak salah nama Bhante public sebelum menjadi samaneri adalah sbb :
Buddha Dhamma itu adalah suatu yang sungguh manis (sweet dhamma), dan Bhante public tsb mengaku dalam suatu ceramahnya yg pernah saya dengar secara digital, nah dari situ kita bisa tanggapi jenis kebahagian yg didapat dari Bhante public (sebelum menjadi samaneri) adalah kebahagian jenis Mudita karena pembabaran dan penyebaran dhamma.
---
Sdri dewi_go, saya yakin dia nya bisa mulai merasakan kebahagian jenis mudita seperti yg dialami seorang Bhante (spt kebahagiaan Bhante Ayya Shantini sebelum menjadi Bhikkhuni), hanya kebahagiaan mudita sebagai dan seperti seorang bhante adalah bisa dirasakan dalam bentuk permulaan yg sedikit demi sedikit dan lama lama menjadi bukit, kebahagiaan yg didapat dan terlatih (seolah olah terakumulasi) karena kegiatan penyebaran dhamma yg setiap saat, sehinggi setiap dia melakukan penyebaran dhamma akan dia rasakan jenis kebahagian tsb, dikarenakan setiap saat penyebaran dhamma maka setiap saat pula dia merasakan kebahagiaan jenis tersebut.

Quote
mudita adalah kebahagiaan tertinggi???
saya sering bermudita citta, dan apakah itu artinya saya telah merasakan kebahagiaan tertinggi??

Pertanyaan anda sudah terjawab dengan sendirinya oleh jawaban saya yang diatas.

Quote
NAH, DARI PENJELASAN SAYA, KIRANYA SDR SDRI SEDHAMMA BISA MENGERTI ARTI DARI KEBAHAGIAAN DARI HASIL COPAS (SHARING), MAKA DARI ITU CINTAILAH DAN SAYANGILAH, LATIHLAH DIRI UTK LEBIH PEDULI/CARE DAN LEBIH PEMAAF/FORGIVENESS  TERHADAP SESAMA KITA MAHKLUK HIDUP WALAUPUN ITU DARI DUNIA FAUNA,
MAKA SDR SDRI AKAN MENIKMATI KEBAHAGIAN DARI HASIL COPAS.
MAAF, SDRI HEMAYANTI, SAYA MENDAPAT IDE INI UTK MEMBERIKAN PENJELASAN TENTANG TEORI KEBAHAGIAAN ADALAH DARI AJARAN SANG GURU AGUNG BUDDHA GOTAMA DAN JUGA JENIS KEBAHAGIAAN TSB ADA SAYA RASAKAN DALAM DIRI SAYA SENDIRI, SEHINGGA MEMPUNYAI IDE UTK MEMBERIKAN PENJELASAN UTK SDRI HEMAYANTI.
OPPSSS, ADA SATU LAGI DARI MAYORA, BILA ADA ORANG ORANG DISEKITAR GUE YG MERASA SUSAH DAN MENGHADAPI MASALAH, MAKA SEOLAH OLAH KESUSAHAN DAN KESEDIHAN MEREKA ADALAH MENGAKIBATKAN KESUSAHAN HASIL COPAS BUAT SAYA DAN MENJADI MY PROBLEM, DAN KALAU MEREKA SENENG DAN BAHAGIA, MAKA TENANGLAH GUE GOYANG KAKI.
DLM DIRI SAYA, ADA SAYA RASAKAN KESUSAHAN DAN TDK BISA MERASAKAN BAHAGIA BILA ADA LIAT KUCING/SEJENISNYA.

yang ini ga ngerti...
kok jadi ngomongin fauna??
dari mana datangnya?

Maaf, atas ketidak-mengertian sdri, mungkin bisa terjawab oleh anda sendiri bila sdri telah membaca uraian saya yg diatas.

81
Kafe Jongkok / Re: Seberapa Banyak diantara kalian yang seperti ini?
« on: 08 January 2011, 08:08:06 PM »
 :x
Suatu kejadian yg langka sekali,
bisa pula seekor burung begitu histeris (begitu berperasaan) melihat sahabat burungnya terkapar tdk bernyawa. dan usaha baiknya untuk memberikan pertolongan kepada suhabatnya, walaupun si burung tidak mengerti bahwa usahanya akan sia sia belaka.
walaupun usahanya sia sia, tapi si burung telah mempunyai suatu karma baik dalam usaha memberikan pertolongan.
nampaknya burung tersebut mempunyai nilai spritual yg lebih tinggi dari manusia yg berjenis lalim terhadap sesama.
--
sdri dewi_go, bolehkah saya minta izin copasnya utk saya post ke bakal forum idhamma.info milik saya?
terimakasih.

82
Keluarga & Teman / Re: Cowok itu seperti apa ?
« on: 07 January 2011, 11:33:24 PM »
kalau menurut gue sih, bila seorang cowok taksir cewek, yah paling paling, taksirannya cewek itu 40kg, terus bilang hai, oh my god, kurang dari 50kg.
dan kalau nampak berfashion uptodate, langsung nanya how about a date?
dan kalau tingginya sekitar 155cm, trus dtg penilaian you are so cute.
dan kalau dilihat berambut lebih dari sebahu, langsung dibentak kamu ngak bhikkuni ya? kenapa tidak botak?
dan bila bermata lentik, langsung nyelutuk kurangi nilai kecantikan kamu dong!.
dan kalu dilihatnya bertubuh ramping dan tidak gembrot, kwai pu te (pantasan) kamu ini seorang vegetarian.

83
Keluarga & Teman / Re: Cowok itu seperti apa ?
« on: 07 January 2011, 11:33:01 PM »
kalau menurut gue sih, bila seorang cowok taksir cewek, yah paling paling, taksirannya cewek itu 40kg, terus bilang hai, oh my god, kurang dari 50kg.
dan kalau nampak berfashion uptodate, langsung nanya how about a date?
dan kalau tingginya sekitar 155cm, trus dtg penilaian you are so cute.
dan kalau dilihat berambut lebih dari sebahu, langsung dibentak kamu ngak bhikkuni ya? kenapa tidak botak?
dan bila bermata lentik, langsung nyelutuk kurangi nilai kecantikan kamu dong!.
dan kalu dilihatnya bertubuh ramping dan tidak gembrot, kwai pu te (pantasan) kamu ini seorang vegetarian.

84
Kafe Jongkok / Re: Melepaskan 8 hal dalam hidup
« on: 07 January 2011, 11:14:39 PM »
sdri dewi_go,
bolehkah gue tau, kamu dapat copas dari mana wejangan dan nasehat tersebut diatas?
nasehat melepaskan 8 hal dalam hidup, terasa sangat cocok dan bermanfaat sekali buat saya praktekkan, mengingat nasehat tersebut sangat cocok dan berguna utk mengoreksi segala kekurangan dan kejelekan tabiat dan temperamen yg ada dalam kepribadianku.
ada hal yg ingin saya kemukakan disini, bahwa saya mempunyai firasat perasaan dalam diri saya, bahwa saya tidak boleh mengambil segala resiko yg dikategorikan bisa merugikan bagi diri saya sendiri. bila saya tidak ingin kesempatan yg baik itu hilang dari pandangan mata, ataupun bila tdk ingin mengundang /menyebabkan suatu bahaya bagi hidup diri saya.
suatu pengajaran yg saya tarik dari kesimpulan saya sendiri dan mudah mudahan ini akan selalu saya ingat dalam benak pikiran beserta nasehat melepas 8 hal yg sangat bermanfaat bagi hidup saya.
terimakasih saya sampai kepada sdri dewi_go dalam kesempatan di jagad dc ini atas nasehat yg disampaikan kepada umat dc yg sempat saya copas utk diri saya.
semoga sdri dewi_go tetap aktif dalam membagi dan menyebarkan wejangan kepada umat dc walaupun itu berasal dari hasil copas utk forum ini.
semoga sdri dewi_go dan umat dc serta mahkluk hidup dlm jagad raya bisa mengenyam kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup.

85
Theravada / Re: Dhamma akan melindungi mereka yang mempraktikkannya.
« on: 07 January 2011, 09:55:12 PM »
PERLU SAYA TAMBAHKAN, PERASAAN TIDAK BISA MENGALAMI KEBAHAGIAAN BILA MELIHAT KUCING, WALANG SANGIT DAN SEJENISNYA, ADALAH HASIL AKIBAT DARI RASA PEDULI/CARE DAN MENGAMATI DGN KEHIDUPAN KUCING ATAUPUN WALANG SANGIT (KUTU BUSUK YG MEREBAK PADA BULAN AGUSTUS).
DARI HASIL INVESTIGASI SAYA AKAN YG SAYA ALAMI SENDIRI, DARI RASA PEDULI/CARE (KARUNA) ITU AKAN MENIMBULKAN DAN MENUMBUHKAN PERASAAN WELAS ASIH / METTA.
DAN BILA DARI DAMPAK TSB DIATAS BERBUAH HASIL POSITIF MAKA AKAN MENIMBULKAN PERASAAN MUDITA.
TAPI DISINI PERLU SAYA TEGASKAN KPD SDR SDRI SEDHAMMA, KALIAN JGN TERPANCING DGN SEMUA PENJELASAN SAYA DIATAS, KALIAN HARUS LEBIH MENITIK BERATKAN PENGAJARAN DAN WEJANGAN DARI BHANTE YG HASIL COPAS OLEH SDRI DEWIGO, KITA HARUSLAH INGAT BAHWA SEGALA NILAI POSITIF DAN NILAI NEGATIF ADALAH BERMULA DARI DIRI KITA SENDIRI, KEBAHAGIAAN YG BISA SDR SDRI KECAPI ADALAH BERAWAL DARI DIRI SDR SDRI SEKALIAN SEBELUM MELANGKAH LEBIH JAUH.
JADI KITA TDKLAH SEYOGIANYA MENGANGGAP HAL HAL YG BERSIFAT SEPELE, KARENA KEBANYAKAN SUMBER NILAI POSITIF ATAUPUN NILAI NEGATIF YG BESAR ADALAH BERASAL DARI HAL HAL YG SEPELE ITU.
SEPERTI KATA PEPATAH, SEDIKIT DEMI SEDIKIT LAMA LAMA AKAN MENJADI BUKIT.

86
Theravada / Re: Dhamma akan melindungi mereka yang mempraktikkannya.
« on: 07 January 2011, 09:42:07 PM »
SUATU TINJAUAN YG CUKUP SKEPTIS DAN MEMBANGUN DARI SAUDARI HEMAYANTI.
DAN SUATU PERTANYAAN YG CUKUP BAIK DAN BIJAKSANA.
SPT KATA SAUDARA, KALAU KEBAHAGIAAN YG TERCAPAI DARI UNSUR BERHASIL MEMADAMKAN KEINGINAN KITA, MAKA HABISLAH KITA JADINYA YG HIDUP TANPA KEINGINAN, HE..... HE..... HE.....
MEMANG SAYA JUGA BISA MENYANGGAH DEMIKIAN SPT SDR DIATAS,
TAPI MENURUT PENDAPAT SAYA, PENJELASAN KEBAHAGIAAN YG DIDAPAT DR MEMADAMKAN KEINGINAN ITU ADALAH DALAM BENTUK TANHA.
SEDANGKAN KEBAHAGIAAN YG DILUAR DARI KETIGA JENIS KEBAHAGIAAN YG DIUNGKAPKAN DARI SDRI DEWI HASIL COPAS, ADALAH KEBAHAGIAAN KELAS MENENGAH YG HANYA TERJADI PADA DIRI KITA SENDIRI.
SEDANGKAN KEBAHAGIAAN TINGKAT TINGGI YG BISA DICAPAI ADALAH KEBAHAGIAAN MUDITA, TURUT MERASA BAHAGIA (HASIL COPAS) ATAS KEBAHAGIAAN ORANG LAIN.
BAYANGKAN SAJA SDR SDRI, KEBAHAGIAAN YG KITA DPT DARI KITA SENDIRI ITU HANYA DARI SATU PERSONAL SAJA,
SEDANGKAN KEBAHAGIAAN DARI HASIL COPAS LIKE MUDITA, BISA BERASAL DARI BERMILYAR MILYAR PERSONAL.
NAH, DARI PENJELASAN SAYA, KIRANYA SDR SDRI SEDHAMMA BISA MENGERTI ARTI DARI KEBAHAGIAAN DARI HASIL COPAS (SHARING), MAKA DARI ITU CINTAILAH DAN SAYANGILAH, LATIHLAH DIRI UTK LEBIH PEDULI/CARE DAN LEBIH PEMAAF/FORGIVENESS  TERHADAP SESAMA KITA MAHKLUK HIDUP WALAUPUN ITU DARI DUNIA FAUNA,
MAKA SDR SDRI AKAN MENIKMATI KEBAHAGIAN DARI HASIL COPAS.
MAAF, SDRI HEMAYANTI, SAYA MENDAPAT IDE INI UTK MEMBERIKAN PENJELASAN TENTANG TEORI KEBAHAGIAAN ADALAH DARI AJARAN SANG GURU AGUNG BUDDHA GOTAMA DAN JUGA JENIS KEBAHAGIAAN TSB ADA SAYA RASAKAN DALAM DIRI SAYA SENDIRI, SEHINGGA MEMPUNYAI IDE UTK MEMBERIKAN PENJELASAN UTK SDRI HEMAYANTI.
OPPSSS, ADA SATU LAGI DARI MAYORA, BILA ADA ORANG ORANG DISEKITAR GUE YG MERASA SUSAH DAN MENGHADAPI MASALAH, MAKA SEOLAH OLAH KESUSAHAN DAN KESEDIHAN MEREKA ADALAH MENGAKIBATKAN KESUSAHAN HASIL COPAS BUAT SAYA DAN MENJADI MY PROBLEM, DAN KALAU MEREKA SENENG DAN BAHAGIA, MAKA TENANGLAH GUE GOYANG KAKI.
DLM DIRI SAYA, ADA SAYA RASAKAN KESUSAHAN DAN TDK BISA MERASAKAN BAHAGIA BILA ADA LIAT KUCING/SEJENISNYA.

87
Theravada / Re: Dhamma akan melindungi mereka yang mempraktikkannya.
« on: 07 January 2011, 08:54:20 PM »
menurut sang guru agung buddha gotama, pernah diberikan petunjuk, untuk menghargai ajaran agama orang lain? dan juga ada ajakan dari sang guru agung buddha gotama, marilah kita mempelajari ajaran agama lain selain agama yg kita anut.
nah, kalau sdr sdri selain meyakini ajaran buddhisme dan juga menuruti nasehat dari sang guru buddha gotama dgn ikut mempelajari agama lain, bukankah sdr sdri sedhamma selain menguasai ajaran yg sdr sdri anut, juga memperluas dan menambah wawasan pengetahuan spriritual sdr sdri dgn tambahan ajaran agama lain?
dgn demikian sdr sdri SUDAH MENYATUKAN pengetahuan spiritual dari berbagai ajaran agama dalam bathin saudara saudari sendiri?
nah, dgn demikian saudara saudari dpt menyaring dan menambah wawasan pengetahuan sdr sdri sendiri dgn hanya menerima pengetahuan yg saudara saudari yakin benar dan bermanfaat bagi sdr sdri sendiri?
begitulah wejangan dan ajaran yg saya tahu dari sang guru agung buddha gotama.

88
Theravada / Re: Dhamma akan melindungi mereka yang mempraktikkannya.
« on: 07 January 2011, 07:48:10 PM »
dan kalaupun saudari dewi mengatakan selain kita hidup utk mencapai kebahagiaan dan dlm hidup bahagia kita itu tersimpan rahasia bahwa wajib bagi kita utk menolong sesema mahkluk hidup utk mencapai kebahagiaan dan keluar dari kesengsaraan dan bisa terlempar keluar dari lingkaran samsara dan mencapai kebuddhaan bagi kesemua mahkluk hidup yg pernah ada dan exist utk menjadi buddha dalam nibbana sebagai final destination.
bagaimana kalau kita asumsikan tugas kita itu tercapai dlm misi final destination, dan telah menjadi buddha bagi para mahkluk hidup yg pernah ada dan mahkluk hidup yg bakal ada dalam jagad raya ini,
bukankah mahkluk hidup yg dlm bentuk buddha agung itu, kerjanya hanyalah chit chat saja dan sekedar beraktivitas ringan utk sekedar ada dan exist saja?.
dari asumsi saya diatas bukankah mahkluk hidup sebagai para buddha di nibbana hanyalah sebagai boneka dan mahkluk yg khusus untuk menemani TUHAN saja untuk menghindari kejenuhan dan kebosanan?
dari praduga tsb diatas, tidakkah asumsi tsb mirip dgn jamannya Tuhan Yesus kristus yg menceritakan bagaimana adam dan hawa/eva itu diciptakan disurga dan hanya berfungsi untuk menemani TUHAN nya Tuhan Yesus sang juru selamat didunia yg pernah ada?
DARI TEORI TSB DIATAS, BUKANKAH TUHAN YESUS KRISTUS TIDAKLAH PERNAH MEMBOHONGI UMAT MANUSIA DGN CERITA BAGAIMANA ADAM DAN HAWA DICIPTAKAN?
BUKANKAH INI MEMBUKTIKAN ADANYA AJARAN TUHAN YESUS KRISTUS ITU BENAR ADANYA DAN TELAH DIKUAKKAN RAHASIA AWAL MULANYA MANUSIA ITU DICIPTAKAN?
DGN ADANYA BUKTI KEBENARAN DARI ASUMSI SAYA DIATAS, TIDAKKAH SAUDARA SAUDARI SEDHAMMA BERPIKIR BAHWA AJARAN AGAMA YG DI BAWAKAN OLEH GURU AGUNG BUDDHA DAN TUHAN YESUS KRISTUS DAN NABI MUHAMAD ITU BENAR ADANYA DAN TIDAK PERNAH MEMBOHONGI UMAT MANUSIA?
SERTA TIDAKKAH DARI KETIGA AJARAN AGAMA YG PERNAH ADA DI INDONESIA ITU BENAR ADANYA DAN BISA DITARIK SATU KESIMPULAN DAN DAPAT MENJADI SATU KESATUAN AJARAN AGAMA?
COBALAH SDR SDRI RENUNGKAN, APAKAH BENAR DAN MENDEKATI KENYATAAN ASUMSI/SAYA DIATAS?
TERPULANG KPD SDR SDRI UTK MEMAHAMINYA.

89
Theravada / Re: Dhamma akan melindungi mereka yang mempraktikkannya.
« on: 07 January 2011, 07:22:34 PM »
saudari dewi,
memang betul postingan anda bahwa tujuan hidup itu adalah kebahagiaan,
walaupun saya sendiri juga mengerti konsep pemikiran tsb dan rada setuju dgn pendpat sdri dewi, tapi begitupun saya tetap mempunyai satu pertanyaan yg sama, yakni : apa gunanya kita hidup? (dan bukannya apa tujuan kita hidup?)
banyak yg mengatakan dgn nada serupa bahwa hidup itu harusnya bahagia, tapi apa sebenarnya rahasia dan gunanya kita hidup?
kalau dikatakan hidup itu untuk mencapai kebahagiaan, dan kalau kita sudah merasa bahagia, tidakkah saudari dewigo pernah pertanyakan, lantas kalau sudah bahagia, then apa gunanya kesemua kebahagiaan tersebut? apakah hidup hanya utk menikmati kebahagiaan? dan kalau sudah tercapai, bukankah makna hidup kita itu sudah tidak lagi bermakna lagi karena tdk perlu kita capai apa apa lagi, sehingga timbul kesan hidup itu kembali menjadi tidak berguna lagi karena target sudah tercapai dan tidak ada lagi gunanya hidup kita itu. bukankah begitu konsep pikiran orang yg mengerti akan wawasan teori akan hidup seorang manusia?
kalau kita sudah mendapatkan kebahagiaan dlm hidup kita lantas hidup kita yg penuh kebahagiaan itu untuk apa sebenarnya?
ataupun lebih jelasnya, apa gunanya hidup yg bahagia itu? apakah sekedar just to enjoy happiness and nothing more useful of our live? dari pernyataan diatas seolah oleh kalau sudah tercapai hidup bahagia dan hidup itu kembali menjadi hampa lagi setelah ada nilai bahagia melekat pada hidup kita itu, dan kita tidak tahu apa sebenarnya rahasia dan gunanya kita itu hidup ataupun menjadi mahkluk yg hidup itu apasih rahasia dibalik manusia itu hidup dan apakah tidak bisa dibedakan bagaimana seandainya kita tidak pernah dalam wujud mahkluk yg hidup (kita itu tidak pernah ada)?
beda antara gunanya dan rahasia dibalik kita ini pernah hidup/pernah ada dan exist, dgn bagaimana kalau kita itu tidak pernah ada/exist dalam alam jagad raya?
saya merasa kita hidup itu hanyalah suatu kehampaan dan tdk berbeda jauh dgn tdk pernah hidup/tdk pernah exist sama sekali.

90
 _/\_
Namaskara,
Quote
Saya bkn seorang buddhis, tp mmg bnar pelet bs dipraktekan dgn kekuatan pikiran yg sudah terlatih jg melalui bantuan mahluk halus, jgnkan hanya untuk menumbuhkan cinta dihati seseorang, untuk memberi perintah bunuh diri pd seseorangpun bisa.Tp setahu saya kekuatan itu hanya bs berpengaruh pd kondisi kesadaran seseorang yg sdg labil.Sdkt saran dr saya, dgn menjaga pikiran kita tetap sadar bs menghalau pelet. 
Quote
mau ilmu pelet, gendam, hipnotis dan sejenisnya... penangkal-nya adalah SATI (SADAR) setiap saat. Ketika kita SATI (SADAR) setiap saat, maka tiada ilmu pelet, gendam, hipnotis dan sejenisnya yang bisa mempengaruhi kita
Quote
Sati itu Mindfulness, Perhatian, Keelingan, Ingat, menyadari, dkk

Konon katanya jika orang yg kurang "perhatiannya" terhadap apa yang dilakukannya saat itu, lebih rentan. Saya juga nga tahu benar apa tidak
Quote
Pelet bisa berjalan lancar ada hubungannya dengan karma orang yg mau dipelet. Biasanya orang yg kena pelet adalah orang yg memiliki kesadaran atau sati yg lemah. Hanya memelet orang tidaklah segampang yg dipikirkan orang2. Kebanyakan yg ditaruh makanan atau minuman itu adalah racun yg orang pikir adalah pelet. Dan orang yg kesadaran lemah biasanya yg dimainkan adalah sugestinya/psikologinya.

kalau menurut saudara yg diatas pelet itu bekerja ke atas orang yg sati kesadarannya rendah, yg suka ngelamun, dan suka menghayal,
sedangkan orang yg sati kesadarannya tinggi, tidak akan mudah kena pelet,
sepertinya pelet itu jenis ilmu hitam tingkat rendah, yang hawa gelap dari ilmu tersebut bisa mempengaruhi pikiran dan perasaan dari seseorang,
sedangkan yg sati kesadaraannya tinggi, tidak akan kena,
sepertinya sati kesadaran yg tinggi mempunyai nilai berlawanan dengan ilmu pelet itu sendiri.
bagaiman kalau orang yang tingkat sati kesadarannya tinggi itu, apalagi kalau seseorang dalam keadaan trans / alfa stage, seperti orang yg dalam tingkat meditasi dalam memasuki jhana tingkat 1 sampai jhana 5?
misalnya seseorang yg mempunyai nilai tingkat spiritual tinggi dan bisa memasuki alfa stage dan dalam keadaan memasuki jhana 1 atau 2, dalam arti kata masih sadar sepenuhnya tapi dalam keadaan tenang dan terkonsentrasi penuh, walaupun suara yg disekitarnya masih bisa ditangkap dgn jelas,
apakah hal ini berarti orang yg dalam keadaan stage demikian, lebih mempunyai perasaan dan tingkat kesadaran yg peka sekali sehinggi bisa dengan gampang menangkap arti dari tingkah laku seseorang yg berada disekitarnya dan serta ucapan dan gerak gerik seseorang dan juga bisa membaca maksud dari perkataan dan gerak gerik seseorang itu dengan jelas dalam diri orang yg memasuki stage tersebut?
apakah ada pendapat dari saudara saudari mengenai hal tersebut diatas?
mengingat ilmu pelet bisa mengenai orang yg sati nya rendah, sedangkan tidak pada orang yg sati nya tinggi.
orang yg satinya rendah berarti mempunyai nilai minus (-),
sedangkan orang yg satinya tinggi berarti mempunyai nilai plus (+);
bukankah demikiian asumsi dari nilai dari orang yg mempunyai tingkat sati yang berbeda?
kalau orang yg satinya rendah mudah dipengaruhi oleh ilmu pelet,
tentunya orang yg satinya tinggi tidaklah dipergunakan untuk mempengaruhi ataupun pelet orang dengan niat yg jahat. tetapi bisa dipergunakan utk membaca pikiran dari sumber ucapan dan tingkat laku seseorang mengingat kesadaran yg terkonsentrasi penuh dan tingkat kepekaan akan pikiran dan perasaan yg dimilikinya, tentulah hal ini lebih mudah bagi orang tersebut menangkap arti dan maksud orang yg berucap dan bertingkah laku terhadap orang yg mempunyai sati tinggi dan terkonsentrasi penuh?
bagaimana tanggapan saudara saudari dengan asumsi saya yang tersebut diatas, sebagai bahan kajian mohon kiranya bisa mendapat input dan masukan dari saudara saudari sedhamma.
 :-? :-? :x :x

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9
anything