//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - vendelta

Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8 9
61
Theravada / Re: (Tanya) - Topik Seputar karma & Pelimpahan Jasa
« on: 11 January 2011, 10:00:50 PM »
 :P

Menurut Gue : (lagi mau mulai menjawab pertanyaan gue sendiri).

Dan ditilik dari kacamata logika kebijaksanaan gue (tapi tidak garanti absahan dan validasi nya yoo...).

Seperti yang pernah saya baca di dalam pembabaran dhamma, (hanya sepintas lalu saja, jadi tidak yakin kali).

Mengenai pelimpahan jasa itu adalah sedemikian cara kerja nya :

Seperti jamannya Siddharta Gotama,
Pelimpahan jasa itu khusus di peruntukkan kepada roh/arwah yang bukan lagi manusia, yang dalam pengertian,
para roh / arwah itu sudah tidak valid lagi untuk melakukan perbuatan karma seperti kita layaknya manusia di dunia. (terkecuali mungkin kalau di Nibbana, maaf kalau perkara di Nibbana, saya kurang paham, karena gue belum pernah sekali pun nyampe di sana, he....he... he....  :))

dikarenakan para roh /arwah, ataupun khusus untuk orang orang yang sudah meninggal, ke absahan nya dalam melakukan perbuatan karma sudah tidak seberapa valid lagi alias tidak lagi sah, seperti kita waktu sekolah, waktu ujian sudah lewat, tinggal pengumuman naik tidaknya kita kekelas lanjutan.

Dikarenakan para arwah / roh itu , waktu dan masa pendidikan dan masa ujian nya telah lewat, maka keabsahannya untuk kembali belajar dan menghadapi ujian sudah tidak bisa diterima lagi., makanya itu Buddha Gotama, memberikan suatu kunci rahasia kepada kita kita ini bagaimana untuk membantu para mereka / roh/ arwah yang sudah tidak bisa melakukan perbuatan karma lagi itu supaya tidak menghadapi tekanan bathin dan mengalami kondisi tidak bahagia dan mengalami hawa buruk dan gelap, kata orang Ooh Hun..

Jadi dibantulah mereka itu dengan cara Pelimpahan Jasa, DENGAN HARAPAN mereka mereka yang berada di alam roh, turut dan bisa merasakan suatu kebahagiaan di alam mereka, sehingga kehidupan mereka di alam roh tidak lagi bersedih dan menderita dan mudah mudahan jauh dari pada petaka dan mara bahaya di alam mereka. dengan arti kata ada bantuan emergency, sehingga di alam roh mereka , mereka bisa merasa bahagia dan gembira dan terhindar dari bahaya petaka.

Jadi Pelimpahan itu adalah bantuan emergency dengan suatu pengharapan mereka bisa TURUT MERASAKAN dan berbahagia dengan PERBUATAN KARMA dari dunia yang ATAS NAMA DAN DI KHUSUSKAN DAN DIPERUNTUKKAN MEREKA yang berada di alam roh, sehingga sedikit banyak nya HASIL KARMA yang kita lakukan di dunia dgn atas nama dan diperuntukkan kepada mereka bisa mereka nikmati dan hasil dari itu bisa memberikan impact kepada roh / spirit mereka.

Maka dari itu jenis perbuatan karma baik di dunia tersebut yang diperuntukkan dan atas nama mereka (represent) itu di namakan PELIMPAHAN JASA.

JENIS DAN CARA KERJA PELIMPAHAN JASA. mungkin adalah sebagai berikut :
Perbuatan Karma baik yang kita lakukan yg atas namakan kepada mahkluk mahkluk hidup yang sudah tidak berdaya lagi / tidak mampu lagi untuk melakukan suatu perbuatan karma baik di dunia ini lagi. sehingga dipakai cara PELIMPAHAN JASA. dengan HARAPAN, mereka bisa menerima suatu hasil akibat yang baik pada diri mereka dari suatu perbuatan karma baik yang diperbuat oleh manusia manusia yg hidup di dunia.

Jadi Pengertian dari Pelimpahan Jasa, telah di lempengkan dan diluruskan kembali pengertian nya dari suatu kerancuan dan kontaminasi yang diakibatkan kesalah pahaman yang terjadi belakangan di forum forum buddhisme.
 _/\_

62
Theravada / Some value that you are still called "secret"
« on: 11 January 2011, 12:52:18 PM »
 _/\_
some secret detected by me (pssss).
at the moment you feel might, you are weak,
at the moment you feel plenty, you are still empty.
the moment you feel proud, you are still ashame,
the moment you feel big, then you are still measurable,
the moment you feel high, then you are low,
the moment you feel full, then you are fillable,
the moment you feel arrowgence, then you are valueless and failed.
when you feel you are qualify, you are still much less,
and the last (temp high mean) , when you still feel of something, you are nothing.
"WHEN AT THE MOMENT YOU THINK THAT, IT IS A SECRET, THEN IT IS NO LONGER SECRET" (come from high wisd...)

- vendelta : at the moment you are able to read those sentences above, then that is not my lucky ability, but it's all your lucky chances. you can vote by your self, trust me of this opinion or better not.
if you feel that you are enlighten, then you must realize that it is not your belonging, it's the power secret of OUR GOD, you are just like me, only eligible to know some secrets and get the duty to deliver and pass it to others as other human lucky chances.
AFTER KNOWING THESE, THEN IT'S YOUR OWN RESPONSIBLITY TOWARDS YOUR SELF, AND ABOUT HOW TO ACT ACCORDINGLY, IT'S ALL DEPEND ON YOUR SELF.
---
A good question from someone, how should I behave when I got the value of Enlighten?
Answer : It's just simple, Just be normal person (silincely with the new default value without any Feeling Proud or Arrowgance), but with acceptance of new default value of Enlighten, and "NOT BE OUT OF NORMAL".
Please noted :
Please make differ between "Feel of Feeling" with "Statement/words of human language".
The value of "I am Enlighten PERSON"(FEEL proud with the value) different with "I was/am Enlighten"(with acceptance of new default value-with the value of Well Educated).
-------
When the value that you called "Pencerahan/Enlighten", for me it is most likely of "High Wisdom and The Knowledge of Education and Guidence"

63
Kafe Jongkok / Re: akal-akalan power balance
« on: 10 January 2011, 02:30:20 PM »
maksud mas indra? duplikat nya, gitu toh?
oh yah,,, sekalian minta izin copas nya untuk neng aitristina
thanx berat sebelumnya untuk izinnya,

64
Kafe Jongkok / Re: akal-akalan power balance
« on: 10 January 2011, 01:59:59 PM »
Nah, ini lagi satu contoh dan bukti kuat suatu sifat jelek yg mengalami regresi ato sliding effect / pergeseran nilai nilai suatu tindakan BOHONG/lie, berubah menjadi tindakan MENIPU/cheat, dan kalau kondisi impact/akibat nya membesar akan berubah menjadi KEJAHATAN/crime.
Nah, saudara saudari sedhamma, makanya saudara saudari diajarkan janganlah suka berbohong, terlebih lebih janganlah terbiasa berbohong, telah ditetapkan oleh sang guru buddha merupakan suatu pantangan didalam menaati sila sila dalam pancasila buddhis.
dari cerita diatas sdr/sdri sudah tau akan bahaya dan efek dari berbohong, tanpa disadari oleh sdr/i, dgn berbohong akibatnya akan berubah menjadi menipu dan kemudian bilang efeknya membesar bisa berubah menjadi kejahatan.
dari kejadian diatas, sdr/i sudah sadar/eling akan bahaya berbohong dan sudah mengerti kenapa berbohong itu merupakan pantangan dan diklasifikasi sebagai larangan dalam pancasila buddhis.
makanya jgn lagi suka berbohong ati ati ntar bisa kejerumus.
sedikit rahasia buat kamu kamunya, sbb :
apalagi dgn berbohong bisa mengurangi nilai "purity of mind and soul", seperti nilai nilai berikut akan kabur dan menghilang, "perbuat banyak kebajikan, hindari kejahatan, SUCIKAN HATI dan PIKIRAN, inilah ajaran para buddha" / "do more kindness, avoid badness, pure your mind and soul, these are all buddhas teaching".
jadi sdr/i sudah mengerti khan? apa alasannya kenapa kita kita ini dilarang berbohong.
you see....., that's why the reason you are not allowed to lie.
(gggerrrrrrrrmmmm.... Sssss....., "did you understand now? the reason why?!!" said the COBRA. _/\_)

65
Lingkungan / Re: Penjual es krim dan anak kecil
« on: 10 January 2011, 11:37:27 AM »
 _/\_
Sudah menjadi suatu tradisi di amrik dalam hal memberikan tips karena orang orang amrik adalah orang yang pintar dalam menghadapi kondisi kondisi jaman manusia dalam didunia yang "money minded".
Mereka hanyalah meminta imbalan jasa pelayanan yang baik dengan cara memberikan imbalan tips.
----
Dan setelah membaca postingan dari bahasa aslinya dari penulis cerita yang terlalu menyalahkan sipelayan karena mencintai si anak kecil dengan pesan demikian :
"ingatlah mereka yang melayani walaupun jika mereka tidak mengenalimu, tips tersebut dapat mengingatkan mereka akan nilai mereka yang sebenarnya".
Tapi alangkah baiknya (karena masih kurang bagus/dan tidak cukup bagus - versi style ceramahnya bhante abbot Pannavaro, bila motif dalam memberikan tips tersebut (sudah tentu dari penulis cerita). diganti/converted dengan :
"seandainya kamu mengenal mengenal mereka dan walaupun mereka tidak mengenal akan dirimu, maka dgn nilai kebajikan dari mu (dalam menghargai mereka) nantinya mereka akan teringat dan mengenal akan kehadiran dirimu".
"even though you do recognize them and they didn't know you, then through your kindness in appriciating them, they will later recognize and remember of you"
Begitulah pesan dan tradisi pemberian tips yang sebenarnya yang di ingatkan kembali oleh kisah kejadian "anak kecil dan penjaja eskrim".
 _/\_

66
Lingkungan / Re: Penjual es krim dan anak kecil
« on: 10 January 2011, 03:34:52 AM »
Setelah membaca postingan dari bahasa aslinya yg berbahasa inggris,
saya mendapatkan satu tip ilham dari cerita aslinya.
"walaupun seseorang tidak mengenal kamu, dan kamunya yg mengenal mereka, maka dgn nilai nilai kebajikan dari kamulah nantinya mereka akan kenal dan mengenali anda dgn sendirinya"
begitulah pesan dari cerita tsb yg memberikan tip pengetahuan kepada kita kita semua yg membacanya.
thanks to the story author and the poster of that story.
_/\_

67
Lingkungan / Re: Sudah tepatkah keberadaan Anda sekarang???
« on: 10 January 2011, 03:16:16 AM »
Saya sangat setuju dgn opini dari siapa yah, saya sendiri juga tidak tau, yang penting ada yg ngerasain punya pendapa demikian "lingkungan dapat membentuk dan mengubah karakter dan kepribadian serta mutu dari seseorang".
contohnya? pikir sendiri aje yo, wekkk....
karena pengaruh lingkunganlah merupakan faktor pendukung bagi seseorang, tapi... ada tapinya nih... bukan suatu hal yg mutlak, yo.
hal dan pendapat ini juga pernah diterangkan dalam ajaran buddha dhamma, (baru saja gue teringat).
kalo ditanya diseksi bagian pitaka mana? lah wong edan, kamu pengen pintar toh, baca aje tuh semua buddha dhamma, khan ngak ngerugi toh. tung... tung... hitung... hitung... dpt ilmu pencerahan dan dgn ilmu pencerahan, kamu bisa tambah tercerahkan lagi.
ndak percaya? bukan aye yg buktiin buat kamu, tapi "sang waktu" itu yg bisa ngebuktiinnya buat kamu dgn sendirinya,
ntar kaget, loh wong edan, kok gue tambah pinter aje? gituloh kamu nanti kagetnya.
mau contohnya? dulu kamu pernah duduk di kelas sd toh, dan tiba tiba kamu sudah sma,
coba kamu bandingin pengetahuan kamu sewaktu sd dgn sekarang yg sudah punya pengetahuan sma, lah kok sekarang tambah pintar ketimbang sewaktu duduk dibangku sd?
nah, loh, khan "sang waktu" telah buktiin buat kamu. "tambah pintar" kata "sang waktu".
nah, sudah percaya toh?

68
sdr Mr.Jhonz,
Minta izin copas nya ya, untuk postingan di forum lain,
akan saya tambahkan nama anda : Mr.Jhonz, dhammacitta.org
thanx atas izinnya, kamu pasti seorang upasaka yang baik tentunya, I am so sure.

69
;)
well, wajar toh,
lha edan kalau kalangan keluarga kerajaan saudi yg kaya raya pestanya sampai 7 hari 7 malam, duit mereka khan perlu di foya foya kan, khan sayang kalu udah tua kagak sempat pakai duit mereka tuh.
kalu mereka sampai tua dan mati, lah loh ntar dianya tanya begini, duit gue dan kekayaan gue kalau kagak ada yg kepakai khan sayang honey, "it is wasting my glamour", and "it is wasting my fate".
percuma dong kalo gue sampe kaya ginian tak dimanfaatin.
itu namanya khan "i am not appreciate my holy fate from the God". kalo di indonesia orang bilang "kagak menghargai karunia Tuhan".
nah kalu dia sempat bilangin begitu, kamu dan aye bisa bilangin ape lagi?
paling paling, "nothing's wrong sir, just keep continue you activities".
(kita terpaksa bilangin segitu khan, kita sifat orang yg ngak suka ikut campur urusan pribadi orang lain/not a busy buddy, or causing troublesome for others, palagi kalau yg namanya maksa, kayak orang dulu bilang anti apharteid.(apharteid itu apa? gue sendiri kagak tau).
lain ceritanya kalau kalangan kaya raya, kerjanya cuman makan vegetarian dan air putih doang dan bajunya tanpa unsur kemewahan, nah, ini nih yang baru wong edan namanya, bukan lagi seribu satu, tapi.... sejuta satu.
kalau sudah begitu kejadiannya, dan masuk ke tv, ini baru namanya kita pada kaget dan terkejut dgn perkembangan jaman, kita pun pasti berpikir, jangan jangan aye ketinggalan kagak ikut perkembangan jaman.
kita semua tidak mau toh, kalau yang nama ketinggalan palagi kalau sampai nomor buntut.
mau tidak mau, sifat kita khan, bilangnya begitu, "gue ikutan dong", "aye kagak mau di tinggalin dibelakang", "takut gue ah.....", "ihhh........, seram ah, kayaknya di area belakang gue ada ruangan yg gelaapppp sekali, lebih parah lagi, kagak pakai/kagak ngenal teknologi listrik alias ndak ada lampu listriknya lagi, mata ini mana nampak apa apa lagi?.........
kalimat ini diucapkan oleh..(liat avatar cobra disamping):
"I was just popup from HELL !"
Sssss.......,
"do you wonder how is there???"
_/\_

70
Theravada / (Tanya) - Topik Seputar karma & Pelimpahan Jasa
« on: 09 January 2011, 06:18:32 PM »
 _/\_
disini diri ini, ingin menanyakan masalah tentang karma dan pelimpahan jasa, baik dari segi kesamaan dan perbedaannya.
bagaimana karma dan pelimpahan jasa dpt dibedakan maupun kemiripan sifatnya?
(mohon pertanyaan ini dapat dijawab oleh bhante senior/yellow monk).
pertanyaan :
seperti yg kita ketahui bahwasanya, sesuai hukum karma yg berlaku, berbunyi demikian:
barang siapa yg berbuat, dialah sendiri yg akan menuainya.
tidak ada seorangpun yg dapat menuai hasil karma dari orang lain, dirinya sendirilah yg akan menuai hasil perbuatan karmanya.
begitu juga karma diri sendiri, hasil buah karmanya tidak dapat dituai oleh orang lain.
----
nah, sekarang mengenai pelimpahan jasa,
apakah dalam agama buddha mengenal adanya pelimpahan jasa? (saya rasa sih memang ada).
bagaimana cara kerja pelimpahan jasa ini?
apakah pelimpahan jasa ini identik dgn pelimpahan karma baik bagi orang lain?
kalau jawabannya identik dgn pelimpahan karma baik, maka bukankah hal ini telah bertentangan dgn teori hukum karma itu sendiri?
yg teorinya berbunyi : barang siapa yg berbuat, dia lah yg akan menuainya sendiri. (yg dengan sendirinya sudah tdk berlaku lagi, bila pelimpahan jasa identik dgn pelimpahan karma baik).
mohon kiranya pertanyaan ini dapat dijawab OLEH KALANGAN BHANTE SENIOR dgn jelas dan terperinci!.
(karena menurut pengamatan saya/diri ini, telah ada pengertian yg beredar di publik dgn adanya kesamaan nilai pelimpahan jasa dgn pelimpahan karma baik).
-----
OPPSSS......
ada yg ketinggalan dari diri ini,
bisakah pelimpahan jasa, dituliskan dalam bentuk format "pelimpahan karma"?
ataukah sebaiknya dituliskan dlm bentuk komplit : "pelimpahan jasa/karma"?
---
dan satu lagi dari mayora,
dalam agama buddha, tentunya mengenal istilah "sumpah".
bagaimana seandainya ada yg mencampur adukkan kegiatan "sumpah" dgn kontent related dgn "tanggungan karma"?
mohon kiranya bisa dijelaskan dgn jawaban yg memuaskan dari kalangan bhante senior di lingkungan vihara dhammacakka.
berhubung DIRI INI, tidaklah paham benar dengan pengertian pelimpahan jasa dan kaitannya dgn hukum karma.
terimakasih. 
 _/\_

71
Theravada / Some Secret Detected.
« on: 09 January 2011, 06:13:09 PM »
 _/\_
some secret detected by me (pssss).
at the moment you feel might, you are weak,
at the moment you feel plenty, you are still empty.
the moment you feel proud, you are still ashame,
the moment you feel big, then you are still measurable,
when you feel you are qualify, you are still much less,
and the last, when you still feel of something, you are nothing.
(feel this is sound like secret of sunyata or somekind of enlighten/pencerahan?, then complete this blank, this is still only ...........).
- vendelta : at the moment you are able to read those sentences above, then that is not my lucky ability, but it's all your lucky chances. you can vote by your self, trust me of this opinion or better not.
(SOME SECRET CONFESSION FROM ME, AT THE MOMENT I WAS ABLE TO WROTE ALL OF THESE, I FEEL SOME STRANGE FEELING, FEEL BLANK AND NOT MY SKILL, MY FEELING STATEMENT COME OUT, THESE ARE ELIGIBLE TO KNOWN BY OTHERS AND NOT ME, I ONLY ELIGIBLE TO LEARN AFTER YOU ARE WELL ENLIGHTEN(Well Educated),
feel pity on me? i don't think that needed value, just teach me after you are well educated,
TRUST ME OR BETTER NOT)
if you feel that you are enlighten, then you must realize that it is not your belonging, it's the power secret of OUR GOD, you are just like me, only eligible to know some secrets and get the duty to deliver and pass it to others as other human lucky chances.
AFTER KNOWING THESE, THEN IT'S YOUR OWN RESPONSIBLITY TOWARDS YOUR SELF, AND ABOUT HOW TO ACT ACCORDINGLY, IT'S ALL DEPEND ON YOUR SELF.
---
A good question from someone, how should I behave when I got the value of Enlighten?
Answer : It's just simple, Just be normal person (silincely with the new default value without any Feeling Proud or Arrowgance), but with acceptance of new default value of Enlighten, and "NOT BE OUT OF NORMAL".
Please noted :
Please make differ between "Feel of Feeling" with "Statement/words of human language".
The value of "I am Enlighten PERSON"(FEEL proud with the value) different with "I was/am Enlighten"(with acceptance of new default value-with the value of Well Educated).

72
Diskusi Umum / The Chance (as human being).
« on: 09 January 2011, 06:09:32 PM »
 _/\_
each human is already applied with good chances and a value of fairity according and base with human ability, and on how we are appriciate, care and the good actions of us from the given chances.
we are already given chance become kids, to be adore, to be loved, to be care, to be guided.
we are already given chance become boys and girls, to have our chances of how we make good friends, and how we act towards our friends, ......
we also already given chance become a merried couple.
we are monitored on how we accept the other part (mirror) of our selves.
we also given the chance become parents, we are eligible to have children of our own.
we are monitored on how we give our care and protect our child living without wrong actions.
we have already given the chances how we show our ability to give good guidance towards our children (our sub ordinate), and how we lead a good living to our own kids (some testified) and how we deliver our love to our beloved children, ......
and the last, before we leave this world, we are already given chance on how we become a wise old human with loaded plenty living experiences (somekind like uppekkha) and how we make use of that good value.
- (my copas / NOT mine and come from outsider, trust me and just a mesure for you, it's your good match with buddhism and you luck / it's only bypass through me AND this is NOT MY SKILL ASPECT),
you are eligible to copy and paste to somewhere place/forum, and hopely I could become a good blue monk/samanera in one day.

73
Diskusi Umum / Short Story about Contradictions.
« on: 09 January 2011, 06:07:31 PM »
 _/\_
Here, I would like to remind ... about something of contradiction. as follows,
Selfish is the enemy of care,
greedy is the enemy of deliver and share,
revenge is the enemy of forgiveness,
proud is the enemy of appreciate,
moha is the enemy of enlighten,
a good question to you,
"what are the enemies of karuna, mudita and uppekkha?".
bad and wild, you eliminate with self control.
"what is the action taken by angulimala after getting guidance from buddha gotama?"
"stop", the confession from angulimala.
"and what is the next action taken by angulimala after his stop point?
it's "restart" become a new human / a newly shape of human being.
leaving all bad things and all bad habit behind and forgetting about the his past time is his secret key to success.
angulimala is truly understand of his bhante buddha gotama teaching, "leave the past, stay at current, avoid too much dream of future."
the persons who follow that guidance will surely live happily and delightful, (the merely statement comes from buddha gotama).
- vendelta : the moment I just buildup these sentences and giving guidance, I also have the chance to teach my own self and giving tries for self instrospection.
patienity is one of the keys to success (mentioned from a yellow monk).
delivering and sharing are the good ways to training your self and one of many aspects to achieve good mudita.
(my copas for you and hopely I could be a blue samanera in one day).

74
Diskusi Umum / Re: Hantu (ghost) itu terbuat dari apa sih?
« on: 09 January 2011, 01:59:21 PM »
kepada sdr Tommy Fong,
bolehkan saya minta izin copas nya atas topik saudara ini?
sudah pasti akan saya cantumkan nama anda : Tommy Fong, dhammacitta.org.
Thanx atas izin yang diberikan,
Kamu baik deh!.

75
Diskusi Umum / Re: Karma yg cepat berbuah dan Bukti kuat karma itu ada
« on: 09 January 2011, 01:26:16 PM »
kepada sdr stephen chow,
Mohon izin copas nya buat postingan di forum dhammacakka.org
sudah pasti akan saya cantumkan nama anda : stephen chow,- dhammacitta.org.
thanx berat atas izin yg diberikan sebelumnya.

Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8 9