kembali ke komen yang pertama, komentarnya om seniya, saya sangat setuju.
sebenarnya kalo resep mencari pasangan dalam buddhis cukup simple dan lebih logis, yaitu carilah pasangan yang mempunyai kesamaan dengan kita, dalam 4 hal, yaitu sama saddha (sama keyakinannya), sama sila (sama moralnya), sama caga (sama kemurahan hati / kedermawanannya), sama panna (sama kebijaksanaannya).
kalaupun g sama sekali yah setidaknya mendekatilah, karna sulit memang untuk mengukur, tidak ada ukuran yang pasti juga. soalnya bukan gula yang bisa ditimbang2.
kalau dalam kasus A dan B, jujur, saya melihat dari posisi si B (cewek), berat rasanya, berat bebannya ketika kita ingin menjalin hubungan namun tidak direstui oleh orang tua, kalau boleh memilih mungkin sebaiknya jangan, dilepaskan saja, pacar masih bisa cari yang lain, masih bisa ganti, suami masih bisa ganti, tapi orang tua itu tidak ada gantinya.
dan bagi si A, tujuannya pasti ingin bahagia, kalau memang si A ingin benar2 bahagia, belajarlah sedikit demi sedikit untuk melepaskan si B, karna bisa melepas itu kebahagiaannya akan jauh lebih besar ketika bisa mendapat.