//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?  (Read 35591 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #30 on: 20 July 2011, 03:38:13 PM »
Tapi pada kenyataannya tidak begitu loh.
Coba saja bro meneriakkan agama yg sedang bro anut ini sbg agama lontong sayur di depan para pemuka agama bro.
Kemungkinan terburuk yg dapat saya prediksikan adalah bro bakal d kurban.
Aw aw.

begitu juga agama Buddha, sang buddha tidak memberi nama ajarannya dengan "Agama Buddha". tapi sekrang kalo saya bilang agama yang dianut kawan-kawan di forum ini adalah agama Lontong Sayur, pasti mereka juga marah.

jadi, kalo mau ngasih nama baru, harus cari pengikut baru dulu. ajarakan agama Buddha versi anda yang agak beda dikit, trus kasih bilan ke mereka, "ini adalah agama lontng sayur". namanya juga pengikut, pasti ngikut aja dibilangin apa juga. agama tuhan juga seperti itu.

Offline jin mabok

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 174
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #31 on: 20 July 2011, 09:07:09 PM »

begitu juga agama Buddha, sang buddha tidak memberi nama ajarannya dengan "Agama Buddha". tapi sekrang kalo saya bilang agama yang dianut kawan-kawan di forum ini adalah agama Lontong Sayur, pasti mereka juga marah.

jadi, kalo mau ngasih nama baru, harus cari pengikut baru dulu. ajarakan agama Buddha versi anda yang agak beda dikit, trus kasih bilan ke mereka, "ini adalah agama lontng sayur". namanya juga pengikut, pasti ngikut aja dibilangin apa juga. agama tuhan juga seperti itu.

Jaka sembung bawa botol
Gak nyambung tolol.
Peace ya bung. Lol.

1 kesimpulan ku dari diskusi singkat kita adalah bro penganut agama lontong sayur. That's all!
*seperti yg bro blg, boleh dinamakan apa saja

Pusing ah.
Gak penting bgt diskusi ama bro.
Tapi thx untuk waktu bro yg udah mau berdiskusi dgn aku.
Aku mau belajar dulu, bsk ada ujian di sekolah.
Doain aku sukses yaa.
Thx!
 ;D

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #32 on: 20 July 2011, 10:32:22 PM »
Quote from: Jin
Jaka sembung bawa botol
Gak nyambung tolol.
Peace ya bung. Lol.
=))

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #33 on: 21 July 2011, 01:56:26 PM »
enak sekali mengejek dan bilang tolol. tidak mengerti, beratnya karma buruk yang akan menimpa kita akibat ucapan yang tidak baik.

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #34 on: 21 July 2011, 02:28:45 PM »
menurut pengamatan saya, sebagian dari penyakit kolesterol, penyakit jantung, mag dan penyakit kepala merupakan buah karma dari akumulasi ucapan-ucapan buruk dan tidak menyenangkan orang lain. beberapa hari ini saya sering merenungi, bahwa ucapan-ucapan buruk itu tidak hanya menyakiti perasaan orang lain, tapi juga menyebabkan penyakit pada diri orang lain, lebih dari itu kata-kata yang tidak menyenangkan bisa membunuh orang lain. kesadaran seperti itu muncul dalam meditasiku. oleh karena itu, saya bertekad untuk mengurangi bahkan sampai menghilangkan kebiasaan saya berkata-kata buruk dan tidak menyenangkan orang lain, demi kebahagiaanku sendiri di saat ini dan juga di masa yang akan datang.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #35 on: 21 July 2011, 02:34:06 PM »
teori kosong :whistle:
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #36 on: 21 July 2011, 02:41:38 PM »
hehehe...
Samma Vayama

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #37 on: 21 July 2011, 03:01:36 PM »
teori kosong :whistle:

menurut saya, akan lebih baik bila anda menulis kalimat "semoga anda dapat merealisikan niat baik anda".

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #38 on: 21 July 2011, 03:05:04 PM »
menurut saya, akan lebih baik bila anda menulis kalimat "semoga anda dapat merealisikan niat baik anda".
menurut saya juga lebih baik anda tidak menjadi reaktif karena 1 tulisan..
begitu cepat anda merespon sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan anda..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #39 on: 21 July 2011, 03:09:02 PM »
menurut saya juga lebih baik anda tidak menjadi reaktif karena 1 tulisan..
begitu cepat anda merespon sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan anda..


saya tidak menginginkan apa-apa bro Forte, kecuali saya ingin membalas hal yang menurut saya kurang baik dengan hal yang baik menurut saya. saya memang reaktif, tapi reaksi saya adalah menyarankan apa yang baik menurut pandangan saya. apakah saran saya kepada wang ai lie itu buruk?

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #40 on: 21 July 2011, 03:19:02 PM »
saya tidak menginginkan apa-apa bro Forte, kecuali saya ingin membalas hal yang menurut saya kurang baik dengan hal yang baik menurut saya. saya memang reaktif, tapi reaksi saya adalah menyarankan apa yang baik menurut pandangan saya. apakah saran saya kepada wang ai lie itu buruk?
menyarankan yang baik tentu tidak menjadi masalah..
namun menyarankan dengan pandangan yang kabur.. itu yang menjadi masalah..
ada baiknya sebelum anda menyarankan sesuatu yang baik.. anda menyarankan kepada diri anda sendiri untuk membenarkan pandangan kabur anda dulu..

bagaimana bisa menuntun orang kalau sendiri saja pandangan burem.. (gw gak mau pake kata buta, karena saya yakin bro matanya burem.. kalau buta udah susah diobati.. kalau burem.. bro cukup membilas mata kalau bro mau)

begitulah kira2..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #41 on: 21 July 2011, 03:29:12 PM »
menyarankan yang baik tentu tidak menjadi masalah..
namun menyarankan dengan pandangan yang kabur.. itu yang menjadi masalah..
ada baiknya sebelum anda menyarankan sesuatu yang baik.. anda menyarankan kepada diri anda sendiri untuk membenarkan pandangan kabur anda dulu..

bagaimana bisa menuntun orang kalau sendiri saja pandangan burem.. (gw gak mau pake kata buta, karena saya yakin bro matanya burem.. kalau buta udah susah diobati.. kalau burem.. bro cukup membilas mata kalau bro mau)

begitulah kira2..


kalo bro forte punya pandangan yang bijaksana untuk menasihati saya, silahkan babarkan di sini!

semoga saya tidak tertarik untuk menulis kata-kata apapun yang kiranya tidak menyenangkan anda. karena saya telah melihat dengan jelas "bahaya mengerikan" akibat dari selalu membuat kata-kata tidak menyenangkan orang lain.

saya hanya ingin menjelaskan, bahwa saya tidak takut dimusuhi, tidak takut diasingkan, tidak khawatir dengan hukuman brahmadanda, tetapi kebiasaan menulis kata-kata yang tidak menyenangkan orang lain merupakan hambatan yang luar biasa di dalam meditasi saya. konsentrasi sulit berkembang, pencerahan sulit tercapai, dan itu akibat kata-kata buruk yang sering saya kemukakan. di situlah saya melihat bahaya. oleh karena itu di dalam diskusi ini, saya mencoba belajar untuk menjadi lebih baik. saya sadar, bahwa saya memiliki banyak kekuarangan, memiliki banyak keburukan yang jumlahnya mungkin lebih dari yang anda perkirakan. tapi apakah karena saya banyak kekurangan, berarti saya tidak boleh memberikan saran yang baik pada orang lain ?

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #42 on: 21 July 2011, 03:35:37 PM »
saya rasa apa yang saya sampaikan cukup jelas ya bro..
saya rasa juga anda juga pasti mengerti..
ya semua berbalik lagi kepada anda..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #43 on: 21 July 2011, 03:35:44 PM »
Kalau mau memberi kebaikan pada orang lain, sebaiknya terlebih dulu membenahi diri sendiri. Jangan pakai teori sendiri, bikin pandangan campur-campur, keras kepala walau sudah dinasihati, tapi mau 'menggurui' orang lain.

Juga tidak perlu memaksakan diri mengubah orang lain. Seseorang bisa terbimbing dan membimbing adalah juga masalah kecocokan. Jangan berpikiran semua orang mesti cocok dengan cara kita sendiri.


Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #44 on: 21 July 2011, 03:42:32 PM »
saya tau, anda semua tidak menyukai saya. dan saya terima semua yang anda katakan kepada saya. itu adalah buah karma saya sendiri. bila ada hal-hal baik dan benar yang anda sampaikan, semoga saya bisa memahaminya dan bisa membuat saya lebih baik.