"lohh, wa bikin banyak kan karena biar telur di dalam satu keranjang tidak pecah/busuk semuanya" gitu kali yahh jawaban tuhan.
lagian kalau lihat alkitab tuhan tidak menyuruh rasul petrus untuk pergi kesetiap daerah untuk mengabarkan injil.
mohon maaf, tapi apakah DragonHung=Traktor Lubis?
Bro medho, itu tulisan adalah hasil karya traktor lubis, dan dia merasa keberatan kalo tidak dicantumkan asal sumbernya.bilangin si traktor lubis ..... judul jangan nyontek punya orang
Jika tidak diperbolehkan menulis asal sumber tulisan, mohon dihapus saja thread ini. Ntar gak enak ama pemiliknya, dikira gw nyolong tulisannya lagi.
bro sumedho, itu tulisan bukan hasil karya saya lho. Emangnya gak apa2 kalo tidak mencantumkan sumbernya?sudah ketebak itu traktor, btw , traktor lubis laki2 atau perempuan ? :D
sudah ketebak itu traktor, btw , traktor lubis laki2 atau perempuan ? :D
sudah ketebak itu traktor, btw , traktor lubis laki2 atau perempuan ? :D
kalau bisa posting fotonya disini kan lebih mantep... bisa dicocokan dgn nama dia....
apa size nya juga spt traktor ?
Kalau bro johan3000 punya sentimen pribadi dengan traktor lubis silahkan lanjutkan saja di blognya dia [Blog TraktorLubis]
Disana mau ngejunk atau mau maki2, bebas kok. Ada fotonya juga disana kalau mau.
wah ada anggaran utk dana kampanya gak nih?
Laki-laki
Bodo Satva kalian ini seperti orang tidak bersekolah saja, tidak mengenal etika.
Sabtu pukul 12:00 · Suka
Traktorwati Lubis mas yang tidak kenal etika, ngusir ngusir wanita seperti saya....
Sabtu pukul 12:02 · Suka
Terakhir kali ketemu sih masih laki2, ntah kalau sekarang yah udah operasi kelamin juga gak tahu. :) :) :)
Coba aja tanya langsung ke orangnya.
[at] Om Indra
Di quotingan om indra masih ada linknya lho, om. Di edit sudah gak bisa ya? ;D
Gitu aja kok repot! (Gus Dur Mode On)
kenapa Anda tidak bercermin pada agama Buddha sendiri? sang Buddha tidak pernah menyatakan bahwa ajaran yang diajarkannya itu disebut agama Buddha. tapi bila sekarang disebut agama Buddha itu konsekuensi logis, karena yang membabarkannya adalah sang Buddha. tetapi kenapa umat tidak menyebutnya Agama Sidhartha?
tidak puas dengan nama Agama Buddha, umat inipun menambahkannya dengan Theravada dan Mahayana.
Demikian pula dengan agama samawi, Allah, Rasul dan Nabi tidak pernah menamakan apa yang diajarkannya sebagai Yahudi, kr****n dan Islam.
umat manamakan agama Yahudi karena ajaran Musa diteruskan oleh salah satu pengikutnya yang terkenal bernama Yahuda. dan agama kr****n merupakan konsekuensi dari penyebar ajarannya bernama Kristus. sedangkan istilah Islam diambil dari istilah yang menajdi intisari ajarannya yaitu "melepaskan keterikatan duniawi"
Jadi . . . . . . Tuhan! Agamamu sebenarnya apa sih?
Dalam Bhagavad Gita, Tuhan berfirman, "Wahai Arjuna, di tiga alam ini, kendatipun aku tidak memperkenalkan diri, tapi tidak ada satu makhlukpun yang tidak mengenal aku. Segala agama, Akulah yang mengajarkannya, Atheis sekalipun."
jadi, agama Tuhan itu tidak ada namanya. terserah kamu mau menamakannya apa.
Dalam Bhagavad Gita, Tuhan berfirman, "Wahai Arjuna, di tiga alam ini, kendatipun aku tidak memperkenalkan diri, tapi tidak ada satu makhlukpun yang tidak mengenal aku. Segala agama, Akulah yang mengajarkannya, Atheis sekalipun."
jadi, agama Tuhan itu tidak ada namanya. terserah kamu mau menamakannya apa.
Saya mau ngasih nama agama lontong sayur boleh kan?
silahkan, boleh saja. tidak ada yang melarang kok.
Tapi pada kenyataannya tidak begitu loh.
Coba saja bro meneriakkan agama yg sedang bro anut ini sbg agama lontong sayur di depan para pemuka agama bro.
Kemungkinan terburuk yg dapat saya prediksikan adalah bro bakal d kurban.
Aw aw.
begitu juga agama Buddha, sang buddha tidak memberi nama ajarannya dengan "Agama Buddha". tapi sekrang kalo saya bilang agama yang dianut kawan-kawan di forum ini adalah agama Lontong Sayur, pasti mereka juga marah.
jadi, kalo mau ngasih nama baru, harus cari pengikut baru dulu. ajarakan agama Buddha versi anda yang agak beda dikit, trus kasih bilan ke mereka, "ini adalah agama lontng sayur". namanya juga pengikut, pasti ngikut aja dibilangin apa juga. agama tuhan juga seperti itu.
Jaka sembung bawa botol=))
Gak nyambung tolol.
Peace ya bung. Lol.
teori kosong :whistle:
menurut saya, akan lebih baik bila anda menulis kalimat "semoga anda dapat merealisikan niat baik anda".menurut saya juga lebih baik anda tidak menjadi reaktif karena 1 tulisan..
menurut saya juga lebih baik anda tidak menjadi reaktif karena 1 tulisan..
begitu cepat anda merespon sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan anda..
saya tidak menginginkan apa-apa bro Forte, kecuali saya ingin membalas hal yang menurut saya kurang baik dengan hal yang baik menurut saya. saya memang reaktif, tapi reaksi saya adalah menyarankan apa yang baik menurut pandangan saya. apakah saran saya kepada wang ai lie itu buruk?menyarankan yang baik tentu tidak menjadi masalah..
menyarankan yang baik tentu tidak menjadi masalah..
namun menyarankan dengan pandangan yang kabur.. itu yang menjadi masalah..
ada baiknya sebelum anda menyarankan sesuatu yang baik.. anda menyarankan kepada diri anda sendiri untuk membenarkan pandangan kabur anda dulu..
bagaimana bisa menuntun orang kalau sendiri saja pandangan burem.. (gw gak mau pake kata buta, karena saya yakin bro matanya burem.. kalau buta udah susah diobati.. kalau burem.. bro cukup membilas mata kalau bro mau)
begitulah kira2..
enak sekali mengejek dan bilang tolol. tidak mengerti, beratnya karma buruk yang akan menimpa kita akibat ucapan yang tidak baik.
menurut pengamatan saya, sebagian dari penyakit kolesterol, penyakit jantung, mag dan penyakit kepala merupakan buah karma dari akumulasi ucapan-ucapan buruk dan tidak menyenangkan orang lain. beberapa hari ini saya sering merenungi, bahwa ucapan-ucapan buruk itu tidak hanya menyakiti perasaan orang lain, tapi juga menyebabkan penyakit pada diri orang lain, lebih dari itu kata-kata yang tidak menyenangkan bisa membunuh orang lain. kesadaran seperti itu muncul dalam meditasiku. oleh karena itu, saya bertekad untuk mengurangi bahkan sampai menghilangkan kebiasaan saya berkata-kata buruk dan tidak menyenangkan orang lain, demi kebahagiaanku sendiri di saat ini dan juga di masa yang akan datang.
saya tau, anda semua tidak menyukai saya. dan saya terima semua yang anda katakan kepada saya. itu adalah buah karma saya sendiri. bila ada hal-hal baik dan benar yang anda sampaikan, semoga saya bisa memahaminya dan bisa membuat saya lebih baik.ralat bro..
ralat bro..
saya pribadi netral pada anda.. saya cuma merasa tindakan anda tidak pantas.. :)
dan saya juga sudah cukup sering ya menyatakan tindakan anda tidak pada tempatnya.. dan mencoba memberi solusi seperti :
seperti :
1. pelajarilah agama anda baik2.. tidak perlu campur adukkan dengan buddhisme..
teman2 saya banyak yang Islam.. mereka juga baik2.. kami pernah diskusi.. dan tidak ada yang pernah mau campur adukkan..
2. bila anda menyukai meditasi buddhis.. pakailah.. silakan.. tidak ada hak paten.. namun sekali kali tidak perlu mencampur adukkan dengan ajaran Islam..
3. hargai member di sini.. baru minta dihargai.. anda merasa anda tidak disukai.. anda tidak dihargai.. namun anda hanya mengeluh.. anda tidak berusaha untuk melihat apa yang salah di diri anda.. anda terus menerus menyalahkan member sini karena tidak menerima anda..
jadi sebenarnya sudah cukup jelas ya hal2 baik dan benar yang di sampaikan.. hanya saja anda menutup mata, hati, dan telinga untuk menindaklanjuti.. dan makanya saya pribadi mengatakan.. terserah anda.. :)
_/\_Tuhan dlm konsep buddhisme Tuhan itu mutlak dan nonpersonifikatif. klw dlm konsep agama lain, Tuhan adlh pencipta, mahadewa(maha dan segala maha), penguji(pemberi kebahagiaan dan penderitaan(ujian)--->Tuhan adalh yg bebas mempermainkan umatnya(bhsa kasar)................jika mnuruti konsep ajaran agama yg sprti itu, maka muncullah pertanyaan Tuhan beragama apa? atwpun Tuhan di agama mna yg bnr?......jwbnnya ckup mudah, Tuhan bukanlah yg mnciptkan kita, bukanlah yg mnciptkan dunia, surga mwpun neraka, bukanlah yg mmberi kita kebahagiaan mwpun penderitaan..........kita ada, dunia ini ada, kita bsa bgini mwpun bgtu SEMUA krna hukum Dhammaniyama, hukum SEBAB-AKIBAT dan hukum KARMA..........Tuhan tdklah menciptakan agama apapun dan tidak beragama manapun. _/\_Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
Pertama kau muncul di hadapan orang orang Jahudi. Kau suruh mereka, "jangan sembah Allah lain selain Dirimu!" Beribu ribu tahun Kau hadir di hati banyak umatmu yang Jahudi.
Tapi tidak di tempat lain. Di tempat lain Kau absen Tuhan. Kau tidak muncul di manapun selain di tempat tempat orang Jahudi.
Lalu kemudian muncul dari Nazareth, Kristus yang juga Tuhan. Bahkan Dia berkata, tak ada orang yang bisa masuk ke kerajaan sorga tanpa melalui Dia.
Nah.... Bingung.com. Sudah ada 2 agama. Jahudi dan kr****n. Dua-duanya punya Tuhan yang katanya sama. YHWH, Yahwe atau apalah. Pokoknya Tuhan satu. Agamanya yang sudah dua.
Belum cukup.
Muncul lagi Tuhan di Arab. Kali ini dengan nama Allah SWT. Tuhan yang sama. Tuhannya Ibrahim atau Abraham. Tuhan Yang Esa. Apakah Kau mau menyampaikan pesan bahwa "Silahkan pilih agamamu apa saja, Tuhannya tetap Saya kok!"
Tapi ini kontradiksi dengan Jangan ada Illah lain selain Aku. Atau Tiada Tuhan Selain Allah. Tuhan yang satu.
Akibatnya umat-umat penyembahMu itu bunuh bunuhan, pak Tuhan.
Makanya, maaf supaya terlihat akrab, saya tanya langsung saja, "Hoi Tuhan, Agamamu Sebenarnya Apa Sih?"
Jawab dong, hitung-hitung bantu John Lennon kampanye perdamaian dunia.
Sumber: Traktor Lubis
_/\_Tuhan dlm konsep buddhisme Tuhan itu mutlak dan nonpersonifikatif. klw dlm konsep agama lain, Tuhan adlh pencipta, mahadewa(maha dan segala maha), penguji(pemberi kebahagiaan dan penderitaan(ujian)--->Tuhan adalh yg bebas mempermainkan umatnya(bhsa kasar)................jika mnuruti konsep ajaran agama yg sprti itu, maka muncullah pertanyaan Tuhan beragama apa? atwpun Tuhan di agama mna yg bnr?......jwbnnya ckup mudah, Tuhan bukanlah yg mnciptkan kita, bukanlah yg mnciptkan dunia, surga mwpun neraka, bukanlah yg mmberi kita kebahagiaan mwpun penderitaan..........kita ada, dunia ini ada, kita bsa bgini mwpun bgtu SEMUA krna hukum Dhammaniyama, hukum SEBAB-AKIBAT dan hukum KARMA..........Tuhan tdklah menciptakan agama apapun dan tidak beragama manapun. _/\_
menurut pengamatan saya, sebagian dari penyakit kolesterol, penyakit jantung, mag dan penyakit kepala merupakan buah karma dari akumulasi ucapan-ucapan buruk dan tidak menyenangkan orang lain. beberapa hari ini saya sering merenungi, bahwa ucapan-ucapan buruk itu tidak hanya menyakiti perasaan orang lain, tapi juga menyebabkan penyakit pada diri orang lain, lebih dari itu kata-kata yang tidak menyenangkan bisa membunuh orang lain. kesadaran seperti itu muncul dalam meditasiku. oleh karena itu, saya bertekad untuk mengurangi bahkan sampai menghilangkan kebiasaan saya berkata-kata buruk dan tidak menyenangkan orang lain, demi kebahagiaanku sendiri di saat ini dan juga di masa yang akan datang.
berarti ssuai dengan yang saya nyatakan, bahwa Tuhan tidak beragama apapun.
konsep tuhan di buddhisme ada atau tidak bro ?mgkin sya bantu menjwb prtnyaan ini. Tuhan dlm konsep agam buddha adlh Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak.
dan jika anda memang tidak meributkan permasalahan2 disini lantas... kenapa sekarang anda merasa tersinggung dan mungkin marah?
mgkin sya bantu menjwb prtnyaan ini. Tuhan dlm konsep agam buddha adlh Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak.*Bold*
_/\_
tunjukan saja referensi yang menyebutkan kta buruk mengakibatkan orang lain sakit kepala , kolestrol, penyakit buruk untuk orang lain dan merupakan buah kamma...
saya bukan ahli kesehatan tetapi coba kita bertanya yang ahli dalam kesehatan, terutama bro forte.
jika anda tidak hanya berteori pasti bisa membuktikan semua ucapan anda itu, dan tidak perlu merasa tersinggung jika memang benar :)
pertama anda dulu mengatakan tidak ingin di DC lagi
kedua anda kembali dan mengatakan tidak ingin berdiskusi tetapi belajar dhamma melalui game
ketiga sekarang anda malah berdebat disini...
jadi apakah ucapan anda bisa di pegang dan di percaya?
mgkin sya bantu menjwb prtnyaan ini. Tuhan dlm konsep agam buddha adlh Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak.
kcuali aliran buddha sesat maitreyalah yg menganut konsep ketuhanan brupa LAOMU yg juga mahadewa.
_/\_
satria : .........hal itu tentu akan merugikan saya. karena saya menjadi sulit melihat karakterisik umat buddhis pada umumnya. Sekarang, tidak perlu lagi bagi saya untuk mempelajari karakteristik buddhis, karena segala sesuatunya mengenai hal itu telah saya pelajari...........
nah.. percuma kan menasehati bro Satria..
secara singkat saja.. ajaran Buddha yang dipelajari juga baru secuil.. sudah berani menafsirkan sendiri alias menggunakan opini pribadi.. lalu mengatakan : umat Buddha menyalahpahami pengertian Nibbana..
nanti merengek lagi.. koq gak diterima.. koq umat Buddha begini begitu padaku.. padahal penyebab berasal dari diri sendiri... ;D
saya setuju, bahwa itulah konsep Tuhan di dalam agama Buddha. dan tentu saja, ini akan dibantah habis-habisan oleh kawan-kawan yang lain. saya tidak menemukan suatu cara untuk menjelaskan bahwa "corak logika" antara Nibbana dan Tuhan itu sama. Tetapi pandangan umat Buddhis tentang Tuhan itu telah diselewengkan oleh penafsiran yang salah tentang Tuhan, sehingga tidak bisa melihat corak logika yang sama antara Tuhan dengan Nibbana. mereka berkata, "Tuhan itu berfirman, sedngkan Nibbana itu tidak berfirman. oleh karena itu Tuhan dan Nibbana tidak sama. Tuhan itu pemarah, sedangkan Nibbana itu bukan sesuatu yang bisa marah, maka Tuhan itu tidak sama dengan Nibbana". padahal sesungguhnya Tuhan itu tidaklah sesederhana itu. karena ketidak sederhanannya itu banyak umat mnyalah fahami apa itu Tuhan, sebagaimana umat Buddha yang banyak menyalah fahami Nibbana. Tapi tentunya kesalah fahaman itu tidak harus dipersalahkan. namanya juga umat, mereka butuh tuntutan dan bimbingan, atau partisipasi bersama dalam menyingkap kebenaran. jika diantara seribu orang hanya ada satu orang saja yang tercerahkan, itu sudah merupakan keuntungan yang besar. oleh karena itu, seharusnya kita satu sama lain jangn saling menyalahkan, tapi saling membantu untuk meluruskan pandangan dengan cara yang sabar dan bijaksana.dalam agama buddha, terlepas dari pengaruh budaya Cina (negeri bambu) d mna agama buddha tlah terasimilasi dgn sempurna bersama tradisi, kepercayaan dan mitos serta legenda negeri tesbut, sesungguhnya baik menurut aliran Theravada, Mahayana maupun Tantrayana, Nibbana adalh suatu kondisi bathin yg tak lagi berkondisi....umat mahayana srg menyebutnya dgn pendekatan "kosong".....se qi shi kong, kong qi shi se........lalu apa itu Tuhan mnrut konsep Buddhis?...........Yah yg diBOLD tsbut...mgkin ada yg menyalahi pemahaman ini..........mungkin ada yg mengartikan nibbana sbgai sesuatu yg diBOLD ini, smntara Tuhan mnjadi sesuatu yg berbeda.....namun, ketahuilah bhwa Tuhan bkanlah suatu hal yg personal...........lalu bgmna dy akan memiliki Kehendak untuk beragama, sifat yg dpt dipersonifikasikan (mahadewa) dan brnama?..........Tuhan jugalah suatu kondisi.bukan makhluk, maka dekatlah nibbana jika diterjemahkan sbgai Tuhan....Jika nibbana adlh konsisi bathin, maka Tuhan adlh bathin yg tlah tdk berkondisi itu... _/\_
bagaimana kalau saya yang dinasehati bro?nanti gw kasih obat TBC.. biar lebih dramatisir dengan air mata merah ? mau ?
dan bagaimana jika saya yang merengek, harus dengan airmata atau tidak?
;D ^:)^
*Bold*sudah bljar buddhisme?...ctt: bukan aliran sesat maitreya......(sya tdk suka dgn aliran sesat ini krna sdah menyesatkan bnyk umat).........um.mgkin bgni sja agar lbih mudah dimengerti :
Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak = Nibbana
bukan bicara konsep tuhan
nanti gw kasih obat TBC.. biar lebih dramatisir dengan air mata merah ? mau ?
sudah bljar buddhisme?...ctt: bukan aliran sesat maitreya......(sya tdk suka dgn aliran sesat ini krna sdah menyesatkan bnyk umat).........um.mgkin bgni sja agar lbih mudah dimengerti :BRo feiyu (nama loe panjang amat sick ;D )
"Buddhisme bercirikan berlindung kepada Budha, Dhamma dan Sangha. aku tidak berdoa kepada Tuhan, tapi aku adalah Yang berwujud, Yang diciptakan, Yang dilahirkan, Yang tidak kekal, tidak abadi, tidak mutlak. Maka aku berusaha mencapai Nibbana dengan menjadi Yang tidak berwujud, Yang tidak diciptakan, Yang tidak dilahirkan, Yang mutlak seperti Tuhan."........aku=umat buddha... _/\_ semoga dapat difahami.
mgkin sya bantu menjwb prtnyaan ini. Tuhan dlm konsep agam buddha adlh Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak.
kcuali aliran buddha sesat maitreyalah yg menganut konsep ketuhanan brupa LAOMU yg juga mahadewa.
_/\_
nah.. percuma kan menasehati bro Satria..
secara singkat saja.. ajaran Buddha yang dipelajari juga baru secuil.. sudah berani menafsirkan sendiri alias menggunakan opini pribadi.. lalu mengatakan : umat Buddha menyalahpahami pengertian Nibbana..
nanti merengek lagi.. koq gak diterima.. koq umat Buddha begini begitu padaku.. padahal penyebab berasal dari diri sendiri... ;D
Tuhan di Agama Buddha itu ADI BUDDHA
apa itu?
itu adalah sesuatu yg gak bisa didefinisikan tapi ada. Bukan dewa, bukan maha pencipta, bukan Laomu
Kalau dibilang Nibbana, apakah sama dengan Adi Buddha? Gak tau, karena keduanya sama2 tidak terdefinisikan, jadi kita susah bilang sama apa beda, kalau insting saya sih bilangnya beda. Dan saya yakin keduanya berhubungan erat.
Tuhan di Agama Buddha itu ADI BUDDHA
apa itu?
itu adalah sesuatu yg gak bisa didefinisikan tapi ada. Bukan dewa, bukan maha pencipta, bukan Laomu
Kalau dibilang Nibbana, apakah sama dengan Adi Buddha? Gak tau, karena keduanya sama2 tidak terdefinisikan, jadi kita susah bilang sama apa beda, kalau insting saya sih bilangnya beda. Dan saya yakin keduanya berhubungan erat.
Mengkaji nibbana dengan logika, seperti menganalisa lagu pakai penglihatan.
khabbe shankara anicca????
[master]khabbe 2anak cukup tidak lebih tidak kurang [/master][/spoiler][/spoiler]
kabbhe sankara annica[/u] [/color]sedangkan nibbana itu tidak termasuk ke dalam annica. karena Nibbana adalah yang tidak dilahirkan. yang tidak dilahirkan pastilah tidak bermula. dan setiap yang tidak bermula, maka ia tidak berakhir. karenanya ia tidak muncul dan lenyap, ia tidak berubah, dan tidak terkondisi. oleh karena itu tentu tidak pula bersifat annica.
Hoy,
kalo bicara nibanna ambilnya jangan sepotong2..kalo sepototng2 ya jadi ngga jelas,
contoh: A, Anda sekolah di mana? A jawab dengan sepotong2: gw sekolah di universitas ka****k parah..
Nah, begitu juga dengan Nibbana baca dengan teliti Khuddaka-Nikaya dalam Sutta Pitaka Udana VIII.1-4, yang menjelaskan Nibanna:
“Atthi, bhikkhave, tadāyatanaṃ, yattha neva pathavī, na āpo, na tejo, na vāyo, na ākāsānañcāyatanaṃ, na viññāṇañcāyatanaṃ, na ākiñcaññāyatanaṃ, na nevasaññānāsaññāyatanaṃ, nāyaṃ loko, na paraloko, na ubho candimasūriyā. Tatrāpāhaṃ, bhikkhave, neva āgatiṃ vadāmi, na gatiṃ, na ṭhitiṃ, na cutiṃ, na upapattiṃ; appatiṭṭhaṃ, appavattaṃ, anārammaṇamevetaṃ. Esevanto dukkhassā”ti
O, bhikkhu, ada keadaan[1] di mana tidak ada padat, tidak ada cair/rekat, tidak ada suhu/temperatur, dan tidak ada getar/gerak; tidak ada dimensi ruang tak terbatas, tidak ada dimensi kesadaran tak terbatas, tidak ada dimensi dari kekosongan, tidak ada dimensi dari presepsi dan juga tidak ada bukan presepsi; tidak ada dunia ini atau dunia lain; tidak ada matahari rembulan[2]. Di sini, O, bhikkhu, saya katakan tidak ada kedatangan, tidak ada kepergian, tidak ada yang tinggal, tidak ada kematian, tidak ada kemunculan. Tidak terpancang, tidak dapat digerakkan, tidak ada landasan/penyangga[3] [objek mental]. Inilah akhir dari penderitaan.
Duddasaṃ anataṃ nāma, na hi saccaṃ sudassanaṃ; Paṭividdhā taṇhā jānato, passato natthi kiñcanan”ti.
Yang tidak terpengaruh[4] sulit untuk diketahui, Kebenaran tidak mudah dilihat; Nafsu keinginan akan ditembus oleh orang yang tahu, Tidak ada penghalang bagi orang yang melihat.
"atthi bhikkhave, ajātaṃ abhūtaṃ akataṃ asaṅkhataṃ. No ce taṃ bhikkhave, abhavissā ajātaṃ abūtaṃ akataṃ asaṅkhataṃ, nayidha jātassa bhūtassa katassa saṅkhatassa nissaraṇaṃ paññāyetha. yasmā ca kho bhikkhave, atthi ajātaṃ abhūtaṃ akataṃ asaṅkhataṃ, tasmā jātassa bhūtassa katassa saṅkhatassa nissaraṇaṃ paññāyatī"ti."
O, bhikkhu, ada yang tidak dilahirkan, tidak menjelma, tidak tercipta, tidak berkondisi. Jika seandainya saja, O, bhikkhu, tidak ada yang tidak dilahirkan, tidak-menjelma, tidak tercipta, tidak berkondisi; maka tidak akan ada jalan keluar kebebasan kelahiran, penjelmaan, pembentukan, kemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi karena ada yang tidak dilahirkan, tidak-menjelma, tidak tercipta, tidak berkondisi; maka ada jalan keluar kebebasan kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.
Nissitassa calitaṃ, anissitassa calitaṃ natthi. Calite asati passaddhi, passaddhiyā sati nati na hoti. Natiyā asati āgatigati na hoti. Āgatigatiyā asati cutūpapāto na hoti. Cutūpapāte asati nevidha na huraṃ na ubhayamantarena. Esevanto dukkhassā”ti
Bagi yang ditopang, ada ketidakstabilan, bagi yang tidak ditopang, tidak ada ketidak-stabilan, bila tidak ada ketidakstabilan ada ketenangan; bila ada ketenangan tidak ada hasrat; bila tidak ada hasrat tidak ada datang-dan-pergi; dan bila tidak ada atang-dan-pergi tidak ada kematian dan kemunculan; bila tidak ada kematian-dan-kemeunculan, tidak ada “di sini” atau “diluar sana” ataupun “di antara keduanya”. Inilah akhir dari penderitaan.
So,
Jika anda baca pelan-pelan..maka TIDAK ADA SAMA SEKALI yang merujuk atau mengartikannya menjadi seperti tuhan2 versi agama abrahamic dan juga Hinduism grup..
Kedua,
yang maksa mengartikan TUHAN [apapun definisinya personal/bukan, kek], maka ia wajib menjelaskan apa PRODUK yg diciptakan oleh NIBANNA... ada? Nah, kalo ngga ada maka nibanna jelas bukan TUHAN.
Paham?
Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
Pertama kau muncul di hadapan orang orang Jahudi. Kau suruh mereka, "jangan sembah Allah lain selain Dirimu!" Beribu ribu tahun Kau hadir di hati banyak umatmu yang Jahudi.
Tapi tidak di tempat lain. Di tempat lain Kau absen Tuhan. Kau tidak muncul di manapun selain di tempat tempat orang Jahudi.
Lalu kemudian muncul dari Nazareth, Kristus yang juga Tuhan. Bahkan Dia berkata, tak ada orang yang bisa masuk ke kerajaan sorga tanpa melalui Dia.
Nah.... Bingung.com. Sudah ada 2 agama. Jahudi dan kr****n. Dua-duanya punya Tuhan yang katanya sama. YHWH, Yahwe atau apalah. Pokoknya Tuhan satu. Agamanya yang sudah dua.
Belum cukup.
Muncul lagi Tuhan di Arab. Kali ini dengan nama Allah SWT. Tuhan yang sama. Tuhannya Ibrahim atau Abraham. Tuhan Yang Esa. Apakah Kau mau menyampaikan pesan bahwa "Silahkan pilih agamamu apa saja, Tuhannya tetap Saya kok!"
Tapi ini kontradiksi dengan Jangan ada Illah lain selain Aku. Atau Tiada Tuhan Selain Allah. Tuhan yang satu.
Akibatnya umat-umat penyembahMu itu bunuh bunuhan, pak Tuhan.
Makanya, maaf supaya terlihat akrab, saya tanya langsung saja, "Hoi Tuhan, Agamamu Sebenarnya Apa Sih?"
Jawab dong, hitung-hitung bantu John Lennon kampanye perdamaian dunia.
Sumber: Traktor Lubis
tanggapan yang sudah sangat terduga.
tanggapan yang sudah sangat terduga.
Bagus kalo anda sudah duga..nah sekarang kasih saya penjelasan PRODUK ciptaan Nibannad..
silakan.
Bla..bla..."hal pertama yang terkondisikan oleh hal yang tak terkondisi itulah disebut makhluk ciptaan pertama. itulah awal mulanya segala sesuatu muncul. dan itulah produk nibbana sebagi yang tak terkondisi. seluruh realitas yang terkondisi berpusat pada yang tak terkondisi ini."
"dalam mengkondisikan hal-hal yang terkondisi, nibbana tidaklah melakukan sesuatu, tapi segala sesuatunya terjadi akibat sifatnya yang otomatis"...
matahari bersinar. tapi dia tidak bermaksud melakukan apa-apa terhadap bumi. ia bersinar karena sifatnya sendiri. ..Demikian pula dengan Nibbana atau Tuhan. ia dapat dipandang secara defersonifikasi (seperti memandang matahari dan karakteristiknya),dapat pula dipandang sebagai personifikasi
tadi baru dapat kelas dhamma
Nibbana adalah kebahagiaan tertinggi
kebahagiaan itu keadaan batin kan? Masa iya bukan keadaan batin.
Nibbana = kebahagiaan = keadaan batin
[at] Satria
Tunggu, biar lebih akrab, gua manggil lo bang aja ya?
Oke Bang Sat?
Okee.
anda layak dapat GRP
saya kapan om ;D :D
sehingga akhirnya sampailah pada suatu yang terkondisi yang dikondisikan oleh hal yang tidak terkondisi. hal yang tak terkondisi itu tidak dikondisikan oleh apapun lagi, tapi seluruh hal-hal yang terkondisi berpangkal dan bermuara pada yang tak terkondisi tadi. hal pertama yang terkondisikan oleh hal yang tak terkondisi itulah disebut makhluk ciptaan pertama. itulah awal mulanya segala sesuatu muncul. dan itulah produk nibbana sebagi yang tak terkondisi. seluruh realitas yang terkondisi berpusat pada yang tak terkondisi ini.
donexie2 om ^:)^ ^:)^ _/\_
Kalo hal yang tidak terkondisi mengkondisikan hal yang terkondisi, berarti hal yang dikatakan pada awalnya tidak terkondisi tadi sudah tidak-tidak terkondisi lagi dong, atau sudah menjadi hal yang terkondisi, yaitu terkondisi dengan mengkondisikan.
aih jadi ngiri pengen dapat GRP jg
waduh iri hati .... kalau masih ada irsia gak bisa ke nibbana nih.....
kok gak bisa....? karena irsia menghalangi ke nibbana.
irsia itu apa sih? kok bisa menghalangi? Irsia itu iri hati, itu salah satu faktor mental pengganggu (klesa)
Faktor mental pengganggu --> mengganggu batin sehingga tidak tenang dan tidak bahagia
jika faktor mental pengganggu habis seluruhnya, kita akan tenang dan bahagia, dan selalu bahagia
hlangnya klesa dan selalu bahagia itu = nibbana
berarti nibbana itu keadaan batin dong? Kan yang menghalangi ke nibbana itu faktor mental pengganggu, bukan tembok, bukan barikade jalan.
Kalau bukan keadaan batin apa dong? Masa keadaan tubuh? Alam lain? Dimensi lain? Kalau itu sih penghalangnya tembok gaib kali ya
menurut bang satria, nibbana itu apa dong?
jika nibbana itu keadaan batin, berarti dia dilahirkan. karena manusianya juga dilahirkan.batin apa dilahirkan? referensi please , darimana itu ?
nibbana adalah yang tidak dilahirkan.
di dalam agamawa samawi tidak ada satupun faktor yang tidak dilahirkan, kecuali Tuhan.
Tuhan adalah satu-satunya faktor yang tidak dilahirkan menurut agama samawi
Nibbana adalah satu-satunya faktor yang tidak dilahirkan menurut ajaran sang buddha
batin apa dilahirkan? referensi please , darimana itu ?:))
untuk yang di bold , dari keterangan anda , apakah anda menganggap tuhan = nibbana , dalam artian tuhan itu sama dengan nibbana? beri saya rujukan nya , atau anda hanya mengambil kesimpulan kosong belaka
:))
ada yang sudah mulai bikin rujak ulek ya..
ilustrasi gini deh :
- sepeda punya roda..
- mobil punya roda..
apakah sepeda = mobil ?
tidak.. karena masih banyak yang membedakan mobil dan sepeda..
- versi samawi, tuhan = tidak terlahirkan..
- versi buddhism, nibbana = tidak terlahirkan..
apakah tuhan = Nibbana ?
tidak.. karena masih banyak yang membedakan tuhan dan Nibbana..
salah satunya menurut Islam, ada dikenal dengan Al-Asmaul Husna), di sana dinyatakan ada 99 sifat allah..
dan Nibbana tidak ada mengenal soal 99 sifat tersebut..
LOCKKK!!!! >:Dhe.. udah ada gembok ya :))
jika nibbana itu keadaan batin, berarti dia dilahirkan. karena manusianya juga dilahirkan.
nibbana adalah yang tidak dilahirkan.
di dalam agamawa samawi tidak ada satupun faktor yang tidak dilahirkan, kecuali Tuhan.
Tuhan adalah satu-satunya faktor yang tidak dilahirkan menurut agama samawi
Nibbana adalah satu-satunya faktor yang tidak dilahirkan menurut ajaran sang buddha
Koq gw di cuekin..
Ayo di jawab...
apa PRODUK yg diciptakan oleh NIBANNA... ada?
keliatannya dia sudah jawab om , itu nibbana =tuhan ;D jadi produk nibbana itu tuhan :))lucu juga seh..
lucu juga seh..
monyet = dilahirkan..
satria = dilahirkan..
jadi satria = ..... ^-^
mudah2an si abang ngerti deh..
:))
ada yang sudah mulai bikin rujak ulek ya..
ilustrasi gini deh :
- sepeda punya roda..
- mobil punya roda..
apakah sepeda = mobil ?
tidak.. karena masih banyak yang membedakan mobil dan sepeda..
- versi samawi, tuhan = tidak terlahirkan..
- versi buddhism, nibbana = tidak terlahirkan..
apakah tuhan = Nibbana ?
tidak.. karena masih banyak yang membedakan tuhan dan Nibbana..
- sepeda punya roda..
- mobil punya roda..
sepeda = mobil
- versi samawi, tuhan = tidak terlahirkan..
- versi buddhism, nibbana = tidak terlahirkan..
apakah tuhan = Nibbana ?
- sepeda = roda..
- mobil = roda..
sepeda = mobil
jika nibbana itu keadaan batin, berarti dia dilahirkan. karena manusianya juga dilahirkan.
nibbana adalah yang tidak dilahirkan.
di dalam agamawa samawi tidak ada satupun faktor yang tidak dilahirkan, kecuali Tuhan.
Tuhan adalah satu-satunya faktor yang tidak dilahirkan menurut agama samawi
Nibbana adalah satu-satunya faktor yang tidak dilahirkan menurut ajaran sang buddha