//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Berbagai Tinjauan Paticca Samuppada  (Read 41064 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Berbagai Tinjauan Paticca Samuppada
« Reply #75 on: 07 April 2009, 01:27:44 PM »

Offline Gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
  • Siswa Berbaju Putih
Re: Berbagai Tinjauan Paticca Samuppada
« Reply #76 on: 07 April 2009, 01:48:23 PM »
 [at] Bro Markos = Yang terakhir di Post akan di bawakan oleh Pak.Selamat nanti di Sesi Kedua yach?
Koq makin lama saya makin pusing melihat tabelnya.....hehehe
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Berbagai Tinjauan Paticca Samuppada
« Reply #77 on: 07 April 2009, 01:54:08 PM »
 [at] Gunawan

Saya sih ga yakin bhw bulan ini akan ada sesi kedua he3...... karena benernya udah dibahas sekilas2 di pertemuan Mahasathi itu kok

tabelnya sih biasa aja kok....... muter2 di tiga masa, tiga lingkaran, 4 fase 5 sebab akibat, tiga hubungan dan 2 akar

coba dilihat dulu pelan2 deh....... lebih pusing kalo udah masuk ke batin.... faktor2 apa aja yang berperan di dalam nidana2 itu seperti yg saya sebut di depan

eniwei, senang melihat bro gunawan yg bersemangat...... saya jd ikut semangat juga he3

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Berbagai Tinjauan Paticca Samuppada
« Reply #78 on: 07 April 2009, 02:53:09 PM »
 [at] bro markos,
ko, d upload saja 100mb ini kan? biar bisa lsg sedott.. kalau satu2 aduhhh
btw, wa bingung, kapan mau d jelaskan nya satu persatu ko?
Samma Vayama

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Berbagai Tinjauan Paticca Samuppada
« Reply #79 on: 07 April 2009, 05:03:40 PM »
Gambar yg diatas ini yah wa ambil dari powerpointnya bro.... jadi antara powerpoint ama gambar sama kok.....

Boleh tau mana yang perlu dijelaskan satu persatu nih bro?

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Berbagai Tinjauan Paticca Samuppada
« Reply #80 on: 07 April 2009, 05:47:17 PM »
Apakah patisamupada pernah dibuatkan komit yg lebih mudah dimengerti?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Berbagai Tinjauan Paticca Samuppada
« Reply #81 on: 08 April 2009, 08:43:55 AM »
*ada suatu kasus
ada pemeditator(wanita) mempersembahkan minyak lampu dipagoda
lalu ia diliputi avija,tanha,upadana menginginkan suatu kehidupan bisa bermeditasi

dengan mempersembahkan bunga ke sebuah pagoda ia menyatakan keinginan terlahir kembali sebagai seorang pria
pengetahuan salah tentang "pria"adalah avija. Ketertarikanpada kehidupan sebagai pria adalah tanha
kemelekatan padanya adalah upadana.
diliputi oleh tiga ini,kelompok kusala cetana yaitu mempersembahkan bunga di pagoda tersebut
adalah sankhara. tiga hal itu(avijja,tanha,upadana) yang tersisa menjadi daya atau kekuatan dalam proses nama rupa saat tiga hal itu lenyap
kekuatan ini adalah kamma. semuanya ada 5 sebab:avija,tanha,upadana,sankhara,kamma
[/quote]
Dikatakan pemikiran ttg kelahiran sebagai seorang laki2 adalah avija << Kenapa?
lalu begitu pula dengan tanha dan upadana.
Yang saya tangkap disini ialah, harus berhati2 dalam berkehendak.
IMHO, kehendak itu baik adanya (mau bermeditasi sbg laki2), tapi diliputi avija,dkk (katanya) So, harus gimana dong dalam berkehendak?

Thx b4
Samma Vayama

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Berbagai Tinjauan Paticca Samuppada
« Reply #82 on: 08 April 2009, 08:44:53 AM »
Mau yang lebih mudah? bisa aja kok.......... bisa dilihat di bawah ini :




Atau mau yang ringkasan? silahkan lihat yg di bawah ini :



Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Berbagai Tinjauan Paticca Samuppada
« Reply #83 on: 08 April 2009, 09:14:55 AM »
Quote
*ada suatu kasus
ada pemeditator(wanita) mempersembahkan minyak lampu dipagoda
lalu ia diliputi avija,tanha,upadana menginginkan suatu kehidupan bisa bermeditasi

dengan mempersembahkan bunga ke sebuah pagoda ia menyatakan keinginan terlahir kembali sebagai seorang pria
pengetahuan salah tentang "pria"adalah avija. Ketertarikanpada kehidupan sebagai pria adalah tanha
kemelekatan padanya adalah upadana.
diliputi oleh tiga ini,kelompok kusala cetana yaitu mempersembahkan bunga di pagoda tersebut
adalah sankhara. tiga hal itu(avijja,tanha,upadana) yang tersisa menjadi daya atau kekuatan dalam proses nama rupa saat tiga hal itu lenyap
kekuatan ini adalah kamma. semuanya ada 5 sebab:avija,tanha,upadana,sankhara,kamma
Dikatakan pemikiran ttg kelahiran sebagai seorang laki2 adalah avija << Kenapa?
lalu begitu pula dengan tanha dan upadana.
Yang saya tangkap disini ialah, harus berhati2 dalam berkehendak.
IMHO, kehendak itu baik adanya (mau bermeditasi sbg laki2), tapi diliputi avija,dkk (katanya) So, harus gimana dong dalam berkehendak?

Thx b4

Kehendak/cetana hanyalah salah satu dari 7 sabbacittasadharana cetasika (cetasika yg muncul pada setiap citta), jadi sifatnya tergantung dari cetasika yg mempelopori, apakah kusala atau akusala

Saat kita berdana, apakah PASTI 100% baik mulai dari berniat utk berdana sampai selesai berdana, dan selama dalam kehidupan ini? tentunya tidak khan bro...... bisa aja wkt mau niat berdana muncul timbang ini dan itu
Atau wkt mau dana, ada anak kecil menangis, muncul jengkel dalam diri kita

Nah proses citta yg sedemikian cepat, memunculkan kehendak2 yg akusala walau pada tindakan yg terlihat "murni" kusala

Jadi gimana dong harus bersikap dalam hidup? yang baik aja masih salah  :))

Ya itulah "moha" bro..... yg membuat kita tidak bisa membedakan yg baik dan yg salah.......

Dalam kasus teman anda, sudah jelas bhw teman anda itu "melekat" pada pandangan bhw hanya pria yg bisa bermeditasi.
Padahal sudah bnyk cerita wanita menjadi arahat khan?

Keinginan utk bermeditasi adl baik, namun keinginan utk menjadi pria yang sebenarnya adalah Tanha
misal menjadi pria pun tapi sebagai manusia "cacat" (ahetuka kusala), dia pun tidak akan bisa bermeditasi sampai tingkat kesucian loh karena batinnya "goyah"

Ini sama aja dengan mau berdana (baik) tapi dengan embel2 "kalau udah kaya"....  ^-^

padahal kalau mau bermeditasi, saat ini pun dia bisa mulai meditasi khan?
kalau mau dana pun, ga usah nunggu kaya, bisa dana tenaga, dana pikiran bahkan dana Rp 1.000 aja, itu udah berdana khan?  _/\_

Disinilah sering salah kaprahnya pengertian tentang buddhism

Jadi Panna sangat penting agar tidak setengah2 dalam melihat Tipitaka karena isi Tipitaka saling berhubungan satu dengan yang lainnya

semoga bermanfaat

metta

« Last Edit: 08 April 2009, 09:20:21 AM by markosprawira »

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Berbagai Tinjauan Paticca Samuppada
« Reply #84 on: 09 April 2009, 09:14:10 AM »
Nice, Grp send
satu lagi ko,
wkt itu baca.
Ketika seseorang raja mempersembahkan sesuatu (berdana). dan ia memiliki keinginan untuk hidup dengan permaisuri (sebelum meninggal).

Ketika tiba saatnya untuk pindah alam(meninggal).
Entah bagaimana, pikiran ini teringat akan permaisuri(perempuankan !!) tapi tidak ada keinginan untuk jadi permaisuri/dalam hal ini jadi perempuan!!. seketika itu pula, dana yang telah dilakukan menjadi "jembatan", dan pikiran yang terbersit melihat/teringat permaisuri(perempuan). lalu ia terlahir jadi perempuan.

pertanyaan:
Wah, gawat dong bro. jadi pikiran ini harus d manage gimana?

tanya lagi:
adanya ini>adanya itu.
Timbulnya ini>timbulnya itu
Tidak adanya ini>tidak adanya itu

Bisa dijelaskan dengan contoh?
khusus untuk (Tidak adanya ini>tidak adanya itu) apakah dapat dilakukan dengan menjaga kontak, atau dgn satipathana ?

Thx B4
Samma Vayama

Offline Gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
  • Siswa Berbaju Putih
Re: Berbagai Tinjauan Paticca Samuppada
« Reply #85 on: 12 April 2009, 07:04:16 PM »
Mau Tanya mengenai analogi Jika-Maka dan Jika dan Hanya Jika?
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Berbagai Tinjauan Paticca Samuppada
« Reply #86 on: 13 April 2009, 08:25:29 AM »
Nice, Grp send
satu lagi ko,
wkt itu baca.
Ketika seseorang raja mempersembahkan sesuatu (berdana). dan ia memiliki keinginan untuk hidup dengan permaisuri (sebelum meninggal).

Ketika tiba saatnya untuk pindah alam(meninggal).
Entah bagaimana, pikiran ini teringat akan permaisuri(perempuankan !!) tapi tidak ada keinginan untuk jadi permaisuri/dalam hal ini jadi perempuan!!. seketika itu pula, dana yang telah dilakukan menjadi "jembatan", dan pikiran yang terbersit melihat/teringat permaisuri(perempuan). lalu ia terlahir jadi perempuan.

pertanyaan:
Wah, gawat dong bro. jadi pikiran ini harus d manage gimana?

Cara manage pikiran sama seperti menjaga konsentrasi bro..... itu kenapa buddhist disarankan utk konsentrasi baik dengan samatha maupun vipassana
atau bagi saya yg belum ada wkt PAS utk bermeditasi intensif, mulai dengan menyadari pikiran2 apa aja yg timbul sehingga mudah utk mengontrol jika muncul akusala citta

kasus yg anda sebut diatas sebenarnya yg terjadi pada wkt seorang sering memikirkan mengenai wanita (nafsu seksual berlimpah)
Jadi selain menjadi wanita utuh (batin dan rupa), dia juga bisa menjadi separuh wanita misal banci (fisik pria batin wanita), atau mungkin berkelamin ganda

itu kenapa dalam abhidhamma, salah satu topik dalam Citta Vitthi adalah mengenai Maranasannavitthi (proses kesadaran sebelum meninggal)

tanya lagi:
adanya ini>adanya itu.
Timbulnya ini>timbulnya itu
Tidak adanya ini>tidak adanya itu

Bisa dijelaskan dengan contoh?
khusus untuk (Tidak adanya ini>tidak adanya itu) apakah dapat dilakukan dengan menjaga kontak, atau dgn satipathana ?

Thx B4

Prinsip diatas itu menjelaskan mengenai inti mahluk hidup yg hanya merupakan proses yg berkelanjutan

Kalau kata Pak Pandit J Kaharudin : saya saat ini tidak sama pun tidak beda dengan saya 1 menit yang lalu

perlu perenungan yg mendalam mengenai teori diatas........

semoga bermanfaat

metta

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Berbagai Tinjauan Paticca Samuppada
« Reply #87 on: 13 April 2009, 08:31:15 AM »
Mau Tanya mengenai analogi Jika-Maka dan Jika dan Hanya Jika?

Teori logika matematika sih bro..... saya juga dijelasin ama istri saya yg Sarjana Matematika he3


Teori Jika - Maka :
- Jika hari Hujan maka saya membawa payung
- Tapi logika ini tidak bisa dibalik/salah kalo disebut : Jika saya bawa payung maka hari hujan (bisa saja saya bawa payung utk jaga2, atau utk melindungi dari sinar matahari khan?)

Sebaliknya logika Jika dan hanya Jika :
- Jika hari hujan, saya bawa payung
- Saya bawa payung jika dan hanya jika hari hujan
Logika ini baru menjadi tepat......

Coba deh direnungin lagi bro..... emg butuh wkt agak lama karena kita seringkali meremehkan apa yg kita ucap padahal kadang bisa membuat makna yg berbeda he3

semoga bermanfaat

metta