//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sotapanna  (Read 74379 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Sotapanna
« Reply #30 on: 22 April 2008, 02:53:11 PM »
Untuk lobha-mula-citta-nya, mungkin begitu. Tetapi untuk moha-mula-citta, sepertinya belum tentu seperti itu.
Upekkhasahagatam vicikicchasampayuttam, dalam hal ini adalah semua keraguan secara universal. Dalam hal ini cetasika Vicikiccha masih dapat muncul dalam kesadaran akusala yang manapun yang tidak terkait dengan pandangan salah.

Selain itu juga, rasanya Sotapanna sudah menyingkirkan kusala kamavacara cittani nomor 3,4, 7 dan 8, sebab mereka bukan orang yang berbuat baik dengan pandangan salah juga.
kalau seorang sotapanna rebirth, kan bisa saja melakukan akusala kamma dg citta di atas.
n mohon penjelasan, kenapa citta2 tsb tidak dapat muncul pada seorang sotapanna?

Sotapanna baru menghancurkan sebagian lobha, yaitu lobha yang diliputi pandangan keliru. Untuk moha mula citta: Cuma membasmi yang vicikiccha, sedangkan yang satunya belum bisa dibasmi. 
Golongan akusala cetasika yang pasti ada di semua akusala citta adalah moha cetasika, ahirika cetasika, anottappa cetasika, uddhacca cetasika... sedangkan vicikicca cetasika bisa muncul bisa tidak dan sotapanna pasti telah membasmi bagian yang vicikicca ini.

Perbuatan baik yang dilandasi nanavippayutta citta artinya kesadaran yang tidak berhubungan dengan pandangan benar... ini memang sering disalah artikan oleh orang. Tolong dicatat bahwa TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN PANDANGAN BENAR   BUKANLAH BERARTI MEMILIKI PANDANGAN SALAH. Benar dan salah tidak mungkin jadi satu di dalam satu citta. Jadi mahakusala citta 8 selalu ada pada sotapanna.

Akusala citta bisa muncul sepanjang kehidupan sotapanna tersebut, tetapi akusala cittanya tidak akan memiliki kekuatan yang cukup untuk menyebabkan dia rebirth di 4 alam menyedihkan (apaya 4).

 _/\_ :lotus: 
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sotapanna
« Reply #31 on: 22 April 2008, 03:37:50 PM »
Quote
1. Somanassa-sahagatam, ditthigatasampayuttam, asankharikam, yang berarti Satu kesadaran, disertai perasaan senang, bersekutu dengan pandangan keliru, muncul spontan tanpa ajakan

apa yg dimaksud dg pandangan keliru di akusala citta?
pandangan keliru tentang apa? atta atau kamma atau apa? (IMO pandangan tentang atta, kamma, dhamma, buddha, dst... semuanya adalah objek pikiran, jadi bagi sotapanna yg tidak memiliki ingatan kehidupan lampau butuh suatu kondisi yg pas dulu utk memunculkan objek pikiran pandangan benarnya).

IMO, setelah rebirth seorang sotapanna belum tentu memiliki ingatan masa lampaunya. artinya tetap saja dapat melakukan segala akusala citta, namun bobot akusala nya lebih rendah. utk melakukan akusala citta yg berbobot berat, akan ada kualitas mental yg menjaganya (lupa nama cetasikanya) utk tidak melakukannya. tetapi akusala yg lebih halus dapat lewat dari cetasika penjaga tsb.
misalnya ada orang yg kualitas mental penjaganya kuat bahkan dari lahir sudah tidak tega membunuh binatang. sedangkan yg lain suka main putusin kaki serangga :P

Anumodana
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Sotapanna
« Reply #32 on: 22 April 2008, 03:39:48 PM »
Wah, saya memang tidak terlalu mengerti Abhidhamma, terutama jika menggunakan bahasa2 yang asing. Tapi menurut saya, seorang Sotapanna tidak melakukan kebaikan karena tidak tahu sebabnya. Misalnya seperti orang yang ditakut-takuti akan hukuman mahluk adikuasa, sehingga dia melakukan kebaikan.

Lebih jauh, nana-sampayuttam/vippayuttam memang bukan berhubungan dengan pandangan salah. Itu berhubungan dengan pengetahuan/pengertian. Dengan bahasa gampangnya, di antara orang yang melakukan kejahatan, ada yang tahu bahwa itu salah, ada yang tidak tahu bahwa itu salah. Di antara orang yang melakukan kebajikan, juga ada yang menyadari dan mengetahui kebajikan, ada yang tidak.

Seorang Sotapanna, ketika melakukan kejahatan, dia tidak menganggap itu sebagai kebaikan; ketika melakukan kebaikan, selalu mengetahui sebab akibat dan manfaat dari perbuatan baik itu. Jadi dia melakukannya dengan sadar/berpengetahuan. Perbuatan itu tentu saja bisa disebabkan dari dalam atau faktor pengaruh luar; kemudian bisa diikuti oleh perasaan senang/netral baik untuk akusala & sobhana. Itulah mengapa diuraikan dalam 8 kesadaran. 
Jadi memang saya tidak katakan tidak tahu = berpandangan salah kok ;D


Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Sotapanna
« Reply #33 on: 22 April 2008, 03:48:50 PM »
Tesla:
Dalam dhamma, kita berkehendak (menanam kamma) yang tidak baik, bukan semata2 karena ingatan, namun karena akar kesadaran di dalam diri. Akar ini memang bisa menguat dan melemah, tetapi jika tidak dihilangkan sampai ke akar2nya, itu yang tadinya kuat, bisa menjadi lemah dan yang lemah bisa menjadi kuat. Misalnya seseorang yang memiliki masa lalu di alam Brahma, cenderung tidak menikmati nafsu indriah. Namun, tetap saja setelah beberapa saat, atau mungkin beberapa kehidupan di mana dia tidak menjaga indriahnya, kesadaran akusalanya menguat.

Seorang Sotapanna sudah menghilangkan sampai ke akar2nya, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan akusala kamma tertentu. Dan pandangan benar, seperti saya katakan, belum tentu harus dengan 'embel-embel Buddha'. Biarpun dilahirkan di zaman 'gelap', seorang Sotapanna tidak akan menggenggam konsep Atta ataupun mempercayai Ritual sebagai sarana keselamatan, misalnya. Juga tidak perlu dia mengingat dirinya sebagai Sotapanna, ataupun mengingat 4 kesunyataan mulia dsb.


Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sotapanna
« Reply #34 on: 22 April 2008, 04:00:00 PM »
Seorang Sotapanna sudah menghilangkan sampai ke akar2nya, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan akusala kamma tertentu. Dan pandangan benar, seperti saya katakan, belum tentu harus dengan 'embel-embel Buddha'. Biarpun dilahirkan di zaman 'gelap', seorang Sotapanna tidak akan menggenggam konsep Atta ataupun mempercayai Ritual sebagai sarana keselamatan, misalnya. Juga tidak perlu dia mengingat dirinya sebagai Sotapanna, ataupun mengingat 4 kesunyataan mulia dsb.

Anumodana _/\_

lalu bagaimana penjelasan tentang lobha mula citta yg tak pernah muncul lagi, misalnya ini:

Quote
1. Somanassa-sahagatam, ditthigatasampayuttam, asankharikam, yang berarti Satu kesadaran, disertai perasaan senang, bersekutu dengan pandangan keliru, muncul spontan tanpa ajakan

apa pandangan keliru tsb?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Sotapanna
« Reply #35 on: 22 April 2008, 04:17:47 PM »
Quote
1. Somanassa-sahagatam, ditthigatasampayuttam, asankharikam, yang berarti Satu kesadaran, disertai perasaan senang, bersekutu dengan pandangan keliru, muncul spontan tanpa ajakan

apa yg dimaksud dg pandangan keliru di akusala citta?
pandangan keliru tentang apa? atta atau kamma atau apa? (IMO pandangan tentang atta, kamma, dhamma, buddha, dst... semuanya adalah objek pikiran, jadi bagi sotapanna yg tidak memiliki ingatan kehidupan lampau butuh suatu kondisi yg pas dulu utk memunculkan objek pikiran pandangan benarnya).
Anumodana

ditthigatasampayuttam berarti bersekutu dengan pandangan keliru/salah (miccha-ditthi), seperti menganggap tidak ada akibat dari perbuatan jahat. Jadi, orang yang berpikiran seperti ini tidak mengetahui bahwa perbuatan itu salah sehingga ia melekat.

 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Sotapanna
« Reply #36 on: 22 April 2008, 05:16:12 PM »
Tesla:
Pandangan keliru itu seperti Lily katakan, kira2 adalah tidak mempercayai bahwa perbuatan buruk akan membawa akibat buruk, atau tidak mengetahui bahwa suatu perbuatan adalah perbuatan buruk.

Contohnya ketika orang berpikir bahwa hidup ini hanya sekali saja, sehingga bisa melakukan apa yang diinginkannya. Dia punya pandangan salah karena tidak tahu bahwa tidak semua kamma akan menghasilkan buah di kehidupan yang sama.
Atau jika seseorang hidup di antara orang yang tidak bermoral. Karena melihat tindakan salah sebagai suatu yang biasa, maka dia tidak tahu bahwa perbuatan itu salah, dan atas dasar lobha, dia ikut melakukannya.

Untuk kesadaran yang dipengaruhi lingkungan, adalah ajakan atau hasutan dari pihak lain, misalnya.
Untuk perasaan yang mengikuti, yang senang tentu banyak contohnya. Yang netral itu mungkin seperti orang Gypsy yang punya budaya mencuri. Mungkin tidak semuanya menikmati mencuri tersebut dan mereka juga tidak menganut pandangan mencuri itu salah. Jadi pada saat mencuri, perasaannya adalah netral.



Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sotapanna
« Reply #37 on: 22 April 2008, 09:36:31 PM »
ditthigatasampayuttam berarti bersekutu dengan pandangan keliru/salah (miccha-ditthi), seperti menganggap tidak ada akibat dari perbuatan jahat. Jadi, orang yang berpikiran seperti ini tidak mengetahui bahwa perbuatan itu salah sehingga ia melekat.

 _/\_ :lotus:
nah, miccha ditthi kan ada banyak... (ada yg punya list miccha ditthi ga yah?)

& walau seseorang sotapanna dalam kehidupan pencapaian sotapannanya itu juga sudah menghilangkan pandangan keliru tentang adanya inti diri yg kekal (sakkaya ditthi) misalnya. tetapi bukan dalam artian sudah sepenuhnya lho... seingat, kesombongan (mana) hanya hilang pada saat pencapaian arahat. padahal kesombongan itu sendiri muncul karena ada pandangan adanya aku dalam bobot yg lebih halus :)

dalam lobha mula citta pertama tadi (Somanassa-sahagatam, ditthigatasampayuttam, asankharikam), citta yg ber-lobha halus ini contohnya adalah:

"...makan pizza hu* yuk"

"denger lagu pet*r pan ah..."

citta ini tetap timbul pada seorang sotapanna.

mohon koreksinya,
Anumodana _/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Sotapanna
« Reply #38 on: 22 April 2008, 09:55:27 PM »
There are 8 types of citta rooted in lobha (greed) 4 are ditthigata sampayutta (associated with wrong view )and 4 are not. The sotapanna and sakadagami can still enjoy sex and have greed for all manner of sense objects. But the 4 consciousness associated with wrong view can never arise for them.

http://www.zencomp.com/greatwisdom/ebud/abhisgho/abhis01.htm

1. Somanassa-sahagatam, ditthigatasampayuttam, asankharikam ekam

One consciousness, unprompted, accompanied by pleasure, connected with wrong view

2. Somanassa-sahagatam, ditthigatasampayuttam, sasankharikam ekam,

One consciousness, prompted, accompanied by pleasure, connected with wrong view

3. Somanassa-sahagatam ditthigatavippayuttam, asankharikam ekam

One consciousness, unprompted, accompanied by pleasure, disconnected with wrong view

4. Somanassa-sahagatam ditthigatavippayuttam, sasankharikam ekam

One consciousness, prompted, accompanied by pleasure, disconnected with wrong view

5. Upekkha-sahagatam, ditthigatasampayuttam, asankharikam ekam

One consciousness, unprompted, accompanied by indifference, connected with wrong view

6. Upekkha-sahagatam, ditthigatasampayuttam, sasankharikam ekam

One consciousness, prompted, accompanied by indifference, connected with wrong view

7. Upekkha-sahagatam, ditthigatavippayuttam, asankharikam ekam

One consciousness, unprompted, accompanied by indifference, disconnected with wrong view

8. Upekkha-sahagatam, ditthigatavippayuttam, sasankharikam ekan' ti

One consciousness, prompted, accompanied by indifference, disconnected with wrong view

Imani attha'pi Lobhasahagatacittani nama
These eight types of consciousness are rooted in Attachment
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sotapanna
« Reply #39 on: 22 April 2008, 10:50:14 PM »
 [at] karuna

kembali lagi ke pertanyaan sebelumnya. 'ditthigatasampayuttam' itu konteksnya sampe mana?

berasosiasi dg pandangan salah sebenarnya masih terlalu kabur.
kalau diartikan dalam segala pandangan salah (miccha ditthi), maka citta #1 itu masih muncul dalam sotapanna.

menurut saya mengenai 'ditthigatasampayuttam' ini,
bukan dalam ruang lingkup segala miccha ditthi yg dijelaskan Buddha, melainkan hanya pandangan salah bahwa suatu perbuatan ini merugikan ataupun bermanfaat. soal citta sotapannanya saya ga tau tepatnya juga, tapi kalau ''ditthigatasampayuttam' = 'miccha ditthi', menurut saya tidak valid. :)

mohon koreksinya,
Anumodana
_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Sotapanna
« Reply #40 on: 22 April 2008, 11:10:11 PM »
Lebih lanjut dijelaskan :

A Sotapanna (Stream-Winner) eradicates the 1st, 2nd, 5th, 6th, and 11th types of consciousness as he has destroyed the two Fetters (samyojana)-sakkaya-ditthi  (Self-illusion) and vicikiccha (Doubts).

Kalau yang bro Tesla contohkan, makan es krim itu bukan pandangan salah. Pandangan salah yang dimaksud adalah pandangan atta baik nihilisme maupun eternalisme.

Kesombongan bukan pandangan salah.
http://www.vipassana.info/cetasikas45.html
7)  conceit (mana), arising with the four types of cittas rooted in attachment which are unaccompanied by wrong view.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sotapanna
« Reply #41 on: 22 April 2008, 11:40:48 PM »
Kesombongan bukan pandangan salah.
http://www.vipassana.info/cetasikas45.html
7)  conceit (mana), arising with the four types of cittas rooted in attachment which are unaccompanied by wrong view.
ditthi cetasika tentu saja berbeda dg miccha ditthi dari pikiran :)
pikiran = salah satu indra

sakkaya-ditthi misalnya... -pandangan salah tentang adanya inti yg kekal-. sudah mematahkan belenggu pandangan salah tentang adanya inti yg kekal (aku), orang yg sudah tidak punya 'aku' mana ada kesombongan (mana) juga...

mohon koreksinya,
« Last Edit: 22 April 2008, 11:42:34 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sotapanna
« Reply #42 on: 22 April 2008, 11:56:07 PM »
baca ulang lagi :P

màna bukan berasal dari sakkaya-ditthi ataupun atta-ditthi langsung, tapi dari moha dan lobha menyebabkan sakkaya ditthi dan kemelekatan thd  sakkaya ditthi menyebabkan mana. jadi walau sakkaya ditthi sudah tidak dipatahkan, mana hanya melemah & di referensi katanya hanya bersih pada saat arahat.

Anumodana _/\_

btw, kesimpulannya pandangan salah yg bersekutu dg citta #1 tadi itu mencangkup semua miccha ditthi atau hanya sakkaya ditthi?
« Last Edit: 23 April 2008, 12:19:57 AM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Sotapanna
« Reply #43 on: 23 April 2008, 08:37:29 AM »
IMHO, kita tidak perlu membahas sampai seperti itu. Abhidhamma memang merupakan panduan untuk memberikan pengertian teknis mendasar, tetapi untuk mengertinya, tidak bisa dengan kemampuan biasa (maka namanya Abhidhamma).
Saya beri contoh:
Suatu ketika Buddha Gotama mengatakan:
"Bukan ibu, bukan ayah, bukan saudara manapun dapat memberikan manfaat bagi seseorang lebih dari pikiran benar yang terarah".
Kemudian beberapa orang mencapai Sotapatti phala. Bisa kalian jelaskan proses pikirannya? Apa hubungannya omongan itu dengan 3 belenggu?


Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Sotapanna
« Reply #44 on: 23 April 2008, 08:43:25 AM »
 :whistle: kalo ada yang bisa jelaskan berarti dia udah Sotapatti hueheheheheh
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.