//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: tindakan netral (???)  (Read 52266 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: tindakan netral (???)
« Reply #165 on: 01 January 2009, 05:20:02 PM »
Maksud saia,
Ntar diminta royalti sama orangnya lho...  ;D


Quote
pada Nidana sutta itu berbicara kondisi batinnya, bukan orangnya. Jadi kalau orangnya sudah tidak ada LDM sama sekali, maka perbuatan tersebut ditinggalkan. Kalau masih ada LDM, maka perbuatan itu masih mengikutinya utk berbuah. Bukan berarti perbuatannya semua pasti berdasarkan LDM. Berlandaskan yg saya maksud adalah batin dari si pelaksana, bukan perbuatannya, maka itu saya sudah tulis sebelumnya spaya tidak salah tangkap.

Soal cetana pada arahant, ada rujukannya om?

Oh, kalo dalem bathin sih iya, karena masih ada "akar"-nya jadi emang sewaktu-waktu bisa aja muncul.
Soal Cetana pada Arahat itu, ada di Manual of Abhidhamma kalo ga salah.


Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: tindakan netral (???)
« Reply #166 on: 01 January 2009, 06:14:14 PM »
 [at] ko Medho
Spoiler: ShowHide
Maksud saia, pada Nidana sutta itu berbicara kondisi batinnya, bukan orangnya. Jadi kalau orangnya sudah tidak ada LDM sama sekali, maka perbuatan tersebut ditinggalkan. Kalau masih ada LDM, maka perbuatan itu masih mengikutinya utk berbuah. Bukan berarti perbuatannya semua pasti berdasarkan LDM. Berlandaskan yg saya maksud adalah batin dari si pelaksana, bukan perbuatannya, maka itu saya sudah tulis sebelumnya spaya tidak salah tangkap.

Soal cetana pada arahant, ada rujukannya om?

eniwei, utk kamma bukan terang ataupun gelap,


nah ketahuan...


 [at] ko kaiyn

Spoiler: ShowHide

terima kasih atas kerjasamanya...

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: tindakan netral (???)
« Reply #167 on: 01 January 2009, 06:44:10 PM »
bayar pake grp deh  ^-^
There is no place like 127.0.0.1

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: tindakan netral (???)
« Reply #168 on: 01 January 2009, 06:55:35 PM »
bayar pake grp deh  ^-^

 [at] ko Medho
Spoiler: ShowHide


ternyata beneran dibayar


Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: tindakan netral (???)
« Reply #169 on: 02 January 2009, 01:59:15 AM »
Quote
Quote
Semoga kali ini bisa jadi jelas bhw :
Quote
tidak mungkin ada tindakan putthujhana s/s anagami yg bebas total dari LDM
lalu bagaimana seorang tihetuka pugalla terlahir? ???

bagaimana saya balik pertanyaanya, apakah tihetuka puggala masih ada LDM, walaupun setitik noda saja?  ;D

karena sampai alam brahma yg tertinggi saja masih ada avijja yg sangat halus dalam bentuk tanha yg juga suangat halus ;D nah ini bagaimana?


nah... ini sudah hal berbeda.

pernyataan pertama, adalah masalah tindakan

pertanyaan kedua adalah apakah tihetuka puggala masih ada LDM.

tadi sdr. bond bilang tindakan s/d anagami tidak ada yg bebas dari LDM, oleh sebab itu saya bertanya, bagaimana seorang tihetuka puggala terlahir.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: tindakan netral (???)
« Reply #170 on: 02 January 2009, 02:03:37 AM »
Hmmm... kelihatannya terjadi miskomunikasi, lebih baik kita pstikan dulu, perbautan baik mana yg kita diskusikan sekarang:
~ Perbuatan baik yg dimotivasi oleh batin positif (metta / karuna)
ataukah
~ Perbuatan baik yg dimotivasi oleh keinginan2 menguntungkan diri sendiri (lobha)?

Perbuatan baik yg pertama adalah universal. Seseorang yg tidak mengenal Buddha Dhamma-pun dapat berbuat baik dan akan berefek positif terhadap batinnya. Misalnya orang non Buddhist yg berdana kepada pengemis karena rasa kasihan yg timbul. Meski tidak mengerti kamma vipaka, orang ini -telah mengikis sedikit ego nya. Inilah konteks perbuatan baik yg saya maksud selama ini.

menurut saya, sangatlah wajar, orang yg berbuat baik demi tujuan mendapatkan hasil yg baik dikemudian hari, baik itu demi dirinya ataupun demi orang lain.

menurut saya, menginginkan orang lain memiliki kondisi yg baik pun sebenarnya adalah salah satu bentuk keserakahan.

Quote
Kenyataanya, sangatlah banyak orang2 yg berbuat baik karena 'hanya ingin menolong orang lain (tanpa mengharapkan akibat pada diri sendiri)'.... <--- tindakan inilah yg sy maksud selama diskusi disini.
memang ada orang yg berbuat dg tanpa membedakan utk orang lain atau utk diri sendiri.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: tindakan netral (???)
« Reply #171 on: 02 January 2009, 02:23:49 AM »
Dhammapada 166:

Jangan karena demi kesejahteraan orang lain
lalu seseorang melalaikan kesejahteraan sendiri.
Setelah memahami tujuan akhir bagi diri sendiri,
hendaklah ia teguh melaksanakan tugas kewajibannya.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: tindakan netral (???)
« Reply #172 on: 02 January 2009, 02:31:53 AM »
Jadi sebenarnya tulisan markos sudah jelas bagaimana seharusnya kita menggunakan kata aladam tadi dengan mengerti untuk siapa kalimat tersebut ditujukan(level dan penggunaanya).

Jadi dalam abhidhamma adalah mengenai kusala dan akusala
Dalam sutta mengenai aladam nya arahat--Kiriya tadi.
sepertinya memang tidak ada titik temu di antara kita :whistle:

bagi saya, sutta tsb mengacu pada tindakan seseorang, apakah bebas dari LDM? --- benar2 sebatas kalimat pada sutta, tanpa ada penghubungan dg sutta lain atau abhidhamma.

dipihak lain, rekan2 melihat bahwa berdasarkan abhidhamma, hal itu hanya mengacu pada arahat. (tidak berlaku utk non-arahat)...

biarlah ini menjadi perbedaan :whistle:
tidak perlu lagi diperpanjang :P
_/\_

Quote
Lalu mengapa kusala menyebabkan kelahiran kembali. Karena biasanya dalam kusala kamma orang tersebut batinnya dalam hal ini perasaanya akan bergetar (entah itu senang,bahagia,puas dsb yg baik2 tentunya) atau bisa disebut adanya respon emosional yg sangat halus. Inilah yg paling sulit dilewati yaitu moha--avijja, kenapa muncul senang, bahagia, puas karena ia belum menumpas semua LDM ke akarnya. Cuma dapat nilai 9 masih ada minus satu  ;D
perasaan bahagia masih ada pada arahat & buddha, berdasarkan abhidhamma.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: tindakan netral (???)
« Reply #173 on: 02 January 2009, 02:37:16 AM »
Soal cetana pada arahant, ada rujukannya om?
arahat tidak-bercetana lagi ada rujukannya jg?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: tindakan netral (???)
« Reply #174 on: 02 January 2009, 08:31:37 AM »
Soal cetana pada arahant, ada rujukannya om?

Ini dari Abhidhammattha-Sangaha:
"In the Kriyà Javanas, which are experienced only by Buddhas and Arahants, the respective Cetanàs lack Kamma creative power."

"Dalam Javana Kriya, yang dialami hanya oleh Para Buddha dan Arahat, masing-masing Cetana kekurangan kekuatan pembentuk kamma."


Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: tindakan netral (???)
« Reply #175 on: 02 January 2009, 09:24:05 AM »
Quote
Quote
Semoga kali ini bisa jadi jelas bhw :
Quote
tidak mungkin ada tindakan putthujhana s/s anagami yg bebas total dari LDM
lalu bagaimana seorang tihetuka pugalla terlahir? ???

bagaimana saya balik pertanyaanya, apakah tihetuka puggala masih ada LDM, walaupun setitik noda saja?  ;D

karena sampai alam brahma yg tertinggi saja masih ada avijja yg sangat halus dalam bentuk tanha yg juga suangat halus ;D nah ini bagaimana?


nah... ini sudah hal berbeda.

pernyataan pertama, adalah masalah tindakan

pertanyaan kedua adalah apakah tihetuka puggala masih ada LDM.

tadi sdr. bond bilang tindakan s/d anagami tidak ada yg bebas dari LDM, oleh sebab itu saya bertanya, bagaimana seorang tihetuka puggala terlahir.

Tihetuka puggala juga belum bebas dari LDM.(kalau kita berdasarkan sutta dan jika memang menurut sutta yg sedang dibahas)
Jadi kalau kita berbicara aladam secara harafiah maka konteksnya adalah sutta yg sedang dibicarakan. Tapi jika kita  memahami dengan kebijaksanaan harus melihat secara keseluruhan konteks dengan arti yg terkandung didalamnya dalam hal ini sutta dan abhidhamma(tihetuka-->aladam -1)


« Last Edit: 02 January 2009, 09:41:26 AM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: tindakan netral (???)
« Reply #176 on: 02 January 2009, 09:37:32 AM »
Jadi sebenarnya tulisan markos sudah jelas bagaimana seharusnya kita menggunakan kata aladam tadi dengan mengerti untuk siapa kalimat tersebut ditujukan(level dan penggunaanya).

Jadi dalam abhidhamma adalah mengenai kusala dan akusala
Dalam sutta mengenai aladam nya arahat--Kiriya tadi.
sepertinya memang tidak ada titik temu di antara kita :whistle:

bagi saya, sutta tsb mengacu pada tindakan seseorang, apakah bebas dari LDM? --- benar2 sebatas kalimat pada sutta, tanpa ada penghubungan dg sutta lain atau abhidhamma.

dipihak lain, rekan2 melihat bahwa berdasarkan abhidhamma, hal itu hanya mengacu pada arahat. (tidak berlaku utk non-arahat)...

biarlah ini menjadi perbedaan :whistle:
tidak perlu lagi diperpanjang :P
_/\_

Quote
Lalu mengapa kusala menyebabkan kelahiran kembali. Karena biasanya dalam kusala kamma orang tersebut batinnya dalam hal ini perasaanya akan bergetar (entah itu senang,bahagia,puas dsb yg baik2 tentunya) atau bisa disebut adanya respon emosional yg sangat halus. Inilah yg paling sulit dilewati yaitu moha--avijja, kenapa muncul senang, bahagia, puas karena ia belum menumpas semua LDM ke akarnya. Cuma dapat nilai 9 masih ada minus satu  ;D
perasaan bahagia masih ada pada arahat & buddha, berdasarkan abhidhamma.


betul, tapi beda dalam hal meresponnya dan jenis bahagianya  antara arahat/Buddha dengan yg belum . Jadi apa yg saya tulis diatas  adalah batin yg bukan pada arahat / Buddha  ;D


Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: tindakan netral (???)
« Reply #177 on: 02 January 2009, 09:59:47 AM »
Soal cetana pada arahant, ada rujukannya om?
arahat tidak-bercetana lagi ada rujukannya jg?
ada donk,

Quote from: SN 12.38 Cetana Sutta
Staying at Savatthi... [the Blessed One said,] "What one intends, what one arranges, and what one obsesses about:1 This is a support for the stationing of consciousness. There being a support, there is a landing [or: an establishing] of consciousness. When that consciousness lands and grows, there is the production of renewed becoming in the future. When there is the production of renewed becoming in the future, there is future birth, aging & death, sorrow, lamentation, pain, distress, & despair. Such is the origination of this entire mass of suffering & stress.

"If one doesn't intend and doesn't arrange, but one still obsesses [about something], this is a support for the stationing of consciousness. There being a support, there is a landing of consciousness. When that consciousness lands and grows, there is the production of renewed becoming in the future. When there is the production of renewed becoming in the future, there is future birth, aging & death, sorrow, lamentation, pain, distress, & despair. Such [too] is the origination of this entire mass of suffering & stress.

"But when one doesn't intend, arrange, or obsess [about anything], there is no support for the stationing of consciousness. There being no support, there is no landing of consciousness. When that consciousness doesn't land & grow, there is no production of renewed becoming in the future. When there is no production of renewed becoming in the future, there is no future birth, aging & death, sorrow, lamentation, pain, distress, or despair. Such is the cessation of this entire mass of suffering & stress."
There is no place like 127.0.0.1

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: tindakan netral (???)
« Reply #178 on: 02 January 2009, 10:11:21 AM »
Om tesla... ditunggu rujukan Cetana pada arahant (minimal savaka buddha)... dan kalau bisa rujukan dari theravada, karena kalau dari mahayana, arahant sravaka masih ada cetana untuk mencapai arahant sammasambuddha...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: tindakan netral (???)
« Reply #179 on: 02 January 2009, 12:36:19 PM »
Saya mau tanya saja, jika pada Arahat sudah tidak ada cetana lagi, lalu mereka menentukan pikiran, ucapan, dan perbuatan mereka sehari-hari berdasarkan apa?