//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: (lagi2) Jalan Mulia Beruas Delapan dan... Bahiya - (semoga menjadi) penutup  (Read 37165 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Quote
Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan,
oleh diri sendiri seseorang menjadi suci.
Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri.
Tak seseorang pun yang dapat mensucikan orang lain.
editor notes: ShowHide

(apalagi Sang Jalan)

Spoiler: ShowHide

(apalagi memperdebatkan Sang Jalan)

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
[at]  Johan

Memang setiap sutta juga bukan cocok bagi semua orang. Jadi kalau ada yang rasa cocok, silahkan manfaatkan, kalau tidak ya sudah.

Kembali lagi, kekhususan Bahiya adalah dalam hal kecepatan menembus dhamma. Suttanya bukan khusus untuk yang memiliki keistimewaan itu. Malunkyaputta juga diberikan panduan yang sama oleh Buddha, namun tidak seketika itu mencapai pencerahan. Di lain pihak, Kundalakesa, yang juga memiliki keistimewaan kecepatan penembusan dhamma, juga tidak diberikan bahan yang sama dengan Bahiya, karena memang kecocokannya berbeda.

Jadi jangan dilihat Bahiya Sutta itu khusus orang-orang yang paling cepat menembus dhamma. Bukan begitu.

thanks bro Kainyn atas penjelasannya....

penjual game dan software pun menulis
system requirement yg dibutuhkan utk menjalankan software tsb...

selayaknya sebelum mempromosikan Bahiya Sutta,... hal tsb juga dilakukan
supaya orang2 gak salah tafsir maupun gigit jari.... =))
:) Di sini saya memang hanya bahas coding-nya yang bermanfaat. Soal aplikasi ke software dan marketing-nya, itu terserah masing-masing perusahaan deh. Kalo ga bona fide, yah jangan beli.


Bener bro, mana customer servicesnya sutta Bahiya ?.................

mohon kita2 ini diberi pengarahan yg lebih specifik lagi dunngg
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
masih ada yg mau bahas topik ini kah ? yg ada hanya jd main2-an si pakar... bahkan topik ini di posting ke FB seseorang dan di bahas di sana serta di komentari ini itu... skip aja lah...

gelas yg penuh dengan air, untuk apa lagi menuang air baru kedalam gelas yg penuh tersebut.. yg ada air hanya tumpah keluar dan mubajir... bukan kah lebih baik membahas hal lain yg lebih bermanfaat.... betul ?

salam dari aa'tono

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Quote
Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan,
oleh diri sendiri seseorang menjadi suci.
Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri.
Tak seseorang pun yang dapat mensucikan orang lain.
editor notes: ShowHide

(apalagi Sang Jalan)

Spoiler: ShowHide

(apalagi memperdebatkan Sang Jalan)

saudara tesla yang baik di sutta itu katanya Buddha asal berbuat baik akan terlahir kembali di alam sorga (dewa) atau merealisir kebebasan mutlak (nibbana)".

Kisah Upasaka Culakala
 
DHAMMAPADA XII, 9

        Culakala adalah seorang upasaka yang sangat mentaati peraturan uposatha, pada hari-hari tertentu dan tinggal sepanjang malam di Vihara Jetavana, untuk mendengarkan uraian Dhamma. Keesokan pagi harinya, ketika ia mencuci muka di kolam dekat vihara, beberapa pencuri meninggalkan seberkas barang curian di dekatnya. Pemilik barang melihat Culakala berada dekat barang-barangnya yang dicuri. Mengira Culakala adalah pencurinya, ia memukulnya dengan keras. Untunglah beberapa pelayan wanita yang datang untuk mengambil air dan menyatakan bahwa mereka mengenalinya, bahwa ia bukanlah pencuri. Kemudian Culakala dilepaskan.

        Ketika Sang Buddha mendengar hal tersebut, Beliau berkata kepada Culakala, "Kamu dilepaskan tidak hanya karena pelayan-pelayan wanita berkata bahwa kamu bukanlah pencuri, tetapi juga karena kamu tidak mencuri dan oleh sebab itu kamu tidak bersalah. Barangsiapa yang berbuat jahat akan ke alam nereka (niraya), tetapi barangsiapa yang berbuat baik akan terlahir kembali di alam sorga (dewa) atau merealisir kebebasan mutlak (nibbana)".

        Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 165 berikut:

Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan, oleh diri sendiri pula seseorang menjadi suci. Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri. Tak seorangpun yang dapat mensucikan orang lain.

Upasaka Culakala mencapai tingkat kesucian sotapatti setelah khotbah Dhamma itu berakhir.***
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
masih ada yg mau bahas topik ini kah ? yg ada hanya jd main2-an si pakar... bahkan topik ini di posting ke FB seseorang dan di bahas di sana serta di komentari ini itu... skip aja lah...

gelas yg penuh dengan air, untuk apa lagi menuang air baru kedalam gelas yg penuh tersebut.. yg ada air hanya tumpah keluar dan mubajir... bukan kah lebih baik membahas hal lain yg lebih bermanfaat.... betul ?

salam dari aa'tono
rekan aa tono yang terkasih dalam Buddha, sebaiknya kita membiarkan gelas siap di isi terus sehingga kita siap untuk  mengisi dengan hal2 yang berguna, dan tidak mengisi dengan hal2 yang tidak berguna.

salam dari aa'Ryu =))
« Last Edit: 03 June 2010, 10:21:27 PM by ryu »
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Subhadda [Penabhisan Terakhir Semasa Sang Budha Masih Hidup]




Terdapatlah seorang pertapa pengelana bernama Subhadda yang tinggal di dekat Kusinara saat itu dan ketika ia mendengar bahwa Sang Buddha akan meninggal dunia, ia memutuskan untuk pergi dan menemui Beliau, ingin bertanya tentang suatu hal tertentu sebelum Beliau mangkat. Ia yakin bahwa Sang Buddha akan menjawab pertanyaannya dan menjernihkan keragu-raguannya.

Jadi Subhaddha pergi ke hutan pohon Sala, dan bertanya kepada Yang Mulai Ananda apakah ia dapat menemui Sang Buddha. Tetapi Yang Mulia Ananada berkata, “Cukup, sahabat Subhadda, Sang Buddha sedang sangat letih. Janganlah menganggu Beliau”.

Untuk kedua kali dan ketiga kalinya Subhadda menyampaikan permohonannya dan untuk kedua dan ketiga kalinya pula Yang Mulia Ananda memberikan jawaban yang sama.

Akan tetapi, Sang Buddha menangkap sepatah dua-kata kata dari pembicaraan antara Yang Mulia Ananda dan Subhadda, dan Beliau memanggil Yang Mulia Ananda datang padaNya dan berkata, “Kemarilah, Ananda. Janganlah mencegah Subhaddha untuk menemui Tathagata. Biarkanlah ia datang dan menemui Tathagata. Apapun yang akan ditanyakan oleh Subhadda kepada Tathagata, ia akan bertanya karena ingin mengetahui suatu pengetahuan dan bukan untuk menganggu Tathagata. Dan apapun yang Tathagata katakan dalam menjawab pertanyaannya, ia akan cepat mengerti.”

Dengan diberikan izin, Subhadda mendekati Sang Buddha dan setelah memberi hormat kepada Beliau, ia berkata, “O Gotama, terdapat banyak guru agama yang terkenal, yang mengajarkan ajaran-ajaran lainnya yang berbeda dari ajaran agamaMu. Sudahkah mereka semua, seperti yang mereka nyatakan, telah menemukan kebenaran? Ataukah sudahkah sebagian dari mereka, menemukan Kebenaran dan yang lainnya belum?

“Cukup, O Subhadda”, kata Sang Buddha “Egnkau tidak usah kuatir tentang ajarna-ajaran mereka. Dengar dan perhatikan baik-baik pada apa yang Tathagata katakan, dan Tathagata akan memberitahukanmu tentang Kebenaran.”

Didalam doktrin atau ajaran mana saja yang padanya tidak ditemukan Jalan Mulia Berunsur Delapan, disana juga tidak akan ditemukan orang-orang yang bisa mencapai Sotapanna, Sakadagami, Anagami, atau Arahat. Tetapi di dalam Ajaran di mana ditemukannya adanya Sotapanna, Sakadagami, Anagami, dan Arahat. Dan di dalam AjaranKu ini, O Subhadda, ditemukan adanya Jalan Mulia Berunsur Delapan, dan padanya saja, Sotapanna, Sakadagami, Anagami, dan Arahat ditemukan. Tidak ada pada ajaran dari guru-guru spiritual lainnya dapat ditemukan orang-orang suci semacam ini. Dan jika siswa-siswaKu hidup dengan benar dan mengikuti peraturan-peraturanKu atau aturan-aturan latihan, dunia tak akan pernah kosong dari para Arahat”.

Kemudian Subhadda memohon untuk diizinkan memasuki Persaudaraan para Bhikkhu, dan Sang Buddha mememuhi permintaannya. Dalam pada ini Subhadda menjadi Bhikkhu dan murid terakhir yang ditabhiskan semasa Sang Buddha masih hidup dan menjadi murid Sang Buddha, sama seperti Kondanna sewaktu di taman rusa di Benares adalah bhikkhu dan murid pertama Sang Buddha 45 tahun lalunya.

Dan dengan usaha yang rajin dan sungguh-sungguh dalam mengikuti Sang Ajaran, Subhadda segera menjadi seorang Arahat.

[Dikutip dari: Mutiara Dharma atas izin dari Ir. Lindawati]

 _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Didalam doktrin atau ajaran mana saja yang padanya tidak ditemukan Jalan Mulia Berunsur Delapan, disana juga tidak akan ditemukan orang-orang yang bisa mencapai Sotapanna, Sakadagami, Anagami, atau Arahat. Tetapi di dalam Ajaran di mana ditemukannya adanya Sotapanna, Sakadagami, Anagami, dan Arahat. Dan di dalam AjaranKu ini, O Subhadda, ditemukan adanya Jalan Mulia Berunsur Delapan, dan padanya saja, Sotapanna, Sakadagami, Anagami, dan Arahat ditemukan. Tidak ada pada ajaran dari guru-guru spiritual lainnya dapat ditemukan orang-orang suci semacam ini. Dan jika siswa-siswaKu hidup dengan benar dan mengikuti peraturan-peraturanKu atau aturan-aturan latihan, dunia tak akan pernah kosong dari para Arahat”.

Kemudian Subhadda memohon untuk diizinkan memasuki Persaudaraan para Bhikkhu, dan Sang Buddha mememuhi permintaannya. Dalam pada ini Subhadda menjadi Bhikkhu dan murid terakhir yang ditabhiskan semasa Sang Buddha masih hidup dan menjadi murid Sang Buddha, sama seperti Kondanna sewaktu di taman rusa di Benares adalah bhikkhu dan murid pertama Sang Buddha 45 tahun lalunya.

Dan dengan usaha yang rajin dan sungguh-sungguh dalam mengikuti Sang Ajaran, Subhadda segera menjadi seorang Arahat.

[Dikutip dari: Mutiara Dharma atas izin dari Ir. Lindawati]

 _/\_

hmm gw agak sangsi.....
Samma Vayama

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
^
^
Itu khan kata "sesepuh" yg disana
semua tidak relevan lagi buatku .... alih2 hanya disisipin oleh penghapal tipitaka saja  =))

Entah sampe kapan "jualan" ini berlangsung .... sampe hapal gw kalimat yg diulang itu-itu lagi  ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
owhhhh
Samma Vayama

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
masih ada yg mau bahas topik ini kah ? yg ada hanya jd main2-an si pakar... bahkan topik ini di posting ke FB seseorang dan di bahas di sana serta di komentari ini itu... skip aja lah...

gelas yg penuh dengan air, untuk apa lagi menuang air baru kedalam gelas yg penuh tersebut.. yg ada air hanya tumpah keluar dan mubajir... bukan kah lebih baik membahas hal lain yg lebih bermanfaat.... betul ?

salam dari aa'tono
dan banyak bagian yg disensor/tidak ditampilkan dari tulisan aye-nya :|
seperti biasa, ambil yg diperlukan, buang sisanya. sesuai kebutuhan :|
There is no place like 127.0.0.1

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
masih ada yg mau bahas topik ini kah ? yg ada hanya jd main2-an si pakar... bahkan topik ini di posting ke FB seseorang dan di bahas di sana serta di komentari ini itu... skip aja lah...

gelas yg penuh dengan air, untuk apa lagi menuang air baru kedalam gelas yg penuh tersebut.. yg ada air hanya tumpah keluar dan mubajir... bukan kah lebih baik membahas hal lain yg lebih bermanfaat.... betul ?

salam dari aa'tono
dan banyak bagian yg disensor/tidak ditampilkan dari tulisan aye-nya :|
seperti biasa, ambil yg diperlukan, buang sisanya. sesuai kebutuhan :|
sepertinya masih cinta sama DC yak suhu ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Hanya bertanya saja.
Seandainya saja ternyata sutta yang memuat "Didalam doktrin atau ajaran mana saja yang padanya tidak ditemukan Jalan Mulia Berunsur Delapan, disana juga tidak akan ditemukan orang-orang yang bisa mencapai Sotapanna, Sakadagami, Anagami, atau Arahat." ini dibuktikan kepalsuannya, bagaimana pendapat kalian.

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Hanya bertanya saja.
Seandainya saja ternyata sutta yang memuat "Didalam doktrin atau ajaran mana saja yang padanya tidak ditemukan Jalan Mulia Berunsur Delapan, disana juga tidak akan ditemukan orang-orang yang bisa mencapai Sotapanna, Sakadagami, Anagami, atau Arahat." ini dibuktikan kepalsuannya, bagaimana pendapat kalian.

no berandai2 kai, liat yang ada skr aja toh...

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Hanya bertanya saja.
Seandainya saja ternyata sutta yang memuat "Didalam doktrin atau ajaran mana saja yang padanya tidak ditemukan Jalan Mulia Berunsur Delapan, disana juga tidak akan ditemukan orang-orang yang bisa mencapai Sotapanna, Sakadagami, Anagami, atau Arahat." ini dibuktikan kepalsuannya, bagaimana pendapat kalian.

no berandai2 kai, liat yang ada skr aja toh...
Kalau tidak berandai-andai, jadi sikap: "ini adalah kata-kata Tuhan, tidak mungkin tidak, sebab Tuhan buku ini sendiri menjelaskan bahwa Tuhan yang mengatakannya."

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
 [at] kai : kalau berandai2 maka jadikanlah kalama sutta patokannya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))