//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - indra_ihong

Pages: [1] 2 3 4 5 6 7 8 ... 16
1
At Bro Adi Lim

Saya udah memberi jawaban. Bila anda tidak puas silakan carilah umat ZFZ yang lain yang bisa memberikan anda jawaban. Apapun yang terjadi, saya tetap di ZFZ. Inilah pilihan saya.  :)

2
Anda mencontohkan bahwa selama sejarah awal dan pertengahan ada sekte yang berbeda-beda dan tidak pernah bersatu. Memang benar. Tapi sedari dulu juga para guru-guru Buddhis telah sadar, terutama guru2 Mahayana dan Vajrayana untuk mengapresiasi ajaran semua aliran, karena walaupun berbeda masing-masing Dharma cocok untuk suatu jenis klesha tertentu. Dan kesadaran ini mengahsilkan WBSC pada era demokrasi dan keterbukaan.

Mislanya semangat yang ditunjukkan para guru Chan Dinasti Ming dan juga banyak sebelumnya, mereka menggabungkan ajaran Chan dan Sukhavati, termasuk juga memakia pembagian periode ajaran milik aliran Tiantai. Ini semnagta inklusivisme yang terppruk dari dulu. Karmapa ketika ditanyai Raja Yongle yang berniat menggabungkan semua sekte, beliau jelas-jelas menolaknya karena tidak ada manfaat bagi makhluk hidup apabila diberlakukan peraturan demikian. DEmikian juga gerakan Rimey dalam Vajrayana dan jika anda baca kisah guru2 Vajrayana, mereka belajar terhadap guru2 dari keempat tradisi Vajrayana Tibetan dan juga berkeyakinan bahwa soerang Bodhisattva harus menguasai ajaran Sravakayana dan Bodhisattvayana sesuai dengan ajaran Lamrim.

Maslaah kekuasaan atau perbedaan pendapat, saya pikir anda terlalu berlebihan. Anda berusaha bermain kata "persatuan" dan "mempersatukan". Anda seharusnya mengerti dan paham bahwa maknanya sama saja. Saya tidak setuju "menggabungkan" ttp saya setuju "mempersatukan". Paham maksudnya?

Lalu soal kekuasaan sebuah aliran lebih besar dari pendapat. Pernyataan anda ini juga berlebihan. Lah WBSC dan WBF yang terdiri dari buanyak aliran Buddhisme itu apa pendapatnya gak beda-beda? Kalo saya lihat buanyak kok perbedaan di antara mereka, tetapi kenapa mereka bisa menggalakkan persatuan yang mereka beri suatu nama yaitu WBSC atau WBF atau KASI? Tentu karena mereka masih dalam koridor semangat ajaran Buddha Sakyamuni. Jika anda mengatakan WBSC terbentuk hanya karena faktor kekuasaan, maaf ya, ini berarti anda menyindir semua anggota Sangha di dunia ini yang tergabung di sana dan ini tidak main-main karena hampir seluruh Sangha di muka bumi ini termasuk di dalamnya, mencakup yang diklaim LSY sebagai guru-gurunya!
Anda tau kan sejarah perdebatan Bodhiruci dengan Bodhidharma. Sepertinya Bodhiruci menggunakan kekuasaan untuk melenyapkan Bodhidharma. Bagaimana vinaya dari Bodhiruci ?
Bagaimana yang dihasilkan oleh Bodhidharma di Tiongkok ?
Bodhiruci menguasai Tripitaka. Tapi perbuatannya ?

Mengenai cara anda " mempersatukan", sepertinya hanya untuk kalangan tantra. Tapi bila di pikirkan lagi, sulit terwujud. ZFZ mempunyai sisterm tersendiri. Cara tata sadhana saja berbeda dengan lain-nya. Pertanyaan seperti anda sangat sulit dijawab. Ajaran tantra bukan tri-sarana melainkan catur-sarana. Selain itu saya bukan decision maker di kalangan ZFZ. Saya tidak ada posisi apapun di ZFZ.

Dan WBSC dan KASI saya lihat merupakan perwujudan dari Bodhicitta yang sebenarnya. Terlihat di depan mata bahwa mereka menggalakkan persatuan, sebuah fakta nyata Bodhicitta. Beda dengan ZFZ dan NST.
Apa itu Bodhicitta ? Menggalakkan persatuan. Ya mungkin bodhicitta.

Bagaimana dengan Mahaguru saya yang mempunyai murid pencerahan ? Bagaimana dengan guru saya yang menolong insan di 6 alam kehidupan. Bila perbuatan mahaguru saya nyata, Bagaimana bodhicitta dari mahaguru saya ?

Pertama dari tulisan di atas, LSY jelas mengatakan kalau kekuatan supranaturalnya asli karena dia adalah Buddha sedangkan Master Hsuan Hua hanya orang biasa yang dibimbing Bodhisattva Surangama. Whatt??
Kalo kata-kata Mahaguru saya benar, emang kenapa bro Gandalf ?
Sebenarnya kontribusi master Hsuan Hua apa sich ?
Master Hsuan Hua belum mencapai pencerahan. Dan sebenarnya anda belajar Buddha Dharma, referensi guru yang anda cari seperti apa ?
 
Saya tidak pernah menemukan satupun tulisan kaya demikian di karya guru-guru agung penerus ajaran Buddha Sakyamuni. Ya terserah kalau anda percaya pada LSY, saya tidak bisa apa-apa, itu harga mati anda.
Ya. itu adalah harga mati buat diri saya.

Saya heran tulisan di atas menurut saya bukan kritik yang membangun. LSY hanya mengkritik pribadi Hsuan Hua saja eh orangnya begini begitu, tetapi dia tidak membela atau membenarkan apa yang sedang dikritik Master Hsuan Hua. Lah ini kan aneh!

Di sana dikatakan Master Hsuan Hua mengkritik Vajrayana. Sebenarnya apa sih yang dikritik oleh Master Hsuan Hua?

Master Hsuan Hua loh hanya menasihati Karmapa supaya tidak terlalu banyak memberikan abhiseka supaya umurnya tidak semakin pendek. Tentu kalau sudah belajar Vajarayana, sangat erat kaitannya antara murid Guru dengan panjang umur Sang Guru sehingga umat2 Vajrayana sering merampungkan doa umur panjang bagi Gurunya. Tidak ada yang salah dengan nasehat ini. Master Hsuan Hua tidak mengatakan Karmapa sebagai bhiksu palsu, orang biasa  bla bla bla.

Yang kedua baik Master Hsuan Hua maupun master Yin Shun mengkritik praktik seks Tantra yang sangat harafiah. Ini adalah hal yang wajar dan menurut saya bagus untuk dilakukan. Kenapa? Karena sebenarnya kritikan ini dapat membangun mentalisme orang-orang Buddhis supaya tidak sedikit-sedikit berpikir mesum tentang karmamudra. Mereka akan dengan mudah menganggap kalau seks dapat membawa pada pencerahan, anggapan seperti ini tentu ajaran iblis Mara, bukan karmamudra yang sesungguhnya. Makanya saya heran dari karmamudra kok bisa terjemahannya jadi "Tantric Sex" ini dari mana?

Bahkan seorang Rinpoche Kagyu terkemuka mengatakan gambar Buddha sedang yabyum itu sering disalahapahmi orang, sering orang bertanya pada Rinpoche lah Buddha melakukan hubungan suami istri???....  (semua peserta inisiasi waktu itu langsung tertawa terbahak-bahak karena Rinpoche berkata dengan nada melucu)......... weleh welehh...Rinpoche berkata orang srg keliru demikian, padahal gambar itu cuma simbolisasi penyatuan metode dan kebijaksanaan. Digambarkan dengan gambar demikian untuk menggambarkan penyatuan metode dan prajna yang sedemikian kuat.

Quote
"However, it is a well-known fact that Venerable Master Hsuan Hua was critical of Tantric Buddhism. He called the Tantric guru Milarepa a great demon and published a book called Smashing the Evil and Revealing the Proper"
Apakah anda baca paragraf ini ? Menyebut Milarepa " a great demon ". Apakah anda yakin pengertian Master Hsuan Hua hanya sebatas menasihati. Tidak lebih dari itu ?
Sepertinya anda membuat jebakan pertanyaan untuk diri saya atau gimana ?
Seolah-olah anda ini ingin menyampaikan bahwa Master Hsuan Hua tidak memberikan kritikan seperti yang diutarakan dalam tulisan ZFZ. Dan seolah-olah anda ingin menyampaikan bahwa cara Mahaguru saya mengkritik berlebihan.
Cara Mahaguru saya mengkritik berdasarkan kepribadian, seharusnya tidak masalah. Cara guru saya mengkritik nyata. Seorang praktisi buddhis seharusnya tidak boleh tersinggung.
Dari tulisan anda seolah-olah anda udah transparan, padahal tidak semua anda publikasi.

Seperti yang pernah saya baca, master Hsuan Hua menentang keras aliran Tantrayana. Menyebut praktek sadhana Yabyum sesat. Guru Yinshun menentang keras api homa. Tetapi guru Yinshun adalah guru dari Mahaguru saya. Cuman Mahaguru saya tidak begitu komentar tentang guru Yinshun.

Quote
"As for one who practices tantra, if he has no sexual desire, it is all right. If he has desire, then he is just the same as a common person.........There must be no thoughts of sexual desire. To do the tantric practices, one must neither be a piece of wood nor have desire. It is really not easy. Because it is so difficult, it is extremely dangerous. But most people like it, and use it to cover up their own "inner conflicts." (Master Hsuan Hua)
Latar belakang master Hsuan Hua itu praktisi Mahayana. Bagaimana anda bisa mengambil acuan master Hsuan Hua sebagai referensi ?
Master Hsuan Hua tau apa tentang sadhana Yabyum ?
Bila rasa menggalakkan persatuan dengan cara pengertian seperti ini ? Keliru.

Yang ketiga Master Hsuan Hua mengkritik murid2 Karmapa yang terlalu menyajikan kemewahan pada Karmapa. Dan Karmapa sendiri juga menegur murid2nya atas tindakan itu.

Dan sisanya yang pernah saya baca, Master Hsuan Hua hanya mengkritik secara singkat perilaku bbrp bhiksu-bhiksu Tibet yang menyimpang, tanpa menyebutkan nama, tidak membuatnya jadi satu karya cerita yang sedemikian panjang dengan cerita supranatural, paling cuma satu paragraf.... Dan Dalai Lama juga pernah mengkritik bhiksu2 Tibetan yang tidak memperhatikan kaidah moral etika.

Master Hsuan Hua seringkali juga mengapresiasi persatuan lintas aliran. Beliau bahkan bersedia menemui Dalai Lama dan Karmapa. Beliau juga sering mengapresiasi ajaran Tantra. Jadi "condemned other Buddhist Sects" seperti klaim LSY, sepertinya berlebihan. Sampai sekarang murid2 Hsuan Hua juga bekerjasama dengan aliran lain, terutama dengan bhikkhu-bhikkhu hutan Ajahn Sumedho dll. Murid Master Hsuan Hua yang terkemuka seperti Ven. Heng Sure juga hadir mendengarkan cermaha Dalai Lama di San Fransisco dan beliau mengatakannya sebagai suatu berkah.

Saya cukup puas berada di aliran ZFZ. Saya tidak berminat mencari aliran lain. Ajaran ZFZ sangat lengkap, tidak habis-habis membahas-nya.

Saya sendiri menghormati umat Zhen Fo Zong dan Nichiren Shoshu sebagai umat Buddhis, tetapi sebagai Buddhis non-mainstream. Beda misalnya dengan Maitreya (Mile Dadao atau Yi Guan Dao) yang sudah berbeda agama dan inti ajaran. Inti ajaran ZFZ sama NST sebenarnya ya sama dengan Buddhisme, hanya penjabaran selanjutnya yang menurut saya, terlalu menyimpang dari ajaran asli Sang Buddha. Dan inilah yang menimbulkan masalah di mana-mana, penyimpangan ini.
Mahaguru saya merangkai inti ajaran yang baik. Bila anda menyebut penyimpangan, terserah anda.

Saya yang bukan apa-apa ini hanya memberikan nasehat biasa pada anda, jikalau anda mau tetap percaya pada ZFZ ya silahkan, semoga anda dibimbing terus oleh Dharma. Saya percaya bahwa meski di ZFZ, benih Buddha sudah tertanam di dalam diri anda lewat ajaran2 ZFZ. Jika ada member lain di DC yang terlalu mencari2 kesalahan guru anda, ya biarkan saja, seperti yang saya bilang, renungkan saja, karma apa yang membuatnya bisa sampai sekarang ini.
Ok, dech aku diam aja. Aku juga cape memberi penjelasan.

Dan bagi saya pribadi, saya kerapkali menemukan penjelasan aliran Thera, Maha, Vajra masuk akal, tetapi saya kerapkali menemukan pendapat umat TBSN dan LSY itu ada kejanggalan. Dan juga pengalaman pribadi, saya sering menemukan umat Buddhis suka mistik bekas didikan ZFZ. Saya juga beberapa kali menemukan umat ZFZ yang suka main klaim tulisan saya di DC dan tulisan saya di majalah Buddhis. Bahkan ada yang sudah ditegur, malah tidak tahu malu bersikukuh kalau itu tulisannya. Padahal kalau mau dicorsscheck tanggal posting di DC yang ketahuan. Ini masukan saja, karena gara2 banyaknya kejadian demikian, saya semakin tidak respek pada personal-personal ZFZ.
Mengenai masalah anda saya tidak begitu mendetail. Saya harap anda menemukan titik terang dalam ajaran ZFZ. Mengenai personal pribadi seseorang ya, saya harap saja bukan akhir dari kesimpulan anda.

3
oh, jadi menentukan ajaran Buddha yang benar itu dilihat dari kondisi fisik ya??
Bila fisik tidak kuat, apa yang akan terjadi ? Salah satu pendukung adalah fisik yang kuat. Apakah anda pernah membaca Buddha memiliki fisik yang lemah ?
Sakyamuni Buddha tidur dalam posisi berbaring ? Tidur dalam posisi berbaring berapa jam ? Apakah anda pernah membaca Sang Buddha di rundung penyakit mata, pendengaran bahkan gigi-nya rontok ? Bagaimana aktivitas sehari-hari Sakyamuni Buddha ? Bahkan Yang Mulia Ananda lupa memohon Sakyamuni Buddha menetap dunia. Menunda Parinibbana. Ini menandakan fisik Sakyamuni Buddha kuat.

anda tahu??
Tidak tau. Ajaran lanjutan bagi murid yang berbakat.

4
banyak banget kali yang umur 70an masih sehat. Nenek teman saya umur 98an aja dulu masih sehat. dan sempet naik gunung asal dari pasuruan.
Wah berarti nenek temenku Buddha hidup. Semua orang sakti juga bisa membuat dirinya seperti itu bro.
Cuman nenek aja kan 1 orang. Lingkungan sekitar anda, Gigi masih utuh ga. Pendengaran bagaimana. Mata udah rabun ga ?

Saya juga pernah baca bahwa orang yang mencapai tingkat kesaktian dan kemampuan batin tertentu mampu untuk memperpanjang umur kehidupannya.
Yang ada mengikis karma buruk. Membaca Sutra yang bisa memperpanjang usia. Membaca mantra hati. Selain itu, ya ajaran tantra yang rahasia.

saya ga membahas tentang brahma sahampati yang memohon kepada Sang Buddha untuk membabar dhamma.
Berbeda banget konteks yang dipuja di thai land dengan brahma sahampati.
COba aja search dulu bro.
Wah ketauan dehh ..  ;D
Oh gitu. Link-nya mana. Yang anda maksud apa ? Konteksnya apa ?

5
Bagi seorang Bikkhu itu sudah tahu konsekuensi kalo ada saat tidak akan mendapatkan dana makanan... hal seperti ini dapat dijumpai di sutta setahu saya... kayak yg ekstrem seperti Tissa Thera....

Mengenai cerita yang tadi, saya benar-benar pernah membacanya. Dari search google atau yahoo, dan membaca dari referensi dari seorang bhiksu Indonesia sekte theravada di Thailand. Saya baca udah cukup lama, tapi ga ingat secara detail.

Memang sebuah konsekwensi karena sesuai karma yang dituai masa lampau. Tapi reinkarnasi di mulai dari awal lagi. Di mulai dari nol. Sesuai dengan yang pernah saya pelajari di ajaran tantra. Didalam Ajaran tantra diusahakan reinkarnasi sekali langsung mencapai keberhasilan.

Tidak akan berakhir tragis dan terus menerus reinkarnasi.

ya dibuat beda lah sama manusia2. Soalnya dia tau manusia2 awam mana ngerti beginian. Itu sama saja bro. dia berkata dirinya Sang Buddha? Bahkan arahat pun tidak pantas. Arahat mana ada yang mau pertunjukkan seperti itu.? Wow jamnya lagi, dengan kungfu wong fei hung hahaha. Itu sudah kentara banget manusia penipu. Seandainya saya sama seperti posisinya, saya juga bisa menciptakan living Buddha, saya bangun sekolah. Semua ayat saya ambil dari kata2 Buddha. Malah saya bisa berakting lebih baik dari dia. Saya juga bisa ngomong kalau diri saya mencapai anuttara samasambodhi. Siapa yang tau? Itu orang kelewat sesat masih aja dipercayai. Orang yang mencapai samasambodhi itu berlatih sama lamanya seperti sang buddha, maka bisa mencapai keadaan seperti itu dengan gemilang. Tentunya mengajar orang lain dengan Dhamma nya yang baru karena dhamma lama sudah hilang. Mana bisa gituan kamu samakan dengan Buddha Yang Maha Sempurna ? Sekarang saja kasarnya Buddha aliran maitreiya, sekarang buddha muka empat di thai land.
Itu saja dipercayai? kenapa? karena si penipu melihat celah besar dari sisi "komunitas" yang baru mendengar kata Buddha maka langsung percaya.
Saya mengerti maksud anda. Mahaguru saya berumur 68. Adakah se sehat guru saya ? Gigi mahaguru saya tidak pernah rontok. Penglihatan mata masih baik. Pendengaran masih sempurna. Tidak takut dingin. Malah tidak betah di tempat tropis. Belum lagi anda melihat sosok Acarya Lianning yang menjadi penerus Mahaguru.

Acarya inilah, yang menangani Kalacakra di Indonesia. Tidur jam 12 malam, bangun jam 6 pagi. Terburu-buru. Supir aja tidak sanggup mengikuti acarya tiap hari. Jadwal padat. Fisik tetap kuat.

Bahkan umur uzur dari guru mahasiddha sekalipun stamina tetap kuat. Ini berkat apa ? ajaran tantra.

Apakah anda bisa meniru guru saya sampai umur 68 ?

Mengenai buddha empat muka. Setau saya, Buddha empat muka dalam buku theravada disebut Brahma Sahampatti. Istilah chinese Da Fan Tian Wang, semienfo. Istilah Thailand Phra Phrom.

Brahma Sahampatti inilah yang memohon Sakyamuni Buddha menetap didunia. Memutar roda dharma untuk semua makhluk hidup. Bila anda mengingat jasa Brahma Sahampatti, sangat tiinggi pahalanya.

Pertanyaan saya : ada apa diri anda dengan Brahma Sahampatti ?

6
Menurut saya benar. yaitu : menipu diri sendiri. Karena Buddha tidak akan sudi minta angpau, kalung(kenapa kalung?)
karena Buddha adalah tertinggi di mana pun. Kalau dewa pake kalung Buddha mungkin itu masih di akal. Ini Buddha berlindung kepada dewa?
Mumpung saya belum bisa nonton video dari awal sampai akhir. Saya ga tau yang anda maksudkan video dari bro JERRY atau tidak.
Angpau optional. Tidak ada yang memaksa. Mahaguru saya tidak pernah minta.

Saya yakin bahwa ia mungkin sudah mencapai tahap tertentu. Tapi ia menganggap bahwa ia sudah mencapai ini dan itu.
(termasuk rintangan dalam pencapaian) serasa bisa semua deh.
Saya yakinkan lagi, ANUTTARA SAMYAKSAMBODHI.

Selama masih ada Sangha, selama Dhamma Sang Bhagava masih diingat, tidak ada 2, lebih samma sambuddha yang akan turun di dunia ini.
Anuttara Samyasambodhi dengan Sammasambuddha sama ya. identik ya. apa ga menyimak tulisan saya sebelumnya.

secara, dia biasa2 saja. Tidak ada yang menonjol kecuali kemampuan nya untuk mengambil "nama" buddha aja buat kegilaannya.
Btw, tipe orang2 yang jatuh cinta pada wanita = ibarat tai kucing rasa coklat bro.
Kalau ini sih ga masalah, tapi kalau keyakinan disamakan seperti jatuh cinta, wah bisa buta keyakinan, dll. miris ..
Yang namanya keyakinan pasti "cinta buta". Ga ada istilah "keyakinan" yang anda maksudkan. Kalo jatuh cinta pada wanita, ya tipe-nya "keyakinan" duniawi.

Miris berarti salah pengertian. Baru berakhir miris.

7
memang benar kok !, kenyataannya sang master banyak jam rolek, cincin berlian dll
ntah ini pura2 bodoh atau memank bodoh, atau ikut nimbrung rezeki  ? ^-^

Prosedur ada nya rolex, cincin berlian seperti apa ? Apa pemberian dari murid ? Atau pembelian dari mahaguru sendiri.

Penjelasan dari mahaguru saya bahwa rolex dan cincin yang dipakai adalah pemberian dari murid-nya. Mahaguru selalu memakai cincin berlian dan rolex pada saat upacara, maupun dalam sadhana di vihara.
Mahaguru tidak pernah memakai selain yang di sebut diatas. Bila pemberian dari seorang murid, apa bisa di sebut mengeruk laba ?

saya tidak perlu nilai dari anda, mau dikasih nilai 0 juga boleh.
saya hanya melihat kenyataan kok. :)
Keliru.

wong bahas master n oknum zfz kok ! tidak usah bahas murid dan umat2 zfz
wong banyak kok umat2 zfz yang baik dari pada master-masternya, dimana tidak berpraktek 'mata pencaharian' berkedok ajaran.
Master Siapa ? Yang saya rekomendasi ?
Bila ini adalah keluhan anda, saya tidak mempermasalahkan. Apakah anda tau akar dari semua permasalahan ini ?
Bila seorang guru mengajarkan hal-hal yang baik, bila murid menyimpang, apakah ini adalah kesalahan guru  ?

bagi saya tidak mengenal mimpi buruk dan mimpi baik, namanya juga mimpi.
pernah berkunjung ke vihara zfz biasa2 aja kok  :whistle:
dan bahkan meilhat rupang Buddha saya beranjali _/\_
Oh, semoga demikian. dan begitu juga dengan diriku.

benar sekali saya tidak membahas umat-umat zfz, tapi oknum2 zfz yang berpraktek mata pencaharian dengan berkedok ajaran
terserah anda mengatakan tidak benar, silahkan membantah !
membantah adalah hak anda.  :))
Oknum yang mana ?  ;D
Saya tidak mau membantah. Mahaguru mengetahui segala hal. Apa yang tidak di ketahui ? Apakah anda mengerti posisi seorang guru mahasiddha itu ? Orang-orang yang disekitar mahaguru saya itu ?
Memvonis oknum ZFZ adalah gambaran dari diri anda. Tapi cara anda tidak bijaksana.

bisa aja tidak valid, siapa yang bisa mengetahui dengan benar selain Achan Mun sendiri.
tapi kenyataan yang pasti Achan Mun tidak punya jam rolek dan cincin berlian, tinggal dihutan dan tiap pagi pindapata dari umat, makan sedikit, badan kurus.
sedangkan sang guru mahasidat lsy banyak rolek, cincin berlian dan harta, makan direstoran mewah tiap hari, bahkan tubuh gemuk
Ya saya tau, anda menulis berulang-ulang tentang rolex, cincin berlian.

Bila kualitas Achan Mun aja, anda masih ragukan, mengapa anda tidak mencari, menggali sendiri ?
Anda ini hanya seorang pengamat atau komentator Buddhis. Bahkan lebih dari parah dari seorang komentator ataupun seorang pengamat.

Atau jangan-jangan karena saya pernah menyebut Mahaguru pernah bertemu Buddha, maka anda ingin membantah, menyangkal. Jangan-jangan anda tidak netral dalam sebuah masalah, lebih condong ke tujuan tertentu, atau juga karena objek-objek yang tidak anda sukai.

Tapi saya ga pernah membaca kritikan Achan Mun tentang Subjudul 221 penghargaaan yang paling mulia juga atau memang saya tidak tau.

Gemuk dan kurus adalah perbandingan anda. Kurus berarti lebih condong vinaya. Gemuk lebih mempunyai berkah seolah-olah tidak mempraktekkan vinaya. Di tambah lagi anda mempermasalahkan harta dan makan di restoran mewah.

Yang dipraktekkan mahaguru saya adalah ajaran tantra. Bila anda memandang dari sudut pandang anda dari sisi Theravada maka anda menilai mahaguru saya menyimpang. Sebenarnya tidak demikian. Mahaguru saya melakukan prosedur sesuai ajaran tantra.

Bagi saya tidak masalah, bila guru saya mempunyai harta. Justru bagi diriku, bila seorang guru mahasiddha yang menyimpan harta memberi rasa nyaman bagi murid, terutama diri saya. Saya tidak ikut mengkhawatirkan. Bila anda mempermasalahkan harta dari sudut pandang vinaya dari Theravada. Ya silakan. Saya tidak comment.

Saya teringat cerita tentang bhiksu hutan di negara Thailand ( kalo ga salah ). Mengingat banyak bhiksu yang palsu ( hanya sebuah kedok ) istilah-nya melanggar sila maka masyarakat mulai curiga dan tidak mau memberikan persembahan makanan. Ada satu bhiksu hutan naas karena kejadian itu, maka masyarakat tidak memberikan persembahan makanan yang membuat bhiksu hutan berakhir kematian ( tidak tau ceritanya gimana tetapi inti seperti ini ). Kalo tidak saya bhiksu hutan tersebut tinggi tingkatannya.

Membedakan mana yang baik dan mana yang buruk adalah sulit. Anda bisa saja melihat saya di posisi buruk. Tapi saya melihat anda tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk.

Mengenai restoran mewah, apakah yang anda maksud di Jakarta ? Saya tinggal di sini. Aktivitas mahaguru di luar negeri tidak begitu tau. Makan restoran mewah setiap hari adalah menghamburkan harta. Saya sich ga punya kemampuan makan restoran tiap hari.

Bila anda menuduh mahaguru saya makan restoran mewah tiap hari ? Saya no comment. Saya tidak tau.
Ingat loh anda tulis " tiap hari".

8
Sutra "diragukan" dalam konteks apa ? Saya pengen mendetail. Menurut aku bukan berarti sutra ini tidak bisa dipakai.

AT Sdri Kelana.

Saya tidak akan menjawab lagi. Yang saya kemukakan kurang lebih seperti yang tadi.


9
Sudah saya katakan, apa susahnya menaruh nama ke dalam daftar nama? Perlu diingat 大通方廣懺悔滅罪莊嚴成佛經 adalah karya kompilasi (disusun dari berbagai sumber). Meskipun menggunakan Mahaparinirvana sutra sebagai salah satu sumbernya, tentu saja orang tersebut bisa dengan mudah mengambil 1-2 kata dari literature lain (Prajnaparamita) untuk dimasukan ke dalam daftar. Tidak bisa? Atau bisa saja nama Buddha itu hanya karangan penyusun atau dimodivikasi. Toh namanya juga jadi beda dengan yang di Prajnapramita. Apa susahnya? Oleh karena itu muncul ketidak sesuaian dengan sutra-sutra lain. Sekali lagi baik penjelasan maupun nama yang digunakan ini hanya spekulasi atas motif dari orang tersebut menaruh nama baru dalam karyanya itu. Apakah motif sebenarnya, apa yang dipikirkan oleh orang tersebut, saya tidak tahu, apa anda tahu?

Berhadapan dengan spekulasi, pikiran kita tidak bisa tertutup, tetapi terbuka terhadap segala kemunginan.
Jika metode penelitian yang masuk logika seperti ini saja anda tolak, bagaimana mungkin anda hanya bisa menerima begitu saja apa yang dikatakan master anda yang hanya baca dari buku? 
Menurutku aku bantahan yang anda kemukakan tidak kuat.  Dalam sangkaan anda, anda menyatakan isi sutra tersebut kemungkinan di tambah ( tangkapan opini saya terhadap anda seperti ini ).
Anda mengaitkan Prajnaparamita dengan tambahan di dalam isi sutra 大通方廣懺悔滅罪莊嚴成佛經 terlalu jauh. Berarti penambahan dari Padma Prabha berasal dari kompilasi. Sebuah korelasi yang dipertanyakan ? dan mengapa di awali Padma Prabha, kemudian Rudita dan terakhir Maitreya. Kalo kata "Maitreya" pasti di urutan akhir. Nah mengapa di awali Padma Prabha, kemudian Rudita, koq bukan sebaliknya di awali Rudita baru Padma Prabha ? Apakah ini kompilasi yang canggih ?
 
Anda mengaitkan Sadaprarudita dengan Rudita. Sedangkan isi dalam Sutra itu : dikepalai dengan awal nama : "Rudita". Berarti "Sadapra"-Rudita yang berasal dari literatur Prajna Paramita tidak begitu meyakinkan bagi saya. Mengapa ?
Karena pada saat sutra ini belum di kemukakan, Mahaguru saya mendapat gelar "Buddha Padma Prabhasa Isvara". Dan Mahaguru mengatakan bahwa pemberian nama gelar itu dari Sakyamuni Buddha. Tidak ada nama diawali Sadapra-Padma Prabhasa Isvara atau Sad-padma Prabhava Isvara"  Sama persis di dalam ulasan sutra itu namun tidak mendetail dan hanya di awalan nama "Padma Prabha".

Dan kelak pemberian gelar "Buddha Rudita......" adalah pemberian dari Sakyamuni Buddha. Sesuai isi sutra 大通方廣懺悔滅罪莊嚴成佛經 dalam wejangan Sakyamuni Buddha. Dan pemberian gelar juga adalah Sakyamuni Buddha ( opini aku ).

Bila anda menulis ini adalah kemungkinan tambahan dari umat awam, berarti penambahan dari umat awam dari abad 6 sangat luar biasa. Bisa setara dengan pembuatan novel " The Da Vinci Code", meskipun  di sisi anda menyatakan tidak valid dan pembodohan. Bagi aku pembuatan kompilasi luar biasa, tidak terpikirkan dan penyusunan canggih.

Mungkin bukan suatu kejahatan tetapi suatu kebodohan.
Dan jelas sutra 佛說大通方廣懺悔滅罪莊嚴成佛經 tidak bisa digunakan , karena sampai saat ini anda hanya membantah suatu spekulasi yang bisa berkembang dan menepis kembali argumen anda, Dan anda tidak bisa menyangkal mengenai penelitian maupun metodenya yang diterapkan untuk menilai suatu sutra.
Apakah anda tau metode yang diterapkan ?
Menurut aku bila sutra 佛說大通方廣懺悔滅罪莊嚴成佛經 diragukan, hanya sebatas metode penyampaian dalam alasan penambahan "mahaparinirvana sutra, ritual pertobatan, ritual pelafalan Buddha". Tidak lebih dari itu.

Jelas tidak, dalam Cakkavatti Sutta (Digha Nikaya 26, Sutta Pitaka) yang merupakan literatur tradisi Theravada jelas menyatakan setelah Buddha Gotama/ Sakyamuni adalah Metteyya/Maitreya. Dan dalam Arya Maitreya Vyakarana Sutra dari tradisi Mahayana, jelas pemberitahuan mengenai kemunculan Maitreya setelah Buddha Gotama. Dua literatur yang bersumber dari India, dari 2 tradisi berbeda menyatakan hal yang sama.
Merupakan sebuah bukti, namun penjelasan anda tidak kuat. Bagaimana ulasan dari Tantrayana ? Dari tulisan anda bisa di sanggah atau di bantah bila ada orang mengetahui lebih dalam.

Jadi sutra ini bersifat diragukan, bukan saya yang menyatakan tetapi penelitian dan tentu saja Taisho Tripitaka.
Tentu saja isi penelitian harus diketahui. Bukan berarti tidak bisa dipakai. Alur penelitian bagaimana ? Bila argumen hanya ini : dating, content, and doctrinal origination and transmission. Menurut aku maknanya terlalu luas.

Sesuai sifat wanita, yang tidak bisa fokus dalam permasalahan. Bila seorang wanita berdoa, insting-nya bisa lebih baik dari laki-laki. Namun ini bukan acuan yang bisa diambil ( sindiran )

10
munculnya nama2 Buddha apakah menandakan sutra Asli ?
Sdr. Indra_ihong, membuat dan menyisipkan sebuah nama pada sebuah daftar nama bukanlah hal yang sukar. Banyak motovasi dibalik tindakan itu, dan kita hanya bisa berspekulasi.
Salah satunya spekulasi misalnya: bisa saja sebenarnya penyusun ingin menyusun (merevisi) kronologi siapa yang menjadi Buddha selanjutnya, dengan pertimbangan tertentu tanpa perbandingan lebih lanjut (mungkin berdasarkan perkiraan pribadi), ia mengambil nama tokoh dari literatur-literatur Buddhis lain yang dianggap akan menjadi Buddha, meskipun tidak diketahu jelas kapan akan menjadi Buddha. Salah satunya mungkin nama Bodhisattva Sadaprarudita (Ia yang pernah menangis) dalam literatur Prajnaparamita (sudah masuk Tiongkok dari India pada abad ke-2), hal ini tercermin karena memiliki kemiripan nama dengan yang kini tercantum yaitu” Buddha Rudita (menangis) dan tentu saja aslinya dalam bahasa Tiongkok kemudian diterjemahkan ke Tibet dan kembali ke Sanskerta
Ini hanya salah satu spekulasi, banyak spekulasi lainnya.
Jika spekulasinya negatif seperti itu, tidak perlu terlalu jauh, yaitu untuk membohongi umat pada masa itu saja (abad ke-6) sudah cukup untuk memenuhi "kebutuhan" pribadi. Jika iya memang tujuannya untuk menipu umat di abad ke-21, mungkin saja, kenapa tidak mungkin? Mengingat pikiran jahat itu tidak ada batasnya.

Bantahan dan sanggahan yang tidak kuat. Literatur Bodhisattva Sadaprarudita diambil dari Prajnaparamita.
Sedangkan Sutra yang ini 佛說大通方廣懺悔滅罪莊嚴成佛經 di ragukan karena gabungan dari mahaparinirvana sutra, ritual pertobatan, ritual pelafalan Buddha.

Beda jauh dikaitkan literatur prajnaparamita dengan  佛說大通方廣懺悔滅罪莊嚴成佛經

Di dalam isi sutra 佛說大通方廣懺悔滅罪莊嚴成佛經 menyebut tiga buddha itu ( sesuai dengan copas forum sebelah ) :

「Di kala itu dari jumlah pesamuan tiga ribu orang ini, akan mencapai ke-Buddha-an. Seribu angkatan awal, dikepalai oleh ‘Hua Guang’ - Padma Prabha. Seribu angkatan menengah, dikepalai oleh 'Lou Zhi' - Rudita. Seribu angkatan terakhir, dikepalai oleh 'Mi Le' - Maitreya. Untuk itu engkau sekalian hendaknya memberikan penghormatan teruntuk sepuluh penjuru tri masa segenap gelar Buddha ini. Engkau di masa datang akan demi semua makhluk, membabarkan ajaran, membimbing dan menyelamatkan kumpulan insan yang masih buta, hingga keluar dari Tri Loka, hening leluasa dalam persemayaman, teduh tentram dalam tempat kebaktian, seperti Aku tiada perbedaan. 」

Sutra ini di ragukan, karena ada penambahan nama buddha yang mempunyai tujuan untuk melakukan ritual pertobatan, sesuai nama sutra yang ada menyebut " Pertobatan". Sutra ini tidak benar karena ada modifikasi oleh umat awam di abad ke-6, ya karena itu penambahan nama Buddha. ( menurut perkiraan saya) Dan lagi pula tiga nama buddha bersifat pemberitauan ( probabilitas mengaitkan sutra yang "di ragukan" sangat kecil ). Lagipula bagaimana di sebut kejahatan hanya karena menyebut " tiga buddha itu ".  Jadi tidak benar juga, bahwa referensi Sutra ini tidak bisa dipakai.

Yang lebih jelas dan penting, kronologi siapa yang menjadi Buddha, jika ada Buddha lain sebelum Maitreya maka betolak belakang dengan literatur lain yang berasal dari India, tempat kelahiran Buddhisme. Bukan hanya bertolak belakang dalam literatur (di antaranya sutra) di satu tradisi Buddhis tapi lintas tradisi/aliran Buddhis yang menyatakan setelah Buddha Gotama/Sakyamuni adalah Buddha Metteya/Maitreya.Para peneliti biasanya melakukan metode perbandingan literatur secara lintas tradisi sebagai salah satu medote dalam meneliti literatur yang menjadi bahan penelitian.
Ini juga spekulasi  ;D

maha guru kok bisa menerawang ada Buddha Rudita ?, dari mana tuh ! :o
Sdr. Indra_ihong, seseorang menyebutkan nama dalam ceramah adalah wajar karena ia telah membaca atau  mendengar. Menyebut nama "Buddha Rudita" saat ceramah karena yang bersangkutan telah membaca literatur yang menulis nama tersebut, mungkin dari 大通方廣懺悔滅罪莊嚴成佛經.
Bukan menerawang. Tapi menyelidiki, dan pastikan bahwa Buddha Rudita itu ada. Mencari tau siapa sosok Buddha Rudita itu.
Ya, sesuai Sdri Kelana mengatakan bahwa mahaguru saya pernah membaca 大通方廣懺悔滅罪莊嚴成佛經.

sepertinya pandangan ihong ini, kalau LSY yang ngomong maka itu pasti benar, itu pasti ada.
Ya. Memang demikian. Sesuai keyakinan.

11
Mahaguru saya juga pernah menyebut Buddha Rudita. Siapa sosok Buddha Rudita. Menyebut pada saat ceramah dharma di Taiwan tgl 12 November 2011.

12
karena dianggap palsu kan !
Tidak. Bila saya mengalami ini..... alasan-nya apa ? pengen tau.

Jika berdasarkan Buddhist Studies National Taiwan University. 18th issue, 2009
yang intisarinya saya berikan dan diterjemahkan oleh Sdri. Bluppy di atas, menyatakan bahwa
-“sutra” tersebut di buat oleh umat awam di Tiongkok pada abad ke-6.
- di antara isinya merupakan gabungan dari Mahaparinirvana sutra, ritual pertobatan, dan ritual pelafalan nama Buddha.
-  arah penyebarannya dari Tiongkok ke Tibet dimana kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Tibet dan dianggap asli.
Untuk saat ini, hanya ringkasan itu saja. Kalau ingin lengkapnya dalam bahasa Mandarin, cukup panjang dan sepertinya bersifat akademis (butuh sukarelawan untuk menerjemahkannya ke bahasa Indonesia  ;D).
 http://enlight.lib.ntu.edu.tw/FULLTEXT/JR-BJ011/bj011227553.pdf
Ok dech, Sutra itu adalah palsu. Mungkin aja benar.
Tulisan sutra ini dibuat pada abad ke-6 kan. Pertanyaa kritis saya : bila tulisan ini di buat pada abad ke-6, Mengapa di dalam tulisan sutra ada termaktub Buddha Padma Prabha, Buddha Rudita, dan Buddha Maitreya ?

Apakah ini kebetulan saja yang di rencanakan pada abad 6 untuk membohongi umat pada abad 21 ? ( ini hanya pendapat dan memakai logika saya )

13
Saya angkat topik ini karena ada yang menyinggung mengenai “sutra”ini: 佛說大通方廣懺悔滅罪莊嚴成佛經 atau judul aslinya 大通方廣懺悔滅罪莊嚴成佛經 (Dàtōng fāng guǎng chànhuǐ mièzuì zhuāngyán chéng fójīng)
Selidik punya selidik atas bantuan Mbah Google:
“Sutra” ini ditemukan di:
Taisho Tripitaka Vol. 85, No. 2871
Kategori: 疑似部 Yísì bù (Diragukan)

Bisa kasi info lebih lanjut, mengapa di kategori : Diragukan ?

14
bahkan mengeruk laba  ^-^
Tuduhan ini bisa aja benar. Tapi kurang detail dan spesifik. Kurang bijaksana dan kurang tepat. Bisakah anda spesifik dengan pelakunya ? ZFZ masih seumur jagung. Belum pembenahan yang intensif.
Bila anda menuduh mahaguru adalah pelaku-nya. Saya beri nilai ke anda, keliru 100 %.

Sifat murid Zhen Fo Zhong ada yang berbeda-beda. Bahkan seorang bajingan, pembunuh secara halus, perampok juga menjadi murid Zhen Fo Zhong. Isi hati manusia selalu berubah-ubah. Zhen Fo Zhong menerima semua murid tidak tau dari asal ataupun latar belakang yang baik ataupun jahat. Bahkan orang cacat sejak pembawaan lahir juga di terima menjadi murid ZFZ.

Bila anda pergi ke sebuah vihara ZFZ, bisa aja anda terasa nightmare ( mimpi buruk ) bagi anda. Jadi tidak heran.

konsekuensi seperti sekarang ini, lsy dicaci, dimaki, dihujat, dibilang penipu, disanjung dianggap dewa bahkan pengakuan buda hidup dianggap benar oleh sekelompok penggemarnya.  :whistle:
Tidak ada kebetulan atas nama "sekelompok penggemar".
caci maki, di hujat, dibilang penipu mungkin ada. Tapi tidak benar.

15
jadi buddha padma prabha versi zfc dan padma prabha (tirthankar) versi jainisme sama atau tidak?
atau keduanya hanya kebetulan sama dalam sebutan namun beda dalam artiannya.
Ha..ha..ha... Tidak bro. Hanya kebetulan saja.

Pages: [1] 2 3 4 5 6 7 8 ... 16