Anggrek Permata ( Jewel Orchids)

[markosprawira]

sharing hobi aye ama orchid aj nih 





Anggrek tidak hanya dapat dinikmati keindahan bunganya saja, hal itulah yang akan ada dipikiran setiap penggemar anggrek bila melihat anggrek permata. Warna perak, kuning keemasan, dan merah muncul dari permukaan daunnya, tak heran orang-orang menyebut anngrek ini sebagai jewel orchids. Kelompok anggrek permata memiliki bunga yang kecil dan tidak terlalu menonjol. Walaupun jika dilihat secara mendetail, bunganya tetap unik juga.

    Anggrek-anggrek yang termasuk ke dalam golongan anggrek permata adalah anggrek-anggrek yang berasal dari genus Goodyera, Macodes, Anoectochilus, dan ludisiana. Anggrek permata membutuhkan kelembapan yang tinggi, sedikit cahaya matahari, dan suhu hangat. Beberapa jenis hanya dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi.

Berikut beberapa spesies anggrek yang termasuk dalam kelompok anggrek permata.

Goodyera reticulata BL.

    Daunnya panjang dengan garis-garis berwarna silver. Bagian tengah daun berwarna perak. Warna daun hijau gelap, walaupun ada juga yang berwarna keabu-abuan. Dapat ditemukan di alam pada ketinggian 1000 mdpl. Termasuk anggrek endemik Jawa. Namun ada juga yang menemukan di wilayah Sumatra Utara.



 

Macodes petola Lindl.

    Daun berbentuk bulat dengan diameter sekitar 6,5 cm. Warna dasar daun hijau atau hijau kecoklatan. Terdapat tulang daun sejajat berjumlah 5-7 garis. Diantara tulang daun dapat ditemukan urat daun, dimana warna dan posisi urat daun ini dapat digunakan sebagai karakter identifikasi. Pada habitat aslinya, anggrek ini tumbuh pada ketinggian 300-1400 mdpl. Anggrek ini tersebar di seluruh wilayah jawa, sumatra, philiphina, dan malaysia.






Anoectochilus reinwardtii BL.

    Bentuk anggrek ini mirip dengan macodes, tapi tulang daumnya berwarna merah bata hingga kuning, bahkan ada yang pink. Bila diraba daunnya agak kering. Anggrek ini merupakan anggrek endemik di jawa timur, dan dapat ditemukan pada ketinggian 500-1000 mdpl.





Ludisia discolor (A. Richard) Lindl.

    Bentuk anggrek ini hampir sama dengan goodyera. Namun anggrek ini memiliki urat daun yang memanjang. Daunnya berwarna merah bata dengan dasar berwarna hitam. Permukaan daunnya seperti beludru. Ludisiana dapat tumbuh lebih tinggi daripada anggrek permata yang lain. Batangnya dapat mencapai tinggi sekitar 30cm. Ludisiana biasa ditemukan pada dataran rendah.