IMO, misalnya hanya berupa gelar dan tanpa disertakan nama, saya rasa tidak menjadi masalah penulisan "buddha" menjadi huruf kecil.
Seperti contoh :
Saya bertemu dengan seorang jendral
Saya bertemu dengan Jendral Sudirman
Tetapi permasalahannya "buddha" itu tidak hanya mengacu pada gelar saja, tetapi juga merupakan
bentuk penghormatan pada agama yang bersangkutan.
Dalam agama samawi, bentuk penghormatan tertinggi diberikan kepada allah,
maka kata allah idealnya ditulis menjadi "Allah"
Dalam agama Buddha, bentuk penghormatan tertinggi diberikan kepada buddha
maka kata buddha idealnya ditulis menjadi "Buddha"
Jadi mengapa tulisan Buddha harus ditulis dalam bentuk title case, sama jawabannya dengan mengapa
penulisan Allah pada agama samawi harus title case.