seorg mantan ketua umum Bakom Penghayatan Kesatuan Bangsa... \
/\
/\
/
dikasih tau mbah yahoo...
AKTIVIS pembauran bangsa Kristoforus Sindhunatha SH mengajak masyarakat agar terorisme yang dilancarkan Imam Samudra tidak diidentikan dengan umat dan agama Islam. "Jangan terjebak mengidentikkannya dengan agama Islam, sebab terorisme bisa saja dilakukan oleh individu atau organisasi penganut agama manapun," kata Sindhunatha, mantan ketua umum Bakom Penghayatan Kesatuan Bangsa, di Jakarta ketika dihubungi ANTARA Biro Pontianak, Rabu.
Ia mencontohkan, di Irlandia Utara, terorisme misalnya dilakukan individu atau organisasi penganut agama ka****k maupun Protestan, tetapi itu tidak berarti seluruh organisasi, umat dan kedua agama tersebut identik (sama sebangun) dengan teroris.
Berkaitan dengan tertangkapnya Imam Samudra, tersangka pelaku utama pemboman di Bali 12 Oktober 2002 dan peledakan beberapa gereja di sejumlah kota pada tahun-tahun sebelumnya - Sindhunatha mengajak masyarakat dan aparat penegak hukum tidak menonjolkan nuansa agama tersangka.
Umat kristiani, katanya, boleh berlega hati karena polisi berhasil menangkap tersangka dan berusaha keras membongkar jaringan teroris tersebut untuk diganjar secara hukum.
"Mari percayakan penanganannya kepada aparat penegak hukum," ajaknya.
Sindhunatha, pendiri Yayasan Padi Kasih, sebuah organisasi lintasagama, menyeru penganut agama Islam agar tidak terbebani perasaaan negatif seolah-olah Islam dicitrakan sebagai agama yang erat dengan terorisme.
Ia mengemukakan, perasaaan negatif itu tidak perlu terjadi, tidak perlu ada, tidak perlu dikembangkan.
Menurut Sindhunatha, untuk membuat suasana berjalan wajar, dalam pembelaan hukum terhadap Imam Samudra dkk nanti, misalnya tidak usah ada penyebutan tim pembela muslim atau Islam. [Dh, Ant]
http://www.gatra.com/versi_cetak.php?id=22829^
^mungkin ada keterkaitannya kali yaa...