//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sila Ke 5  (Read 9917 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline godfrey

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 107
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Sila Ke 5
« on: 28 June 2012, 08:04:41 PM »
Mohon maaf karena saya member baru dan sy juga baru memeluk agama Buddha yg bijaksana.. Yg ingin sy tanyakan kepada teman2 sekalian maksud dari disiplin moral ke 5 yaitu tidak meminum minuman alkohol dan yg bisa menghilangkan kesadaran.. Mksd nya disini adalah sama se x tidak meminum alkohol atau jangan minum alkohol sampai mabuk dan hilang kesadaran.. Mgkn sudah pernah dibahas jd bisa tolong diberikan link nya.. thanks

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Sila Ke 5
« Reply #1 on: 28 June 2012, 10:09:18 PM »
Spoiler: ShowHide
ada empat faktor untuk dapat disebut pemabukan:
1. surameraya-majjabhavo : ada sesuatu yang merupakan sura, meraya, atau majja, yaitu sesuatu yang membuat nekad, mabuk, tak sadarkan diri yang menjadi dasar dari kelengahan dan kecerobohan
2. pivitukamata : mempunyai keinginan untuk meminum / menggunakannya
3. pivanam : meminum / menggunakannya
4. maddanam : timbul gejala mabuk


sedikit penjelasan menurut Buddhaghosa Thera dalam Kitab Paramatthajotika, faktor ke empat dari surameraya-majjapamadatthana yang merupakan salah satu butir uposatha sila ialah: 'pite ca pavisati' (meminumnya hingga masuk melalui tenggorokan). Jadi meskipun belum atau bahkan tidak mabuk. seorang samanera yang meminum minuman keras berarti telah melanggar sila.
nah, kalo umat awan saya belum punya referensi. ;D

minum sedikit walau g sampai mabuk, lama kelamaan entah kapan pasti akan mabuk juga. dosisnya akan terus bertambah. dan kalo sudah mabuk, pasti sulit melepaskan kebiasaan buruk itu.

coba baca2 disini om http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,637.0.html
« Last Edit: 28 June 2012, 10:12:54 PM by hemayanti »
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Sila Ke 5
« Reply #2 on: 29 June 2012, 06:34:41 AM »
Mohon maaf karena saya member baru dan sy juga baru memeluk agama Buddha yg bijaksana.. Yg ingin sy tanyakan kepada teman2 sekalian maksud dari disiplin moral ke 5 yaitu tidak meminum minuman alkohol dan yg bisa menghilangkan kesadaran.. Mksd nya disini adalah sama se x tidak meminum alkohol atau jangan minum alkohol sampai mabuk dan hilang kesadaran.. Mgkn sudah pernah dibahas jd bisa tolong diberikan link nya.. thanks

bold : YES
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
There is no place like 127.0.0.1

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: Sila Ke 5
« Reply #4 on: 29 June 2012, 07:59:17 AM »
Sekedar pendapat,...
Sila kelima adalah sila yang bertekad untuk tidak mengkomsumsi makan an dan minuman yang dapat menghilangkan kesadaran. Berarti menurut saya kita harus sadar saat mengkomsumsi sesuatu tanpa menghilangkan kesadaran kita akan sebuah kemelekatan. Minuman dan makanan yang memabukan hanya lah sebagian kecil yang yang terlihat tidak baik untuk sila ke lima,tapi menurut saya merokok dan semua kegiatan mengkomsumsi makanan dan minuman yang berlebihan adalah pantangan bagi sila ke lima. Kenapa menurut saya sila kelima ini adalah tekad yang melatih kita akan sadar untuk sederhana dalam mengkomsumsi sesuatu bukan hanya minuman keras dan obat obatan terlarang saja. Kadang kita tidak sadar saat melakukan sesuatu kegiatan makan kita lupa akan diri bahwa makan hanya untuk kebutuhan nutrisi dan tenaga. Bukan untuk kenikmatan semata. Kadang kita tidak sadar bahwa kita sudah tidak melakukan sila kelima tanpa sadar karena kemelekatan kita pada suatu jenis makanan dan minuman yang ada. Contoh saya sangat suka minum coca cola tanpa minum ini sehari seakan ada yang kurang, dan saat saya meminumnya seakan dunia seperti surga nikmat dan senang. Menurut saya ini sama saja dengan kehilangan kesadaran saat mengkomsumsi coca cola. Biarpun tidak mabuk seperti minum alkohol tapi tetap saja kita sudah lupa akan diri bahwa itu hanya sekedar minuman dan lupa apa manfaat dari kegiatan makan dan minum sesungguhnya.
Sekali lagi ini hanya sekedar pendapat, kalau menurut anda benar silak kan dan kalau tidak sepaham ya setidaknya anda dapat berkata oh ternyata ada orang yang berpikir seperti ini.
Semoga bermanfaat,semoga anda berbahagia,semoga semua mahluk berbahagia.
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sila Ke 5
« Reply #5 on: 29 June 2012, 08:01:24 AM »
Sekedar pendapat,...
Sila kelima adalah sila yang bertekad untuk tidak mengkomsumsi makan an dan minuman yang dapat menghilangkan kesadaran. Berarti menurut saya kita harus sadar saat mengkomsumsi sesuatu tanpa menghilangkan kesadaran kita akan sebuah kemelekatan. Minuman dan makanan yang memabukan hanya lah sebagian kecil yang yang terlihat tidak baik untuk sila ke lima,tapi menurut saya merokok dan semua kegiatan mengkomsumsi makanan dan minuman yang berlebihan adalah pantangan bagi sila ke lima. Kenapa menurut saya sila kelima ini adalah tekad yang melatih kita akan sadar untuk sederhana dalam mengkomsumsi sesuatu bukan hanya minuman keras dan obat obatan terlarang saja. Kadang kita tidak sadar saat melakukan sesuatu kegiatan makan kita lupa akan diri bahwa makan hanya untuk kebutuhan nutrisi dan tenaga. Bukan untuk kenikmatan semata. Kadang kita tidak sadar bahwa kita sudah tidak melakukan sila kelima tanpa sadar karena kemelekatan kita pada suatu jenis makanan dan minuman yang ada. Contoh saya sangat suka minum coca cola tanpa minum ini sehari seakan ada yang kurang, dan saat saya meminumnya seakan dunia seperti surga nikmat dan senang. Menurut saya ini sama saja dengan kehilangan kesadaran saat mengkomsumsi coca cola. Biarpun tidak mabuk seperti minum alkohol tapi tetap saja kita sudah lupa akan diri bahwa itu hanya sekedar minuman dan lupa apa manfaat dari kegiatan makan dan minum sesungguhnya.
Sekali lagi ini hanya sekedar pendapat, kalau menurut anda benar silak kan dan kalau tidak sepaham ya setidaknya anda dapat berkata oh ternyata ada orang yang berpikir seperti ini.
Semoga bermanfaat,semoga anda berbahagia,semoga semua mahluk berbahagia.

oh ternyata ada orang yang berpikir seperti ini.

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sila Ke 5
« Reply #6 on: 29 June 2012, 11:19:45 AM »
pandang orang2 selalu tertujuh pada miras dan obat2n..menurut pandangan saya sendiri,makanan yg kita makan tiap hari berlebihan,itu juga bisa digolongkan sila ke 5..

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sila Ke 5
« Reply #7 on: 29 June 2012, 01:11:20 PM »
Mari diperluas,makan minum bukan dengan mulut saja.Kita coba makan minum dengan indria lain. Contoh 1 telinga, mendengarkan musik atau suatu suara yang bisa menghilangkan kesadaran sampai membunuh(hinotis dengan suara,suara untuk masuk tahap kesurupan,suara untuk penyembuhan sampai suara untuk membunuh makhluk hidup) Disini suara bisa memabukkan dan mempergaruhi seseorang sampai kehilangan kesadaran dll. Contoh 2. mata, lihatlah dan periksa diri sendiri apakah kita pernah mabuk dan kehilangan kesadaran karena melihat suatu" obyek tertentu" yang kita bawa sampai ke tempat tidur?Ada pepatah,MATA ADALAH PEMBUNUH PERTAMA PADA PIKIRAN. Contoh 3,kulit.Ada orang tertentu yang sudah terbiasa memakai obat tertentu pada kulitnya walau tidak sakit,tapi karena kebiasaan yang berlebihan yang membuatnya gelisah kalau tidak memakainya.Contoh 4,hidung. ada orang yang sampai pusing kalau tidak memakai parfum tertentu merek dia,dia bisa kehilangan kepercayaan diri kalau tidak pakai 1 hari saja.Ada orang yang memaki-maki hanya karena bau tidak sedap,padahal kotorannya sendiri juga sama baunya. Ini adalah contoh bagaimana manusia "memakai sesuatu" dan "terlibat" secara berlebihan pada suatu obyek sampai terikat,melekat dan kesadarannya sudah terpengaruhi.Memberikan suatu nilai berlebihan pada suatu kegiatan atau obyek sehingga membuat sesuatu lebih "mahal"," merusak lingkungan" dan terutama" KESADARAN". Ambil contoh makanan "mewah" dr "chef"ini itu,secuil tapi tidak membuat kenyang tapi mengenyangkan ego Dalam latihan batin,yang diperlukan adalah "tidak berlebihan" dan jangan sampai jadi kemelekatan.Minumlah arak segentong kalau itu tidak membuatmu kehilangan kesadaran.makanlah setengah ukuran lambungmu saja,tidur secukupnya,dan yang paling mahal adalah udara yang segar tanpa bau,suara hening yang menenangkan batin.Sekedar sharing saja.namaste.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sila Ke 5
« Reply #8 on: 29 June 2012, 02:31:40 PM »
Minumlah arak segentong kalau itu tidak membuatmu kehilangan kesadaran.

menarik, jadi menurut anda "minum arak segentong" selama tidak sampai pingsan atau tertidur (baca: kehilangan kesadaran), maka itu bukan pelanggaran sila ke-5?

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Sila Ke 5
« Reply #9 on: 29 June 2012, 05:41:44 PM »
oh ternyata ada orang yang berpikir seperti ini.

mabuk coca cola
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sila Ke 5
« Reply #10 on: 29 June 2012, 05:56:17 PM »
Betul,selama anda tidak kehilangan kesadaran,maka minum saja semampumu.Apakah setelah minum anda masih bisa waspada,maka minum saja. Tapi karna sedikit melihat bentuk sensual dan membuatmu bingung,maka jagalah tetap waspada. Bukankah ada orang yang begitu tergiur dengan makan dan makan,apakah ini tidak memabukkan pikiran? segala sesuatu di dunia ini kalau sudah" berlebihan"maka akan melemahkan kesadaran.Berlebihan dalam berlatih batin tanpa disertai sikap yang benar maka yang terjadi adalah pamer dan melenceng jauh dari kebenaran.Pernahkah melihat seseorang yang lagi melatih diri dan meminta orang lain agar menghargai dia yang lagi "Berlatih"? Mengapa orang yang benar dalam berlatih malah kelihatan gila dan sering dianggap remeh?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sila Ke 5
« Reply #11 on: 29 June 2012, 06:04:53 PM »
Betul,selama anda tidak kehilangan kesadaran,maka minum saja semampumu.Apakah setelah minum anda masih bisa waspada,maka minum saja. Tapi karna sedikit melihat bentuk sensual dan membuatmu bingung,maka jagalah tetap waspada. Bukankah ada orang yang begitu tergiur dengan makan dan makan,apakah ini tidak memabukkan pikiran? segala sesuatu di dunia ini kalau sudah" berlebihan"maka akan melemahkan kesadaran.Berlebihan dalam berlatih batin tanpa disertai sikap yang benar maka yang terjadi adalah pamer dan melenceng jauh dari kebenaran.Pernahkah melihat seseorang yang lagi melatih diri dan meminta orang lain agar menghargai dia yang lagi "Berlatih"? Mengapa orang yang benar dalam berlatih malah kelihatan gila dan sering dianggap remeh?

jadi indikatornya "kehilangan kesadaran" atau "jadi bingung"? "kehilangan kesadaran" yg saya pahami adalah tidak adanya kesadaran ketika terjadi kontak antara organ indria dengan objek indria, sehingga seseorang tidak lagi bisa melihat, mendengar, dsb, kondisi spt ini terjadi misalnya ketika pingsan, atau tidur pulas. "jadi bingung" yg saya pahami dapat terjadi bahkan ketika seseorang tidak makan atau minum. mohon klarifikasi anda, apakah "kehilangan kesadaran" atau "jadi bingung" yg menentukan pelanggaran sila ke-5 ini.

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sila Ke 5
« Reply #12 on: 29 June 2012, 06:45:34 PM »
Kehilangan" kesadaran" disini adalah dimana seseorang tidak mampu membedakan baik buruk lagi,tidak mengetahui dengan jelas apa yang telah diperbuatnya.Bila seseorang mabuk,maka dia akan bertindak"Ngawur".Tidak mampu berpikir secara jernih tentang kebenaran umum,apalagi kebenaran ajaran Buddhism.Tapi yang aneh adalah biasanya orang sudah mabuk adalah orang yang jujur dalam bicaranya.Demikian juga orang yang makan berlebihan,maka akan melemahkan pikirannnya,cenderung ngantuk,bangun ya makan lagi.Disini saya pribadi menyebutnya dalam kebingungan karena tidak mampu mengontrol keinginannya yang berlebihan yang menekan"kesadaran batinnya".Syarat untuk belajar ajaran adalah "kemampuan kesadaran" untuk memahami kebenaran. Yang menyebabkan orang-orang selama ini susah belajar kebenaran adalah ketidakmampuan mengontrol keinginan yang berlebih karena terbelenggu 3 akar.Demikian juga mabuk karena sensualitas,dimana pikiran melenceng seketika,walau tahu salah pun,tetap dilakonin.Kesadarannya kalah oleh tumpukkan noda batin.Dll........ Kalau anda punya penjelasan lebih lanjut,saya ucapkan terima kasih. Namaste

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Sila Ke 5
« Reply #13 on: 29 June 2012, 08:10:46 PM »
http://dhammacitta.org/dcpedia/Pertanyaan_Baik_Jawaban_Baik_(Dhammika)#Lima_Sila
anumodana ko medho.. :jempol:
ada versi pdf nya g ko? :)

Quote
Tetapi minum sedikit tidak akan benar-benar melanggar Sila, bukan? Hanya hal kecil saja.
Ya, hanya hal kecil saja dan jika kamu tidak dapat berlatih bahkan sebuah hal kecil, komitmen dan tekadmu tidak begitu kuat, bukan?
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Sila Ke 5
« Reply #14 on: 29 June 2012, 08:33:46 PM »
objek yang menyebabkan pelanggaran sila kelima:
- segala jenis minuman / makanan yang memabukkan
- barang yang bila digunakan / dimasukkan di dalam tubuh bisa membuat kita tidak sadar atau ketagihan

apakah sila ke lima juga mencakup lemahnya kesadaran karna objek indria lain selain makanan dan minuman?
seperti penjelasan om sen.

dari referensi yang saya baca, dituliskan bahwa hal-hal lain yang dapat dikategorikan pelanggaran sila kelima yang juga harus kita hindari adalah makan / minum sampai terlalu kenyang (kekenyangan) sehingga bisa mengakibatkan muntah2.
artinya yang minum coca-cola berlebihan juga sebaiknya tidak dilakukan kan?

Spoiler: ShowHide
tambahan sedikit:
"sura" (minuman keras hasil distilasi) terdiri dari:
1. pitthasura : dibuat dari tepung (beras ketan dan terigu)
2. pupasura : dibuat dari kue
3. odanasura : dibuat dari nasi / beras
4. kinnapakkhittasura : dibuat dari tepung ragi
5. sambharasamyuttasura : sura yang dibuat dari buah-buahan, misalnya anggur

"meraya" (minuman keras hasil fermentasi) terdiri dari:
1. pubbhasava : dibuat dari berbagai macam bunga
2. phalasava : dibuat dari berbagai macam buah-buahan
3. mandhavasava : dibuat dari madu
4. gulasava : dibuat dari air gula tebu / sari tebu
5. sambharasamyuttasava : dibuat dari buah 'phyllanthus emblica' dan 'terminalia citrina'
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

 

anything