Ya Yi Kuan Tao juga sama luar biasanya...
Terus? apa fungsi sebuah GRP ato BRP? kalo da banyak bisa dituker duit/hadiah ato bisa masuk nibana?
Gw seh jarang ngasi2 brp... Gw cuma pernah ngasi brp ke 1 orang doank. Dan itu cuma sekali...
Agama Buddha bukan hanya milik seseorang atau milik segelintir orang, agama Buddha adalah milik semua makhluk
BETUL!
tapi....
Yi Kuan Tao bukan ajaran Buddha.... Dan ajaran Buddha bukan Yi Kuan Tao...
Kalo mereka mau ngebajak ajaran Buddha tapi menamakan diri mereka Maitreya, silahkan.... Masih ajaran Buddha...
Tapi mereka menyelewengkan dan melencengkan ajaran Buddha tapi masih mengaku bagian dari agama Buddha (di Indonesia)...
Dengan Lao Mu dsbnya, ini ga da bedanya ma ajaran agama tetangga tapi ngaku agama Buddha, mau?
misalne loe itu guru..loe ngajarin 1+1 = 2 tiba2 ada sekelompok orang memfitnah eloe bilank kalo Effendy ngajarin 1+1= -2..
mao gk loe?
loe bakal mengatakan kepada Masyarakat kalo loe ngajar 1+1=2 ato loe diem ajah??
Kasus disini bukan lu ngajar 1+1=2 dicerna murid loe sebagai 1+1=-2...
Tapi 'tiba2 ada sekelompok orang memfitnah eloe bilank kalo Effendy ngajarin 1+1= -2..'
Mohon bantuannya untuk jelasi, yang mana yang tidak nyambung???
cukup jelas ya kayanya maksud gw...
Mungkin saya mencoba untuk menjelaskannya, Jika saya mengajarkan ke sekelompok orang (murid) 1 + 1 = 2, dan kemudian ada sekelompok orang, yang menfitnah kalau saya mengajarkan 1 + 1 = -2, maka saya akan diami saja, kemudian jika ada orang yang menanyakan pada diri saya sendiri, maka saya akan menjawab kembali, kalau di mata pelajaran saya, saya tidak mengajarkan begitu. Orang tersebut akan mengatakan, tetapi ))(*&)(**(&^$^&%$, baru saya jawab kembali ke orang tersebut, "Anda bisa mengikuti mata pelajaran yang saya ajaran, sehingga mungkin anda akan terbantu dengan pelajaran tersebut"
Jika orang tersebut mau datang mata pelajaran saya, itu berarti saya telah berhasil 20% menerangkan tentang kebenaran mata pelajaran saya, jika dia menyimak dan memperhatikan, maka saya sudah berhasil 20% lagi, jika dia memahami maka saya berhasil 20% lagi. Dan jika orang tersebut mau memberi tahukan kepada orang lain maka saya akan berhasil 20% lagi, akan tetapi jika orang tersebut mau memberitahukan, dan menclarifikasi kepada orang-orang lain, maka sudah berhasil 20% lagi (totalnya 100%) untuk menyampaikan pesan dan pengetahuan saya.
Maaf ini hanya pengalaman saya,
Tahun 2002-2005 saya pernah berbagi sedikit pengetahuan saya disalah satu universitas di Medan, dan memang kejadian ini pernah saya alami secara pribadi dimata kuliah yang saya bawakan, yakni "Trade Business and International Banking"
Apa yang saya sampaikan ke teman-teman saya, tidak semua mereka bisa menyerapnya bahwa terjadi fitnah, kemudian apa yang saya sampaikan kepada orang tersebut???
Saya hanya melakukan hal tersebut diatas, alhasilnya adalah : Believe or Not, temen-temen yang mengikuti mata perkuliahan saya, attendencenya mencapai 99%. dan mata perkuliahan saya menjadi salah satu mata perkuliahan favorit. (Jadi Malu.....)
Semoga bisa menjawab.
EK