//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: AJAHN BRAHM kontroversi  (Read 113610 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
AJAHN BRAHM kontroversi
« on: 12 January 2013, 03:40:00 PM »
Gimana Kalau seorang Bhikkhu sudah tidak diakui di-silsilah sangha yang menabhiskannya ? apakah masih termasuk bhikkhu ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #1 on: 12 January 2013, 08:00:03 PM »
Gimana Kalau seorang Bhikkhu sudah tidak diakui di-silsilah sangha yang menabhiskannya ? apakah masih termasuk bhikkhu ?
emang Ajahn Brahm ga diakui lagi ya di silsilahnya??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #2 on: 12 January 2013, 08:30:50 PM »
Gimana Kalau seorang Bhikkhu sudah tidak diakui di-silsilah sangha yang menabhiskannya ? apakah masih termasuk bhikkhu ?

masih status Bhikkhu, tapi memang tidak dibimbing lagi oleh Sangha yang menabhiskannya.

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #3 on: 12 January 2013, 08:31:20 PM »
emang Ajahn Brahm ga diakui lagi ya di silsilahnya??

isunya begitu bro
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #4 on: 12 January 2013, 09:22:18 PM »
saya suka melihat segala sesuatu dari esensinya.

bagi saya, seorang bhikkhu pada esensinya adalah seorang pertapa yang fokus utamanya mencapai kesucian. sebagian besar peraturan kebhikkhuan ada untuk menunjang upayanya dalam bertapa dan mencapai kesucian (dan sebagian lainnya adalah kepantasan di masyarakat).

dalam hal ini, saya jauh lebih respek kepada bhikkhu2 yang tekun berlatih dan bertapa, memegang vinaya yang menunjang praktik pertapaannya serta menasehati, mengajak dan mengajarkan umat2nya untuk bermeditasi daripada bhikkhu2 yang pegang credit card, punya rekening bank, ngobrol ngalor ngidul dengan umat yang gak ada hubungannya dengan pertapaan dan meditasi, menghabiskan waktu dengan urusan2 yang jauh dari praktik pertapaan...

sejauh pengamatan saya selama ini, ajahn brahm termasuk pada bhikkhu2 golongan yang pertama.
seandainya ada peraturan yang dilanggar dengan menahbiskan bhikkhuni (walaupun inipun bisa diperdebatkan), ajahn brahm tetap berfokus pada pertapaan dan usaha mencapai kesucian pada praktik sehari2nya.

perlu juga dicatat, yang dinamakan sangha di jaman ini adalah organisasi bhikkhu2 dengan segala pernik2 organisasi duniawinya, bukanlah persaudaraan empat pasang mahluk suci yang dimulai sejak Kondanna mencapai sotapanna. kalau dipikir2, urusan2 seperti bhikkhu yang punya credit card, rekening bank dan gak punya niat bertapa itu lebih penting dan menyentuh esensi utama keberadaan bhikkhu, yg seharusnya diurusin oleh organisasi2 sangha.

sekali lagi, saya lebih respek kepada bhikkhu yang punya fokus kepada praktik pertapaan dan (seandainya) melanggar peraturan dengan menahbiskan bhikkhuni daripada bhikkhu2 pemegang credit card dan rekening bank yang "tidak melanggar" peraturan memegang emas dan perak. saya mementingkan esensinya... terserah apa kata organisasi bhikkhu2.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #5 on: 13 January 2013, 06:22:47 AM »
^^
tergantung persepsi pribadi dan organisasi yang berlainan tentang Vinaya
tentunya ada pro dan kontra
« Last Edit: 13 January 2013, 06:25:57 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #6 on: 13 January 2013, 06:23:40 AM »
Kslau aku lihat jadwalnya, berarti Ajahn Brahm ini harus tidur malam2, dan bangun pagi2 setiap harinya untuk ngejar waktu ke bandara.
Ga capek  ya, Ajahm Brahmnya ?  [at]  [at]

promotornya kejar omset
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #7 on: 13 January 2013, 09:54:37 AM »
pendapat pribadi, argumen dr om Morph sangat baik sebagai masukan umat yang belajar ttg buddhisme  _/\_



sebagai pihak yang memposting info ini, memohon kepada om Adi lim untuk memberikan info yang jelas dan bermanfaat bagi pembaca
alangkah baik & bijak jika disertai bukti, sanggahan, pendapat, argumen, opini & sumber rujukan yang mendukung.

kalau mau SOL (Sorry OneLiner) lebih baik mempertimbangkan siapa pembacanya.
pertimbangan pribadi, ini bukan forum tertutup tapi forum terbuka yang dilihat, dibaca dan menjadi rujukan oleh sekian banyak umat buddhis & partisipan-nya.



promotornya kejar omset

Kslau aku lihat jadwalnya, berarti Ajahn Brahm ini harus tidur malam2, dan bangun pagi2 setiap harinya untuk ngejar waktu ke bandara.
Ga capek  ya, Ajahm Brahmnya ?  [at]  [at]



isunya begitu bro

emang Ajahn Brahm ga diakui lagi ya di silsilahnya??

Gimana Kalau seorang Bhikkhu sudah tidak diakui di-silsilah sangha yang menabhiskannya ? apakah masih termasuk bhikkhu ?
« Last Edit: 13 January 2013, 10:13:53 AM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #8 on: 14 January 2013, 02:07:50 PM »
pendapat pribadi, argumen dr om Morph sangat baik sebagai masukan umat yang belajar ttg buddhisme  _/\_


sebagai pihak yang memposting info ini, memohon kepada om Adi lim untuk memberikan info yang jelas dan bermanfaat bagi pembaca
alangkah baik & bijak jika disertai bukti, sanggahan, pendapat, argumen, opini & sumber rujukan yang mendukung
.

kalau mau SOL (Sorry OneLiner) lebih baik mempertimbangkan siapa pembacanya.
pertimbangan pribadi, ini bukan forum tertutup tapi forum terbuka yang dilihat, dibaca dan menjadi rujukan oleh sekian banyak umat buddhis & partisipan-nya.


On 22 October 2009 Brahm facilitated an ordination ceremony for bhikkhunis where four female Buddhists, Venerable Ajahn Vayama, and Venerables Nirodha, Seri and Hasapanna, were ordained into the Western Theravada bhikkhuni sangha. The ordination ceremony took place at Ajahn Brahm's Bodhinyana Monastery at Serpentine (near Perth, WA), Australia. For his actions of 22 October 2009, on 1 November 2009, at a meeting of senior members of the Thai monastic sangha, held at Wat Pah Pong, Ubon Ratchathani, Thailand, Brahm was removed from the Ajahn Chah Forest Sangha lineage and is no longer associated with the main monastery in Thailand, Wat Pah Pong, nor with any of the other Western Forest Sangha branch monasteries of the Ajahn Chah tradition

source: http://en.wikipedia.org/wiki/Ajahn_Brahm
« Last Edit: 14 January 2013, 02:38:15 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #9 on: 14 January 2013, 06:07:46 PM »
saya suka melihat segala sesuatu dari esensinya.

bagi saya, seorang bhikkhu pada esensinya adalah seorang pertapa yang fokus utamanya mencapai kesucian. sebagian besar peraturan kebhikkhuan ada untuk menunjang upayanya dalam bertapa dan mencapai kesucian (dan sebagian lainnya adalah kepantasan di masyarakat).

dalam hal ini, saya jauh lebih respek kepada bhikkhu2 yang tekun berlatih dan bertapa, memegang vinaya yang menunjang praktik pertapaannya serta menasehati, mengajak dan mengajarkan umat2nya untuk bermeditasi daripada bhikkhu2 yang pegang credit card, punya rekening bank, ngobrol ngalor ngidul dengan umat yang gak ada hubungannya dengan pertapaan dan meditasi, menghabiskan waktu dengan urusan2 yang jauh dari praktik pertapaan...

sejauh pengamatan saya selama ini, ajahn brahm termasuk pada bhikkhu2 golongan yang pertama.
seandainya ada peraturan yang dilanggar dengan menahbiskan bhikkhuni (walaupun inipun bisa diperdebatkan), ajahn brahm tetap berfokus pada pertapaan dan usaha mencapai kesucian pada praktik sehari2nya.

perlu juga dicatat, yang dinamakan sangha di jaman ini adalah organisasi bhikkhu2 dengan segala pernik2 organisasi duniawinya, bukanlah persaudaraan empat pasang mahluk suci yang dimulai sejak Kondanna mencapai sotapanna. kalau dipikir2, urusan2 seperti bhikkhu yang punya credit card, rekening bank dan gak punya niat bertapa itu lebih penting dan menyentuh esensi utama keberadaan bhikkhu, yg seharusnya diurusin oleh organisasi2 sangha.

sekali lagi, saya lebih respek kepada bhikkhu yang punya fokus kepada praktik pertapaan dan (seandainya) melanggar peraturan dengan menahbiskan bhikkhuni daripada bhikkhu2 pemegang credit card dan rekening bank yang "tidak melanggar" peraturan memegang emas dan perak. saya mementingkan esensinya... terserah apa kata organisasi bhikkhu2.


saya juga respek kepada bhikkhu yang memegang teguh vinaya... dan memegang credit card, punya rekening bank, suka keluyuran kemana-mana itu memang melanggar vinaya... apakah melakukan pelanggaran penabhisan termasuk melanggar vinaya, karena memang ada aturan penabhisan bhikkhu / bhikkhuni di dalam vinaya.

Pada saat ini, seorang sammasambuddha sudah tidak bisa kita minta-i validasi atas otoritas sangha, tentu-nya kita hanya bisa ber-sandar pada standar organisasi sangha. Jika sudah tidak ada yang bisa kita jadikan sebagai acuan standar, maka bubar-lah sangha.

Jika Sangha tempat penabhisan Ajahn Brahmn sudah mengeluarkan Ajahn Brahmn dari silsilah penabhisannya, maka berakhir-lah status Ajahn Brahmn sebagai komunitas sangha tsb. dan Jika ada yang masih mengakui-nya, menjadi urusan orang tersebut, dan bukan urusan Sangha itu.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #10 on: 14 January 2013, 07:28:42 PM »
saya juga respek kepada bhikkhu yang memegang teguh vinaya... dan memegang credit card, punya rekening bank, suka keluyuran kemana-mana itu memang melanggar vinaya... apakah melakukan pelanggaran penabhisan termasuk melanggar vinaya, karena memang ada aturan penabhisan bhikkhu / bhikkhuni di dalam vinaya.

Pada saat ini, seorang sammasambuddha sudah tidak bisa kita minta-i validasi atas otoritas sangha, tentu-nya kita hanya bisa ber-sandar pada standar organisasi sangha. Jika sudah tidak ada yang bisa kita jadikan sebagai acuan standar, maka bubar-lah sangha.

Jika Sangha tempat penabhisan Ajahn Brahmn sudah mengeluarkan Ajahn Brahmn dari silsilah penabhisannya, maka berakhir-lah status Ajahn Brahmn sebagai komunitas sangha tsb. dan Jika ada yang masih mengakui-nya, menjadi urusan orang tersebut, dan bukan urusan Sangha itu.


bold : setuju  :jempol:

IMO :
harusnya jadi Bhikkhu Theravada tentunya Kitab Vinaya Pitaka sebagai pedoman dalam hal bertindak, bagaimana pula seorang Bhikkhu bertindak bisa menabrak Vinaya yang dijadikan pedoman ?  ???
« Last Edit: 14 January 2013, 07:34:36 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #11 on: 14 January 2013, 10:22:10 PM »
saya juga respek kepada bhikkhu yang memegang teguh vinaya... dan memegang credit card, punya rekening bank, suka keluyuran kemana-mana itu memang melanggar vinaya... apakah melakukan pelanggaran penabhisan termasuk melanggar vinaya, karena memang ada aturan penabhisan bhikkhu / bhikkhuni di dalam vinaya.

Pada saat ini, seorang sammasambuddha sudah tidak bisa kita minta-i validasi atas otoritas sangha, tentu-nya kita hanya bisa ber-sandar pada standar organisasi sangha. Jika sudah tidak ada yang bisa kita jadikan sebagai acuan standar, maka bubar-lah sangha.

Jika Sangha tempat penabhisan Ajahn Brahmn sudah mengeluarkan Ajahn Brahmn dari silsilah penabhisannya, maka berakhir-lah status Ajahn Brahmn sebagai komunitas sangha tsb. dan Jika ada yang masih mengakui-nya, menjadi urusan orang tersebut, dan bukan urusan Sangha itu.
pernyataan anda kabur (atau dikaburkan?).

tolong dijelaskan apa sih itu "mengeluarkan dari silsilah penahbisan"?
apa sih itu "berakhirlah status ajahn brahm sebagai komunitas sangha tsb"?
apakah sama dengan mengeluarkan dari sangha dan mengeluarkan dari kebhikkhuan?
apakah ada peristiwa historis sejenis di tipitaka dan bagaimana prosesnya menurut tipitaka?
tolong dijelaskan...


sekarang mari baca baik2 dari sumber aslinya:
* surat resmi dari wat pah pong mengenai pencabutan status vihara cabang
http://sujato.files.wordpress.com/2009/11/lettertobuddhistsocieties_38_english.pdf

* surat terbuka ajahn brahm merespon surat di atas
http://bhikkhuni.net/perth/Open%20Letter%20From%20Ajahn%20Brahm%20on%20Exclusion%20by%20Wat%20Pah%20Pong.pdf

* klarifikasi dan pelurusan dari bswa
http://sujato.wordpress.com/2010/01/12/letter-to-perth-thai-community-from-the-bswa/

setelah membaca ini silakan simpulkan sendiri, apakah ini peristiwa hitam putih ataukah peristiwa politik organisasi.
juga simpulkan apakah bijaksana ataukah dungu melibatkan diri ikut2an dalam polemik ini dengan memberikan celaan dan komentar2 negatif di forum informasi dan pengumuman kegiatan buddhis. jelas2 maksud ts adalah memberikan informasi. kalo tidak senang kepada penyelenggara atau pembicara ya gak usah datang.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #12 on: 14 January 2013, 11:40:34 PM »

apakah ada peristiwa historis sejenis di tipitaka dan bagaimana prosesnya menurut tipitaka?
tolong dijelaskan...


peristiwa serupa tercatat dalam Vinaya Pitaka, Cullavagga, pernah diberlakukan terhadap Devadatta

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #13 on: 15 January 2013, 05:40:48 AM »
pernyataan anda kabur (atau dikaburkan?).

tolong dijelaskan apa sih itu "mengeluarkan dari silsilah penahbisan"?
apa sih itu "berakhirlah status ajahn brahm sebagai komunitas sangha tsb"?
apakah sama dengan mengeluarkan dari sangha dan mengeluarkan dari kebhikkhuan?
apakah ada peristiwa historis sejenis di tipitaka dan bagaimana prosesnya menurut tipitaka?
tolong dijelaskan...


sekarang mari baca baik2 dari sumber aslinya:
* surat resmi dari wat pah pong mengenai pencabutan status vihara cabang
http://sujato.files.wordpress.com/2009/11/lettertobuddhistsocieties_38_english.pdf

* surat terbuka ajahn brahm merespon surat di atas
http://bhikkhuni.net/perth/Open%20Letter%20From%20Ajahn%20Brahm%20on%20Exclusion%20by%20Wat%20Pah%20Pong.pdf

* klarifikasi dan pelurusan dari bswa
http://sujato.wordpress.com/2010/01/12/letter-to-perth-thai-community-from-the-bswa/

setelah membaca ini silakan simpulkan sendiri, apakah ini peristiwa hitam putih ataukah peristiwa politik organisasi.
juga simpulkan apakah bijaksana ataukah dungu melibatkan diri ikut2an dalam polemik ini dengan memberikan celaan dan komentar2 negatif di forum informasi dan pengumuman kegiatan buddhis. jelas2 maksud ts adalah memberikan informasi. kalo tidak senang kepada penyelenggara atau pembicara ya gak usah datang.

tentunya bijaksana membahas sesuatu atau informasi dengan terang benderang, selanjutnya penilaian baik, benar, salah atau netral, diserahkan atau disaksikan sendiri kepada pembaca, pemirsa, penghuni alam DC.

penghuni alam DC tidak berhak dan juga tidak punya niat untuk meminta panitia penyelenggara event ini untuk batal acara tersebut, wong cari makan masing2 kok.  ^-^

NB. Yang bisa menghentikan acara, hanya aparat/instansi yang berwenang :)
       atau pembicara berhalangan hadir.
       atau panitia penyelenggara kurang dana.
« Last Edit: 15 January 2013, 06:10:58 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #14 on: 15 January 2013, 10:01:48 AM »
pernyataan anda kabur (atau dikaburkan?).

tolong dijelaskan apa sih itu "mengeluarkan dari silsilah penahbisan"?
apa sih itu "berakhirlah status ajahn brahm sebagai komunitas sangha tsb"?
apakah sama dengan mengeluarkan dari sangha dan mengeluarkan dari kebhikkhuan?
apakah ada peristiwa historis sejenis di tipitaka dan bagaimana prosesnya menurut tipitaka?
tolong dijelaskan...


sekarang mari baca baik2 dari sumber aslinya:
* surat resmi dari wat pah pong mengenai pencabutan status vihara cabang
http://sujato.files.wordpress.com/2009/11/lettertobuddhistsocieties_38_english.pdf

* surat terbuka ajahn brahm merespon surat di atas
http://bhikkhuni.net/perth/Open%20Letter%20From%20Ajahn%20Brahm%20on%20Exclusion%20by%20Wat%20Pah%20Pong.pdf

* klarifikasi dan pelurusan dari bswa
http://sujato.wordpress.com/2010/01/12/letter-to-perth-thai-community-from-the-bswa/

setelah membaca ini silakan simpulkan sendiri, apakah ini peristiwa hitam putih ataukah peristiwa politik organisasi.
juga simpulkan apakah bijaksana ataukah dungu melibatkan diri ikut2an dalam polemik ini dengan memberikan celaan dan komentar2 negatif di forum informasi dan pengumuman kegiatan buddhis. jelas2 maksud ts adalah memberikan informasi. kalo tidak senang kepada penyelenggara atau pembicara ya gak usah datang.


Tidak ada yang membicarakan politik organisasi disini. Sangha bhikkhuni Theravada sudah lama tidak ada. Adakah fakta tentang ada-nya bhikkhuni Theravada yang ditabhis-kan sebelum kasus Ajahn Brahmn ? Jika Sangha Theravada pada saat ini tidak bisa menabhis-kan seorang bhikkhuni sesuai dengan Vinaya Theravada (pali kanon), maka ini merupakan diskresi Sangha Theravada, sedangkan jika ada yang menyatakan bahwa SAH dan VALID penabhisan Bhikkhuni Theravada oleh Ajahn Brahmn sedangkan menurut Sangha Theravada lainnya TIDAK SAH, maka ini merupakan diskresi dari Ajahn Brahmn (termasuk kelompok-nya).

Silah-kan saja bagi yang mau mengikuti kelompok Ajahn Brahmn.
« Last Edit: 15 January 2013, 10:04:16 AM by dilbert »
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan