Maka sebaiknya anda jangan hanya melihat dari sisi sila saja. Buddhisme sangat luas... Renungkan dalam perspektif Dhamma, dalam hukum suatu negara, dan perkembangan batin... Seorang PSK mungkin saja dapat tidak melanggar sila, namun pekerjaan itu cenderung tidak mendukung perkembangan batin, ia akan hidup dalam pertentangan dan kegelisahan, dan perlahan2 ia akan menjadi terbiasa dan akan lebih mudah tenggelam dalam kekotoran batin.
Niat saya bukan untuk mencela, hanya ingin menyadarkan lihatlah dari sisi yang lain agar seimbang. Tidak mencela, juga tidak mendukung.
Lebih baik menjadi guru atau menjadi PSK?
dan menurut saya anda pun ada baiknya melihat judul tread ini, yang saya tulis ada lah "sila ke 3" , jadi pembahasannya pun mengenai sila ke 3 ini dan seperti yang saya tanyakan adalah melangar atau tidak dan membuat malu umat buddhis atau tidak jika membahas hal ini.
jika saya ingin membahas tentang perkembangan bathin maka saya akan membuka tread baru, dan jika saya ingin membahas soal perasaan pelacur maka saya pun akan membahas hal itu sesuai dengan judulnya dalam arti saya pun membuka tread baru lagi .
dan soal perasaan psk saya lumayan tahu sekali
bahkan mungkin lebih tau dari anda (...jadi sombong ini saya
) guru dan psk tidak dapat anda jadikan pembanding, coba cari pembanding yang sejajar. psk dan mucikari mungkin
jadi saya mohon pembahasan sesuai yang ingin saya tanyakan , dan tidak keluar dari apa yang menjadi pertanyaan di atas , terima kasih