Konon, seorang Bodhisatta meskipun terlahir pada masa seorang Buddha membabarkan Dhamma, dan bahkan menjadi bhikkhu sekalipun, tetapi Bodhisatta tidak mencapai pencerahan apa pun. Maka Bodhisatta tetaplah seorang putujhana dan keluar masuk kehidupan menyedihkan pun tidak terelakkan.
Begitu seterusnya sampai Bodhisatta merealisasi Dhamma dengan usahanya sendiri sehingga seorang Bodhisatta kemudian disebut Buddha; yang telah sadar.
tentunya harus disebutkan bahwa ini adalah menurut paham Theravada. karena menurut Mahayana, Bodhisattva adalah makhluk suci