//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi  (Read 25491 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« Reply #15 on: 29 May 2011, 09:27:04 PM »
di indonesia or di luar negeri, or di mana2
juga pasti ada situasi seperti ini
dibawa santai aja....

temen pribumi juga ada yg baek sama itong kan?

btw masa di wihara samaneri ngk ada org non pribumi yg baek en ngk sombong?
pasti ada juga yg bisa jadi akrab kan?

masalah udah dari zaman bahula ini...
take it easy aja

hahahha...  :))
yang bener cc, ini masalah udah dari jaman bahula??  ;D
ahh.. cc bisa aja ni..  ^-^

take it easy... :jempol:
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« Reply #16 on: 29 May 2011, 09:28:09 PM »
bentar...bentar...

ini khan non pri**** vs pri**** khan?

haduhhh.....justru kami2 kaum pri**** merasa amat direndahkan....kalian tahu ga? contoh pengalaman saya ikut group liam keng selama 2 thn, sll dicuekin, ga dianggap, klo mandang pas papasan, kesannya mandang remeh banget, ibarat kita ini pengemis...duhhh...sakitnya diperlakukan mereka klo inget dulu....memang sih dari dulu ini selalu kita alami....non pri slalu memandang rendah kita2 yg pri....

**)sorry klo ada yg kurang berkenan, tp ini bener2 terjadi pada saya dan saya yakin semua kaum pri****. kami merasa dipandang rendah oleh kaum non pri yg merasa "lebih" dari kami.

wah.. saya jadi bingung nih mau berkomentar apa cici..
saya keturunan non pribumi tapi berwajah pribumi..  ;D
dan hidupnya juga di bumi.  ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« Reply #17 on: 29 May 2011, 09:41:01 PM »
rasis emang gak bisa ditinggalkan.. dulu sewaktu kuliah, dari 72 mahasiswa yang mata sipit cuma 3, dan terkadang ada beberapa dosen juga suka terang2an bicara rasis.. seperti ngeledek mata sipit.. but it's OK.. becoz walau mata sipit lebih cepat lulus koq.. dengan nilai bagus berderet tanpa ada ikatan rantai karbon (istilah anak farmasi kalau nilai A dan B berderet dan gak ada nilai C) ;D

tapi gak semuanya juga koq, ada beberapa mahasiswa walau agamanya I, tapi sekolah di sekolah katholik, mereka pikiran udah jauh ke depan, dan dosen2 yang tamatan aussie dan eropa juga udah gak rasis lagi..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« Reply #18 on: 29 May 2011, 09:49:50 PM »
Jangan gitu lho cc samaneri ;D
Sama2 makan nasi harus saling menghargai ;D

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« Reply #19 on: 29 May 2011, 09:53:12 PM »
yah,jgn terlalu sensi lah ente
Samma Vayama

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« Reply #20 on: 29 May 2011, 10:24:39 PM »
yah,jgn terlalu sensi lah ente
:hammer:

Offline Borsalino

  • Teman
  • **
  • Posts: 69
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Like a G6
Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« Reply #21 on: 29 May 2011, 10:33:10 PM »
daripada terus meributkan soal sara, lebih baik mendalami buddha dhamma sangha
kalo ada yg berbuat jht sebisa mngkn acuhkan, jngn terbw emosi

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« Reply #22 on: 29 May 2011, 11:50:24 PM »
saya ingin meluruskan sedikit, saya sebenarnya bukan seorang yg rasis, suami sy aja non pri, namanyapun masih makai nama non pri, wlu nama indonesia nya juga ada. malah dia lebih bangga kalo dibilang "orang jawa", aneh memang.

mohon agar jangan ada yg salah paham, sy memposting tentang pengalaman saya tentang perbedaan tsb krn memang perbedaan itu ada bahkan dari kedua belah pihak semua merasakan, tinggal kita aja yg menanggapinya, saya malah menikah dg non pri. bagi saya pribadi, saya tidak pernah membedakan seseorang berdasarkan RAS suku bangsa atau agama. yang penting pribadinya, hatinya, kebijaksanaannya.

Offline KeithV

  • Teman
  • **
  • Posts: 72
  • Reputasi: 4
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« Reply #23 on: 30 May 2011, 08:41:45 AM »
Mungkin tempat orang beda-beda, di Kalimantan Barat, dipanggil Cin* itu biasa-biasa aja..
Jadi kalo cuma panggilan itu bukan diskriminasi..
Tetapi diskriminasi sepertinya ada dimana-mana..
Di salah satu kota di Kalbar yaitu Singkawang (Walikotanya adalah orang Cin*)
boleh dibilang mayoritas Cin*, tetapi diskriminasi tetap ada terutama orang di instansi pemerintahan..
contohnya bikin paspor masih aja diminta SBKRI padahal udah ada akte kelahiran dan KTP.
Ujung-ujungnya minta "tambahan".
Jadi mungkin diskriminasi bagi sebagian orang itu bagus biar bisa minta "tambahan".

Memang di kota besar seperti Jakarta , terlihat banyak orang Cin* yang kondisi ekonominya yang bagus
terus sering ada orang Cin* yang kadang penampilan dan sikapnya arogan. Mungkin inilah yang menimbulkan
kecemburuan sosial yang dilanjutkan dengan pandangan salah bahwa setiap orang Cin* adalah arogan.
Karena tidak setiap orang Cin* begitu, banyak orang Cin* yang ekonominya masih tertinggal, banyak juga
yang ekonominya baik tetapi sikap dan tingkah lakunya sederhana dan sosialis.
Mungkin bagi yang menganggap dirinya sebagai "pribumi"(yang ingin mendiskriminasi)
lebih baik ke kalbar atau tinggal di Singkawang, disana bisa ditemui orang Cin* yang kondisi hidupnya
memprihatinkan.
Sebaliknya juga, bagi yang menganggap dirinya sebagai "non-pribumi" (karena malas bergaul dengan "pribumi) ,
bisa juga melihat ke Kalbar atau Singkawang, disana walaupun sebagai mayoritas ternyata masih ada diskriminasinya,
dan orang Cin* melihatnya sebagai individu tertentu bukan setiap orang begitu.





Offline CandraWie

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 145
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« Reply #24 on: 30 May 2011, 09:01:47 AM »
 _/\_

diskriminasi memang terjadi karena adanya rasa iri dan pandangan salah, dan akan terus terjadi selama penyebabnya blm teratasi.

just share, aku non pri keturunan... masih murni...
selama sd-smp, saya berada di sekolah yg mayoritas non pri...
apakah di sini tidak ada diskriminasi? 
diantara non pri pun, bnyk terjadi diskriminasi, yg terlihat menonjol adalah dari sisi ekonomi.  kebetulan, aku berasal dari keluarga yg pas-pasan dan mendapat salah satu akibat diskriminasi tersebut.   ;D jd dari satu komunitas pun, hal tersebut tetap saja ada dari mereka yg bersikap arogan.

smu sampai kuliah, aku pernah berpacaran dengan cewe pri...
apakah aku mendapat perlakuan diskriminasi dlm keluarganya?
ternyata hal tersebut tidak pernah terjadi... bahkan keluarganya bersikap bersahabat terhadap keluargaku...
tapi memang hal itu tidak berarti selama masa itu aku lepas dari yg namanya diskriminasi... tetap saja dari lingkungan cewe'ku, aku sering dipanggil 'c*na', walaupun itu utk sebuah guyonan...

jadi menurutku, daripada mempertanyakan mengapa diskriminasi masih tetap saja ada, mengapa mereka seperti itu terhadap kaum yg tidak satu ras dengan mereka, lebih baik kita melihat ke dalam diri sendiri.... apakah kita sudah bisa berbaur tanpa ada rasa sombong dan merasa lebih tinggi dari org yg berbeda ras dengan kita?
sudah bisakah kita memandang orang lain sama rata dan mempraktekkan apa yg namanya metta dan karuna?

 _/\_
..lebih baik melihat ke dalam cermin dan perbaiki yg ada daripada selalu melihat ke luar jendela dan mengeluhkan apa yg ada...

Offline itong

  • Teman
  • **
  • Posts: 57
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • itong jg manusia
Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« Reply #25 on: 30 May 2011, 12:47:34 PM »
selamat siang  salam sejahtera utk kokoh cicik semuannya, malam ini itong mau menceritakan ttg pengalaman pribadi teman itong (sebut sj namannya bunga), kejadiannya pas itong kelas  2 smp dl:
bunga adalah teman sekelas itong. bunga orangnya baik & care sama temen-temennya termasuk sm itong. Jrk rmh bunga ke sekolah (nm dirahasiakan) berjarak sekitar -+ 1 kiloan lah (lmyn dekat). biasannya si bunga berangkat ke skul jalan kaki sm temen wanitannya (kebetulan rumahnya msh 1 komplek, sebut sj namannya gadis).
hampir setiap hr bunga dan gadis (mereka bersahabat) pergi skul bareng. nah pada suatu hr si bunga pegi berangkat ke sekolah sendiri (hr itu gadis izin ga skul krn krng enak bdn). sekitar setengah perjalanan bunga mulai merasakan firasat jelek……(insting wnt). dr arah belakang bunga terdengar suara motor yg diblayer2. kontan sj bunga menoleh ke belakang….,
eh…..entah lg naas mungkin (sori), tiba2 sj pengendara sepeda motor yg menurut pengakuan bunga berjumlah 2 org laki2 memegang (sori) bgn d**a bunga…..!!!  :ngomel: sontak sj bunga jerit2, nmn apa daya, pas kejadian di tkp (jalan kecil)itu sepi…(msh pagi2 sekitar jam 6-an). sampai di skul, bunga nangis sambil cerita kejadian yg br dialaminnya ke itong dan temen2 yg lain.
yg buat itong dan temen2 itong yg lain ga hbs pikir, kok tega2nya ada org yg berbuat sprt itu. cb kalo temen/keluarga si pelaku yg mengalami hal tersebut (kok ga ada rs bersalah/hiri). utk kokoh2 dan cicik2 yg punya temen/keluarga yg sering pg jalan kaki sendiri, ada baiknnya ditemani terutama kokoh2 sekalian.
mohon maaf kalo kt2 itong kurang berkenan, itong hny nge-share pengalaman bunga temen itong  ^:)^




Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« Reply #26 on: 30 May 2011, 12:49:46 PM »
lebih baik pembahasan tentang ras di hentikan saja, tidak perlu di diskusikan lagi  :)
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline itong

  • Teman
  • **
  • Posts: 57
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • itong jg manusia
Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« Reply #27 on: 30 May 2011, 12:53:48 PM »
lebih baik pembahasan tentang ras di hentikan saja, tidak perlu di diskusikan lagi  :)

ok ko, maafin itong  ^:)^

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« Reply #28 on: 30 May 2011, 12:59:32 PM »
Itong cinta ama Bunga kan... :D
Hayo ngaku =))

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: topik pertama itong ttg pengalaman pribadi
« Reply #29 on: 30 May 2011, 01:00:49 PM »
[...]
yg buat itong dan temen2 itong yg lain ga hbs pikir, kok tega2nya ada org yg berbuat sprt itu. cb kalo temen/keluarga si pelaku yg mengalami hal tersebut (kok ga ada rs bersalah/hiri). utk kokoh2 dan cicik2 yg punya temen/keluarga yg sering pg jalan kaki sendiri, ada baiknnya ditemani terutama kokoh2 sekalian.
mohon maaf kalo kt2 itong kurang berkenan, itong hny nge-share pengalaman bunga temen itong  ^:)^

itong, setau saya, hiri itu adalah ras malu untuk berbuat jahat..  ;D cmiiw
jadi sebelum perbuatan itu dilakukan, hirinya udah muncul duluan, sehingga mencegah terjadinya perbuatan tercela..  :)
bukan rasa bersalah setelah melakukan perbuatan jahat..  ;D
cmiiw
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."