//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Anapanasati & Catudhatu oleh Ven. Pa Auk Taywa Sayadaw  (Read 14267 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Metode Terperinci Untuk Pengembangan Meditasi Empat Unsur
« Reply #30 on: 28 December 2012, 11:11:39 PM »


Empat Jenis Rūpa Kalāpa Yang Dihasilkan Oleh Suhu

1. Delapan-kalāpa-murni hasil-suhu (utuja-suddhaṭṭhaka-kalāpa) adalah sebuah kalāpa yang dihasilkan oleh suhu yang mengandung delapan faktor: delapan faktor dasar. Ini adalah materialitas nyata.

2. Kalāpa suara-berfaktor-sembilan hasil-suhu (utuja-sadda-navaka-kalāpa) adalah sebuah kalāpa yang dihasilkan oleh suhu mengandung sembilan faktor: delapan faktor dasar ditambah suara. Ini adalah materialitas nyata.

3. Kalāpa keringanan-berfaktor-sebelas (lahutādeka-dasaka-kalāpa) adalah sebuah kalāpa dengan delapan faktor dasar ditambah keringanan, kelembutan dan kelenturan. Ini bukanlah materialitas nyata.

4. Kalāpa suara-berfaktor-dua-belas (sadda-lahutādeka-dvādasaka-kalāpa) adalah sebuah kalāpa mengandung dua belas faktor: delapan faktor dasar ditambah suara, keringanan, kelembutan dan kelenturan. Ini bukanlah materialitas nyata.

Dari hal di atas, yang pertama ditemukan di seluruh enam landasan-indria dan pada sebagian besar 42 bagian tubuh. Yang kedua adalah kalāpa yang terlibat dalam pembuatan suara pada perut dan suara sejenisnya. Dua jenis kalāpa pertama dapat diketemukan secara internal dan secara eksternal. Jenis ketiga dan keempat memiliki materialitas tak-nyata yang tercampur didalamnya dan bukanlah objek dari meditasi Vipassanā, tetapi seharusnya diamati pada tahap ketika berlatih pengamatan batin dan materialitas. Dua yang terakhir ini tidak ditemukan pada objek tak bernyawa, tetapi ditemukan pada mahluk hidup secara internal dan eksternal.




Dua Jenis Rūpa Kalāpa Yang Dihasilkan Oleh Nutrisi

1. Delapan-kalāpa-murni hasil-nutrisi (āhāraja-suddaṭṭhaka-kalāpa) adalah kalāpa hasil-nutrisi dengan sari nutrisi sebagai faktor kedelapan.

2. Kalāpa keringanan-berfaktor-sebelas (lahutādeka-dasaka-kalāpa) adalah sebuah kalāpa hasil-nutrisi dengan keringanan sebagai faktor kesebelas. Ini mengandung delapan faktor dasar ditambah keringanan, kelembutan dan kelenturan.

Dari dua kalāpa ini, yang pertama terdiri dari materialitas nyata, ditemukan pada seluruh enam landasan indria dan hampir semua dari 42 bagian tubuh, dan sesuai untuk meditasi Vipassanā. Yang kedua diketemukan pada seluruh enam landasan indria dan pada kebanyakan dari 42 bagian dari tubuh. Kalāpa ini mengandung delapan faktor dasar yang merupakan materialitas nyata dan tiga faktor (keringanan, kelembutan dan kelenturan) yang bukanlan materialitas nyata. Delapan faktor yang merupakan materialitas nyata sesuai untuk meditasi Vipassanā, tetapi ketiga materialitas tak-nyata tidak sesuai untuk meditasi Vipassanā. Kedua jenis kalāpa* ini diketemukan secara internal dalam diri seseorang, dan secara eksternal pada mahluk hidup yang lain.




Tiga Jenis Suara

1. Suara dari kalāpa suara-berfaktor-sembilan hasil-kesadaran dari nafas masuk dan nafas keluar (assāsa-passāsa-cittaja-sadda-navaka-kalāpa) adalah suara dari nafas.

2. Suara dari kalāpa isyarat-verbal-berfaktor-sepuluh (vacīviññatti-dasaka-kalāpa) adalah suara pembicaraan.

3. Suara dari kalāpa suara-berfaktor-sembilan hasil-suhu (utuja-sadda-navaka-kalāpa) adalah suara dari perut, seperti angin dan lain sebagainya.

Dari ketiga jenis kalāpa ini, yang pertama dan kedua hanya diketemukan pada mahluk hidup dan yang ketiga (kalāpa suara-berfaktor-sembilan hasil-suhu) diketemukan pada kedua objek, objek hidup dan objek mati. Yang ketiga termasuk semua suara kecuali dua yang pertama. Materialitas isyarat verbal dalam kalāpa isyarat-verbal-berfaktor-sepuluh bukanlah materialitas nyata dan tidak sesuai untuk meditasi Vipassanā, tetapi jenis materialitas yang lain hadir di dalam kalāpa adalah nyata dan cocok untuk meditasi Vipassanā. Semua jenis materialitas dalam kalāpa suara-berfaktor-sembilan hasil-kesadaran dan kalāpa suara-berfaktor-sembilan hasil-suhu cocok untuk meditasi Vipassanā.
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Metode Terperinci Untuk Pengembangan Meditasi Empat Unsur
« Reply #31 on: 28 December 2012, 11:13:11 PM »


Mengamati Empat Karakteristik Dari Materialitas

Hanya ketika anda dapat melihat kehadiran materialitas pada saat pembuahan dan pengembangan janin di dalam kandungan, anda akan dapat mengamati pertumbuhan dari materialitas (upacaya). Untuk tahap kelanjutan (santati), penuaan (jaratā), dan ketidak-kekalan (anicca) dari materialitas, mereka hanya tahap timbul, stabil, dan lenyap dari materialitas nyata dari enam landasan-indria atau 42 bagian tubuh. Pertama-tama amatilah sebuah rūpa kalāpa dan analisalah untuk melihatnya jika rūpa kalāpa tersebut terdiri dari delapan, sembilan atau sepuluh faktor. Kemudian cobalah untuk melihat semua dari jenis materialitas nyata yang hadir pada sebuah kemunculan, stabil dan lenyapnya kalāpa bersama-sama. Setelah pengamatan kemunculan, stabil dan lenyapnya semua kehadiran dalam enam landasan indria dan seluruh 42 bagian tubuh pada saat bersamaan. Rūpa kalāpa* tidak semuanya muncul, stabil dan lenyap secara bersamaan; rūpa kalāpa*  tersebut tidaklah berkolerasi / bersinkronasi.




Waktu Untuk Mengamati Sebagai ‘Materialitas’

Pertama-tama amatilah secara terpisah dalam setiap enam landasan indria pada 54 atau 44 jenis materialitas yang ada. Kemudian cobalah untuk mengamati di masing-masing tempat sebanyak-banyaknya materialitas tak-nyata sebisa anda. Kemudian amati semua jenis materialitas dalam satu landasan bersamaan sesuai dengan karakteristik mereka yang menerima gangguan perubahan. Selanjutnya, ambilah semua jenis materialitas pada masing-masing landasan bersamaan, bermeditasilah pada mereka sebagai ‘materialitas, materialitas’ atau ‘Ini adalah materialitas’ atau ‘Ini adalah material dhamma’. Anda harus melakukan cara yang sama untuk masing-masing 42 bagian tubuh.




Karakteristik Diganggu Oleh Perubahan

Ini berarti bahwa semua jenis materialitas berubah dalam intensitas, seperti dari panas menjadi dingin, dari keras menjadi halus, dari kasar menjadi lembut, tetapi karakteristik alami dari kekerasan, mengalir, panas dan menopang tidak berubah. Ketika panas, panas dari materialitas dalam tubuh dapat bertambah hingga tingkat tak tertahankan, dan pada saat dingin, dinginnya dapat mencapai tingkat tak tertahankan. Maka dari itu, ada sebuah perubahan terus-menerus pada semua jenis materialitas dalam kalāpa, di mana mereka mengganggu satu sama lain secara berkelanjutan baik internal maupun eksternal.

Untuk menyimpulkan:
1. Sebelum anda melihat rūpa kalāpa, kembangkanlah konsentrasi sampai pada tingkat konsentrasi akses dengan melihat empat unsur: tanah, air, api dan udara.

2. Ketika anda dapat melihat rūpa kalāpa analisalah mereka untuk melihat semua materialitas pada masing-masing kalāpa, sebagai contoh: tanah, air, api, udara, warna, bau, rasa, nutrisi, daya-hidup dan unsur-transparan mata.

3. Kemudian amatilah: semua materialitas dalam sebuah landasan-indria, semua materialitas dalam satu bagian tubuh, semua materialitas dalam enam landasan-indria dan semua materialitas dalam semua 42 bagian tubuh. Setelah melihatnya, mereka semua memiliki karakteristik terganggu oleh perubahan, ingatlah mereka sebagai ‘materialitas, materialitas’, ‘materi dhamma, materi dhamma’ atau ‘Ini adalah materialitas, ini adalah materialitas.’






bersambung: ShowHide
 Mohon jangan dikomentari ...
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha